Anda di halaman 1dari 11

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. N Nama Mahasiswa : Dwi Rachmat Kumalasari, S.Kep


Umur : 28 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 26 September 2017
Lingkungan : Waktu : 13 : 30 WITA (orientasi)
Orientasi : Perawat dan klien duduk berhadapan di sisi tempat 16: 00 WITA (kerja & terminasi)
tidur klien di ruang Bougenville. Di depan kamar Tujuan : setelah dilakukan implementasi
terdapat pasien dan perawat lain yang juga berinteraksi. diharapkan klien dapat menjalin
Jarak antara perawat satu dan perawat lainnya kurang hubungan saling percaya,
lebih 5 meter. mengenal dan mengontrol
Kerja dan Terminasi : Perawat dan klien duduk berhadapan di ruang halusinasi.
tamu/teras kamar ruang Melati. Di sebelah kiri
dibatasi dinding terdapat perawat lain yang juga
berinterasksi dengan klien lain. Jarak antara perawat
dan perawat lainnya kurang lebih 3 meter.
Interaksi : Ke-1
Deskripsi :
Orientasi : Perawat dan klien duduk berhadapan di sisi tempat
tidur klien di ruang Bougenville. Penampilan klien
tampak memakai kaos dan celana pendek. Klien
tampak bersahabat dengan perawat.
Kerja dan Terminasi : Perawat dan klien duduk berhadapan di ruang
tamu/teras kamar ruang Bougenville. Penampilan klien
tampak bersih dengan menggunakan baju kaos dan
celana panjang. Klien tampak bersahabat dengan
perawat.
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Assalamu alaikum pak, P : Duduk berhadapan, Perawat memulai percakapan Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat kepada
selamat siang ? mengulurkan tangan, tersenyum, dengan sikap terbuka berinteraksi klien menunjukkan penghargaan
badan agak membungkuk ke perawat kepada klien.
depan Penghargaan kepada orang lain
merupakan modal awal seseorang
K : Melihat ke arah perawat dan dapat membuka diri dengan orang
mengulurkan tangan lain.

K : Waalaikum salam. Selamat K : Klien memandang perawat Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif dengan Perawat mempertahankan sikap
siang perawat sambil tersenyum, menjawab tubuh dengan terapeutik salam yang disampaikan oleh terbuka, memandang dan
dengan singkat. Mempertahankan perawat mendengarkan dengan penuh
sikap terbuka, badan condong ke perhatian ketika berinteraksi
depan, memandang dan dengan klien.
mendengarkan dengan penuh
perhatian

P : Perkenalkan nama saya Perawat P : Berjabat tangan dan tetap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan pertanyaan Membuka diri bagi perawat untuk
Dwi Rachmat, saya senang tersenyum, suara jelas, membuka diri dan mencoba perawat dengan serius memudahkan dan membina
dipanggil Dwi. Saya perawat dari memandang klien dengan menggali identitas klien hubungan saling percaya dengan
UIN. Kalau bapak namanya siapa bersahabat, sikap terbuka dan klien
dan senangnya dipanggil siapa? tersenyum

K : berjabat tangan sambil


tersenyum, memandang perawat
dengan wajah serius dan agak
tegang
K : Nama saya Nasruddin, saya K : Suara klien terdengar tegas Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
senang dipanggil Rudi perawat dan memandang perawat dengan terbuka dengan klien menampakkan rasa percaya mengatakan nama panggilan yang
serius dengan perawat disukai dapat meningkatkan rasa
percaya kepada orang lain
P : Mendengarkan dengan penuh
perhatian dan sikap terbuka

P : saya adalah perawat di sini, P : Suara jelas, memandang klien Perawat menjelaskan waktu Klien mendengarkan perawat Meyakinkan klien bahwa perawat
perawatnya pak Rudi. Saya dinas dengan bersahabat, sikap terbuka praktek dalam menemani klien dengan serius mempnyai waktu untuk klien
di sini selama 2 minggu. Untuk dan tersenyum
minggu ini saya dinas siang dari
jam 1 sampai jam 5 sore pak Rudi. K : Memandang perawat dengan
wajah serius, agak tegang dan
sambil tersenyum

