Anda di halaman 1dari 29

7

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


PADA Ny. P DENGAN GOUT ARTHRITIS
TANGGAL 8 s/d 10 OKTOBER 2020
DI LINGKUNGAN BTN TOJAN
KELURAHAN BLAHBATUH
GIANYAR

Oleh :
DESAK PUTU ARY CITRAWATI
NIM: C2220156

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2020
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. P


DENGAN GOUT ARTHRITIS
PADA TANGGAL 8 s/d 10 OKTOBER 2020
DI LINGKUNGAN BTN TOJAN, KELURAHAN BLAHBATUH,
GIANYAR

Nama Mahasiswa : Desak Putu Ary Citrawati


NIM : C2220156
Tanggal Pengkajian : 8 Oktober 2020 Pukul 16.00
Paraf :
……………….

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama klien : Ny. P
Tempat/ tanggal lahir : 01-07-1965
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : tidak bekerja
Alamat : BTN Tojan
Diagnosa medis : Gout arthritis
b. Penanggung jawab
Nama : bpk P
Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 55 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Tukang kayu
Alamat : BTN Tojan

2. KELUHAN UTAMA : Nyeri pada kedua lutut

3. GENOGRAM

Keterangan :

= perempuan

= laki-laki
= pasien

= sudah meninggal

= tinggal serumah

4. RIWAYAT KESEHATAN
Ny. P mengatakan memiliki penyakit asam urat sudah lama kurang lebih
setahun, dia mengatakan dalam dua bulan terakhir ini merasakan nyeri pada
ke dua lutut kanan dan kiri, yang kiri lebih keras, nyeri seperti berdenyut
kadang disertai bengkak, kesemutan dan terasa kebas Ny. P tidak pernah
melakukan latihan pergerakan, klien jarang berolahraga paling nyapu
halaman.atau jalan-jalan di halaman rumahnya, Ny P tidak mengetahui
makanan apa yang boleh dimakan dan yang harus dihindari.

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ny. P mengatakan hanya dirinya saja yang menderita asam urat

6. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


a. Fisik : Keadaan sekitar tempat tinggal pasien nyaman,
pasien memiliki kamar yang baik, permanen, ventilasi
kamar baik, pencahayan kamar baik.
b. Non fisik : Pasien tidak memiliki masalah dalam
berhubungan dengan keluarga dirumah, anak, cucu,
menantu kerabat, dan tetangga.

7. RIWAYAT REKREASI
Ny. P mengatakan cepet bosan kalau bepergian jauh. Ny.P lebih senang
mendengarkan radio dirumah kadang ke rumah sanak saudara terdekat.

8. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


Di sekitar rumah pasien terdapat puskesmas, praktik bidan dan dokter, jika
pasien sakit anaknya akan mengantar Ny. P ke dokter dan merawat pasien
dirumah.
Pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga merupakan sumber pendukung
bagi pasien.

9. DESKRIPSI HARI KHUSUS


Pasien mengatakan hari raya galungan dan kuningan (Hari raya agama
Hindu yang jatuh setiap 6 bulan sekali) merupakan hari yang khusus bagi
pasien karena pada saat hari raya tersebut pasien dapat berkumpul dengan
anak menantu dan cucu pasien serta saudara-saudara yang lain

10. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Ny. P belum pernah menderita penyakit yang berat. sakit yang diderita
adalah pusing, batuk dan pilek.
Hal yang pertama kali dilakukan jika sakit adalah membeli obat diwarung
jika tidak sembuh baru di bawa ke puskesmas.

