1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn. “H”
b. Umur : 64 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Status Perkawinan : Sudah menikah
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
h. Alamat : Jl. Dg. Tata III
i. Bahasa yang digunakan : Indonesia
j. Tanggal masuk RS : 16 November 2019
k. No. Rekam Medis : 270745
l. Diagnosa Medik : Post Op Hipertropi Prostat
PENANGGUNG JAWAB
I GI
GII
II
III 5 64 5
9 8
?
Keterangan :
= Laki-laki = Klien
Nyeri Post Op
1. Provokatif Tidak ada
Seperti ditusuk-
2. Quality Tidak ada
tusuk
3) Istirahat
4) Tidur
1. Waktu tidur
a. Lama tidur perhari 8 jam/hari (10.00- 1-2 jam dan sering
06.00) terbangun
d. Kesulitan dalam
Tidur:
Minuman yang
disukai dan yang Teh, kopi dan
2. Air putih
biasa diminum susu
klien
Kebiasaan minum
4 Tidak pernah Tidak pernah
alcohol
Pola pemenuhan
5 Tidak ada Tidak ada
cairan perhari
Program
6 Tidak ada Tidak ada
pembatasan cairan
6) Pola nutrisi
Kondisi gigi klien, gigi karies, tidak ada gigi karies, tidak ada
Riwayat pembedahan
dan pengobatan yang Tidak ada
13 Tidak ada
berkaitan dengan
sistem pencernaan
BB: 60 kg BB : 55 kg
Berat badan dan TB : 165 cm
14 TB : 165 cm
tinggi badan IMT : 16
IMT : 18
7) Eliminasi Feses Dan Urine
Eliminasi Feses
Eleminasi Urine
No Kegiatan Sebelum Sakit Saat sakit
1. Apakah BAK teratur 6-8x/hari Terpasang kateter
2. Bagaimana pola, waktu, Pola Teratur , 1000- Terpasang kateter
karakteristik, serta 1500 cc dengan banyak urine
perubahan yang terjadi 500 cc/hari
pada miksi
3. Perubahan pola miksi Pola teratur Pola berubah akibat
terpasangnya kateter
4. Apakah ada riwayat Tidak ada riwayat Ada luka operasi di
pembedahan, pembedahan bagian perut bawah
5. Apakah menggunakan Tidak menggunakan Terpasang kateter
alat bantu dalam miksi alat bantu
d. Kebutuhan Oksigenasi Dan Karbondioksida
1) Pernapasan
a) Kesulitan bernapas :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas
ataupun susah bernafas
b) Pasien nyaman dengan posisi fowler
c) Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan dan debu.
d) Pasien tidak pernah dirawat dengan gangguan pernapasan
sebelumnya
e) Pasien tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan.
2) Kardiovaskular
a) pasien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas
b) Tidak ada keluhan jantung berdebar-debar, nyeri dada dan rasa
berat didada
c) Klien tidak menggunakan alat pacu jantung
d) Klien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
e. Personal hygiene
Pola personal hygiene pasien : selama di rawat pasien tidak pernah
mandi dan penampilan pasien tampak kotor serta pasien jarang
mencuci rambut.
f. Sex
Jumlah anak : 1
g. Pengkajian psikososial dan spiritual
1) Psikologi
a) Status emosi : pasien tampak gelisah
b) Suasana hati : Pasien merasa ikhlas dan menerima sakitnya
c) Perasaan saat ini : Pasien berharap setelah dirawat di RSUD
Haji Makassar dan menjalankan pengobatan Pasien dapat
sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.
2) Hubungan sosial :
a) Orang terdekat pasien adalah keluarga
b) Jika ada masalah pasien bicarakan dengan keluarga secara
musyawarah
c) Interaksi pasien dengan keluarga dan tetangganya baik.
3) Spiritual
a) Apakah Allah, agama, kepercayaan penting bagi anda : Pasien
mengatakan iya.
b) Kegiatan agama yang di lakukan : tidak ada kegiatan agama
c) Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilakukan di RS :
Keluarga pasien dzikir untuk mendoakan pasien agar pasien
dapat cepat sembuh.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Composmentis GCS : 15
2) Keadaan Umum : Lemah karena luka post op
3) Tanda-Tanda Vital :
TD : 140/80 mmHg
P : 20x/menit
N : 80x/menit
S : 36 °C
4) Pertumbuhan fisik :
TB : 165 cm
BB : 55 kg
5) Keadaan kulit :
Warna : Kulit berwarna kuning kecoklatan dan
tampak kurang bersih
Tekstur kulit : Tidak elastis
Kelainan kulit : Tidak ada
b. Pemeriksaan Cepalo Kaudal
Pengkajian head to toe
1) Kepala
a) Bentuk : Mesonchepal, tidak ada benjolan
b) Penyebaran dan keadaan rambut : Merata dan sedikit kotor
c) Kulit kepala : Tidak teraba benjolan, lesi, dan tidak ada nyeri
tekan
d) Mata : Konjungtiva anemis, reflek terhadap cahaya pupil
isokhor
e) Hidung : Tidak ada polip, tidak terpasang oksigen
f) Telinga : Ada serumen, pendengaran pasien baik
g) Mulut dan gigi : Pasien mampu berbicara dengan jelas, bibir
pucat dan mulut tampak kotor
h) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
i) Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Retraksi dinding dada sama kanan dan kiri
Perkusi : -
Auskultasi: -
j) Abdomen
Inspeksi : Warna coklat, ada bekas operasi
Palpasi : Nyeri pada perut bagian bawah
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltic usus 10x/menit
k) Genetalia, anus dan rectum
Inspeksi : Terpasang kateter
Palpasi : Tidak dikaji
l) Ekstremitas :
atas : CRT < 2 detik, terpasang infus Ring Laktat 20 tpm, dan
pergerakan ekstremitas terbatas.
bawah : terdapat gangguan gerak karena terpasang kateter.
