Anda di halaman 1dari 9

A.

Rencana Tindakan Keperawatan


Dx Kep Perencanaan Tindakan Keperawatan
No (SDKI) Tujuan Intervensi Rasional
(SLKI) (SIKI)
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Manejemen Nyeri (I. 08238)
agen pencedera keperawatan selama 1x24 jam Observasi
fisik diharapakan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
menurun dengan kriteria hasil : kualitas, intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri
Indikator A T 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
Keluhan nyeri 4 5 4. Identifikasi factor yang memeperberat dan
Sikap protektif 4 5 memperingan nyeri
Berfokus pada diri 4 5 Terapeutik
sendiri 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
Diaforesis 4 5 rasa nyeri (terapi pijat)
Keterangan : 2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
1 = Meningkat (mis. suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
2 = Cukup meningkat 3. Fasilitasi istirahat tidur
3 = Sedang Kolaborasi
4 = Cukup menurun 1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
5 = Menurun
2. Menyusui tidak Setelah dilakukan intervensi Konseling Laktasi (I.03093) 1.
efektif b.d selama 1x 24 jam, diharapkan Observasi
ketidakadekuatan status menyusui membaik, dengan 1. Identidikasi keadaan emosional ibu saat akan
suplai ASI kriteria hasil : dilakukan konseling menyusui
Status Menyusui (L.03029) 2. Identifikasi permasalahan yang ibu alami
Indikator A T selama proses menyusui
Perlekatan bayi 4 5 Terapeutik
pada payudara ibu 1. Gunakan teknik mendengarkan aktif (mis.
Kemampuan ibu 4 5 Duduk sama tinggi, dengarkan
memposisikan permasalahan ibu)
bayi dengan benar 2. Berikan pujian terhadap perilaku ibu yang
Tetesan/pancaran 4 5 benar
ASI Edukasi
Suplai ASI 4 5 1. Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai
adekuat kebutuhan ibu
Hisapan bayi 4 5
Dx Kep Perencanaan Tindakan Keperawatan
No (SDKI) Tujuan Intervensi Rasional
(SLKI) (SIKI)
Kecemasan 4 5
maternal
Bayi rewel 4 5
Keterangan :
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
3. Defisit Setelah dilakukan Tindakan Edukasi Menyusui (I.12393) 1.
pengetahuan keperawatan selama 1x24 jam Observasi
diharapakan tingkat pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
tentang membaik dengan kriteria hasil : informasi
menyusui b.d Tingkat Pengetahuan (L.02017) Terapeutik
kurang Indikator A T 1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
terpapar Perilaku 4 5 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
informasi sesuai kesepakatan
anjuran 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Keterangan : 4. Libatkan system pendukung : suami, keluarga,
1 = Menurun tenaga kesehatan dan masyarakat
2 = Cukup Menurun Edukasi
3 = Sedang 1. Berikan konseling menyusui
4 = Cukup Meningkat 2. Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
5 = Meningkat

Indikator A T
Pertanyaan 4 5
tentang
masalah
yang
dihadapi
Persepsi 4 5
yang keliru
terhadap
masalah
Keterangan :
Dx Kep Perencanaan Tindakan Keperawatan
No (SDKI) Tujuan Intervensi Rasional
(SLKI) (SIKI)
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun

Risiko infeksi Setelah dilakukan Tindakan Perawatan Luka (L. 14564) 2.


dengan faktor keperawatan selama 1x24 jam Observasi
diharapakan penyembuhan luka 1. Monitor karakteristik luka (mis. Drainase, warna,
risiko efek meningkat dengan kriteria hasil : ukuran, bau)
prosedur Penyembuhan Luka (L.14130) 2. Monitor tanda-tanda infeksi
invasive Indikator A T Terapeutik
Penyatuan 4 5 1. Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
kulit 2. Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih
Penyatuan 4 5 nontoksik, sesuai kebutuhan
tepi luka 3. Pasang balutan sesuai jenis luka
Jaringan 4 5 4. Pertahankan teknik steril saat melakukan
granulasi perawatan luka
Pembentuka 4 5 5. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau
n jaringan sesuai kondisi pasien
parut Edukasi
Keterangan : 1. Anjurkan mengonsumsi makanan tinggi kalori
1 = Menurun dan protein
2 = Cukup Menurun 2. Ajarkan perawatan luka secara mandiri
3 = Sedang 3. Ajarkan tanda dan gejala infeksi
4 = Cukup Meningkat Kolaborasi
5 = Meningkat 1. Kolaborasi pemberian antibiotic, jika perlu