K : iya perawat, 2 minggu yah K : mengangguk, Perawat merasa senang karena Klien mengungkapkan persetuju Persetujuan klien menunjukkan
mempertahankan kontak mata klien menerima kesepakan yang dengan kontrak yang ditawarkan adanya ketertarikan/ minat
ditawarkan perawat terhadap proses penyelesaian
P : mengangguk, tersenyum masalah yang ditawarkan

P : Bagaimana perasaannya hari P : Suara jelas, tetap tersenyum, Perawat mencoba membuka diri Klien tampak menerima dan Perawat mencoba menggali
ini pak ? bagaiamana tidurnya tadi mempertahankan sikap terbuka, dan mencoba menggali data terbuka dengan diskusi yang akan kondisi klien dengan pertanyaan
malam ? ada keluhan tidak ? memandang klien dengan baru yang mungkin sangat dilakukan dengan perawat terbuka, memberi kesempatan
bersahabat diperlukan dari klien klien mengeksplorasikan apa yang
dirasakan klien
K : Memandang perawat, wajah
tampak lebih rileks

K : Tadi malam saya kurang tidur K : Suara terdengar agak lirih, Perawat menunjukkan sikap Klien sudah mulai menanamkan Klien sudah mulai membuka diri
perawat, ada suara-suara wajah terlihat mengeluh dan terbuka dengan klien sikap terbuka dengan perawat dengan perawat. Ini merupakan
memandang ke arah lain awal yang baik untuk mengetahui
lebih dalam lagi tentang masalah
P : Memandang klien dengan yang dihadapinya
sikap bersahabat dan
mempertahankan sikap terbuka

P : Pantasan dari tadi saya lihat P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan klarifikasi Klien mendengarkan penjelasan Teknik validasi untuk memastikan
bapak gelisah. Apakah Bapak tidak mata, sambil mengangguk terhadap keluhan yang dan terlihat ingin ucapan klien. Kontrak waktu,
keberatan kah kalau kita sebentar perlahan, dengan suara penuh dirasakan klien serta membuat mengungkapkan permasalahan topik dan tempat merupakan cara
cerita-cerita mengenai hal itu ? perhatian kontrak pertemuan dan yang dihadapi untuk menjalin hubungan yang
menentukan topik pembicaraan terapeutik.
K : Memandang perawat,
mendengarkan pertanyaan
dengan serius, muka tampak
mulai rileks, tangan diletakkan di
letakkan di pangkuan

K : iya bisa, bisa perawat. Tapi K : Wajah sudah tampak rileks, Perawat mempertahankan sikap Klien sudah tampak percaya Klien sudah dapat membuat suatu
sebentar saja yah perawat, kalau memandang lawan bicara terbuka dengan klien dengan kehadiran perawat dan keputusan yang sederhana.
bisa saya mau tidur siang dulu. dapat membuat kontrak yang
P : Tersenyum dan jelas
menganggukkan kepala.

P : oh iya, silahkan pak. Memang P : Mempertahankan kontak Perawat membuat kontrak Klien terlihat ingin Kontrak waktu, topik dan tempat
sekarang waktunya tidur siang. mata, sambil mengangguk pertemuan dan menentukan mengungkapkan permasalahan merupakan cara untuk menjalin
Kalau begitu sebentar jam berapa perlahan, dengan suara penuh topik pembicaraan yang dihadapi hubungan yang terapeutik.
kita bisa cerita-cerita dan berapa perhatian
lama dan dimana? bisa sekitaran 20
menit ? K : Memandang perawat,
mendengarkan pertanyaan
dengan serius

K : Boleh suster, terserah perawat K : Wajah sudah tampak rileks, Perawat mempertahankan sikap Klien sudah tampak percaya Klien sudah dapat membuat suatu
mau berapa lama. Kita mulai memandang lawan bicara terbuka dengan klien dengan kehadiran perawat dan keputusan yang sederhana.
ceritanya sebentar sore saja yah dapat membuat kontrak yang
perawat setelah shalat azhar, P : Tersenyum dan jelas
sekitar jam 4. Kalau bisa, kita di menganggukkan kepala.
teras depan saja.
P : alhamdulillah, Bapak sudah P: Tersenyum, mempertahankan Perawat memberikan pertanyaan Klien terlihat ingin Perawat memberikan pertanyaan
kelihatan lebih segar setelah tidur sikap terbuka, suara jelas terbuka kepada klien menyampaikan sesuatu terbuka yang bersifat eksplorasi,
siang. Baiklah sekarang coba sesuai dengan teori bahwa
cerita lebih lanjut tentang suara- K : Mendengarkan pertanyaan eksplorasi adalah mempelajari
suara yang biasa pak Rudi dengar perawat, memandang perawat. topik secara mendalam.
yang mengganggu tidurnya tadi
malam !

