Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny E


DENGAN INTRANATAL SPONTAN
DI RUANG VK SRIKANDI RSUD KRMT WONGSONEGORO
KOTA SEMARANG

DISUSUN OLEH:

LARAS CAHYANINGRUM

P1337420117005

D III KEPERAWATAN SEMARANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2019
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA Ny. E

DENGAN INTRAPARTUM SPONTAN DI RUANG VK SRIKANDI

RSUD KMRT WONGSONEGORO SEMARANG

Nama Mahasiswa : Laras Cahyaningrum

NIM : P1337420117005

Tanggal Pengkajian : 15 April 2019

Ruang/RS : VK/ RSUD KMRT Wongsonegoro Semarang

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM KLIEN
1. Initial klien : Ny. E Initial Suami : Tn.S
2. Usia : 22 tahun Usia : 23 tahun
3. Status perkawinan : Nikah
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan terakhir: SMA Pendidikan terakhir : SMA
6. Alamat :Bangau

B. DATA UMUM KESEHATAN


1. Tinggi badan : 159 cm
Berat badan : 60 kg
BB sebelum hamil : 47kg
2. Masalah kesehatan yang dialami selama kehamilan sekarang :
Pasien mengatakan mengalami mual, lemes dan tidak ada penyakit lain yang dialami
oleh pasien selama kehamilan.
3. a. Penyakit akibat komplikasi kehamilan yang dialami :
Pasien mengatakan tidak ada penyakit komplikasi pada kehamilannya
b. Obat-obatan yang digunakan selama hamil :
Pasien hanya minum vitamin dan penambah darah yang diberikan oleh bidan
setelah periksa kandungan
4. Jenis alergi yang pernah dialami :
Pasien mengatakan tidak ada alergi pada makanan.
5. Diet khusus yang dijalani selama kehamilan :
Pasien mengatakan tidak menjalani diet selama kehamilan
6. a. Frekuensi BAK dan masalah BAK yang dialami selama hamil:
Pasien mengatakan BAK 6-7 kali dalam sehari, terutama pada malam hari
b. Frekuensi BAB dan masalah BAB yang dialami selama hamil
Pasien mengatakan BAB 1 hari sekali dan tidak ada keluhan BAB selama hamil
7. Kebiasaan waktu tidur:
Pasien mengatakan tidurnya kebangun setiap 2 jam sekali

C. DATA UMUM OBSTETRIK


1. Kehamilan sekarang direncanakan ya ( √ ), tidak ( )
Pasien mengatakan kehamilan saat ini direncanakan karena ini merupakan anak
pertamanya di pernikahannya.
2. Status obstetrikus G1 P0 A0 usia kehamilan 39 minggu
3. HPHT : 15 Juli 2018, taksiran partus 22 April 2019
4. Jumlah anak di rumah
No. Jenis Cara Lahir BB Lahir Keadaan Umur Anak
Kelamin saat ini
1. - - - - -
5. a. Mengikuti kelas prenatal Ya( √ ), Tidak()
b. Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini:
Pasien mengatakan setiap bulan 2 kali melakukan periksa kandungan ke bidan
terdekat dan di berikan nasehat untuk makan sayur sayuran hijau karena anemia
6. a. Masalah kehamilan sekarang:
Pasien mengatakan tidak ada masalah du kehamilan sekarang.
b. Riwayat KB :
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik 1 bulan.
7. Makanan bayi pada anak sebelumnya:
Pasien mengatakan belum pernah memberikan asi karena ini merupakan putra
pertamanya.
8. Masalah persalinan yang lalu :
Pasien mengatakan belum pernah melahirkan sebelumnya karena ini merupakan putra
pertamanya
D. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
1. Mulai terasa kencang kencang/kontraksi sejak tanggal 15 April 2019 jam 08.00 WIB
dan mulai mengeluarkan lendir darah pada tanggal 15 April 2019 jam 08.30 WIB
2. DJJ 154 x/menit