B. Implementasi dan Evaluasi


Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
1. Nyeri akut 18 Manejemen Nyeri (I. 08238) S: ARI
berhubungan Januari Observasi Pasien mengatakan nyeri berkurang,
dengan agen 2022 5. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, nyeri dirasakan bertambah apabila
Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
pencedera fisik frekuensi, kualitas, intensitas nyeri bergerak, dan berkurang apabila
08:00 R/ berbaring,
WIB Pasien mengatakan nyeri berkurang, Nyeri dirasakan Nyeri dirasakan di daerah jahitan
di daerah jahitan operasi yaitu bagian perut bawah operasi yaitu bagian perut bawah
(horizontal), (horizontal),
08:02 Nyeri dirasakan seperti disayat-sayat, nyeri dirasakan Nyeri dirasakan seperti disayat-
WIB hilang timbul, Nyeri dirasakan terutama di malam sayat, nyeri dirasakan hilang timbul,
hari Nyeri dirasakan terutama di malam
6. Mengidentifikasi skala nyeri hari
R/ Skala nyeri dari 4 turun menjadi 3 (ringan) - Ibu mengatakan pijat oksitosin dapat
08:05 7. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal mengurangi nyerinya
WIB R/ Sikap protektif (waspada terhadap lokasi - Ibu mengatakan suhu, pencahayaan
jahitan operasi, dan selalu mempertahankan dan kebisingan ruangan sudah cukup
posisi berbaring untuk menghindari nyeri) untuk membantu ibu mengontrol
berkurang nyerinya.
Berfokus pada diri sendiri berkurang
Kondisi diaphoresis pasien sudah hilang O:
08:07 8. Mengidentifikasi factor yang memeperberat dan - Skala nyeri dari 4 turun menjadi 3
WIB memperingan nyeri (ringan)
R/ Pasien mengatakan nyeri dirasakan bertambah - Sikap protektif (waspada
apabila bergerak, dan berkurang apabila berbaring, terhadap lokasi jahitan operasi,
Terapeutik dan selalu mempertahankan
08:08 4. MemBerikan teknik nonfarmakologis untuk posisi berbaring untuk
WIB mengurangi rasa nyeri (terapi pijat) menghindari nyeri) berkurang
R/ ibu mengatakan pijat oksitosin dapat mengurangi - Berfokus pada diri sendiri
nyerinya berkurang
08;20 5. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri - Kondisi diaphoresis pasien sudah
WIB (mis. suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) hilang
R/ Ibu mengatakan suhu, pencahayaan dan - Pasien tampak tidur diselang waktu
kebisingan ruangan sudah cukup untuk membantu setelah menyusui bayi
ibu mengontrol nyerinya. - Kolaborasi : Pemberian
08:22 6. Memfasilitasi istirahat tidur dexketoprofen tab 25 mg (3x1) per
WIB R/ Pasien tampak tidur diselang waktu setelah oral
menyusui bayi
Kolaborasi A:
08:30 1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu tingkat nyeri menurun dengan kriteria
WIB R/ Pemberian dexketoprofen tab 25 mg (3x1) per oral hasil :
Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
Tingkat Nyeri (L.08066)
Indikator A T
Keluhan nyeri 4 5
Sikap protektif 4 5
Berfokus pada diri 4 5
sendiri
Diaforesis 4 5
Keterangan :
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
P : Intervensi dihentikan
2. Menyusui tidak 18 Konseling Laktasi (I.03093) S: ARI
efektif b.d Januari Observasi - Ibu mengatakan sudah mengerti
ketidakadekuata 2022 3. Mengidentidikasi keadaan emosional ibu saat mengenai cara menyusui bayi
n suplai ASI akan dilakukan konseling menyusui yang benar
08:35 R/ Ibu sudah terlihat rileks dalam menyusui O:
WIB bayinya - Ibu sudah terlihat rileks dalam
08:36 4. Mengidentifikasi permasalahan yang ibu alami menyusui bayinya
WIB selama proses menyusui - Ibu dapat mempraktikan teknik