K : Iya perawat. Saya masuk di sini K : mempertahankan kotak mata, Perawat mencoba memahami Klien tampak ingin menceritakan Mengeksplorasi permasalahan
karena saya mengalami halusinasi. menjawab dengan suara yang apa yang dikatakan oleh klien Masalahnya dengan perawat klien bertujuan untuk
Saya sering mendengar suara-suara cepat dan keras sambil mengidentifikasi masalah utama
yang tidak didengarkan orang lain memainkan jari-jarinya klien.

P : Mengangguk kepala,
memandang klien dengan ramah

P : apa yang dikatakan oleh suara P : Memandang klien dengan Perawat mencoba menggali Klien mencoba memahami Mengeksplorasi permasalahan
itu pak ? apakah pak Rudi juga bersahabat, mempertahankan lebih dalam tentang masalah pertanyaan perawat klien dan bertujuan untuk
biasa lihat sesuatu atau bayangan sikap terbuka klien mengidentifikasi masalah utama
atau makhluk kah ? klien.
K : Memandang perawat,
pergerakan mata cepat, sambil
memainkan jari-jari dengan
mengerutkan dahi

K : suaranya itu selalu mau K : Menjawab dengan suara yang Perawat mencoba memahami Klien berusaha menjelaskan Klarifikasi dari klien menandakan
mengajak saya berkenalan tapi jelas, kontak mata kemudian penjelasan yang diberikan klien. tentang hal yang ditanyakan oleh klien sudah mencoba berpikir
saya lupa apa yang dia katakana, beralih, mengusap kepala dan perawat rasional. Hal ini dilakukan perawat
saya tahu itu hanya suara palsu. kemudian terdiam. Memainkan untuk meningkatkan kemampuan
Saya juga biasa melihat bayangan tangan, lidah dan jari-jari tampak analisa klien terhadap suatu
tidak jelas tremor. masalah.

P : Mendengarkan penjelasan
dari klien dengan serius
P : Hmm iye pak, tidak apa-apa. Itu P : Memperhatikan klien, Perawat mencoba untuk Klien terlihat ingin Perawat berusaha mengeksplorasi
sudah bagus kalau kita tahu kalau mempertahankan sikap terbuka menggali lebih jauh tentang mengungkapkan apa yang dengan memberikan pertanyaan
itu hanya suara palsu atau suara yang biasa didengarkan dirasakan saat ini terbuka yang bertujuan untuk
halusinasinya pak Rudi. Itu terus- K : Mendengarkan kata-kata klien mennggali pikiran dan perasaan
terus didengar atau sewaktu-waktu perawat dengan serius. klien
saja ? kapan paling sering kita
dengar itu suara pak ?
K : Tidak menentu. Suara itu bisa K : Berkata dengan tegas Perawat berusaha menggali Klien berusaha mengungkapkan Penjelasan dari klien menandakan
datang pagi, siang maupun malam kemampuan klien membuat apa yang dirasakan saat ini klien sudah mencoba berpikir
hari. Tetapi paling sering pada P : Mendengarkan dengan serius perencanaan pulang rasional. Hal ini dilakukan perawat
malam hari sambil tetap mempertahankan untuk meningkatkan kemampuan
kontak mata analisa klien terhadap suatu
masalah.