11. TINJAUAN SISTEM


a. Keadaan umum
b. Kesadaran : Compos Mentis
GCS : Eye=4 , Verbal=5 , Motorik=6
c. TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 100 x/menit
S : 36,60 C
R : 18 x/menit
d. BB : 75 kg, TB 158 cm

e. Integumen
S : Ny. P mengatakan usianya sudah tua dan kulitnya tidak seperti dulu
lagi.
O:
I : Kulit tampak bersih, warna kulit sawo matang, tidak tampak luka.
P : Kulit teraba hangat, elastis kulit menurun, tidak ada nyeri tekan.
f. Kepala
S : Ny. P mengatakan tidak ada gangguan pada kepalanya.
O:
I : Kulit kepala tampak bersih, tidak ada luka, distribusi rambut merata,
warna rambut hitam dan terdapat uban
P : Tidak ada masa dan tidak ada nyeri pada kepala.
g. Mata
S : Ny. P mengatakan penglihatannya kabur dan Ny. P sekarang
menggunakan kaca mata untuk membantu penglihatannya.
O:
I : Mata tampak simetris, sklera berwarna putih, kunjungtiva berwarna
merah muda, pupil isokor, lapang pandang menurun, pergerakan
bola mata baik.
P : Tidak ada nyeri tekan.
h. Telinga
S : Ny. P mengatakkan tidak ada gangguan pada telinganya, pasien
mengatakan dapat mendengar dengan baik.
O:
I : Daun telinga tampak simetris, terdapat sedikit serumen, tidak ada
lesi.
P : Tidak ada nyeri tekan pada telinga.
i. Hidung dan Sinus
S : Ny. P mengatakan dapat bernapas dengan baik tidak ada masalah pada
hidungnya.

O:
I : Lubang hidung simetris, tersapat rambut hidung, tidak ada secret.
P : tidak ada nyeri tekan pada hidung dan sinus.
j. Mulut dan tenggorokan
S : Ny. P mengatakan giginya sudah tanggal 2, Ny. P juga sering merawat
gigi dan mulutnya dengan menggosok gigi.
O:
I : Kebersihan gigi dan mulut terjaga, tampak beberapa gigi yang
tanggal, tampak ada karies pada gigi, kebersihan lidah baik, tidak
ada stomatitis
P : Tidak ada nyeri tekan pada gusi.
k. Leher
S : Ny. P mengatakan tidak ada masalah pada lehernya.
O:
I : Bentuk leher simetris, tidak tampak pembersaran kelenjar tiroid,
kebersihan terjaga.
P : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
l. Payudara
S : Ny. P mengatakan tidak mengalami masalah pada payudaranya.
O:
I : Bentuk dada simetris, kebersihan terjaga.
P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak terdapat masa pada payudara.
m. Pernapasan
S : Ny. P mengatakan dapat bernafas dengan baik.
O:
I : Bentuk dada simetris, tampak pernafasan dada, RR: 18 x/menit.
P : Tidak terdapat nyeri tekan. Vocal premitus +/+
P : Sonor

A: Vesikuler ,wheezing ,ronchi

n. Kardiovaskuler
S : Ny. P mengatakan jantungnya baik tidak ada masalah.
O:
I : Tidak terlihat nadi apical.
P : Teraba nadi apical, tidak ada nyeri tekan.
P : Tidak ada cardio megali
A: Suara jantung S1 S2 tunggal regular.
o. Gastrointestinal
S : Ny. P mengatakan tidak memiliki masalah pencernaan
O:
I : Bentuk abdomen datar, tidak ada lesi atau bekas luka operasi,
keadaan bersih.
A: Suara bising usus 12 x/menit.

P : Suara Timpani

P: Tidak ada nyeri tekan pada abdomen dan hepar.


p. Perkemihan
S : Ny. P mengatakan dapat BAK dengan teratur 4-6x/ hari dengan lancar.
O:
I : Tidak terkaji
P : Tidak terkaji
q. Muskuloskeletal
S : Ny. P mengatakan lutut kaki kiri dan kanan sering terasa nyeri, lutut
yang kiri lebih keras, nyeri seperti berdenyut kadang bengkak, kesemutan
dan kebas.

