Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : DIANA YANENGGA


Hari/Tanggal Pengkajian : Senin, 02 Desember 2019
Waktu Pengkajian : 11.00
Ruang : Ar- Rahman (Bedah)

1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn. “H”
b. Umur : 64 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Status Perkawinan : Sudah menikah
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
h. Alamat : Jl. Dg. Tata III
i. Bahasa yang digunakan : Indonesia
j. Tanggal masuk RS : 16 November 2019
k. No. Rekam Medis : 270745
l. Diagnosa Medik : Post Op Hipertropi Prostat

PENANGGUNG JAWAB

a. Nama : Ny. “H”


b. Umur : 59 Tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : IRT
e. Alamat : Jl. Dg. Tata III
f. Hubungan dengan klien : Istri
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat Kesehatan Pasien
Riwayat penyakit sekarang
1) Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri post op pada bagian penis
dan mengeluh susah tidur.
2) Kronologi penyakit saat ini : Pre operasi pasien mengeluh sulit
BAK, saat BAK disertai rasa nyeri dan harus mengedan saat
berkemih. Post operasi, pasien mengeluh nyeri post op pada bagian
penis.
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien : Aktivitas klien menjadi
terganggu.
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan : Pasien
berharap cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram

I GI

GII
II

III 5 64 5
9 8
?

Keterangan :

= Laki-laki = Klien

= Perempuan = Tinggal serumah

= Meninggal ? = Tidak diketahui


Generasi I : Kakek dan nenek pasien baik dari ayah maupun ibu
sudah meninggal dunia.
Generasi II : Kedua orang tua pasien sudah meninggal dunia karena
faktor usia
Generasi III : Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dan
tidak ada saudara pasien yang menderita penyakit yang
sama dengan pasien.
c. Pengkajian Biologis

1) Rasa aman dan nyaman nyeri

No Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit

Nyeri Post Op
1. Provokatif Tidak ada

Seperti ditusuk-
2. Quality Tidak ada
tusuk

3. Region Tidak ada Diluka post op

4. Skala Tidak ada 4

5. Time Tidak ada Terus menerus

Nyeri mengganggu Mengganggu


6 Tidak mengganggu
aktivitas
Yang dilakukan untuk
7 mengurangi/menghila Tidak ada Istirahat
ngkan nyeri
Yang digunakan
8 untuk mengurangi Tidak ada Keterolac
nyeri efektif
Post Op Hipertropi
9 Riwayat pembedahan Tidak ada Prostat
2) Aktifitas dan latihan
No Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Kegiatan olahraga Tidak pernah Tdk ada kegiatan
olahraga, lebih Pasien tampak baring
banyak waktu ditempat tidur.
berkebun
2 Menggunakan alat pasien selalu dibantu
bantu dalam Tidak ada keluarga dalam
aktivitas melakukan aktivitas

3 Gangguan aktivitas Tidak ada Aktivitas Pasien


terganggu karena
nyeri post op
4 Berapa lama
melakukan Tidak tentu Tirah baring
aktivitas sehari dan
jam berapa mulai
kerja
5
Keterampilan Tidak ada Tidak ada
khusus

6 Aktivitas fisik saat - Tirah baring


ini

3) Istirahat

No Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Kapan dan berapa 6-8 jam Tidak tentu


lama waktu
beristirahat

2. Kegiatan untuk Berkumpul Tirah baring


mengisi waktu luang dengan keluarga

3. Menyediakan waktu Tidak Tidak


khusus untuk istirahat

4. Pengisian waktu luang Tidak ada Tidak ada


sesuai hoby

5. Istirahat klien saat ini - Tidak teratur

4) Tidur

No Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Waktu tidur
a. Lama tidur perhari 8 jam/hari (10.00- 1-2 jam dan sering
06.00) terbangun

b. Kebiasaan pengantar Tidak ada Tidak ada


tidur

c. Kebiasaan saat tidur Tidak ada Tidak ada

d. Kesulitan dalam
Tidur:

1) Menjelang tidur Tidak ada keluhan Sulit tidur karena


nyeri pada luka post
op

2) Sering/mudah Tidak ada keluhan Iya, karena nyeri post


terbangun op
3) Merasa tidak puas Nyaman Masih ngantuk dan
setelah bangun
tidur lemas
5) Cairan

No Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit

2-4 gelas /hari dan


Banyaknya pasien
1. 8-10 gelas/hari terpasang infus RL
minum perhari
20 tts/mnt

Minuman yang
disukai dan yang Teh, kopi dan
2. Air putih
biasa diminum susu
klien

Teh dan Air putih dan


Minuman yang
3 minuman yang minuman yang
disukai/dipantang
bersoda bersoda

Kebiasaan minum
4 Tidak pernah Tidak pernah
alcohol

Pola pemenuhan
5 Tidak ada Tidak ada
cairan perhari

Program
6 Tidak ada Tidak ada
pembatasan cairan

6) Pola nutrisi

No Kegiatan Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jenis Makanan Nasi & lauk pauk Bubur

Pola pemenuhan Tidak ada, dan 3x perhari


2 nutrisi klien, berapa kebiasaan makan 3x (tidak dihabiskan)
kali perhari perhari
Makanan yang Semua jenis Semua jenis makanan
3
disukai makanan
Makanan yang tdk Tidak ada
4 Tidak ada
disukai
Pasien mengatakan
sering minum 2-4 gelas/hari dan
5 Minum terpasang infus
sekitar 8-10 gelas
pehari

6 Makanan pantangan Tidak ada Makanan yang keras

7 Nafsu makan Baik Kurang baik

Riwayat alergi Tidak ada


8 Tidak ada
makanan

9 Kesulitan menelan Tidak ada Tidak ada

Alat bantu dalam Tidak ada


10 Tidak ada
makan
Gangguan Tidak ada
11 Tidak ada
pencernaan

Kondisi gigi klien, gigi karies, tidak ada gigi karies, tidak ada

jumlah gigi, gigi gigi palsu dan gigi palsu dan


12 kekuatan gigi masih
palsu dan kekuatan kekuatan gigi masih
gigi baik baik

Riwayat pembedahan
dan pengobatan yang Tidak ada
13 Tidak ada
berkaitan dengan
sistem pencernaan

BB: 60 kg BB : 55 kg
Berat badan dan TB : 165 cm
14 TB : 165 cm
tinggi badan IMT : 16
IMT : 18
7) Eliminasi Feses Dan Urine
Eliminasi Feses

No Kegiatan Sebelum sakit Saat sakit


1. Buang Air Besar
a. Pola dalam defekasi
1) Frekuensi Pasien mengatakan Pasien mengatakan
BAB nya lancer selama masuk RS tidak
pernah BAB
2) Waktu 1x/hari Tidak pernah
3) Warna Kecoklatan -
4) Konstistensi Padat -
2. Kebiasaan menggunakan Tidak pernah Tidak pernah
obat pencahar
3. Kesulitan dalam BAB Tidak ada Kesulitan BAB (belum
kesulitan BAB BAB ±1 minggu