R/ Ibu mengatakan sudah mengerti mengenai menyusui sesuai anjuran
cara menyusui bayi yang benar - ibu dan perawat Duduk sama
Terapeutik tinggi, perawat terlebih dahulu
08:40 3. Menggunakan teknik mendengarkan aktif mendengarkan permasalahan ibu
WIB R/ ibu dan perawat Duduk sama tinggi, - Percaya diri dan semangat ibu
perawat terlebih dahulu mendengarkan tampak bertambah ketika
permasalahan ibu perawat memberikan
08:45 4. Memberikan pujian terhadap perilaku ibu yang reinforcement
WIB benar
R/ Percaya diri dan semangat ibu tampak A:
bertambah ketika perawat memberikan status menyusui membaik, dengan
reinforcement kriteria hasil :
Edukasi Status Menyusui (L.03029)
08:47 1. Mengajarkan teknik menyusui yang tepat Indikator A T
WIB sesuai kebutuhan ibu
Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
R/ Ibu dapat mempraktikan teknik menyusui Perlekatan bayi 4 5
sesuai anjuran pada payudara ibu
Kemampuan ibu 4 5
memposisikan
bayi dengan benar
Tetesan/pancaran 4 5
ASI
Suplai ASI 4 5
adekuat
Hisapan bayi 4 5
Kecemasan 4 5
maternal
Bayi rewel 4 5
Keterangan :
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
P:
Intervensi dihentikan
3. Defisit 18 Edukasi Menyusui (I.12393) S: ARI
pengetahuan Januari Observasi - Ibu mengatakan siap menerima
2022 2. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan pendidikan kesehatan mengenai cara
tentang 09:00 menerima informasi menyusui yang benar
menyusui b.d WIB R/ Ibu mengatakan siap menerima pendidikan - Ibu mengatakan sudah mengerti
kurang kesehatan mengenai cara menyusui yang benar mengenai cara menyusui yang benar
terpapar Terapeutik - Ibu mengatakan akan mengusahakan
informasi 09:02 5. menyediakan materi dan media pendidikan menyusui setiap 2 jam untuk
WIB kesehatan mendapatkan manfaat menyusui
R/ Perawat membuat SAP, leaflet dan lembar bagi ibu dan bayi yang optimal
balik mengenai cara menyusui yang benar untuk O:
media pendidikan kesehatan - Ibu dapat mempraktikan cara
09:35 6. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai menyusui yang benar
WIB kesepakatan - Perawat membuat SAP, leaflet dan
R/ Pendidikan kesehatan dilakukan pukul 10.00 lembar balik mengenai cara
WIB tanggal 18 januari 2022, sekitar 30 menit menyusui yang benar untuk media
Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
oleh perawat Ari pendidikan kesehatan
09:40 7. Memberikan kesempatan untuk bertanya - Pendidikan kesehatan dilakukan
WIB R/ Pasien memberikan 3 pertanyaan kepada pukul 10.00 WIB tanggal 18 januari
perawat mengenai cara menyusui yang benar 2022, sekitar 30 menit oleh perawat
09:55 8. Melibatkan system pendukung : suami, keluarga, Ari
WIB tenaga kesehatan dan masyarakat - Pasien memberikan 3 pertanyaan
R/ Melibatkan ibu pasien dalam proses laktasi kepada perawat mengenai cara
Edukasi menyusui yang benar
10:00 3. Memberikan konseling menyusui - Melibatkan ibu pasien dalam proses
WIB R/ Ibu mengatakan sudah mengerti mengenai laktasi
cara menyusui yang benar A:
Ibu dapat mempraktikan cara menyusui yang tingkat pengetahuan membaik dengan
benar kriteria hasil :
10;30 4. Menjelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi Tingkat Pengetahuan (L.02017)
WIB R/ Ibu mengatakan akan mengusahakan Indikator A T
menyusui setiap 2 jam untuk mendapatkan Perilaku 4 5
manfaat menyusui bagi ibu dan bayi yang sesuai
optimal anjuran
Keterangan :
1 = Menurun
2 = Cukup Menurun
3 = Sedang
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat

Indikator A T
Pertanyaan 4 5
tentang
masalah
yang
dihadapi
Persepsi 4 5
yang keliru
terhadap
masalah
Keterangan :
1 = Meningkat
Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun

P : Intervensi dihentikan
4 Risiko infeksi 18 Perawatan Luka (L. 14564) S: ARI
dengan faktor Januari Observasi - Ibu mengatakan sudah mengerti
2022 3. MeMonitor karakteristik luka (mis. Drainase, mengenai perawatan luka secara
risiko efek 10:30 warna, ukuran, bau) mandiri
prosedur WIB R/ Terdapat luka post operasi SC (horizontal), luka - Ibu mengatakan akan merubah
invasive jahitan ±13 cm posisinya setiap 2 jam
POD ke 3 - Ibu mengatakan akan berusaha
10:32 4. MeMonitor tanda-tanda infeksi mengonsumsi makanan tinggi kalori
WIB R/ Luka bersih, kering, penyembuhan luka baik, dan protein sesuai kemampuannya
tidak ada tanda-tanda infeksi O:
Terapeutik - Ibu dapat mempraktikan perawatan
10:35 6. melepaskan balutan dan plester secara perlahan luka secara mandiri
WIB R/ melepaskan balutan menggunakan kasa yang - Ibu mengatakan sudah mengerti
diberikan cairan NaCl secara perlahan, ibu tidak mengenai tanda dan gejala infeksi
merasa kesakitan - Terdapat luka post operasi SC
10:37 7. MemBersihkan dengan cairan NaCl atau (horizontal), luka jahitan ±13 cm
WIB pembersih nontoksik, sesuai kebutuhan POD ke 3
R/ Luka bersih - Luka bersih, kering, penyembuhan
10:39 8. Memasang balutan sesuai jenis luka luka baik, tidak ada tanda-tanda
WIB R/ Pemasangan balutan luka anti air untuk infeksi
pulang ke rumah - Pemasangan balutan luka anti air
10:42 9. Mempertahankan teknik steril saat melakukan untuk pulang ke rumah
WIB perawatan luka - Perawat memperhatikan teknik steril
R/ Perawat memperhatikan teknik steril saat saat melakukan perawatan luka, ibu
melakukan perawatan luka, ibu tampak rileks tampak rileks saat perawatan luka
saat perawatan luka - Kolaborasi Pemberian Cefadroksil
10:50 10. Menjadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam tab 500 (2x1) per oral
WIB atau sesuai kondisi pasien A:
R/ Ibu mengatakan akan merubah posisinya penyembuhan luka meningkat dengan
setiap 2 jam kriteria hasil :
Edukasi Penyembuhan Luka (L.14130)
Waktu TTD &
Dx.
No & Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan
Tanggal Perawat
10:52 4. menganjurkan mengonsumsi makanan tinggi kalori Indikator A T
WIB dan protein Penyatuan 4 5
R/ Ibu mengatakan akan berusaha mengonsumsi kulit
makanan tinggi kalori dan protein sesuai Penyatuan 4 5
kemampuannya tepi luka
10:56 5. MengAjarkan perawatan luka secara mandiri Jaringan 4 5
WIB R/ Ibu mengatakan sudah mengerti mengenai granulasi
perawatan luka secara mandiri Pembentuka 4 5
Ibu dapat mempraktikan perawatan luka secara n jaringan
mandiri parut
11:00 6. Mengajarkan tanda dan gejala infeksi Keterangan :
WIB R/ Ibu mengatakan sudah mengerti mengenai 1 = Menurun
tanda dan gejala infeksi 2 = Cukup Menurun
Kolaborasi 3 = Sedang
11:30 Berkolaborasi pemberian antibiotic, jika perlu 4 = Cukup Meningkat
WIB R/ Pemberian Cefadroksil tab 500 (2x1) per oral 5 = Meningkat

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai