Anda di halaman 1dari 17

RESUME ANTENATAL CARE

Nama Mahasiswa :Musdalifah,S.Kep Tgl. Pengkajian : 26-Maret-2020


NIM : 1904059 Puskesmas : Minasa Upa

Data Umum Pasien


1. Inisial Klien : Ny. R”
2. Usia : 25 Tahun
3. Status Perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : IRT
5. Pendidikan : SMP

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu : Belum Pernah

Keadaan
No Jenis Jenis Bayi Masalah
Tahun Penolong
. Persalinan Kelamin Waktu Kehamilan
Lahir
1. - - - - - -
Pengalaman menyusui : belum pernah Berapa lama: -

Riwayat Ginekologi
1) Masalah ginekologi : Klien mengatakan tidak ada masalah ginekologi
2) Riwayat KB : Klien mengatakan belum pernah KB
Riwayat Kehamilan Saat Ini
HPHT : 19 – 08 – 2019 Taksiran partus : 26 – 05 – 2020
BB sebelum hamil : 45 Kg TD sebelum hamil : 110/80 mmHg
Letak/
Usia Data
TD BB/TB TFU Presentasi DJJ Keluhan
Gestasi Lain
Janin
110/80 49/145 31 cm I Kepala 135 28 Keingint -
diatas II Bokong x/meni minggu ahuan
simpisis III PU-KI t kondisi
IV Belum masuk janin
PAP

Data Umum Kesehatan Saat Ini


Status obstetric : G1 P0 A0
Keadaan umum : Baik Kesadaran: Compos mentis BB/TB: 49 kg/145cm
Tanda – tanda Vital:
1) Tekanan Darah: 110/80 mmHg
2) Nadi : 80 x/menit
3) Suhu : 36,8°C
4) Pernafasan: 20 x/menit
Kepala dan Leher:
1) Kepala: Simetris kiri dan kanan. Bentuknya Mesochepal
2) Mata: Simetris kiri dan kanan. Konjungtiva anemis, ada lingkar hitam pada
palpebra.
3) Hidung: Simestris kiri dan kanan. Nampak bersih. Tidak nampak adanya
polip.
4) Mulut : Simetris kiri dan kanan. Nampak bersih tidak ada karies gigi
5) Telinga : Simetris kiri dan kanan. Nampak bersih. Tidak nampak adanya
Serumen
6) Leher : Simetris kiri dan kanan. Kelenjar limfe dan tiroid tidak mengalami
pembesaran.
7) Masalah Khusus: Tidak ada masalah khusus pada kepala dan leher
Dada :
1) Jantung: Terdengar bunyi jantung 1 dan 2.
2) Paru: Terdengar bunyi vesikuler.
3) Payudara: Simetris kiri dan kanan. Nampak bersih.
4) Putting susu: Menonjol keluar.
5) Pengeluaran ASI: Belum ada pengeluaran ASI
6) Masalah khusus: Tidak ada masalah khusus pada pemeriksaan dada
Abdomen :
1) Uterus
TFU : 31 cm diatas simpisis Kontraksi : perut ibu tidak berkontraksi
Leopold I : TFU :31 cm
Leopold II : PU-KI
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk PAP (Konvergen)
2) DJJ : 135 x/menit
3) Pigmentasi
Linea nigra : Ada Linea Nigra
Strieae : Ada Striae
Fungsi Pencernaan : Fungsi pencernaan klien baik
Masalah Khusus : Tidak ada masalah khusus pencernaan
Perineum dan Genital:
1) Vagina : varises; tidak
2) Kebersihan : Bersih
3) Keputihan : Tidak ada keputihan.
4) Jenis/warna : tidak ada
5) Konsistensi : tidak ada
6) Bau : tidak ada
7) Hemoroid : Tidak
8) Masalah Khusus : Tidak ada masalah khusus pada perineum dan genital
Ekstremitas:
1) Ekstremitas atas
Edema : Tidak edema
Varises : Tidak ada varises
2) Ekstremitas bawah
Edema : Tidak edema
Varises : Tidak ada varises
3) Refleks patella :+/+
4) Masalah Khusus : Tidak ada masalah khusus pada ekstremitas
Eliminasi:
1) Urin: Kebiasaan BAK dalam sehari ± 10 kali.
2) Fekal: Kebiasaan BAB dalam sehari ± 1 kali sehari pada pagi hari dengan
konsistensi lunak
3) Masalah khusus: Perubahan pola eliminasi urine. Klien mengatakan ingin
selalu BAK pada malam hari.
Mobilisasi dan Latihan
1) Tingkat mobilisasi: Tinggi
2) Latihan/senam : Jalan santai dan senam ibu hamil
3) Masalah Khusus : Nyeri daerah pinggang apabila terlalu banyak mobilisasi.
P : Nyeri saat bekerja
Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk jarum
R : Pada daerah vertebra
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Berlangsung secara tiba-tiba dan hilang timbul.
Nutrisi dan cairan
1) Asupan nutrisi: nafsu makan baik, klien dapat menghabiskan makanan 1 porsi
per hari
2) Asupan cairan: cukup. Klien minum ±8 - 10gelas/hari
3) Masalah khusus: Tidak ada masalah khusus nutrisi dan cairan
Keadaan mental
1) Adaptasi psikologis
Perubahan persepsi diri
Klien nampak gelisah dan sedikit tegang.
Klien Nampak sangat berhati-hati dengan kehamilannya.
Klien nampak sering bertanya-tanya tentang kondisi kehamilannya
2) Penerimaan terhadap kehamilan: Klien mengatakan sangat senang dengan
kehamilannya ini & sangat berhati-hati dengan kehamilannya.
3) Masalah khusus: ibu khawatir dengan kehamilan pertamanya.
4) Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan:
Ibu melakukan aktivitas di rumah seperti menyapu, mencuci, memasak dan
lain-lain.
5) Persiapan persalinan
a) Rencana tempat melahirkan
b) Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
c) Kesiapan mental ibu dan keluarga
d) Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan
e) Perawatan payudara
6) Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini: Ibu diberikan vitamin Fe 1x1 dan Susu
Laktamil.

