1. SP 1 1. SP 1
2. SP II
pasien Subjektif
SpIIp : a. Klien mengatakan masih ingat cara mengendalikan
a. Mengidentifikasi aspek positif pasien dorongan bunuh dirinya.
b. Mendorong pasien untuk berpikir positif tentang diri
b. Keluarga mengatakan sudah mngetahui cara merawat
c. Mendorong pasien untuk menghargai diri sebagai
individu yang berharga pasien
Keluarga Objektif
SPIIk:
a. Klien tampak memperhatikan apa yang diajarkan perawat
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien
dengan resiko bunuh diri dan Kontak mata dengan perawat baik.
2. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat b. Keluarga nampak mempraktekkan cara merawat pasien
langsung kepada pasien resiko bunuh diri
Assesment
a. Klien: Resiko Perilaku Kekerasan +
b. Keluarga: Resiko Perilaku Kekerasan
Perencanaan
a. Klien : berlatih cara mengendalikan Resiko Bunuh
Dirinya dan menghargai diri sebagai individu yang
berharga
b. Keluarga: mempraktekkan cara merawat pasien secara
langsung
3. SPIII
pasien Subjektif
SpIIIp : a. Klien mengatakan masih ingat cara mengendalikan
a. Mengidentifikasi pola koping yang biasa diterapkan percobaan bunuh dirinya dan dapat mendemonstrasikan
pasien cara sosial untuk mengurangi resiko bunuh diri, dan dapat
b. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif memilih koping yang baik serta menerapkan dalam
c. Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif kehidupan.
d. Menganjurkan pasien menerapkan pola koping b. Keluarga mengatakan dapat membuat jadwal aktivitas di
konstruktif dalam kegiatan harian rumah
SPIIIk: Objektif
a. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah a. Klien tampak bersemangat.
termasuk minum obat (discharge planning)
b. Keluarga tampak senang
b. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Assesment
a. Pasien: Resiko Perilaku Kekerasan +
b. Keluarga: Resiko Perilaku Kekerasan-
Perencanaan
a. Klien : dapat mendemonstrasikan cara sosial untuk
mengurangi resiko bunuh diri, dan dapat memilih koping
yang baik serta menerapkan dalam kehidupan.
b. Keluarga: membuat jadwal aktifitas dirumah untuk
pasien.
4. SP 4
Subjektif
Pasien
Klien mengatakan ingin membuat rencana masa depan yang
Sp4 :
a. Membuat rencana masa depan yang realistis bersama realistis
pasien Objektif
b. Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan a. Klien tampak memperhatikan perawat
yang realistis b. Keluarga tampak mendampingi pasien
c. Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam
Assesment
rangka meraih masa depan yang realistis
d. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal a. Pasien: Resiko Perilaku Kekerasan+
kegiatan harian b. Keluarga: Resiko Perilaku Kekerasan-
Perencanaan
Klien : mengikuti jadwal yang telah dibuat, termasuk minum
obat
Keluarga: mendampingi pasien dalam mengikuti jadwal dan
minum obat.
Sp1 :
Subjektif:
a. Klien dapat menyebutkan keuntungan berinteraksi
dengan orang lain dan kerugian jika tidak berintaraksi
dengan orang lain. Dan dapt berkenalan dengan orang
lain
b. Keluarga mengatakan masalah yang dialami saat
merawat pasien
Objektif:
Rencana Tindak Lanjut a. Klien tampak sudah mampu berbincang-bincang
HDR Sp3: dengan orang lain.
b. Keluarga memperhatikan cara merawat pasien saat
1. Evaluasi kegiatan lalu (SP1 & SP2).
perawat menjelaskan
2. Latihan membiasakan diri berinteraksi dengan orang lain.
Assesment:
3. Masuk jadwal kegiatan pasien.
a. Pasien: Isolasi sosial+
C. Isolasi Sosial
b. Keluarga: Isolasi sosial-
Pasien Perencanaan:
Sp1 : Klien: Melakukan rutinitas berbincang-bincang dengan
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien orang lain dalam kesehariannya.
2. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan Keluarga: dapat merawat pasien
berinteraksi dengan orang lain
3. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi
dengan orang lain
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan
berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan Sp2 :
harian Subjektif:
Keluarga Klien mengatakan lebih senang dan bersemangat dalam
SPIk: mengikuti kegiatan hariannya dan sering melakukan latihan
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga berbincang-bincang dengan orang lain setiap hari.
dalam merawat pasien Keluarga mengatakan dapat mempraktikkan cara merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial Objektif:
yang dialami pasien beserta proses terjadinya. Klien tampak semangat dalam melakukan aktivitas hariannya.
3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi social Keluarga tampak mempraktekkan cara merawat langsung kepada
pasien isolasi social
Assesment:
Pasien: Isolasi sosial+
Keluarga: Isolasi sosial-
Perencanaan:
Klien: tetap berinteraksi dengan orang lain dalam aktifitas
hariannya.
Keluarga dapat merawat langsung kepada pasien isolasi social
pasien
Sp2p :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien
mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan latihan
berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah Sp 1:
satu kegiatan harian Subjektif:
Keluarga klien menyatakan betapa pentingnya menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
SPIIk: Keluarga menjelaskan perasaannya saat merwat pasien
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien Objektif:
dengan isolasi social a. klien dapat mengetahui cara yang bisa dilakukan untuk
2. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat menjaga kebersihan.
langsung kepada pasien isolasi social b. Keluarga mengetahui cara merawat pasien defisit perawatan
diri
Assesment:
Pasien: Defisit perawatan diri+
Keluarga: Defisit perawatan diri-
Perencanaan:
Klien dapat menerapkan cara perawatan diri.
Keluarga dapat merawat pasien defisit perawatan diri.
SPI:
Subjektif:
a. Pasien: mengatakan sudah mampu mengontrol perilaku resiko
D. Defisit Perawatan Diri mencederai diri, orang lain dan lingkungan
Pasien b. Keluarga: dapat mengutarakan perasaannya mengenai
parawatan pasien
Sp1p :
Objektif:
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri.
a. Pasien nampak mempraktekkan latihan cara mengontrol resiko
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
mencederai diri, orang lain dan lingkungan
3. Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga
b. Keluarga tampak memperhatikan penjelasan perawat
kebersihan diri
mengenai cara perawatan pasien
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
Assesmant:
kegiatan harian a. Pasien: resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan+
Keluarga b. Keluarga: resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan-
SPIk: Perencanaan
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga a. Pasien: mampu mengontrol mencederai diri, orang lain dan
dalam merawat pasien lingkungan secara keseluruhan
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit b. Keluarga: mampu merawat pasien resiko mencederai diri,
perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang orang lain dan lingkungan
dialami pasien beserta proses terjadinya.
3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit
perawatan diri
F. Berduka Disfungsional
Pasien
SPIp: PERAWAT
a. identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
b. bantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat
digunakan
c. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai (KELOMPOK IV)
dengan kemampuan pasien
d. Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
e. berikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
f. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
Keluarga
SPIk:
1. diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah
yang dialami pasien beserta proses terjadinya.
3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi social