Anda di halaman 1dari 19

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“HUTAMA ABDI HUSADA”


Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yahoo.co.id

PENGKAJIAN DATA DASAR DAN FOKUS

Pengkajian diambil tgl : 2 Agustus 2021 Jam : 09.00


Tanggal Masuk : 2 Agustus 2021 No. reg : 123456789
Ruangan / Kelas : minna / 3
No. Kamar : B2
Diagnosa Masuk : abses peritonsil
Diagnosa Medis : abses peritonsil

I. IDENTITAS
1. Nama : Ny. P
2. Umur : 18 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : islam
5. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
6. Bahasa : Jawa
7. Pendidikan : SMA
8. Pekerjaan : mahasiswi
9. Alamat : Sekaran Ponorogo
10. Alamat yg mudah dihubungi : Jalan Pilangsari Sekaran Ponorogo
11. Ditanggung oleh : Askes / Astek / Jamsostek / JPS / Sendiri
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :
a. Alasan Masuk Rumah Sakit :
 Ny. P mengeluh merasakan nyeri pada tenggorokan sejak 1 minggu yang lalu,
merasakan seluruh badannya panas. Pada tanggal 01 agustus malam, keluhan Ny. P
bertambah parah. Ny. P mengatakan demam tidak kunjung reda dan nyeri semakin
menjadi. Kemudian pada tanggal 2 agustus pagi ibu dari Ny. P membawanya ke
RSU AISYIYAH
b. Keluhan Utama :
 Klien mengatakan nyeri pada daerah tenggorokan

2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :


ASKEP KMB
 Ny. P mengeluh tenggorokannya nyeri sejak 1 minggu yang lalu, serta seluruh
badannya terasa panas, kulit tampak memerah. Pada 1 Agustu keluhan Ny. P
bertambah parah, Ny. S mengatakan tenggorokannya semakin nyeri tepatnya pada
daerah luka setelah dilakukan pengangkatan amandel, sehingga pasien sulit untuk
tidur. Kemudian ibu Ny. P membawanya ke RSU aisyiyah .
Hasil pemeriksaan didapati : TD : 120/80 mmHg, N : 100 x/menit, RR : 18 x/menit,
S: 39,5º C, skala nyeri : 6 nyeri sangat kuat dan dalam , menusuk sehingga
mempengaruhi nafsu makan karena proses menelan terganggu. Pasien terlihat
lemah, akral hangat, pasien terlihat meringis sambil memegang leher, pasien nampak
gelisah.
Kemudian Ny. P dipindahkan dari IGD ke ruang minna
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :
 Sekitar I bulan yang lalu dilakukan operasi pengangkatan amandel pada Ny. P
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
 Keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular / menahun
III. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI

SEBELUM MASUK RS DI RUMAH SAKIT

A. Pola Tidur / Istirahat


1. Waktu Tidur Siang tidak pernah tidur, dan Sering tertidur
malam tidur mulai jam 22.00 Terbangun sebentar lalu
2. Waktu Bangun Tidak menentu tertidur lagi

3. Masalah Tidur Tidur tidak nyenyak karena Nyeri tenggorokan, demam,


merasa nyeri sulit untuk tertidur jika
4. Hal-hal yang Mendengarkan lagu tidur sedang merasakan nyeri
mempermudah tidur
Efek obat
5. Hal-hal yang Mendengar suara bising, dan
mempermudah pasien teringat tugas kuliah yang belum
terbangun dikerjakan Pengunjung ramai, nyeri
tenggorokan

B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Kuning khas feses -
- Bau Khas feses -
- Konsistensi Lembek -
- Jumlah Tidak terkaji -
- Frekwensi 2-3 hari sekali -
- Kesulitan BAB Tidak ada masalah Selama MRS belum BAB
- Upaya mengatasi - Banyak minum air putih

2. B A K
- Warna Jernih kekuningan Jernih kekuningan
- Bau Khas urin Khas urin
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Frekwensi 3-4 kali sehari 5 kali sehari
- Kesulitan BAK Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi - -
ASKEP KMB
C. Pola Makan dan Minum
1. Makan
- Frekwensi 2 x sehari 3x sehari (tidak habis)
- Jenis Nasi lemas, lauk pauk Bubur (makanan halus)
- Diit - -
- Pantangan Pedas, gorengan Pedas, makanan berminyak
- Yang Disukai - -
- Yang Tdk disukai - -
- Alergi - -
- Masalah makan Nyeri Ketika menelan Nyeri Ketika menelan
- Upaya mengatasi Makan makanan yang lembut Makanan halus