P : keadaan seperti apa biasa itu P : Memperhatikan klien, Perawat mencoba untuk Klien terlihat ingin Perawat berusaha mengeksplorasi
datang suara palsunya pak Rudi ? mempertahankan sikap terbuka menggali lebih jauh tentang mengungkapkan apa yang dengan memberikan pertanyaan
apakah biasa kalau sendiri ? suara yang biasa didengarkan dirasakan saat ini terbuka yang bertujuan untuk
K : Mendengarkan kata-kata klien mennggali pikiran dan perasaan
perawat dengan serius. klien

K : Iya. Suara itu selalu datang K : Berkata dengan tegas, Perawat berusaha menggali Klien berusaha mengungkapkan Penjelasan dari klien menandakan
apabila saya sedang berdiam atau meletakkan tangan yang kemampuan klien membuat apa yang dirasakan saat ini klien sudah mencoba berpikir
sendiri di kamar menyilang di meja, kaki di perencanaan pulang rasional. Hal ini dilakukan perawat
hentak-hentakkan dengan pelan untuk meningkatkan kemampuan
analisa klien terhadap suatu
P : Mendengarkan dengan serius masalah.
sambil tetap mempertahankan
kontak mata
P : Trus Apa yang dirasakan atau P : Tetap mempertahankan Perawat berusaha memberi Klien terlihat bersemangat Reinforcement (+) meningkatkan
lakukan kalau suara seperti itu kontak mata reinforcement (+) dan menggali mengungkapkan apa yang harga diri klien, teknik eksplorasi
muncul ? permasalahan klien dirasakan saat ini dengan memberikan pertanyaan
K : Memandang perawat. terbuka bertujuan untuk
menjelaskan pikiran dan perasaan
klien.
K : saya biasa mengabaikan suara K : Memandang perawat sesaat Perawat mencoba menggali apa Klien berusaha menceritakan apa Eksplorasi bertujuan untuk
tersebut tetapi tidak bisa kemudian menunduk, nada suara yang dirasakan klien saat ini yang dirasakan saat ini menjelaskan pikiran dan perasaan
terdengar lirih yang dialami klien

P : Tetap memandang klien


dengan penuh perhatian

P : Bagaimana kalau kita belajar P : Mempertahankan kontak mata Perawat berusaha menawarkan Klien tampak bersedia belajar Klien mengetahui cara dalm
cara untuk hilangkan ini halusinasi dan sikap terbuka cara agar klien dapat mengatasi bersama perawat mengontrol haluinasi
itu supaya tidak muncul lagi atau masalahnya
setidaknya pak Rudi bisa kontrol K : Diam sesaat, berpikir dan
ketika halusinasinya muncul? mengangguk
K : iya, boleh suster.. K : mengangguk, Perawat merasa senang karena Klien mengungkapkan persetuju Persetujuan klien menunjukkan
mempertahankan kontak mata klien menerima kesepakan yang dengan kontrak yang ditawarkan adanya ketertarikan/ minat
ditawarkan perawat terhadap proses penyelesaian
P : tersenyum masalah yang ditawarkan

P : Pak, ini ada 4 cara untuk cegah P : Mempraktekkan cara Perawat berusaha menjelaskan Klien mendengarkan penjelasan Klien mengetahui cara dalam
suara-suara itu tidak muncul lagi. menghardik halusinasi dengan perawat dengan serius mengontrol haluinasi
Pertama dengan cara menghardik, menutp mata dan telinga,
kedua dengan cara bercakap-cakap Memperhatikan klien,
dengan orang lain, ketiga dengan mempertahankan sikap terbuka
melakukan kegiatan yang sudah
terjadwal, dan yang keempat K : Mendengarkan kata-kata
dengan cra minum obat secara perawat dengan serius dan
teratur.. bagaimana kalau hari ini Mempraktekkan cara menghardik
kita belajar satu cara dulu, yaitu halusinasi dengan menutp mata
dengan cara menghardik.. caranya dan telinga
begini.. saat suara-suara itu
muncul, pak J langsung tutup
mata tutup telinga dan bilang
dalam hati pergi kam, pergi kamu..
saya tidak mau dengar, kamu suara
palsu, kamu tidak nyata.. begitu
diulang-ulang sampai suara itu
tidak terdengar lagi. Coba pak J
praktekkan.. nah begitu.. bagus
pak.. coba lagi pak.. Ya bagus,
bapak sudah bisa !