O:
I : Tidak ada kelainan pada tulang dan otot, Ny. P tampak sering
mengelus elus lututnya.
P : Tidak ada krepitasi dan nyeri atau masa pada tulang dan otot.
Kekuatan otot 55555 55555
55555 55555
r. Sistem saraf pusat
S : Ny. P mengatakan sering merasa kesemutan dan kebas. Ny. P masih
dapat merasakan rasa pait, manis, asam, asin, dapat merasakan panas
dan dingin.
O:
I : Ny. P dapat berjalan normal, dapat mengikuti printah seperti
menganggakt tangan, dapat membedakan rasa.
P : Ny. P dapat merasakan nyeri ketika dicubit.
s. Reproduksi
S : Ny. P mengatakan sudah mengalami menopaus dan tidak mengalami
permasalahan pada organ reproduksinya.
O:
I : Tidak terkaji.
P : Tidak terkaji.

12. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


a. Psikososial
Ny. P mengatakan kadang-kadang masih mengikuti kegiatan di
masyarakat, tapi lebih sering menantunya yang ikut. Ny. P masih jelas
diajak berkomunikasi.
Harapan yang dimiliki Ny. P adalah melihat cucunya sukses dan
bersekolah setinggi-tingginya, Ny. P juga berharap diberikan umur yang
panjang dan tubuh yang sehat.

b. Identifikasi masalah emosional


Pertanyaan tahap 1
 Apakah klien mengalami kesulitan tidur? (tidak)
 Apakah klien sering merasa gelisah? (tidak)
 Apakah klien sering merasa murung dan menangis sendiri? (tidak, tapi
pernah)
 Apakah klien sering was-was dan khawatir? (tidak)
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban “ya”
Pernyataan tahap 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? (-)
 Ada atau banyak pikiran? (-)
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain? (-)
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? (-)
 Cenderung mengurung diri? (-)
Bila lebih dari atau sama 1 jawaban “ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+) / NEGATIF (-)
Kesimpulan :
Kondisi Ny. P saat ini dalam keadaan emosi yang stabil, Ny. P dapat
tidur dengan baik, tidak mengalami kegelisahan, merasa senang dengan
kehidupan sekarang, dan merasa hidup berharga.

c. Spiritual
Ny. P beragama hindu dan rutin melakukan persembahyangan dan
mengaturkan sesajen untuk berharap diberikan perlindungan keselamatan
untuk diri sendiri dan keluarga kepada Tuhan.

13. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


a. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS
N0 Kriteria Dengan Mandiri Ket
Bantuan
1 Makan Frek :3x/hari

1 Jml :1 porsi
0 Jenis:Nasi/bubur,
0
lauk , sayur
5
Pasien bertanya
tentang makanan
yg boleh
dikonsumsi
2 Minum Frek : 3-4x/hari
5 1 Jml : 1200 cc
0 Jenis: air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke tempat 0
5-10 1
tidur/ sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, menyisir 5 Frek :3 x/hari pada
05
rambut, menggosok gigi) 0 pagi, sore dan
malam hari.
5 Keluar masuk toilet (mencuci
5
pakaian, menyeka tubuh, menyiram) 1
6 Mandi 0
5 0
1
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Frek : -
05
1
8 Naik turun tangga 5
1
9 Menggunakan pakaian 5 01
10 Kontrol bowel (BAB) 0
Frek: 1x/hari
5 1 Kons: padat, warna
0 coklat
11 Kontrol bladder (BAK) 0 Frek: 5-7 x/hari
5 1 Warna:kuning
12 Olahraga/ latihan 0 Frek: jarang
5 0
1 Jenis ; jalan-jalan
13 Rekreasi /pemanfaatan waktu luang 0 Frek: 1x sehari
5 10 Jenis: denger radio
0
0
Keterangan :
130 : mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
≤ 60 : Ketergantungan Total
Kesimpulan:
Dari pengkajian Barthel Indeks diatas Ny. P dikatagorikan lansia yang
mandiri dengan skor nilai yang diperoleh sebesar 130.

14. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


b. Mini Mental Status Examination (MMSE)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maks Klien
1 ORIENTASI 5 5 Menyebutkan dengan benar:
 Tahun (2020) √
 Musim (Kemarau) √
 Tanggal (8) √
 Hari (kamis) √
 Bulan (oktober) √
2 ORIENTASI 5 5 Dimana kita sekarang?
 Negara Indonesia 
 Provinsi Bali 
 Kota Gianyar 
 Kelurahan Blahbatuh
 Desa Tojan 
3 REGISTRASI 3 3 Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-
masing objek, kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan)
 Objek gelas
 Objek kopi
 Objek nasi
4 ATENSI DAN 5 5 Minta klien untuk memulai dari
KALKULASI angka 100 kemudian dikurangi 7
sampa 5 kali
 93 (benar) √
 86 (benar) √
 79 (benar) √
 72 (benar) √
 65 (bener) √
5 MENGINGAT 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada nomer 2
(registrasi) tadi,bila benar 1 poin
untuk 1 objek
6 BAHASA 2 2 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
(misal jam tangan atau pensil)

1 1 Minta kepada klien untuk


mengulangi kata berikut “tanpa
kalau dan atau tetapi

3 3 Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai”
 Ambil kertas
 Lipat dua
 Taruh dilantai
1 1 Minta klien membaca dan
melakukan yang dibacanya
 pejamkanlah mata anda

1 1 Minta klien untuk menulis satu


kalimat secara spontan
 seger terus
1 0
Minta klien menyalin gambar
Gambar klien tidak berbentuk

Nilai Total 29
Interpretasi hasil :
0-10 : fungsi kognitif global buruk
11-20 : fungsi kognitif global sedang
21-30 : fungsi kognitif global masih relatif baik
Kesimpulan:
Dari pengkajian aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan
MMSE (Mini Mental Status Exam) Ny. P dikatagorikan ke dalam aspek
kognitif dan fungsi mental masih relatif baik dengan total score yang
didapat mencapai 29.

c. Status Psikologis (skala depresi pada lansia)


Pilih jawaban yang sesuai sebagaimana yang anda rasakan dalam seminggu
terakhir
No Pertanyaan Jawaban Skor
1 Pada dasarnya puaskah anda dengan
YA TIDAK* 0
hidup anda saat ini?
2 Apakah anda membatalkan banyak dari YA* TIDAK 0
rencana kegiatan/minat anda?
3 Apakah anda merasa hidup anda ini
YA* TIDAK 0
hampa?
4 Seringkah anda merasa kebosanan? YA* TIDAK 0
5 Apakah anda memiliki suatu harapan
YA TIDAK* 0
dimasa depan?
6 Apakah anda terganggu dengan
memikirkan kesulitan anda tanpa jalan YA* TIDAK 0
keluar?
7 Apakah anda sering kali merasa
YA TIDAK* 0
bersemangat?
8 Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu
YA* TIDAK 0
hal buruk bakal menimpa anda?
9 Apakah anda sering kali merasa
YA TIDAK* 0
gembira?
10 Apakah anda sering kali merasa tak
YA* TIDAK 0
terbantukan?
11 Apakah anda sering kali merasa gelisah
YA* TIDAK 0
dan resah?
12 Apakah anda lebih menyukai tinggal
dirumah daripada keluar rumah dan YA* TIDAK 0
melakukan sesuatu hal baru?
13 Apakah anda sering kali
YA* TIDAK 0
mengkhawatirkan masa depan anda?
14 Apakah anda merasa kesulitan dengan
YA* TIDAK 1
daya ingat anda?
15 Apakah anda berpikir/ bersyukur masih
YA TIDAK* 0
hidup saat ini?
16 Apakah anda sering kali merasa sedih
YA* TIDAK 0
dan putus asa?
17 Apakah anda merasa tidak berguna saat
YA* TIDAK 0
ini?
18 Apakah anda sering menyesalkan masa
YA* TIDAK 0
lalu anda?
19 Apakah menurut anda kehidupan ini
YA TIDAK* 0
penuh tantangan yang menyenangkan?
20 Apakah anda merasa kesulitan untuk
YA* TIDAK 0
mengawali suatu kegiatan tertentu
21 Apakah anda merasa diri anda penuh
YA TIDAK* 0
energi?
22 Apakah menurut anda keadaan yang
YA* TIDAK 0
dihadapi tanpa harapan?
23 Apakah menurut anda keadaan orang
YA* TIDAK 0
lain lebih baik dari anda?
24 Apakah anda seringkali merasa marah YA* TIDAK 0
hanya karena alasan sepele?
25 Apakah anda sering merasakan bagaikan
YA* TIDAK 0
menangis?
26 Apakah anda kesulitan berkonsentrasi? YA* TIDAK 1
27 Apakah anda bangun pagi dengan
YA TIDAK* 0
perasaan menyenangkan?
28 Apakah anda lebih suka menghindari
YA* TIDAK 0
acara/sosialisasi?
29 Apakah mudah bagi anda dalam
YA TIDAK* 0
mengambil suatu keputusan?
30 Apakah anda berpikiran jernih
YA TIDAK* 0
sebagaimana biasanya?
TO
2
TAL
*Tiap jawaban yang bertanda bintang dihitung 1 poin
Interpretasi hasil:
0-9 : Normal
10-19 : Depresi ringan
20-30 : depresi berat
Kesimpulan:
Dari penkajian status psikologi (depresi) diatas, Ny. P dikatagorikan
kedalam depresi tidak terjadi dengan skor total yang didapat mencapai 2.
15. Pemeriksaan Laboratorium/Lainnya
Asam urat : 8mg/dl (udah setahun lalu)

16. Terapi Medis pernah dikasi di puskesmas tap sekarang sudah habis, namanya :
No Nama Obat FrekuensixDosis Fungsi Cara

1 Asam mefenamat 3x1 Anagetik

17. Terapi Lainnya : -


ANALISA DATA
Nama : Ny. P Alamat : BTN Tojan
Usia : 55 tahun Tanggal : 8 Oktober 2020

Penyebab
No Tanggal /Jam Data Fokus Masalah
(pathway)
1 8 Oktober DS: Nyeri Akut Pelepasan
2020 (16.30 Ny. P mengeluh nyeri mediator kimia
W pada lutut kanan dan
WITA) kiri, lebih keras pada hiperurisemia
yang kiri kadang
disertai bengkak penimbunan
P : Gout Arthritis Kristal asam urat
Q : nyeri seperti
berdenyut, kebas dan Nyeri pada lutut
kesemutan kanan dan kiri
R : lutut kanan dan kiri
lebih keras sebelah kiri Nyeri Akut
S : 5 nyeri sedang
T : sewaktu digerakan
dan berjalan
DO:
Ny. P tampak
melokalisir area nyeri.

2 12 – 11 – DS: Defisien Kurang


2019 Pasien mengatakan pengetahuan informasi
Pk. 15.00 tidak mengerti makanan
yang harus dikonsumsi
dan yang dihindari

DO:
Pasien bertanya-tanya
tentang makanan yang
dapat di konsumsi dan
di hindari
Pasien terlihat belum
mengetahui tentang diit
yang tepat untuk asam
urat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


Nama : Ny. P Alamat : BTN Tojan
Usia : 55 tahun Tanggal : 8 Oktober 2020
Tanggal
No Tanggal/Jam Diagona Keperawatan Paraf
Teratasi
1 8 Oktober Nyeri Akut berhubungan dengan 10
2020 agen cedera biologis ditandai dengan Oktober
(16.30 wita) Ny. P mengeluh nyeri pada ke dua 2020
lutut lebih keras pada lutut kiri Jam 10.00
kadang disertai bengkak wita
P : Gout Arthritis,
Q : Nyeri seperti berdenyut, kebas
dan kesemutan,
R : lutut sebelah kiri lebih keras
S : 5 nyeri sedang,
T : sewaktu digerakkan, nyeri
dirasakan lebih berat saat berjalan