2. Minum
- Frekwensi Tidak terkaji Minum jika dipaksa
- Jenis Air putih, minuman manis Air putih, susu
- Diit - -
- Pantangan - Air es (minuman dingin)
- Yang Disukai Susu, minuman manis -
- Yang Tdk disukai - -
- Alergi - -
- Masalah minum - Sakit untuk menelan
- Upaya mengatasi - Minum sedikit sedikit tapi
sering

D. Kebersihan diri / personal


hygiene :
1. Mandi 2 x sehari Hanya sibin
2. Keramas 3 hari sekali -
3. Pemeliharaan gigi dan 3 x sehari 1 x sehari
mulut
4. Pemeliharaan kuku 1 minggu sekali -
5. Ganti pakaian Setelah mandi Saat kotor

E. Pola Kegiatan / Aktifitas Pasien dapat beraktifitas sendiri Tirah baring dengan
Lain aktifitas dibantu

F. Kebiasaan
- Merokok Tidak Tidak
- Alkohol Tidak Tidak
- Jamu, dll Tidak Tidak

IV. DATA PSIKO SOSIAL


A. Pola Komunikasi : komunikasi efektif
B. Orang yang paling dekat dengan klien : ibu
C. Rekreasi : pergi berwisata setiap ada hari libur
Hobby : bernyanyi
Penggunaan Waktu Senggang : waktu senggang digunakan untuk membantu ibu
D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : berbaring di tempat tidur karena merasa nyeri
E. Hubungan dengan orang lain / interaksi sosial : dapat berinteraksi dengan baik

F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : ibu

V. KONSEP DIRI
A. Gambaran Diri
 Pasien menerima keadaannya dengan sabar
B. Harga Diri

ASKEP KMB
 Pasien tetap percaya diri dengan keadaanya
C. Ideal Diri
 Pasien ingin segera sembuh dan beraktivitas kembali
D. Identitas Diri
 Pasien dapat menyebutkan nama, alamat lengkap, serta nama keluarga
E. Peran
 Anak tunggal perempuan dalam keluarga
VI. DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan Beribadah :
 Pasien selalu solat 5 waktu
B. Keyakinan terhadap sehat / sakit :
 Pasien yakin bahwa sakit adalah ujian dari allah SWT
C. Keyakinan terhadap penyembuhan :
Pasien sangat yakin akan sembuh

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. Kesan Umum / Keadaan Umum
K/U lemah
B. Tanda – tanda vital
Suhu Tubuh : 39,5º C Nadi : 100 x menit
Tekanan darah : 120 / 80 mmHg Respirasi : 18 x / menit
Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 50 kg
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : oval, tidak ada benjolan
Ubun-ubun : normal
Kulit kepala : bersih, tidak ada luka
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : penyebaran rata

Bau : tidak berbau


Warna : hitam
c. Wajah
Warna Kulit : kuning langsat
Struktur Wajah : simetris
2. Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan : lengkap, simetris antara mata kanan dan kiri

b. Kelopak Mata ( Palpebra ) : tidak ada edema

c. Konjuctiva dan sklera : konjungtiva merah muda, putij

d. Pupil : miosis terhadap cahaya

e. Kornea dan iris : tidak ada peradangan

f. Ketajaman penglihatan / visus: baik

g. Tekanan bola mata : lunak

ASKEP KMB
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : simetris, tidak ada pembengkakan

b. Lubang Hidung : tidak terdapat secret

c. Cuping hidung : tidak terdapat pernapasan cuping hidung

4. Telinga
a. Bentuk telinga : simetris kanan dan kiri
Ukuran telinga : normal
Ketenggangan telinga : normal

b. Lubang telinga : bersih tidak terapat serumen

c. Ketajaman pendengaran : normal

5. Mulut dan faring


a. Keadaan bibir : kering, sianosis

b. Keadaan gusi dan gigi : gusi tampak anemis, tidak terdapat caries gigi

c. Keadaan lidah : anemis, sedikit kotor

d. Orofarings : tampak kemerahan, terdapat luka bekas operasi, terdapat


benjolan berisi pus

6. Leher
a. Posisi trakhea : simetris
b. Tiroid : tidak ada pembesaran
c. Suara : serak
d. Kelenjar Lymphe : tidak ada pembesara
e. Vena jugularis : tidak ada pembesaran
:
f. Denyut nadi coratis : teraba
:
D. Pemeriksaan Integumen ( Kulit )
a. Kebersihan : bersih
b. Kehangatan : panas
c. Warna : nampak kemerahan
d. Turgor : baik
e. Tekstur : kering
f. Kelembaban : cukup
g. Kelainan pada kulit : tidak ada
:
E. Pemeriksaan payudara dan ketiak
a. Ukuran dan bentuk payudara :
simetris antara kanan dan kiri
b. Warna payudara dan areola :
ASKEP KMB
payudara kuning langsat, aerola coklat
c. Kelainan-kelainan payudara dan puting :
tidak ada kelainan
d. Axila dan clavicula :
tidak terdapat benjolan