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kenaikan berat badan selama hamil 13 kg
b. Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu tubuh : 36,7 °C
RR : 20 x menit
c. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, rambut belum beruban dan kulit kepala klien bersih,
distribusi rambut merata, tidak rontok, tidak mudah dicabut, tidak ada benjolan
dan tidak ada keluhan.
d. Mata
Letak dan gerakan bola mata simetris, kelopak mata tidak ada edema, mata
terbuka lebar, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, Tekanan Intra Okuler
(TIO) sama, pupil dan reflex cahaya normal.
e. Telinga
Kebersihan telinga bersih, tidak ada oedema dan secret, letak telinga .
f. Hidung
Lubang hidung bersih, tidak ada oedema dan secret, tidak ada peradangan
membran mukosa hidung, tidak terdapat polip, fungsi penciuman baik.
g. Mulut dan Faring
 Mulut : tampak bersih, dan terdapat mukosa pada mulut
 Bibir : Warna kecoklatan, tidak pecah-pecah, dan tidak ada kelainan bentuk
 Gusi : Warna merah muda pucat, tidak ada gingivitis
 Gigi : Jumlah gigi 33, ada caries gigi pada gigi molar, tidak ada perdarahan,
abses, dan benda asing (gigi palsu)
 Lidah : Warna putih pucat dan pergerakan lidah normal
 Faring : Warna merah muda, tidak ada peradangan, tidak ada eksudat, tonsil
tidak ada pembesaran
h. Leher
Pada leher tidak terdapat kelainan bentuk, tidak ada oedema dan jaringan parut,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe.
i. Thorax
1. Paru-paru
Inspeksi :Ekspansi paru kanan dan kiri simetris, pernafasan 20 x/menit
Palpasi :Taktil fremitus pada paru kanan dan kiri bergetar pada apek
intercostal sampai basal intercosta
Perkusi : Suara pekak pada paru kanan kiri.
Auskultasi : Tidak terdapat suara nafas tambahan seperti wheezing/ronchi.
2. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada interkosta 4-5 mid clavikula, nadi 84
x/menit.
Perkusi : Terdengar suara redup pada arteri jantung.
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung I dan II, regular
j. Pemeriksaan abdomen
Abdomen membesar karena hamil, terdapat strie gravidarum, tidak terdapat
bekas operasi sectio cesaria pada persalinan sebelumnya, dan perut jatuh ke sisi
kanan serta tinggi fundus uteri 28 cm.
 Leupold I : teraba keras, bulat, dan melenting
 Leupold II : teraba keras, memanjang, seperti papan
 Leupold III : janin tidak dapat digoyangkan
 Leopold IV : kedua tangan devergen / tidak bertemu

Kesimpulan leupold : Letak bayi memanjang, punggung sebelah kiri, presentasi


kepala, sudah masuk PAP ±0/5 bagian, janin tunggal.

k. Ekstremitas
 Ekstremitas atas : tidak terdapat edema, lesi dan jaringan parut, kuku jari
bersih, refleks biceps dan trisep +
 Ekstremitas bawah : tidak terdapat edema, tidak ada varises pada kaki, dan
tidak ada kekakuan pada sendi kaki.

E. DATA HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Pemeriksaan Tanggal 15 April 2019

PEMERIKSAAN HASIL & HARGA METODE


SATUAN NORMAL
HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
Hemoglobin 11.71 L g/dl 14-18 Autocounter
Leukosit 22.7 /uL 4800-10800 Autocounter
Trombosit 268 0^3/uL 150 - 450 Autocounter
Golongan Darah ABO O Aglutinasse
KIMIA
gula darah sewaktu 158 mg/dl 70 - 125 KIT
IMONOSEROLOGI
HBsAG Non Reaktif Non Reaktif Rapid

Kesimpulan pemeriksaan fisik keseluruhan


Ny. E G1 P0 A0. Hamil pre-aterm dengan inpartu kala I, fase laten dengan letak
memanjang, presentasi kepala, sudah masuk PAP 0/5 bagian, janin tunggal hidup.
F. DATA PSIKOSOSIAL
1. Pengeluaran keluarga setiap bulan Rp. 3.000.000
2. Setiap bulan menabung Rp. 0
3. Bagaimana perasaan ibu dengan kehamilan kali ini:
Pada kehamilan kali ini ibu merasa sedikit cemaskarena ini merupakan kehamilan
pertamanya
4. Bagaimana perasaan suami pada kehamilan kali ini:
Pada kehamilan kali ini suami merasa senang karena dikaruni anak dengan usia
kehamilan yg ridak terlalu lama dengan pernikahannya
5. Bagaimana jika jenis kelamin anak ibu saat ini tidak sesuai dengan yang di kehendaki
ibu dan suami:
Ibu dan suami mengatakan bahwa apapun jenis kelamin nya yang mereka inginkan
bayi dan ibu lahir dengan selamat tanpa ada kurang suatu apapun.

