P DENGAN
NIM : 2020152003
2020
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
No. RM : 249744
Inisial Klien : Ny. P
Usia : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Pondok Labu Jakarta Selatan
Tanggal Masuk : 21 Juli 2020
Tanggal Pengkajian : 22 Juli 2020
5 Aktivitas / latihan
Olah raga jarang tidak pernah
Kegiatan diwaktu luang nonton nonton
Cara melakukan (sendiri / dibantu) sendiri sendiri
Masalah tidak ada tidak ada
B. Kebiasaan
Klien biasanya suka makan makanan manis setelah makan
X. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala :
Inspeks i : mesochepal, rambut hitam mengkilat
Palpasi : tidak ada benjolan
2. Mata :
Inspeksi : bulat isokor, simetris, konjungtiva ananemis, sklera anikterik
Palpasi : tidak terdapat kelainan
3. Telinga :
Inspeks i : simetris, bersih tidak ada serumen
Palpasi : tidak terdapat benjolan
4. Mulut :
Inspeksi : membran mukosa lembab, gigi caries
Palpasi : tidak ada kelainan
5. Hidung :
Inspeksi : simetris, bersih
Palpasi : tidak ada kelainan
6. Leher dan Tenggorokan :
Inspeksi : terdapat balutan luka operasi di leher sebelah kiri, balutan tampak
kotor, terdapat drain vacum produksi kurang lebih 50cc. rubor tidak ada.
Palpasi : tumor, dolor, calor, dan fungsiolesa tidak ada
7. Kardiovaskuler :
Inspeksi : dada simetris
Palpasi : tidak ada kelainan
Perkusi : tidak ada kelainan
Auskultasi : S1 S2 reguler tidak ada suara jantung tambahan
8. Paru-paru :
Inspeksi : Tidak ada retraksi dinding dada, simetris
Palpasi : tidak ada kelainan
Perkusi : tidak ada kelainan
Auskultasi : ronchi tidak ada weeshing tidak ada
9. Abdomen :
Inspeksi : tidak ada kelainan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan maupun nyeri lepas
Perkusi : tidak ada kelainan
Auskultasi : Bising usus 10x per menit
10. Gastrointestinal :
Palpasi : tidak ada kelainan
11. Integument :
Inspeksi : kulit tampak lembab, bersih
Palpasi : turgor kulit elastis
12. Musculoskeletal :
Inspeksi : tidak ada kelainan
Palpasi : tidak ada kelainan
13. Neurologi (nervus 1-12)
Nyeri menelan karena adanya bekas luka operasi dileher skala nyeri 5-6 frekwensi hilang
timbul.
Pemeriksaan Diagnostik
USG terdapat
2 13 juli tidak ada
2020 benjolan benjolan
sebesar 3 x 4
x5
DS :
klien mengatakan nyeri di adanya luka operasi nyeri
daerah luka operasi. Skala 5-6
seperti ditusuk-tusuk. Hilang
timbul.
DO :
klien tampak sesekali meringis,
TD : 170/100 mmHg, N: 105
x/mnt, RR: 20 x/ mnt
th/ ketorolac 3 x 30 mg
DS :
klien mengatakan balutan luka Prosedur pemasangan alat Resiko infeksi
belum diganti sejak selesai invasif
operasi.
DO :
balutan luka nampak kotor.
Terpasang drain vakum
produksi 50 cc. terpasang infus
RL 20 tts/mnt. Th/ cefriaxone
FORMAT EVALUASI