ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 PENGKAJIAN
Nama : Ny. K
Umur : 42 Tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jln. Tangkalasa No : 14
Tgl MRS : 17 Oktober 2016
DiagnosaMedis : CKD ON HD
Keterangan :
= Laki-laki = Meninggal
= Pasien
3.1.3 PEMERIKSAAN FISIK
1. KeadaanUmum :
Pasien dengan kesadaran compos mentis, konjungtiva anemis, pasien tampak
lemah, posisi pasien semi fowler, pasien terpasang jarum fistula pada radialis
sinistra dan ulna sinistra dan terpasang oksigen 3L/Menit, pasien juga tampak
rapi dan bersih.
2. Kepala :
Rambut pasien berwarna hitam, distribusi merata dan tekstur kasar, tidak ada
lesi, bibir pasien tampak kering.
3. Mata :
Pupil pasien isokor, konjungtiva pasien tampak anemis, sclera pasien berwarna
putih dan gerakan bola mata normal.
4. Leher :
Normal, tidak terdapat masa pada leher pasien, tidak tampak jaringan parut dan
tidak ada pembesaran vena jugularis.
5. Paru :
Bentuk dada pasien simetris, tipe pernafasan dada perut, saat dikaji tidak ada
suara nafas tambahan.
6. Abdomen :
Terdapat asites 8 Cm
7. Ekstermitas :
Kemampuan pergerakan sendi bebas, terlihat oedem pada kaki kiri dan kanan
pasien, pitting oedem positif (+), derajat pitting oedem II kembali dalam 3-5
detik.
8. Integument :
Suhu kulit pasien teraba hangat, terlihat warna kulit pasien berwarna hitam,
turgor kulit pasien kurang elastis, saat diraba tekstur kulit pasien terasa kasar dan
bentuk kuku pasien simetris.
3.1.4 POLA KEBUTUHAN DASAR
1. Pola makan/minum
Pasien mengatakan dia makan 3 (tiga) kali sehari dengan 1 porsi dengan menu
ikan nasi dan sayur. Minumnya kurang lebih 600cc/hari.
2. Pola Istirahat
Saat dirumah pasien tidur 1-2 jam untuk tidur siang, 7 jam untuk tidur malam,
saat dilakukan hemodialisa pasien tidur siang kurang lebih 1 jam ,dan pada
malam hari 7 jam.
3. Pola Aktivitas
Pasien mengatakan saat dirumah pasien tidak banyak melakukan aktivitas untuk
menghindari kelelahan.
4. Pola Eliminasi Uri atau Bowel
Pasien mengatakan produksi urin yang di keluarkan 20cc/hari . frekuensi 3-5x
sehari. Dengan warna kuning pekat dan berbau khas.
5. Personal Hygiene
Pasien mengatakan mandi 2x sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari, Pasien
tampak rapi dan bersih.
6. Tanda-tanda Vital
a) Suhu/T : 37
b) Nadi/ HR : 112 x/menit
c) Pernapasan /RR : 28 x/menit
d) TekananDarah / BP : 170/90 mmHg
e) BB pre HD : 60 kg
f) UF Goal : 3,50 l
g) UF Rate : 0,87 l/jam
h) Time : 4 jam
7. Intra Hd
1. Suhu/T : 37,5
2. Nadi/ HR : 100 x/menit
3. Pernapasan/RR : 18 x/menit
4. TekananDarah / BP : 140/90 mmHg
5. Keluhan selama HD :-
6. Nutrisi :
a. Jenis makanan : Kue, nasi putih, ikan dan sayur
Jumlah :1/2 porsi
b. Jenis minuman : air mineral, Air teh
Jumlah : 300cc
2. Post Hd
1. KeadaanUmum :
Tampak ditangan kiri pasien terpasang balutan kasa bekas tindakan hemodialisis,
pasien tampak baik, kesadaran compos mentis.
2. Tanda-Tanda Vital :
a. Suhu/T : 37C Axila Rektal Oral
b. Nadi/HR : 82x/Menit
c. Pernafasan : 20x/Menit
d. TekananDarah : 161/91 mmHg
e. BB Post HD : 57 Kg
f. Jumlah Cairan yang dikeluarkan : 3.50 L
RuangRawat : Hemodialisa
Kelebihan volume Setelah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda vital. 1. Untuk mengetahui keadaan umum
cairan berhubungan tindakan keperawatan 2. Anjurkan pasien untuk dan perkembangan pasien.
dengan penurunan selama 1 x 5 jam membatasi pemasukan cairan. 2. Mengurangi/mengatasi oedem.
haluaran urien, diharapkan tidak ada 3. Kaji oedema 3. Untuk mengetahui berapa derajat
retensi cairan dan peningkatan volume 4. Ukur dan monitor intake dan kedalam oedema
natrium. cairan, dengan criteria output cairan. 4. Dasar pegkajian dan respon
hasil : 5. Anjurkan HD sesuai indikasi terhadap pengkajian.
atau sesuai kebutuhan. 5. Membantu mengurangi volume
1. Tidak terdapat edema
6. Kolaborasi dengan tim medis cairan yang berlebihan.
2. Ada penurunan BB
dalam pemberian terapi 6. Memberi pengobatan sesuai indikasi
atau berat badan
dialysis. untuk mengurangi dan mengatasi
kembali normal.
masalah yang dialami pasien.
3. Berat badan kering
4. Input dan output cairan
seimbang.
RENCANA KEPERAWATAN
Namapasien: Tn. B
RuangHd : HD
Gangguan pola nafas Setelah dilakukan tindakan 1. Obervasi Tekanan Darah, 1. Untuk mengevaluasi hasil
tidak efektif berhubungan Tanda-tanda vital klien
keperawatan 1x5 jam Respirasi, Nadi dan Suhu
dengan odema paru 2. Dengan mengidentifikasi
diharapkan nafas kembali 2. Identifikasi faktor penyebab. penyebab kita dapat
menentukan jenis
normal, tidak terjadi sesak 3. Meninggikan tempat tidur
tindakan keperawatan
nafas dengan Kriteria Hasil : sesuai kebutuhan klien 3. Meningkatkan ekspansi
paru dan memaksimalkan
4. Berikan O2 tambahan 3L/mnt.
- RR dalam batas normal oksigenasi.
4. Untuk mengurangi sesak
18-20x/mnt. nafas.
- Irama frekuensi dan
kedalaman peernafasan
dalam batas normal.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
P: lanjutkan intervensi