II. KALA I

A. ANALISA DATA KALA I


No Tgl / Jam Data Fokus Diagnosa Tgl TTD
Keperawatan Teratasi
1 15 April 2018 DS: Ansietas
08.00 WIB - Pasien mengatakan cemas berhubungan dengan
dengan persalinan yang krisis situasi
akan dihadapi
DO:
- Pasien terlihat gelisah
- Pasien mengeluarkan
banyak keringat
- TTV
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,7 °C
RR : 20 x/menit

B. RENCANA KEPERAWATAN KALA I


No Tgl / Jam Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
. Keperawatan
1. 15 April Ansietas Setelah dilakukan 1. Orientasikan klien pada
2019 berhubungan tindakan 1 x 30 lingkungan atau staff
08.00 WIB dengan krisis menit kecemasan 2. Jelaskan proses
situasi ibu dapat diatasi perubahan - perubahan
dengan kriteria fisik dan psikologis
hasil: yang akan terjadi pada
masa intranatal dan
a. Ibu melaporkan efeknya terhadap
bahwa maternal
kecemasan dapat 3. Pantau tanda-tanda vital
diturunkan setiap 30 menit dan
sampai batas dokumentasikan ke
adaptif dalam partograf
b. Dapat 4. Lakukan pemeriksaan
c. menggunakan leupold dan jelaskan
relaksasi nafas pada ibu tentang hasil
dalam secara pemeriksaan meliputi
benar letak bayi, presentasi
d. Ibu mengetahui posisi presentasi, dan
apa yang harus penurunan fetus
dilakukan bila 5. Pantau kontraksi his
terjadi kontraksi yang meliputi frekuensi,
his pada fase intensitas, dan durasinya
laten setiap 30 menit dan
dokumtasikan ke dalam
partograf
6. Lakukan pemeriksaan
dalam setiap 4 jam
sekali untuk mengetahui
kamajuan persalinan
dokumentasikan hasil
pemeriksaan ke dalam
partograf

C. TINDAKAN KEPERAWATAN KALA I


No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
1. 15 April 2018 a. Mengorientasikan klien a. Klien diajak untuk mengenali
08.30 WIB pada lingkungan atau staff lingkungan sekitar

08.30 WIB b. Menjelaskan proses b. Pasien menjadi lebih tau dan


perubahan-perubahan fisik lebih siap menghadapi
dan psikologis yang akan persalinan
terjadi pada masa intranatal
dan efeknya terhadap
maternal

c. Tekanan darah pasien


c. Memantau tanda-tanda
08.30 WIB semakin meningkat 140/100
vital setiap 30 menit dan
mmHg
dokumentasikan ke dalam
partograf

d. Letak bayi memanjang,


08.30 WIB d. Melakukan pemeriksaan
presentasi kepala dan
leupold dan menjelaskan
penurunan fetus 0/5 bagian
pada ibu tentang hasil
pemeriksaan meliputi letak
bayi, presentasi posisi
presentasi, dan penurunan
fetus

D. CATATAN PERKEMBANGAN KALA I


Tanggal/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
15 April Ansietas berhubungan S : Pasien mengatakan cemas sudah berkurang
2019 dengan krisis situasi O : Ibu sudah tidak merasa cemas
08.45 WIB
A : kecemasan mulai teratasi
P : Lanjutkan intervensi untuk melahirkan bayi

III. KALA II

E. ANALISA DATA KALA II


No Tgl / Jam Data Fokus Diagnosa Tgl TTD
Keperawatan Teratasi
1 15 April 2018 DS: Kerusakan integritas
12.00 WIB “Ibu berteriak dan berkata aku kulit/jaringan
sudah tidak tahan lagi: berhubungan dengan
DO: pencetusan
- Pasien mengedan terus pesalinan, pola
menerus kontraksi hipertonik,
- Pasien mengeluarkan janin besar,
banyak keringat pemakaian forcep.

