Anda di halaman 1dari 4

Program Pendidikan Profesi Ners

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2011

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN


PEMASANGAN INFUS

Nama klien : Tn. S


Diagnosa Medis : Gastroentritis
No register : 01046964

1. Diagnosa keperawatan dan dasar pemikiran


Diagnosa keperawatan: Resiko perubahan volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh b.d.
output cairan berlebih, evaporasi.
DS:
- Klien mengatakan muntah sebanyak 10 kali dari pagi.
- Klien mengatakan BAB 4x dalam sehari dengan konsistensi cair.
- Klien mengatakan badan terasa panas.
DO:
- Turgor kulit elastis.
- TD : 160/100 mmHg, N : 90x/menit, RR : 24x/menit dan S : 390C
- Klien tampak lemas.
- Klien muntah dengan warna putih bercampur kekuningan.
Dasar pemikiran
Gastroentritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan
gejala diare dengan frekwensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri,virus
dan parasit yang pathogen. Gejala klinis dari gastroenteritis adalah diare, muntah, demam,
nyeri abdomen, membrane mukosa dan bibir kering dan lemah. Dire dan muntah yang
dialami penderita dapat mengakibatkan kehilangan air dan elektrolit sehingga beresiko
mengalami gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan output yang berlebih.

1
Program Pendidikan Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2011

Pathway

Masuknya virus (rotravirus, adenovirus enteris), bakteri atau toksin (compylobacter, salmonella)

Beberapa mikroorganisme patogen ini menyebabkan infeksi pada sel-sel

Memproduksi enterotoksin atau cytotoksin dimana merusak sel-sel, atau melekat pada dinding
usus pada gastroenteritis akut

Gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus

Sekresi air dan elektrolit meningkat

diare

Kehilangan air dan elektrolit (Dehidrasi)

Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Kolaborasi pemberian terapi cairan untuk tujuan reperfusi.

3. Prinsip-prinsip tindakan
a. Bersih dan steril.
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar.
c. Area penusukan yaitu pada pembuluh darah vena dan sebelum dilakukan penusukan
harus dilakukan disinfeksi pada area insersi.
d. Pastikan tidak ada udara dalam selang infus.

4. Analisa tindakan keperawatan


Pemberian cairan intravena bertujuan untuk menggantikan kekurangan serta kehilangan
cairan dan memperbaiki keseimbangan cairan dalam tubuh. Larutan Ringer Laktat
merupakan cairan isotonik, mempunyai osmolalitas total yang mendekati cairan
ekstraseluler. Kandungan Ringer Lactat adalah Natrium 130 mEq/L, Kalium 4 mEq/L,
2
Program Pendidikan Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2011

calsium 3 mEq/L, Cl 109 mEq/L. Lactat dimetabolisme menjadi bikarbonat 28 mEq/L.


Ringer Lactat merupakan suatu larutan isotonis yang mengandung berbagai elektrolit dalam
konsentrasi yang kurang lebih sama dengan yang terkandung dalam plasma. Cairan isotonik
meningkatkan volume cairan ektraseluler sehingga pada pasien dengan gastroenteritis cairan
isotonik dapat efektif untuk mengganti kehilangan cairan dalam intravaskuler sehingga
resiko terjadinya kurang cairan dapat diminimalkan.

5. Bahaya yang mungkin timbul


- Penggunaan alat yang tidak steril bisa menyebabkan infeksi.
- Emboli
- Penusukan yang tidak tepat bisa menyebabkan tromboplebitis.

6. Hasil yang di dapat dan maknanya


S:
- Klien mengatakan badannya masih terasa lemah.
- Klien mengatakan belu nafsu makan.
O:
- TD : 160/100 mmHg
- N : 90 x/menit.
- Suhu : 36 0C.
- Turgor tetap elastis, konjungtiva non anemis.
A: Tujuan tercapai.
P : Lanjutkan intervensi dan monitor balance cairan.

7. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
a. Observasi tanda-tanda vital
b. Lanjutkan reperfusi.
c. Monitor input dan output cairan
d. Anjurkan meningkatkan minum.

8. Evaluasi diri
Mahasiswa mampu memasang infus dengan baik dengan sedikit bantuan.

3
Program Pendidikan Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2011

9. Kepustakaan
Brunner & Suddarth.Buku Ajar Keperawatan Mdikal Bedah, edisi 8.1997.EGC.Jakarta.
Doenges E. Marlynn.Rencana Asuhan Keperawatan.2000.EGC.Jakarta.
Gallo & Hudak.Keperawatan Kritis, edisi VI.1997.EGC.Jakarta
Price, Sylvia Anderson.Patofisiologi Buku I.2004.EGC.Jakarta.

Dwi Maslikhah Ardiana


22020110200013

Anda mungkin juga menyukai