4. Usaha yang dilakukan Tidak ada Tidak ada


untuk mengatasi masalah

Eleminasi Urine
No Kegiatan Sebelum Sakit Saat sakit
1. Apakah BAK teratur 6-8x/hari Terpasang kateter
2. Bagaimana pola, waktu, Pola Teratur , 1000- Terpasang kateter
karakteristik, serta 1500 cc dengan banyak urine
perubahan yang terjadi 500 cc/hari
pada miksi
3. Perubahan pola miksi Pola teratur Pola berubah akibat
terpasangnya kateter
4. Apakah ada riwayat Tidak ada riwayat Ada luka operasi di
pembedahan, pembedahan bagian perut bawah
5. Apakah menggunakan Tidak menggunakan Terpasang kateter
alat bantu dalam miksi alat bantu
d. Kebutuhan Oksigenasi Dan Karbondioksida
1) Pernapasan
a) Kesulitan bernapas :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas
ataupun susah bernafas
b) Pasien nyaman dengan posisi fowler
c) Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan dan debu.
d) Pasien tidak pernah dirawat dengan gangguan pernapasan
sebelumnya
e) Pasien tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan.
2) Kardiovaskular
a) pasien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas
b) Tidak ada keluhan jantung berdebar-debar, nyeri dada dan rasa
berat didada
c) Klien tidak menggunakan alat pacu jantung
d) Klien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
e. Personal hygiene
Pola personal hygiene pasien : selama di rawat pasien tidak pernah
mandi dan penampilan pasien tampak kotor serta pasien jarang
mencuci rambut.
f. Sex
Jumlah anak : 1
g. Pengkajian psikososial dan spiritual
1) Psikologi
a) Status emosi : pasien tampak gelisah
b) Suasana hati : Pasien merasa ikhlas dan menerima sakitnya
c) Perasaan saat ini : Pasien berharap setelah dirawat di RSUD
Haji Makassar dan menjalankan pengobatan Pasien dapat
sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.
2) Hubungan sosial :
a) Orang terdekat pasien adalah keluarga
b) Jika ada masalah pasien bicarakan dengan keluarga secara
musyawarah
c) Interaksi pasien dengan keluarga dan tetangganya baik.
3) Spiritual
a) Apakah Allah, agama, kepercayaan penting bagi anda : Pasien
mengatakan iya.
b) Kegiatan agama yang di lakukan : tidak ada kegiatan agama
c) Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilakukan di RS :
Keluarga pasien dzikir untuk mendoakan pasien agar pasien
dapat cepat sembuh.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Composmentis GCS : 15
2) Keadaan Umum : Lemah karena luka post op
3) Tanda-Tanda Vital :
TD : 140/80 mmHg
P : 20x/menit
N : 80x/menit
S : 36 °C
4) Pertumbuhan fisik :
TB : 165 cm
BB : 55 kg
5) Keadaan kulit :
Warna : Kulit berwarna kuning kecoklatan dan
tampak kurang bersih
Tekstur kulit : Tidak elastis
Kelainan kulit : Tidak ada
b. Pemeriksaan Cepalo Kaudal
Pengkajian head to toe
1) Kepala
a) Bentuk : Mesonchepal, tidak ada benjolan
b) Penyebaran dan keadaan rambut : Merata dan sedikit kotor
c) Kulit kepala : Tidak teraba benjolan, lesi, dan tidak ada nyeri
tekan
d) Mata : Konjungtiva anemis, reflek terhadap cahaya pupil
isokhor
e) Hidung : Tidak ada polip, tidak terpasang oksigen
f) Telinga : Ada serumen, pendengaran pasien baik
g) Mulut dan gigi : Pasien mampu berbicara dengan jelas, bibir
pucat dan mulut tampak kotor
h) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
i) Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Retraksi dinding dada sama kanan dan kiri
Perkusi : -
Auskultasi: -
j) Abdomen
Inspeksi : Warna coklat, ada bekas operasi
Palpasi : Nyeri pada perut bagian bawah
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltic usus 10x/menit
k) Genetalia, anus dan rectum
Inspeksi : Terpasang kateter
Palpasi : Tidak dikaji
l) Ekstremitas :
atas : CRT < 2 detik, terpasang infus Ring Laktat 20 tpm, dan
pergerakan ekstremitas terbatas.
bawah : terdapat gangguan gerak karena terpasang kateter.
 Kekuatan otot : 5 4
4 4

DATA PENUNJANG
c. Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 24.10 4.00 - 10.80 103 / µL
RBC 4.39 4.70 – 6.10 106 / µL
HGB 13.1 14.0 – 18.0 g/dL
HCT 37.9 42.0 – 52.0 %
PLT 582 150 – 400 103 / µL

Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan


Glukosa sewaktu 123 <140 mg/dl
SGOT 19 L:<37 P: <31 U/L
SGPT 15 L: <42 P : <32 U/L
Ureum 27 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.98 L :0,7-1,3 P : mg/dl
0,6- 1,1

4. TERAPI MEDIS
a. Alat-alat kesehatan yang digunakan :
 Terpasang infuse Ring Laktat 20 tetes/menit terpasang di
tangan kiri
 Terpasang kateter urine dan spooling kateter dengan cairanNacl
 Terpasang drain di bagian perut
b. Obat-obatan :

NO Terapi Yang Diberikan Fungsi


1. Cairan Ringer Laktat 20 tpm Digunakan pada pasien dewasa dan anak
sebagai sumber elektrolit dan air hidrasi.

2. Keterolac 30mg/8 jam/IV Keterolac adalah golongan obat nonsteroidal


anti-imflammatory drug (NSAID) yang
bekerja dengan memblok prduksi substansi
alami tubuh yang menyebabkan inflmasi.
Efek ini membantu mengurangi
bengkak,nyeri atau demam.

3. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Ceftriaxone adalah obat antibiotik dengan


fungsi untuk mengobati berbagai macam
infeksi bakteri. Ceftriaxone termasuk
kedalam kelas antibiotik bernama
cephalosporin yang bekerja dengan cara
menghentikan pertumbuhan baketeri.

4. Omeprazole 1vial/24 jam Omeprazole adalah obat untuk mengatasi


masalah perut dan kerongkongan yang
diakibatkan oleh asam lambung. Omeprazole
tergolong dalam obat golongan proton pump
inhibitors (PPIs).
5. Amlodipine 10 mg (1x1) Amlodipine adalah obat darah tinggi atau
hipertensi, selain itu merupakan obat untuk
meredakan gejala nyeri dada atau angina
pectoris pada penyakit jantung koroner.
Amlodipine tergolong obat antihipertensi
golongan antagonis kalsium.
A. KLASIFIKASI DATA

Nyeri Akut
Ds :
1. Klien mengatakan kesakitan dan nyeri ketika menggerakkan nyeri
pada luka post op dan susah Bak dan belum pernah BAB selama 1
minggu.
Do :
Klien mengatakan nyeri pada luka post op,seperti nyeri tertusuk_tusuk
Skala nyeri klien :
P : Saat bergerak
Q: Tertusuk-tusuk
R : perut bagian kanan bawah
S : skala sedang 4
T : Mendadak dan hanya beberapa menit
B Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1. S : Pasien Gangguan aman Kram perut
mengatakan nyeri dan nyaman
pada abdomen bagian (Post Op Hipertropi Ulkus
kanan Prostat)
_Pasien mengatakn Lambung
tidak bias BAB dan
BAK sudah 1 minggu Nyeri
lebih
_Pasien kesakian
skala,4 sedang.
D:Pasien mengatakan
rasa mual : Post Op Hipertropi
_Pasien mengatakan Prostat
tidak ada nafsu
makan
_Pasien hanya
menghabiskan ¼
porsi makan
_Terlihat pucat TD
12/90
,N.80,
P.22,
S.36,C

2. S:Pasien mengatakan Defisit Perawatan : Post Op Hipertropi


tidak pernah mandi Diri pada pasien Prostat
semenjak di rumah (post op hipertropi)
sakit.
Klien mengatakan Medesak jaringan
jarang keramas saat sekitar
dirumah sakit.
Klien mengatakan
tidak bisa bergerak Menekan jaringan pada
dari tempat tidur Perut bagian abdomen
karna lemah.
Do : Peningkatan
Klien nampak kotor konsistensi perut
karna lemah. abdamen
Rambut Klien
nampak agak kotor Ukuran perut
karna lemah.
Kurang Pengetahuan

Defisit Perawatan
Diri

3. S: Pasien mengatakan Tindakkan Intoleransi aktiftas


tidak bias melakukan pembedahan
aktiftas secara
mandiri Gangguan jaringan
_ pasien mengatakan Nyeri pada abdomen
luka terasa nyeri saat
melakukan aktiftas.
Susah beraktiftas
D:Pasien terlihat Karena kurangnya
lemah. pengetahuan fisik
Intoleransi aktiftas
_Pasien tampak
kesakitan jika
melakukan aktiftas
-pasien terpasang
kateter triway no 22
-pasien terpasang
infus RL 22 Tetes
cairan.
C. Diagnosa Keperawata

1. Diagnosa
Nyeri akut b/d agens cedera biologis
Nyeri Akut (00132)
Definisi : pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial.
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
Batasan Karateristik : ekspresi wajah nyeri,sikap melindungi area

2. Diagnosa
Defisit perawatan diri b/d kelemahan
Defisit Perawatan Diri : Mandi (00108)
Definisi : hambatan melakukan untuk melakukan atau menyelesaikan
aktivitas mandi secara mandiri
Domain 4 : Aktivitas/istirahat
Kelas 5 : Perawatan Diri
Batasan Karateristik : ketidakmampuan untuk mandi,mengeringkan
tubuh,dan membasuh tubuh.