Kekuatan otot : 5 4
4 4
DATA PENUNJANG
c. Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 24.10 4.00 - 10.80 103 / µL
RBC 4.39 4.70 – 6.10 106 / µL
HGB 13.1 14.0 – 18.0 g/dL
HCT 37.9 42.0 – 52.0 %
PLT 582 150 – 400 103 / µL
4. TERAPI MEDIS
a. Alat-alat kesehatan yang digunakan :
Terpasang infuse Ring Laktat 20 tetes/menit terpasang di
tangan kiri
Terpasang kateter urine dan spooling kateter dengan cairanNacl
Terpasang drain di bagian perut
b. Obat-obatan :
Nyeri Akut
Ds :
1. Klien mengatakan kesakitan dan nyeri ketika menggerakkan nyeri
pada luka post op dan susah Bak dan belum pernah BAB selama 1
minggu.
Do :
Klien mengatakan nyeri pada luka post op,seperti nyeri tertusuk_tusuk
Skala nyeri klien :
P : Saat bergerak
Q: Tertusuk-tusuk
R : perut bagian kanan bawah
S : skala sedang 4
T : Mendadak dan hanya beberapa menit
B Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1. S : Pasien Gangguan aman Kram perut
mengatakan nyeri dan nyaman
pada abdomen bagian (Post Op Hipertropi Ulkus
kanan Prostat)
_Pasien mengatakn Lambung
tidak bias BAB dan
BAK sudah 1 minggu Nyeri
lebih
_Pasien kesakian
skala,4 sedang.
D:Pasien mengatakan
rasa mual : Post Op Hipertropi
_Pasien mengatakan Prostat
tidak ada nafsu
makan
_Pasien hanya
menghabiskan ¼
porsi makan
_Terlihat pucat TD
12/90
,N.80,
P.22,
S.36,C
Defisit Perawatan
Diri
1. Diagnosa
Nyeri akut b/d agens cedera biologis
Nyeri Akut (00132)
Definisi : pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial.
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
Batasan Karateristik : ekspresi wajah nyeri,sikap melindungi area
2. Diagnosa
Defisit perawatan diri b/d kelemahan
Defisit Perawatan Diri : Mandi (00108)
Definisi : hambatan melakukan untuk melakukan atau menyelesaikan
aktivitas mandi secara mandiri
Domain 4 : Aktivitas/istirahat
Kelas 5 : Perawatan Diri
Batasan Karateristik : ketidakmampuan untuk mandi,mengeringkan
tubuh,dan membasuh tubuh.
3.Dagnosa
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tindakkan Rasional
1. Ds :Pasien mengatakan
kesakitan dan nyeri ketika Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian
menggerakkan abdomen tindakakan nyeri komprehensif yang
_Pasien mengatakan nyeri Keperawatan meliputi
pada bagian perut sebalah selama 1x24 jam lokasi,karateristik,onset/
kanan bawa diharapkan durasi,kualitas,intensitas,
Do :Pasien nampak wajah kontrol nyeri atau beratnya nyeri dan
kesakitan ketika badan pasien dapat faktor pencetus.
kekiri atau kekana terpenuhi dengan 2. Pastikan perawatan
digerakkan karena cedera kriteria : analgesik bagi pasien
biologis Mengenali kapan dilakukan dengan
_Skala nyeri pasien: 4 nyeri terjadi pemantauan ketat
P : Saat bergerak Menggambarkan 3. Gali pengetahuan dan
Q: Tertusuk-tusuk faktor penyebab kepercayaan pasien
R : perut kana sampai ke Menggunakan mengenai nyeri
lengan Kanan abdomen tindakan 4. Gali bersama pasien
S : 4 sedang pencegahan faktor-faktor yang dapat
T : Mendadak dan hanya Menggunakan menurunkan atau
beberapa menit tindakan memperberat nyeri
pengurangan 5. Ajarkan prinsip-
nyeri tanpa prinsip manajemen nyeri
analgesikMenggu 6. Ajarkan pasien dengan
nakan analgesik penggunaan teknik non
yang farmakologi
direkomendasikan
Mengenali apa
yang terkait
dengan gejala
nyeri
E. Inplementasi Keperawatan
Sesala
03-12/19 08.15 _Pastikan perawatan analgesik bagi
pasien dilakukan dengan
pemantauan ketat
Hasil : Pemberian perawatan
analgesik teratur dan tepat
waktu
-Gali pengetahuan dan kepercayaan
pasien mengenai nyeri
08.54 Hasil : Pasien dapat
memahami penjelasan dan
mengerti tentang nyeri
_Letakkan
handuk,sabun,deodoran,alat
Kamis bercukur dan asesoris lain yang
09.00
.05-12/19
diperlukan disisi tempat tidur atau
kamar mandi
_Klien sudah disediakan peralatan
merawat diri di samping tempat
tidur pasien
_Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan gangguan