- Tekanan darah meningkat

F. RENCANA KEPERAWATAN KALA II


No Tgl / Jam Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
. Keperawatan
1. 10 April Kerusakan Setelah dilakukan 1. Bantu klien/pasangan
2018 integritas tindakan 1 x 60 dengan posisi yang
menit tidak terjadi
12.00 WIB kulit/jaringan tepat
kerusakan
berhubungan integritas kulit 2. Bantu sesuai
dengan dengan kriteria kebutuhan dengan
hasil Kriteria
pencetusan manuver tangan ;
evaluasi :
pesalinan, pola berikan tekanan pada
1 Otot-otot perineal
kontraksi dagu janin melalui
rileks selama upaya
hipertonik, janin perineum ibu saat
mengejan
besar, tekanan pengeluaran
pemakaian pada oksiput dengan
2Bebas dari
forcep. tangan lain
laserasi yang dapat
3. Bantu dengan
dicegah
episiotomi garis
tengah atau
mediolateral bila perlu

G. TINDAKAN KEPERAWATAN KALA II


No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
1. 15 April 2019 1. Membantu 1. Klien terus merintih kesakitan
12.15 WIB meningkatkan dan mengambil nafas dalam
dengan benar
peregangan bertahap
dari perineal dan
jaringan vagina

2. Meminta ibu untuk 2. Ibu terus mengedan dengan


12.20 WIB mengedan agar merintih kesakitan
memberikan sedikit
dorongan saat kepala
bayi lahir

3. Melakukan Episiotomi 3. Ibu merasakan perih, wajah


12.35 dapat mencegah robekan tampak pucat dan lemah.
perineum pada kasus
bayi besar, persalinan
cepat dan
ketidakcukupan relaksasi
perineal
H. CATATAN PERKEMBANGAN KALA II
Tanggal/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
15 APril Kerusakan integritas S : Pasien mengatakan apa yang dia rasakan
2019 kulit/jaringan O : Ibu smengerti dan melakukan apa yang
12.20 WIB berhubungan dengan diajarkan
pencetusan pesalinan,
A : masalah teratasi sebagian
pola kontraksi
P : Lanjutkan intervensi untuk melahirkan bayi
hipertonik, janin
besar, pemakaian
forcep.

IV. KALA III

I. ANALISA DATA KALA III

No Tgl / Jam Data Fokus Diagnosa Tgl TTD


Keperawatan Teratasi
1 15 April 2019 DS: Risiko tinggi
12.40 WIB - Pasien mengatakan sakit kekurangan volume
DO: cairan berhubungan
- Pasien terlihat lemas dengan kurangnya
- Pasien mengeluarkan intake, muntah dan
banyak keringat diaphoresis
- Perdarahan 150 ml darah
keluar dari vagina
- TTV
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,7 °C
RR : 20 x/menit
J. RENCANA KEPERAWATAN KALA III
No Tgl / Jam Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
. Keperawatan
1. 15 April Risiko tinggi Setelah dilakukan 1. Pantau TTV dan DJJ.
2019 kekurangan tindakan 1 x 60
volume cairan menit klien tidak
12.50 WIB 2. Pantau tanda-tanda
berhubungan mengalami
dengan kekurangan cairan dehidrasi.
kurangnya dengan kriteria
intake, muntah hasil:
3. Kolaborasi dalam
dan diaphoresis
1. TTV pemberian cairan
perenteral
dalam batas
normal
1. Tidak ada tanda
tanda dehidrasi

K. TINDAKAN KEPERAWATAN KALA III


No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
1. 15 April 2019 1. Monitor TTV dilakukan 1. Setelah dilakukan monitor
13.00 WIB karena efek samping TTV didapatkan data:
TD: 100/70
okxytocin yang sering
N : 82
terjadi adalah hipertensi S : 36,7
dan peningkatan DJJ DJJ :154x/ menit
menandakan dehidrasi.
13.15WIB 2. Memberikan beri minum 2. Pasien mau minum sedikit
melalui oral jika sedikit.
ditemukan tanda-tanda
dehidrasi.
13.20 WIB 3. Membantu memenuhi 3. Pasien agak merasa tidak
kehausan lagi
kebutuhan cairan.

L. CATATAN PERKEMBANGAN KALA III


Tanggal/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
15 April Risiko tinggi S : Pasien mengatakan tidak begitu haus
2019 kekurangan volume O : TD : 140/90
13.45 WIB cairan berhubungan
N : 80x/menit
dengan kurangnya
intake, muntah dan S : 36,6
diaphoresis
RR : 20x/ menit

A : masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi untuk melahirkan bayi

V. KALA IV

M. ANALISA DATA KALA IV

No Tgl / Jam Data Fokus Diagnosa Tgl TTD


Keperawatan Teratasi
1 15 April 2019 DS: Nyeri berhubungan
14.00 WIB - Pasien mengatakan nyeri dengan trauma
pada luka jahitan perinium mekanis/cedera
DO: jaringan
- Pasien terlihat lemas
- Pasien menahan sakit
- Pasien mengatakan nyeri
akut di bagian perut yang
menjalar ke vagina, seperti
diiris iris, skalanya 6
- TTV
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,7 °C
RR : 20 x/menit
N. RENCANA KEPERAWATAN KALA III
No Tgl / Jam Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
. Keperawatan
1. 15 April Nyeri Setelah dilakukan 1. Kaji skala nyeri pasien.
2019 berhubungan tindakan 1 x 2. Beri pasien posisi yang
15menit klien dapat
14.15 WIB dengan trauma nyaman.
mengontrol nyeri n
mekanis/cedera dengan kriteria 3. Ajarkan pasien tehnik
jaringan hasil: relaksasi napas dalam.
1. Pasien 4. Lakukan massage pada
mengatakan nyeri daerah fundus untuk
berkurang menurunkan nyeri dan
resiko perdarahan
2. Pasien tampak
relaks
3. Pasien tidak
merintih kesakitan

O. TINDAKAN KEPERAWATAN KALA IV


No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
1. 10 April 2018 1. Mengkaji Skala nyeri 1. P: Pasein merasakan
14.30 WIB pasien nyeri akibat jahitan
perinium
Q : Nyeri terasa seperti
14.30WIB 2. Memberikan posisi Semi diiris iris
Fowler pada pasien R : Di bagian perut dan
vaginanya
3. Mengajarkan paien untuk
14.30 WIB teknik napas dalam S : Skala nyeri 6-7
T : setealh mengalami
4. Melakukan massage ringan persalinan
14.50
untuk mengurangi nyeri
pasien
2. Pasien merasa lebih
nyaman dengan posisi
semi fowler
3. Pasien mengikuti apa
yang di ajarkan oleh
perawat
4. Pasien meras lebih
nyaman dengan adanya
massage ringan

P. CATATAN PERKEMBANGAN KALA IV


Tanggal/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
15 April Nyeri berhubungan S : Pasien mengatakan nyeri sudah berkuranng
2019 dengan trauma O : TD : 140/90
15.00 WIB mekanis/cedera
N : 88x/menit
jaringan
S : 36,6

RR : 20x/ menit

A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi.

G. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kami dapat
menyimpulkan tentang materi yang dibahas, sebagai berikut :
1. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah
cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan
lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Proses ini di mulai dengan
adanya kontrasi persalinan sejati, yang ditandai dengan perubahan serviks secara
progresif dan diakhiri dengan kelahiran plasenta.
2. Dalam melakukan pencegahan banyaknya angka kematian ibu ataupun anak saat
proses persalinan, perlu dilakukan asuhan persalinan kala I, II, III, dan IV sebagai
berikut :
a. Kala I, tahap pembukaanin partu (partus mulai) ditandai dengan lendir bercampur
darah, karena serviks mulai membuka dan mendatar.
b. Kala II , pada kala pengeluaran janin, rasa mulas terkordinir, kuat, cepat dan lebih
lama, kira-kira 2-3 menit sekali.
c. Kala III, pada kala ini terjadi pengeluaran plasenta setelah pengeluaran janin.
d. Kala IV, tahap ini digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap bahaya
perdarahan. Pengawasan ini dilakukan selam kurang lebih dua jam.
DAFTAR PUSTAKA

Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Johnson , Joyce Y. 2014. Keperawatan Maternitas. Diterjemahkan oleh: Diana Kurnia S.

Yogyakarta: Rapha Publishing.

Manurung, Suryani. 2011. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Asuhan Keperawatan

INTRANATAL. Jakarta: Trans Info Media

Martin, Reeder dkk. 2011. Keperawatan Maternal Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga.

Vol I. Edisi 18. EGC: Jakarta

Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika

Prawirohardjo, S. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka FKUI

Anda mungkin juga menyukai