3.Dagnosa

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan


Post Op Hipertropi Prostat
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera

D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tindakkan Rasional
1. Ds :Pasien mengatakan
kesakitan dan nyeri ketika Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian
menggerakkan abdomen tindakakan nyeri komprehensif yang
_Pasien mengatakan nyeri Keperawatan meliputi
pada bagian perut sebalah selama 1x24 jam lokasi,karateristik,onset/
kanan bawa diharapkan durasi,kualitas,intensitas,
Do :Pasien nampak wajah kontrol nyeri atau beratnya nyeri dan
kesakitan ketika badan pasien dapat faktor pencetus.
kekiri atau kekana terpenuhi dengan 2. Pastikan perawatan
digerakkan karena cedera kriteria : analgesik bagi pasien
biologis Mengenali kapan dilakukan dengan
_Skala nyeri pasien: 4 nyeri terjadi pemantauan ketat
P : Saat bergerak Menggambarkan 3. Gali pengetahuan dan
Q: Tertusuk-tusuk faktor penyebab kepercayaan pasien
R : perut kana sampai ke Menggunakan mengenai nyeri
lengan Kanan abdomen tindakan 4. Gali bersama pasien
S : 4 sedang pencegahan faktor-faktor yang dapat
T : Mendadak dan hanya Menggunakan menurunkan atau
beberapa menit tindakan memperberat nyeri
pengurangan 5. Ajarkan prinsip-
nyeri tanpa prinsip manajemen nyeri
analgesikMenggu 6. Ajarkan pasien dengan
nakan analgesik penggunaan teknik non
yang farmakologi
direkomendasikan
Mengenali apa
yang terkait
dengan gejala
nyeri

2. S :Pasien Setelah dilakukan


mengatakan tindakan 1. Monitor integritas kulit
tidak pernah keperawatan 2. Monitor kebersihan kuku,sesuai
mandi saat di selama 1x24 jam dengan kemampuan merawat diri
rumah sakit diharapkan pasien
_Pasien perawatan diri 3. Fasilitasi pasien untuk mandi
mengatakan mandi pasien dapat sendiri dengan tepat
jarang terpenuhi dengan 4. Fasilitasi pasien untuk
melakukan _Membersihkan menggosok gigi dengan tepat
keramas saat telinga 5. Sediakan barang pribadi pasien
sakit dan mempertahankan yang
sebelumsakit kebersihan mulut diinginkan(misalnya,deodoran,sikat
D:Pasien _Mengeramas gigi,sabun mandi,sampo,lotion,dan
nampak kotor rambut lain-lainnya
karna lemah menyisir rambut 6. Letakkan
Pasien jarang _ Memperhatikan handuk,sabun,deodoran,alat
keramas dan kuku jari tangan bercukur dan asesoris lain yang
mandi karna memperhatikan diperlukan disisi tempat tidur atau
lemah kuku kaki kamar mandi
_Mempertahankan
penampilan yang
rapi
_sMempertahankan
kebersihan tubuh

S:.Pasien Setelah dilakukan Monitor vital sign sebelum/sesudah


3. mengatakan tidakkan perawat latihan dan respon pasien saat latihan
tidak pernah
melakukan aktivitas fisik pasien _Bantu klien untuk menggunakan
aktiftas dan meningkat dan tongkat saat berjalan dan cegah
olaharaga
karena saat ini mengerti tujuan terhadap cedera.
dirumah sakit dari peningkatan _Ajarkan pasien terhadap teknik
_Pasien saat
lemah dan mobilitasi ambulasi
tidak _Memverbalisasikan _Kolaborasi dengan terapi fisik
melakukan tentang rencana ambulasi sesuai
aktiftas yang perasaan dalam
dengan kebutuhan
berat meningkatkan
D:Pasien kekuatan dan
mengatakan kemampuan
sebelumnya
pernah _Memperagakan
beraktiftas dan penggunaan alat
berolaharaga
sekali dalam bantu untuk
seminggu mobilisasi