K : Tutup mata tutup telinga sambil K : Mempraktekkan cara Perawat berusaha Klien tampak bersemangat Praktek yang dilakukan klien
berkata pergi kamu, pergi kamu, menghardik halusinasi dengan Memperhatikan klien dengan Mempraktekkan cara menghardik menunjukkan proses kognitif yang
pergi kamu, saya tidak mau dengar, menutup mata dan telingadan seksama halusinasi masih baik
kamu suara palsu, kamu tidak berkata dengan lantang
nyata
P : Memperhatikan klien dengan
seksama

P : ya bagus sekali, pak Rudi sudah P : Memberikan reward, Perawat mengevaluasi Klien terlihat bersemangat Memberikan pertanyaan terbuka
bisa menghardik. Bagaimana tersenyum, mempertahankan pembicaraan yang telah mendengarkan perawat bertujuan untuk menjelaskan
perasaannya ? senang tidak dengan sikap terbuka dan menjaga dilakukan bersama klien pikiran dan perasaan klien.
latihan tadi ? kontak mata

K : Tersenyum lebar, merasa


bangga, menyimak pertanyaan
perawat dengan serius

K : saya senang sekali perawat K : Mempertahankan kontak Perawat berharap klien bisa Klien terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
mata, Mengangguk perlahan melakukan penilaian memberikan jawaban menjelaskan pikiran dan perasaan
yang dialami klien
P : Mengangguk perlahan, tetap
memandang klien

P : Bagus kalau begitu, jadi coba P : Mempertahankan sikap Perawat berusaha memberi Klien masih terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
pak Rudi simpulkan pembicaraanta terbuka dan menjaga kontak mata reinforcement (+) dan bersama perawat menjelaskan pikiran dan perasaan
tadi ! mengeksplore kemampuan klien yang dialami klien
K : Mempertahankan kontak menyelesaikan masalah
mata

K : Jadi suara-suara yang biasa K : ekspresi serius, sambil Perawat mencoba mengevaluasi Klien menjawab dengan baik Evaluasi bertujuan mengetahui
saya dengar adalah suara palsu memandang perawat. hasil pertemuan hasil pertemuan sejauhmana hasil yang di dapatkan
yang tidak didengarkan orang lain klien selama pertemuan
P : Tersenyum, memandang klien
dengan bersahabat,
mempertahankan sikap terbuka
P : kalau begitu, coba pak Rudi P : Mengangguk dan tersenyum Perawat memberikan Klien terlihat antusias dengan Kontrak yang akan datang
sebutkan cara untuk mencegah atau reinforcement positif dan janji pertemuan berikutnya bertujuan mempersiapkan apa
mengontrol halusinasi atau suara K : Memandang perawat menawarkan topik pembicaraan yang akan didiskusikan pada
palsunya ! mendatang pertemuan berikutnya.

K : Cara untuk mengontrolnya K : ekspresi bahagia sambil Perawat merasa senang karena Klien tampak antusias Penjelasan yang dilakukan klien
yang pertama adalah menghardik. mempraktekkan cara menghardik klien sudah mampu menyebutkan cara dalam menunjukkan proses kognitif yang
Cara nya itu adalah tutup mata menyebutkan cara dalam mengontrol halusinasi masih baik
tutup telinga sambil berkata pergi P : Mengangguk dan tersenyum mengontrol halusinasi
kamu, pergi kamu, pergi kamu,
saya tidak mau dengar, kamu suara
palsu, kamu tidak nyata

P : Bagaimana kalau kita masukkan P : tersenyum memandang klien Perawat menyarankan Klien terlihat antusias untuk Memasukkan jadwal latihan
latihan menghardik di jadwal memberikan klien kesempatan latihan menghardik bertujuan untuk
kegiatan harian nya pak Rudi ? jam K : mengangguk dan tersenyum untuk memilih jadwal latihan melatih klien dalam mengontrol
berapa pak Rudi mau latihannya ? halusinasinya
K : latihannya jam 4 saja perawat K : serius memandang serius Perawat merasa senang karena Klien terlihat antusias untul Jawaban yang ditunjukkan klien
klien mau memasukkan latihan latihan merupakan harapan dan keinginan
P: mengangguk dan tersenyum ke jadwal kegiatan harian untuk mengontrol halusinasi
P : Wah, bagus sekali. Bapak P : Tersenyum memandang klien Perawat memberikan Klien terlihat setuju dengan Pemberian reinforcement (+) dan
sudah bisa sebutkan dan reinforcement (+) dan langsung kontrak yang ditawarkan perawat menyepakati kontrak merupakan
praktekkan cara untuk mencegah K : mengangguk menawarkan kesepakatan untuk bentuk penghargaan kepada klien,
suara agar tidak muncul lagi mempertahankan kontak mata pertemuan berikut baik topik, hal ini dapat meningkatkan harga
dengan menghardik.. jadi kalau waktu, tempat diri klien dan memotivasi klien
suara itu muncul lagi, Bagaimana mempertahankan perilaku baru
kalau besok kita cerita-cerita lagi
tentang cara yang kedua yaitu
bercerita atau bercakap-cakap
dengan orang lain kalau suara itu
muncu lagi, pak Rudi bisa ?