F. Pemeriksaan Thorak / dada


1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : simetris, normal
b. Pernafasan
Frekwensi : 18 x / menit
Irama :
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : tidak terdapat tanda tanda kesulitan
bernapas

2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ) : normal terdengar simetris

b. Perkusi : sonor

c. Auskultasi
Suara Nafas : normal / vesikuler
Suara Ucapan : normal

Suara Tambahan : tidak ada suara nafas tambahan

3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : teraba denyutan di ICS V midclav sinistra
- Ictus cordis : teraba di ICS V midclav sinistra
b. Perkusi
Batas-batas jantung : - batas kiri atas : ICS II sternalis sinistra, batas kiri
bawag : ICS V midclav sinistra, batas kanan atas : ICS II stwrnlis dextra, batas kanan
bawah : ICS III sternalis dextra

c. Auskultasi
- Bunyi jantung I : lup
- Bunyi jantung II : dup
- Bunyi jantung Tambahan : tidak ada
- Bising / Murmur : tidak ada
- Frekwensi denyut jantung : 100 x / menit

G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : normal
- Benjolan / Massa : tidak ada
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen : tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 15x / menit

c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
- Benjolan / massa : tidak ada benjolan / massa
- Tanda-tanda ascites : tidak terdapat tanda tanda ascites
- Hepar : normal, tidak ada pembengkakan
- Lien : normal, tidak ada pembengkakan
ASKEP KMB
- Titik Mc. Burne : normal, tidak ada nyeri
d. Perkusi
- Suara Abdomen
tympani
- Pemeriksaan Ascites : tidak ada ascites

H. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya


1. Genetalia
a. Kelainan – kelainan pada genetalia eksterna dan daerah inguinal
tidak ada kelainan
2. Anus dan Perineum
a. Lubang anus : normal

b. Kelainan – kelainan pada anus dan perineum : tidak ada

I. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimitas )


a. Kesimetrisan Otot : simetris

b. Pemeriksaan Oedem : tidak ada

c. Kekuatan Otot : 4 : dapat bergerak dan dapat menahan hambatan ringan,


terpasang infus di tangan kiri

d. Kelainan – kelainan pada ekstrimitas dan kuku : tidak ada

J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS : GSC 4,5,6 / composmentis

2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) : normal

3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) : normal

4. Fungsi Motorik : pasien dapat bergerak

5. Fungsi Sensorik : pasien dapat merasakan panas

6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis : normal
- Reflek biseps : ++/++
- Refleks triseps : ++/++
- KPR : ++/++
- APR : ++/++

b. Refleks Patologis : normal, tidak ada reflek patologis

K. Pemeriksaan Status Mental


a. Kondisi Emosi / Perasaan
Pasien gelisah
b. Orientasi
mengerti akan tempat waktu dan lingkungan
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan )
memiliki ingatan baik
d. Motivasi ( Kemauan )
kemauan untuksembuh sangat tinggi
ASKEP KMB
e. Persepsi
mengenali lingkungan
f. Bahasa
Menggunakan Bahasa dengan baik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : abses peritonsil
B. Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis :
1. Laboratorium
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Rontgen
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. E C G
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. U S G
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5. Lain – lain
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


Senin, 2 Agustus 2021 / 11.00 WIB

- Infuse D1/4 NS 16tts/mt


- Ampicillin 3x500 mg
- Kalmethason 3x1/2 amp
- Nolvalgin 3x1/2 amp

Mahasiswa

RETNO PUSPITORINI
NIM. A2R18036

ASKEP KMB
ANALISA DATA
Nama pasien : Ny. P
Umur : 18 Tahun
No. Register : 123456789

NO KELOMPOK DATA PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN


1. Data mayor Riwayat tonsilitis Nyeri akut
S:
- Pasien ↓
meng
Bakteri
atakan
meras ↓
a
nyeri Jaringan terinfeksi
pada
tengg ↓
oroka
nnya Sel darah putih mati

