Perawatan Diri
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a Klien giginya tampak kotor.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri : kebersihan diri berhubungan dengan menurunnya kemampuan
diri motivasi perawatan diri .
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat
2. Kerja
“sekarang kita akan belajar cara menggosok gigi, pertama mas Jono siapkan alatnya
dulu, seperti handuk, pasta gigi, gelas untuk berkumur dan sikat gigi. Pertama mas Jono
berkumur,kemudian buka pasta gigi oleskan pada sikat gigi secara merata,kemudian
menggosok gigi secara merata ,gigi disikat dari arah atas kebawah, menggosok seluruh
gigi dari depan sampai belakang kemudian mas Jono berkumur dan membuang pada
tempatnya misalnya ini ada bengkok, setelah semuanya selesai bersihkan mulut
menggunakan handuk. Sekarang mas Jono coba.
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan mas Joko setelah belajar cara menggosok gigi yang benar ?”.
b. Evaluasi Obyektif
“ Tampaknya tadi mas Joko sudah dapat menggosok gigi dengan cara yang benar.tepat
sekali”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Baiklah mas, mulai nanti sore mas Jono mulai menggosok gigi setiap kali mandi dan
sebelum tidur.”
d. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara menjaga perawatan diri berpakaian
yang rapi? Setuju”.
2) Tempat
“Baiklah kalau begitu, dimana kita akan bercaka-cakap, mungkin Mas Joko punya tempat
yang teduh dan santai untuk ngobrol ?”
3) Waktu
“Berapa lama kita akan bercakap-cakap ?”. ”10 menit atau 15 menit”. “Sampai jumpa
besok ya, Mas!”.