2 8 Oktober Defisien pengetahuan berhubungan


2020 dengan Kurang informasi yang
Jm 17.00 ditandai dengan Pasien mengatakan
tidak mengerti makanan yang harus
dikonsumsi dan yang dihindari,
Pasien bertanya-tanya tentang
makanan yang dapat di konsumsi dan
di hindari, Pasien terlihat belum
mengetahui tentang diit yang tepat
untuk asam urat
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. P Ruang : BTN Tojan
Usia : 55 tahun Tanggal : 8 Oktober 2020
Diagnosa Nama/
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan Paraf
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan Managemen nyeri 1. Mengidentifikasi respon nyeri
berhubungan dengan kunjungan selama 3x 1. Observasi adanya petunjuk jika pasien tidak dapat
agen cedera biologis pertemuan diharapkan nonverbal mengenai berkomunikasikannya secara
ditandai dengan Ny. nyeri berkurang dengan ketidaknyamanan. efektif.
P mengeluh nyeri kriteria evaluasi : 2. Informasi pasien bertambah
pada ke dua lutut NOC : Kontrol Nyeri 2. Berikan informasi mengenai mengenai lokasi yang
lebih keras pada  Mengenali kapan nyeri nyeri, penyebab nyeri, berapa dirasakan
lutut kiri kadang terjadi secara konsisten lama nyeri, dan antisipasi.
disertai bengkak (skala 5) 3. Mengurangi faktor yang dapat
P : Gout Arthritis  Menggambarkan faktor memperberat nyeri pasien.
Q : nyeri seperti 3. Kurangi faktor lingkungan yang
penyebab secara
berdenyut, kebas dan dapat mempengaruhi respon
konsisten (skala 5)
kesemutan, nyeri.
 Menggunakan tindakan 4. Memberikan perawatan yang
R : lutut sebelah pengurangan nyeri tanpa
4. Pilih dan implementasikan komperhensif.
kiri, analgesic secara
S : 5 nyeri sedang, konsisten (skala 5) tindakan yang beragam
T : sewaktu  Melaporkan nyeri (misalnya : farmakologi,
digerakan, nyeri terkontrol secara nonfarmakologi).
dirasakan lebih berat 5. Memberikan rasa nyaman
konsisten (skala 5)
saat berjalan dan 5. Dukung istirahat atau tidur yang sehingga nyeri dapat
aktivitas adekuat untuk membantu berkurang.
penurunan nyeri.

6. Ajarkan penggunaan tehnik 6. Memberikan rasa nyaman


nonfarmakologi (seperti: sehingga nyeri dapat berkurang
relaksasi, terapi musik, kompres dan mengurangi konsumsi
hangat dengan jahe). obat-obatan.

7. Evaluasi keefektifan dari 7. Melihat sejauh mana nyeri


tindakan mengontrol nyeri yang dapat ditanggulangi dengan
dipakai selama pengkajian nyeri manajemen nyeri.
dilakukan.

8. Kolaborasi pemberian obat 8. Mengurangi rasa nyeri.


analgesik.
D. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny. P Alamat : BTN Tojan
Usia : 55 tahun Tanggal : 8 Oktober 2020

Dx Nama/
No Hari, Tanggal/Jam Implementasi Respon Klien
Kep TTD
1 Kamis I Memberikan informasi tentang penyebab S: Pasien mengerti tentang penyebab nyeri
8 Oktober 2020 nyeri O : Jika ditanya pasien bisa menjawab
(16.30 WITA)
Mengajarkan pasien rileksasi nafas dalam ( S : Pasien mengatakan nyeri masih
mereview karena sudah pernah diajarkan dirasakan
dipuskesmas)
O : Pasien tampak mengikuti intruksi yang
diberikan.
Memberikan kompres air hangat yang di S : Pasien mengatakan nyeri masih
campur parutan jahe dirasakan
O ; pasien mengamati cara melakukan
kompres jahe
Pasien masih merings kesakitan
2 Jumat I Memonitor tindakan kompres air hangat di S : Pasien mengatakan sudah bisa
9 Oktober campur parutan jahe melakukan sendiri 2x sehari
(14.30 WITA) pasien masih mengalami nyeri tapi
sedikit berkurang
Observasi tanda-anda vital
O : TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 370 C
R : 18 x/menit
3 Sabtu I Mengevaluas tindakan kompres air hangat S : Pasien mengatakan merasa lebih
10 Oktober dicampur parutan jahe nyaman setelah diberi kompres air
(10.00 WITA) hangat 2x sehari
O : Pasien tampak koperatif melakukan
tindakan yang diberikan.
Pasien tampak tenang.
TD : 120/80mmhg
N : 70x/menit
S : 36,8
RR : 16x/menit
EVALUASI