K : Iya bisa perawat, dengan K : mengangguk, Perawat merasa senang karena Klien mengungkapkan persetuju Persetujuan klien menunjukkan
senang hati. mempertahankan kontak mata klien menerima kesepakan yang dengan kontrak yang ditawarkan adanya ketertarikan/ minat
ditawarkan perawat terhadap proses penyelesaian
P : Tersenyum masalah yang ditawarkan

P : Maunya jam berapa ? Seperti P : Mempertahankan kontak Membuat kontrak pertemuan Klien masih bersedia bertemu Teknik validasi untuk memastikan
hari ini ? mata, selanjutnya dengan perawat ucapan klien. Kontrak waktu,
topik dan tempat merupakan cara
K : Memandang dan untuk menjalin hubungan
mendengarkan, perawat,
K : boleh perawat, jamnya seperti K : mengangguk, Perawat merasa senang atas Klien mengungkapkan persetuju Persetujuan klien menunjukkan
tadi... mempertahankan kontak mata kemampuan klien menyepkati dengan kontrak yang ditawarkan adanya ketertarikan/ minat
kontrak dan menetukan pilihan perawat terhadap proses penyelesaian
P : Tersenyum waktu dan tempat masalah yang ditawarkan

P : tempatnya maunya di mana ? P : Mempertahankan kontak Membuat kontrak pertemuan Klien masih bersedia bertemu Teknik validasi untuk memastikan
mata, selanjutnya dengan perawat ucapan klien. Kontrak waktu,
topik dan tempat merupakan cara
K : Memandang dan untuk menjalin hubungan
mendengarkan, perawat,
K : di sini lagi juga boleh perawat K : mempertahankan kontak Perawat merasa senang atas Klien menentukan lokasi Kemampuan klien menentukan
mata, mengangguk kemampuan klien menyepkati pertemuan selanjutnya tempat dan waktu interaksi
kontrak dan menetukan pilihan menunjukkan kemampuan klien
P : menunjuk, Tersenyum waktu dan tempat dalam penilaian dan pengambilan
keputusan sederhana

P : iye kalau begitu kita akhiri dulu P : Tersenyum, memandang klien Perawat puas dengan interaksi Klien tampak senang karena Terminasi adalah saat untuk
pertemuannya hari ini yah pak dengan bersahabat, yang dilakukan dengan klien perawat membantunya dalam mengubah perasaan dan memori
Rudi. Senang sekali bisa cerita- mempertahankan sikap terbuka, mengatasi masalahnya serta untuk mengevaluasi
cerita sama pak Rudi. Sampai berjabat tangan kemajuan klien dan tujuan yang
ketemu besok. Assalamu alaikum telah dicapai
K : Memandang perawat.dengan
tersenyum, berjabart tangan

K : Iya perawat terima kasih juga. P : Tersenyum, memandang klien Perawat puas dengan interaksi Klien tampak senang karena Terminasi adalah saat untuk
Waalaikum salam dengan bersahabat, yang dilakukan dengan klien perawat membantunya dalam mengubah perasaan dan memori
mempertahankan sikap terbuka, mengatasi masalahnya serta untuk mengevaluasi
berjabat tangan kemajuan klien dan tujuan yang
telah dicapai
K : Memandang perawat.dengan
tersenyum, berjabat tangan.
Kemudian berdiri meninggalkan
tempat duduk.

KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi menunjukkan
kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan
kemampuan soialisasi (verbal dan non verbal) yang telah dimiliki baik kognitif, psikomotor, afektif.

Anda mungkin juga menyukai