.
RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN
Ny “R” melakukan kunjungan ke Puskesmas Minasa Upa dengan maksud
untuk memeriksakan kehamilannya, karena ia kadang-kadang merasakan nyeri pada
pinggangnya pada saat beraktivitas. Klien merasa khawatir, klien merasa takut
sehingga klien memeriksakan diri untuk memastikan keadaanya. Dari anamnesa klien
merasa cemas dengan kondisinya dan mengeluh sering terbangun pada malam hari
karena sering BAK dengan volume yang banyak ± 10 kali/hari.
KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Klien mengatakan nyeri pada daerah 1. Klien nampak meringis
pinggangnya. 2. Nampak klien memegang pinggangnya.
P : Nyeri saat bekerja 3. Konjungtiva anemis, ada lingkar hitam pada
Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk palpebra.
jarum 4. Klien sering menanyakan tentang kondisi
R : Pada daerah vertebra kehamilannya.
S : Skala nyeri 4 (sedang) 5. Tanda – tanda vital : TD : 110/80 mmHg,
T : Berlangsung secara tiba-tiba dan Nadi: 80 x/menit, Suhu : 36,8ºC, Pernapasan
hilang timbul. : 20x/menit.
2. Klien mengatakan sering terbangun 6. Status obstertik G1 P0 A0 , usia gestasi 28
pada malam hari karena rasa ingin minggu, TFU : 31 cm diatas simpisis
kencing berulang kali. 7. Pemeriksaan Leopold: Leopold I : TFU :31
3. Klien mengatakan sulit memulai cm, Leopold II: PU-KI. Leopold III: Kepala,
kembali tidur jika sudah terbangun. Leopold IV: Bagian terendah janin belum
4. Klien mengatakan cemas, untuk masuk PAP (Konvergen).
persalinannya yang pertama.
5. Klien mengatakan cemas akan
kondisi bayinya.
.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1. Ds :
1) Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggangnya. Nyeri akut
P : Nyeri saat bekerja
Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk
R : Pada daerah vertebra
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Berlangsung secara tiba-tiba dan hilang
timbul.
Do :
1) Wajah klien meringis kesakitan
2) Nampak klien memegang pinggangnya.
3) Tanda – tanda vital : TD : 110/80 mmHg, Nadi: 80
x/menit, Suhu : 36,8ºC, Pernapasan : 20x/menit.
2 Ds :
1) Klien mengatakan cemas, untuk persalinannya yang Ansietas
pertama.
2) Klien mengatakan cemas akan kondisi bayinya

