A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 27 tahun
Tempat,tanggal lahir : Ungaran, 19 Juli 1992
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Ungaran
V. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: klien
: Meninggal (Lk)
: Perempuan
X. Peran Perawat
Perawat sebelum melakukan terapi ECT, harus mempersiapkan alat dan mengantisipasi
kecemasan klien dengan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
Lampiran :
- Berkas RM terkait.
- Permintaan tindakan tertulis dari DPJP.
- Inform Consent ECT.
- Hasil pemeriksaan penunjang.
Darah rutin, Elektrolit (natrium, natrium, clorida).
Kimia Klinis (GDS, SGOT, SGPT, Ureum, Creaatinin), EKG, Vital Sign.
- Puasa 6 jam.
- Lepas perhiasan soflen, gigi palsu.
b. Intra ECT
- PF dan pemeriksaan penunjang.
- Buat pasien merasa aman dan nyaman.
- Posisikan pasien tidur terlentang.
- Pasang electroda ECT pada bitemparalis dan electroda EEG pada osfrontalis.
- Pasang bite block pada mulut pasien untuk melindungi gigi agar bibir dan lidah
tidak tergigit.
- Pegang setiap persendian yang rawan terjadi dislokasi, ikuti gerak motoric.
- Dokter memastikan pasien siap di berikan ECT.
Hasil :
- Lama kejang : 2 menit
- Durasi : 5 menit
- Energy :
- Dynamic impedance :
c. Post ECT
- Pasien tampak bingung.
- Pasien tampak gelisah.
- Pasien direstrain.
- Pasien dipindahkan ke ruangan.
- Pasien dibiarkan sampe sadar penuh dan tidak merasa pusing lagi.