E. Inplementasi Keperawatan

Hari Jam Diagnosa Implementasi Dan Evaluasi


Tangal Keperawatan

07.30 Gangguan Aman Lakukan pengkajian nyeri


Senin.2- Dan Nyama Nyeri
komprehensif yang meliputi
12/19 (post op hipertropi)
lokasi,karateristik,onset/durasi,kuali
tas,intensitas,atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus.
Hasil : P : Saat bergerak
Q: Tertusuk-tusuk
R : perut bagian kanan bawah
S : skala Nyeri 4 sadeng
T : Mendadak dan hanya
beberapa menit.

Sesala
03-12/19 08.15 _Pastikan perawatan analgesik bagi
pasien dilakukan dengan
pemantauan ketat
Hasil : Pemberian perawatan
analgesik teratur dan tepat
waktu
-Gali pengetahuan dan kepercayaan
pasien mengenai nyeri
08.54 Hasil : Pasien dapat
memahami penjelasan dan
mengerti tentang nyeri

_Gali bersama pasien faktor-faktor


Rabu yang dapat menurunkan atau
.04.12/19 09.30
memperberat nyeri
Hasil : Pengetahuan pasien tentang
nyeri sudah bagus dan pasien
mudah mengerti
_Ajarkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri
Hasil : Pasien mampu memahami
prinsip nyeri dengan baik
Ajarkan pasien dengan penggunaan
teknik non.

Monitor integritas kulit


Senin 07-15 Hygine pada pasien
.02-12/19 Kulit pasien sudah lebih baik dari
(post op hipertropi)
sebelumnya
_Monitor kebersihan kuku,sesuai
dengan kemampuan merawat diri
pasien
_Kuku pasien nampak bersih dan
baikFasilitasi pasien untuk mandi
_Monitor integritas kulit
Kulit pasien sudah lebih baik dari
sebelumnya
-Monitor kebersihan kuku,sesuai
dengan kemampuan merawat diri
pasien
Selasa.03 08.15
-12/19 -Kuku pasien nampak bersih dan
baik
_Fasilitasi pasien untuk mandi
sendiri dengan tepat Pasien sudah
bisa mencuci badan walaupun
dibantu dengan sedikit oleh
keluarga.

_Fasilitasi pasien untuk menggosok


gigi dengan tepat
Rabu.04-
08.10 _Klien sudah bisa menggosok gigi
12/19
dengan baik
_Sediakan barang pribadi pasien
yang diinginkan(misalnya,
deodoran,sikatgigi,sabunmandi,sam
po,lotion,dan lain-lainnya
_Klien sudah disediakan peralatan
mandinya sesuai keinginannya.

_Letakkan
handuk,sabun,deodoran,alat
Kamis bercukur dan asesoris lain yang
09.00
.05-12/19
diperlukan disisi tempat tidur atau
kamar mandi
_Klien sudah disediakan peralatan
merawat diri di samping tempat
tidur pasien
_Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan gangguan

Senin.02 08.15 Gangguan Aktiftas muskuloskeletal


-12/19 Dan Latihan ,pada
pasien(post op
hepertropi)

_Observasi reaksi nonverbal klien


_Ajarkan tentang teknik non
farmakologi Kolaborasi pemberian
Selasa.03 15.00
-12/19 analgetik

_Vital sign dalam rentang normal


setelah aktivitas.
-pasien mampu melakukan ambulasi
Rabu.04- 00.30
12/19 mampu menggunakan alat bantu
mobilisasi

_Nyeri akut berhubungan dengan


agen cedera fisik
-Nyeri dapat berkurang
Kamis _ pasien Wajah tampak rileks,
.05-12/19 09.20
Pasien dapat beristirahat

Anda mungkin juga menyukai