Nama : Ny. P Alamat : BTN Tojan


Usia : 55 tahun Tanggal : 10 Oktober 2020
Tanggal/ Dx Nama/
No Evaluasi
Jam Kep Paraf
1 10 Nyeri S : - Ny. P mengatakan nyeri sudah berkurang :
nyeri dirasakan pada bagian lutut kiri, nyeri
Oktober Akut
dengan skala 3 (ringan) dan nyeri dirasakan
2020 saat berjalan.
- Pasien mengatakan merasa lebih nyaman
(10.00
setelah diberi kompres air hangat dicampr
WITA) parutan jahe

O : - Ny. P tampak tenang dan dapat melakukan


rutinitasnya sehari-hari.
- Pasien tampak koperatif melakukan
tindakan yang diberikan.
- Tanda –tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 70 x/menit
S : 36.80 C
R : 18 x/menit
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi Ny. P
 Himbau kembali pasien terkait gaya hidup sehat
dengan pola makan teratur dan olahraga
semampunya
 Himbau keluarga untuk ikut aktif dalam
pengobatan klien

Kunjungan pertama kamis 8 agustus 2020


Kunjungan ke 2 jumat 9 oktober 2020

kunjungan ke 3 sabtu 10 oktober 2020


SOP KOMPRES HANGAT DENGAN JAHE

Kompres Hangat Memakai Jahe


A. Topik
Kompres Hangat Memakai Jahe untuk meringankan skala nyeri pada pasien
Asam urat
B. Kompres Hangat Jahe
Kompres jahe hangat dapat menurunkan nyeri atritis rhematoid.
Kompres jahe merupakan pengobatan tradisional atau terapi alternative untuk mengurangi
nyeri artritis rhematoid. Kompres jahe hangat memiliki kandungan enzim siklo-oksigenasi
yang dapat mengurangi peradangan pada penderita artritis rhematoid, selain itu jahe juga
memiliki efek farmakologis yaitu rasa panas dan pedas, dimana rasa panas ini dapat
meredakan rasa nyeri, kaku, dan spasme otot
atau terjadinya vasodilatasi pembuluh darah, mamfaat yang maksimal akan
dicapai dalam waktu 20 menit sesudah aflikasi panas . (A, 2010 )
C. Manfaat
Dari hasil Kegiatan ini diharapkan responden di PSTW Budi Sejahtera
Martaputra dapat menerapkan kompres hangat menggunakan jahe, untuk
menurunkan skala nyeri pada pasien asam urat
D. Prosedur Kerja
persiapan alat dan bahan menurut (An, 2010) adalah sebagai
berikut :
E. Alat
1. Parutan jahe
2. Baskom kecil
3. Handuk kecil
F. Bahan
1. Jahe 100gram
2. Air secukup nya
G. Cara kerja
Untuk pelaksanaan kompres hangat jahe dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut
1. berikan informasi tindakan yang akan dilakukan
2. Siap kan jahe 100 gram.
3. Cuci jehe dengan air sampai bersih
4. Parut Jahe
5. Siapkan wadah dan isi dengan air hangat suhu 40-50 derajat tambahkan jahe yang sudah
diparut secukup nya
6. Masukan handuk kecil ke dalam air hangat tersebut kemudian tunggu
beberapa saat sebelum handuk di peras
7. Peraskan handuk kemudian tempelkan ke daerah sendi yang terasa nyeri
8. Pengompresan dilakukan selam 20 menit
9. Setelah selasai bereskan semua peralatan yang telah dipakai.
Sebaiknya kompres hangat jehe dilakukan dua kali dalam sehari pagi dan sore
agar mendapatkan hasil yang optimal. (An, 2010)

Anda mungkin juga menyukai