Do :
1) Klien sering menanyakan tentang kondisi
kehamilannya.
3 Ds : Gangguan pola istirahat
1) Klien mengatakan sering terbangun pada malam hari tidur
untuk buang air kecil.
2) Klien mengatakan sulit memulai kembali tidur jika
sudah terbangun.
Do :
1) Konjungtiva anemis
2) Terdapat lingkar hitam pada palpebra.
3) Klien sering menguap pada saat dikaji
4) Tanda – tanda vital : TD : 110/80 mmHg, Nadi: 80
x/menit, Suhu : 36,8ºC, Pernapasan : 20x/menit.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Tanggal ditemukan

1. Nyeri akut berhubungan dengan berat uterus Tanggal 26 Maret 2017


meningkat
Tanggal 26 Maret 2017
2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi. Tanggal 26 Maret 2017

3. Gangguan pola istirahat tidur berhubungan


dengan peningkatan frekuensi eliminasi buang air
kecil.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan NOC Intervensi NIC
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1400. Pain management
dengan berat uterus keperawatan selama 1x24 jam pasien MANDIRI
tidak mengalami nyeri dengan 1) Kaji tingkat nyeri secara komprehensif termasuk
kriteria hasil : lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas
Mampu mengontrol nyeri (tahu dan faktor presipitasi.
penyebab nyeri, mampu 2) Observasi reaksi non verbal dari
menggunakan teknik ketidaknyamanan.
nonfarmakologi untuk 3) Ajarkan dan anjurkan teknik non farmakologis :
mengurangi nyeri, mencari tekni relaksasi napas dalam, distraksi, kompres
bantuan) air hangat.
Melaporkan bahwa nyeri 4) Beri tindakan keperawatan berupa posisi yang
berkurang dengan menggunakan nyaman berupa semi fowler.
manajemen nyeri dengan skala 0-
2210.Analgegesic Administrasion
3(ringan).
Wajah rileks
KOLABORASI
5) Berikan analgetik sesuai intruksi

2. Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Anxiety reduction (Penurunan kecemasa)
krisis situasi keperawatan selama 1x24 jam MANDIRI
Kecemasan berkurang atau hilang 1) Kaji penyebab ansietas klien.
dalam jangka waktu 1 hari setelah 2) Pantau Denyut jantung janin
tindakan dengan kriteria : 3) Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan,
ketakutan.
Klien tampak tenang.
4) Berikan dukungan emosional
Klien tidak banyak bertanya lagi
5) Berikan bimbingan antisipasi dalam hal
perubahan fisik/psikologis.
3 Gangguan pola istirahat tidur Setelah dilakukan tindakan Sleep Enhancement
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 24 jam, klien MANDIRI
peningkatan frekuensi dapat mempertahankan pola tidur 1) Kaji tingkat kelelahan dan kebutuhan untuk
eliminasi buang air kecil dalam batas rentang normal ±6 jam. istirahat kien.
Dengan kriteria hasil: 2) Kaji hambatan-hambatan istirahat yang dialami
oleh klien.
Klien menunjukkan pola tidur
3) Kaji lingkungan rumah bantuan di rumah dan
dalam batas rentang normal ±6
adanya factor stressor.
jam.
4) Anjurkan kepada klien hindari banyak minum
Melaporkan rasa sejahtera dan
istirahat. sebelum tidur
Tampak segar 5) Anjurkan klien berkemih sebelum tidur
6) Berikan informasi tentng kebutuhan untuk
tidur/istirahat setelah kembali kerumah
IMPLEMENTASI

No. Hari / Tanggal Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi


Dx
1 Kamis, 26 Maret 11.00 1) Melakukan pengkajian nyeri secara Jam 13.00 Wita
2020 komprehensif termasuk lokasi, karakterisitik, S :
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor Klien mengeluh masih nyeri tulang
presipitasi. belakang.
Hasil : Klien mengeluh nyeri tulang P : Nyeri saat bekerja
belakang. Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk
P : Nyeri saat bekerja R : Pada daerah vertebra
Q: Nyeri seperti tertusuk – tusuk S : Skala nyeri 3 (ringan)
R : Pada daerah vertebra T : Berlangsung secara tiba-tiba dan
S : Skala nyeri 4 (sedang) hilang timbul.
T : Berlangsung secara tiba-tiba dan hilang O : Klien mampu melakukan teknik
timbul. relaksasi napas dalam
11.05 2) Mengobservasi reaksi nonverbal dari A : Masalah Nyeri terkontrol
ketidaknyamanan. P : Lanjutkan intervensi
Hasil: Wajah klien meringis kesakitan, Klien 1) Observasi Vital sign
memegang area nyeri pada tulang belakang. 2) Observasi nyeri
11.10 3) Memberikan posisi yang nyaman bagi klien 3) Ajarkan teknis relaksasi napas dalam
Hasil : Klien diberikan posisi semifowler
11.15 4) Mengajarkan dan menganjurkan teknik non
farmakologis : tekni relaksasi napas dalam,
distraksi.
Hasil: Klien diajarkan teknik relaksasi napas
dalam dengan cara menarik napas lewat
hidung dan hembuskan perlaha-lahan lewat
mulut dan menganjurkan klien untuk
melakukannya jika nyeri timbul.
2 Kamis , 26 Maret 11.20 1) Mengkaji penyebab ansietas klien Jam 13.35 Wita
2020 Hasil : Klien mengatakan selalu memikirkan S:
kondisi janinnya karena ini kehamilannya Ny. R mengatakan Klien mengatakan
yang pertama. masih memikirkan kehamilannya.
11.21 2) Memantau Denyut Jantung Janin O:
Hasil : DJJ : 135 x/menit Status obstetric G1 P0 A0
11.25 3) Memberikan dukungan emosional Klien mau dan mampu mendengarkan
Hasil : Klien mau dan mampu untuk dukungan dari keluarganya
11.30 mendengarkan. A : Masalah ansietas belum teratasi
4) Menganjurkan keluarga untuk kompres P : Lanjutkan tindakan keperawatan :
hangat pada dahi, aksila dan lipatan paha. 1) Kaji penyebab ansietas klien
Hasil : Keluarga klien melakukan kompres 2) Pantau djj, tekanan darah ibu
hangat pada dahi. 3) Anjurkan melakukan tekhnik relaksasi
(napas dalam)
4) Berikan dukungan emosional
3 Kamis, 26 Maret 11.35 1) Mengkaji tingkat kelelahan dan kebutuhan Pukul 13.40 Wita
2020 untuk istirahat klien
S:
Hasil : Klien mengatakansering merasa lelah
Klien mengatakan sering merasa lelah
dan mengeluh sering terbangun pada malam
dan mengeluhsering terbangun pada
hari.
malam hari
11.40 2) Mengkaji hambatan-hambatan istirahat yang
Klien mengatakan, jika tidur sering
dialami oleh klien
terbangun untuk BAK
Hasil : Klien mengatakan, jika tidur sering
Klien mengatakan lingkungan rumah
terbangun untuk BAK.
cukup tenang
11.45 3) Mengkaji lingkungan rumah, bantuan di
O:-
rumah dan adanya factor stressor
A : Masalah Pola tidur belum teratasi
Hasil : Klien mengatakan lingkungan rumah
P : Lanjutkan tindakan
cukup tenang.
1) Kaji tingkat kelelahan dan kebutuhan
11.50 4) Menganjurkan klien berkemih sebelum tidur
untuk istirahat klien.
Hasil : Klien mau dan mampu untuk
2) Kaji hambatan-hambatan istirahat
melakukan sebagaimana yang dianjurkan. yang dialami oleh klien
11.55 5) Memotivasi pasien untuk minum 1,5-2 liter 3) Kaji lingkungan rumah, bantuan di
perhari dan mengurangi minum pada malam rumah dan adanya faktor stressor
hari. 4) Anjurkan kepada klien hindari banyak
Hasil: Klien menyatakan mengurangi minum minum sebelum tidur
pada malam hari. 5) Anjurkan klien berkemih sebelum
12.00 6) Memberikan informasi tentang kebutuhan tidur
untuk tidur/istirahat setelah kembali kerumah 6) Berikan informasi tentng kebutuhan
Hasil : Klien mengerti dan berjanji akan untuk tidur/istirahat setelah kembali
mencobanya ke rumah

Anda mungkin juga menyukai