- Klien mengatakan nyeri kepala - Klien tampak meringis kesakitan - P= nyeri terasa saat berdiri berjalan - Skala nyeri 5 (sedang) - Q= nyeri nyut-nyut - Tampak anemis - R= nyeri terasa di area kepala dan - Konjungtiva pucat leher - Tampak cemas - S= skala nyeri 5 (sedang) - Tampak gelisah - T= nyeri dirasakan hilang timbul - Tampak khawatir - Klien mengatakan susah tidur - TTV: - Klien mengatakan sering terjaga saat Td : 170/100 mmHg tidur N : 78 x/m - Klien mengatakan khawatir dengan S : 36,8 C penyakitnya P : 26 x/m II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data Nama Klien : No. RM : Umur :
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Otak Nyeri akut - Klien mengatakan nyeri kepala - P= nyeri terasa saat berdiri Sirkulasi serebral terganggu berjalan - Q= nyeri nyut-nyut TIK meningkat - R= nyeri terasa di area kepala dan leher Nyeri akut - S= skala nyeri 5 (sedang) - T= nyeri dirasakan hilang timbul DO : - Klien tampak meringis kesakitan - Skala nyeri 5 (sedang) - TTV: Td : 170/100 mmHg N : 78 x/m S : 36,8 C P : 26 x/m
2 DS : Perubahan status Gangguan pola tidur
- Klien mengatakan susah tidur kesehatan - Klien mengatakan sering terjaga saat tidur Stress psikologi DO : - Tampak anemis Gangguan pola tidur - Konjungtiva pucat - TTV: Td : 170/100 mmHg N : 78 x/m S : 36,8 C P : 26 x/m
3 DS : Perubahan status kesehatan Ansietas
- Klien mengatakan khawatir dengan penyakitnya Kurangnya pengetahuan DO : - Tampak cemas Khawatir/gelisah - Tampak gelisah Ansietas - Tampak khawatir - TTV: Td : 170/100 mmHg N : 78 x/m S : 36,8 C P : 26 x/m C. Diagnosis Keperawatan (Berdasarkan Prioritas)