O: ↓
- Pasien
tampa Jaringan menjadi abses berisi
k pus ( abses peritonsil )
merin
gis ↓
- Pasien tampak gelisah
- Sulit Resiko terinfeksi
untuk

tidur
Nyeri akut
Data minor
S:-
O:
- Tekan
an
darah
menin
gkat
- TD :
120 /
80
mmH
g
- Nafsu
maka
n
beuba
h
karen
a
meras
akan
nyeri
ketika
menel
an
- Skala
nyeri
ASKEP KMB
6

ASKEP KMB
2. Data mayor Riwayat tonsilitis Hipertermi
S:
- Pasien ↓
meng Bakteri
eluh
badan

nya Jaringan infeksi
panas

O: Peradangan
- Suhu

tubuh
diatas Reaksi peradangan
nilai

norma
l Hipertermi
- S:
39,5º
C

Data minor
S: -
O:
- Kulit
tampa
k
meme
rah
- Kulit
teraba
hanga
t

ASKEP KMB
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny. P


Umur : 18 tahun
No. Register : 123456789

TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL
1. 2 AGUSTUS 2021 - Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera (abses)
dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri, tampak
meringis, frekuensi nadi meningkat, gelisah
2. 2 AGUSTUS 2021
- Hipertermi berhubungan dengan infeksi dibuktikan
dengan suhu tubuh diatas normal, kulit memerah, teraba
hangat

ASKEP KMB
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. P
Umur : 18 Tahun
No. Register : 123456789
DIAGNOSA
NO LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan TINGKAT NYERI Intervensi utama : manajemen nyeri
abses dibuktikan dengan pasien (L.08066)
mengeluh nyeri, tampak meringis,  Observasi :
Setelah dilakukan asuhan
frekuensi nadi meningkat, gelisah 1. Identifikasi
keperawatan selama 2x24
jam diharapakan tingkat lokasi,
nyeri menurun dengan karakteristik,
kriteria hasil : durasi,
- Kel frekuensi,
uha
kualitas,
n
nye intensitas
ri nyeri
me R : untuk
nur menegetahui
un lokasi nyeri
- Me
2. Identifikasi
rin
gis skala nyeri
me R : untuk
nur mengetahui
un tingkat
- Gel
keparahan
isa
h nyeri
me  Terapeutik :
nur 3. Berikan
un teknik
- Ke nonfarmakol
suli
ogis untuk
tan
tid mengurangi
ur rasa nyeri
me ( kompres
nur hangat /
un
dingin )
- Te
kan R : untuk
an mengurangi
dar rasa nyeri
ah  Edukasi :
me 4. Jelaskan
mb
penyebab
aik
nyeri
R : supaya
px tau
penyebab
dari nyeri
yang
dirasakan
5. Jelaskan
ASKEP KMB
strategi
meredakan
nyeri
R : untuk
mengurangi
rasa nyeri
 Kolaborasi :
6. Kolaborasi
pemberian
analgetic
R : untuk
mengatasi
nyeri
Hipertermia berhubungan dengan
2. infeksi dibuktikan dengan suhu Intervesi utama : manajemen hipertermia
tubuh diatas normal, kulit
memerah, teraba hangat  Observasi :
1. Identifik
asi
penyeba
b
hiperter
mia
( proses
infeksi )
R : untuk
mengeta
hui
penyeba
b
hiperter
mi
2. Monitor
suhu
tubuh
R : untuk
memanta
u suhu
tubuh px
TERMORGULASI  Terapeutik :
(L.14131) 3. Berikan
Setelah dilakukan asuhan
cairan
keperawatan selama 2x24
jam diharapkan oral
termoregulasi membaik R : untuk
dengan kriteria hasil : mencega
- Su h
hu dehidrasi
tub
4. Lakukan
uh
me pendingi
mb nan
aik eksternal
( kompre
ASKEP KMB
s dingin
pada
dahi,
dada,
leher,
abdomen
, aksila )
R : untuk
menjaga
keseimba
ngan
cairan
dan
elekteolit
tubuh
 Edukasi :
5. Anjurkan
tirah
baring
R : untuk
mengura
ngi
aktivitas
pv
 Kolaborasi :
6. Kolaboras
i
pemberia
n cairan
dan
elektrolit
intravena
R : untuk
memperce
pat
penuruna
n suhu
tubuh

ASKEP KMB
TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Ny.P Umur : 18 Tahun. No. Register : 123456789 Kasus : abses peritonsil

TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA


NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
1. 1 2 agustus 2021 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri RETNO 3 AGUSTUS S : RETNO
10.00 T : mengidentifikasi lokasi nyeri di leher 2021 - pasien masih mengeluh
dengan karakteristik nyeri snagat kuat dan 10.00 nyeri pada
dalam terasa menusuk hingga mengganggu tenggorokannya
proses menelan.
2. Mengidentifikasi skala nyeri O:
T : mengidentifikasi skala nyeri 6 - pasien tampak meringis
3. memberikan teknik nonfarmakologis untuk - pasien tampak gelisah
mengurangi rasa nyeri - sulit untuk tidur
T : mengompres dengan air hangat / dingin - TD : 120 / 80 mmH
4. menjelaskan penyebab nyeri - Skala nyeri : 6
T : menjelaskan kepada pasien bahwa nyeri - Nafsu makan menurun
yang dirasakan adalah efek dari proses A:
infeksi pada luka bekas pegangkatan - Masalah belum teratasi
amandel P:
5. menjelaskan strategi meredakan nyeri - intervensi 1-6
T : menjelaskan kepada pasien cara dilanjutkan
meredakan nyeri dengan cara teknik ditrajsi
relaksasi, kompres hangat / dingin, lalu
menganjurkan untuk istirahat tidur
6. berkolaborasi pemberian analgetik
T : berkolaborasi dengan tim medis
pemberian analgetik novalgin 3x1/2 amp.

ASKEP KMB
2. 2 2 agustus 2021 1. mengidentifiksasi penyebab hipertermi RETNO 3 AGUSTUS S : RETNO
10.00 T : mengidentifikasi penyebab hipertermi 2021 - pasien masih mengeluh
adalah proses dari infeksi 10.00 badannya demam
2. memonitor suhu tubuh O:
T : mengecek suhu dengan menggunakan - S : 37,5ºC
termometer - Kulit nampak memerah
H : 37,5º C - Kulit teraba hangat
3. memberikan cairan oral A:
T : menganjurkan untuk sering minum air - Masalah belum teratasi
putih P:
4. melakukan pendinginan eksternal - Intervensi 1-6
T : kompres dingin pada dahi, dada, leher, dilanjutkan
abdomen, aksila
5. menganjurkan tirah baring
T : menganjurkan pasien untuk tirah baring
dengan tujuan untuk mengurangi aktivitas
pasien
6. berkolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena
T : berkolaborasi dengan tim medis
pemberian cairan infuse D1/4 NS 16 tts/mt

ASKEP KMB
3. 1 3 AGUSTUS 1. mengidentifikasi skala nyeri RETNO 4 AGUSTUS S : RETNO
2021 T : mengidentifikasi skala nyeri, hasil 2021 - pasien mengatakan rasa
O9.00 pemeriksaan skala nyeri 6 09.00 nyeri sudah berkurang
2. memberikan teknik nonfarmakologis untuk banyak
mengurangi rasa nyeri O:
T : mengompres dengan air hangat / dingin - Keluhan nyeri
3. berkolaborasi pemberian analgetik menurun, dengan skala
T : berkolaborasi dengan tim medis 3
pemberian analgetik novalgin 3x1/2 amp - Meringis menurun
- Gelisah menurun
- Kesulitan tidur
menurun
- Tekanan darah
membaik 110/80
mmHg
A:
4, 2 3 AGUSTUS RETNO 4 AGUSTUS - Masalah teratasi
2021 1. memonitor suhu 2021 P:
09.00 tubuh 09.00 - Intervensi dihentikan
T : memeriksa suhu tubuh dengan
menggunakan termometer. Hasil
pemeriksaan 36,8º C
2. memberikan S:
cairan oral - Pasien mengatakan
T : menganjurkan untuk sering minum sudah tidak demam
air putih
O:
3. berkolaborasi
- S : 36,5ºC
pemberian cairan dan elektrolit intravena - Suhu tubuh membaik
T : berkolaborasi dengan tim medis A:
pemberian cairan infuse D1/4 NS 16 tts / - Masalah teratasi
mt P:
- Intervensi dihentikan

FORMAT PENYULUHAN KESEHATAN

Topik : ………………………………..
Sasaran : ………………………………..
ASKEP KMB
Ruang : ………………………...……...

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI METODE AVA EVALUASI

ASKEP KMB

Anda mungkin juga menyukai