1. Inisal Klien
Nama : Ny.F
Jenis Kelamin/umur : L /P / 37 tahun
Dx medis : Bronkitis Akut
Tempat/tgl lahir : Blitar, 11 Januari 1983
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Perintis, Wonorejo
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Alamat : Perintis, Wonorejo
Hubungan dengan klien : Anak
3. Riwayat Keperawatan Masa Lalu : Batuk bdan sesak saat batuk
Penyakit yang pernah dialami : Tidak Ada
Penyakit keturunan dalam keluarga : Tidak Ada
Operasi yang pernah dilakukan : Tidak ada
Alergi : Tidak Ada
Imunisasi : Imunisasi Lengkap
Kebiasaan buruk : Tidak Ada
Obat-obatan yang dikonsumsi : Tidak Ada
4. Riwayat Keperawatan Saat Ini
Alasan dikaji : Ny.F mengatakan batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu,
merasa sesak napas dan nyeri dada saat batuk. Ny. F juga
mengatakan sulit tidur dengan nyenyak, karena batuk sering
timbul pada malam hari.
Tindakan/ terapi yang sudah diterima : Oksigen nasal kanul 4 l/m
Keluhan Utama : Ny.F mengeluh batuk, sesak napas dan nyeri dada pada saat
batuk
P (Provoking of Pain) : Infeksi paru yang menyebabkan produksi sputum berlebih dan
menghambat saluran nafas
Q (Quality of Pain) : Nyeri terasa seperti ditimpa atau ditekan
R (Region of Pain) : Nyeri dirasakan di dada dan terlokalisir
S (Severity/Scale of Pain) : Skala Nyeri 2 (Nyeri Ringan)
T (Time) : Nyeri dirasakan saat batuk
Keluhan penyerta : Sulit tidur, karena batuk sering timbul pada malam hari
5. Analisa Kebutuhan Dasar
a. Oksigen Frekuansi pernafasan : …./menit
Sebelum sakit : 20x/Menit, tidak memakai alat bantu dan tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan.
Sekarang : 30x/ Menit, tidak memakai alat bantu dan tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan.
Masalah : Sesak Nafas
b. Cairan
Sebelum sakit : Minum air putih 10 gelas/hari (2,5 Liter)
Karakteristik : Mukosa Bibir lembab, kelembaban kulit normal dan turgor kulit normal.
Saat Sakit : Minum air putih 8 gelas/hari (2 Liter)
Karakteristik : Mukosa Bibir lembab, kelembaban kulit normal dan turgor kulit normal.
Masalah : Tidak ada masalah
c. Nutrisi
Sebelum sakit : Makan 3x/ hari (Porsi lengkap dengan menu lengkap, nasi, sayur, lauk pauk, dan
buah). Tidak ada diet atau batasan makanan.
Saat Sakit : Makan yang disediakan di rumah sakit dengan porsi lengkap, nasi, sayur, lauk pauk.
dan buah. Tidak ada anjuran makan khusus. Jumlah Kalori 2164 Kkal.
Masalah : Tidak ada
d. Eliminasi Fekal
Sebelum Sakit : BAB 1x / hari . Dengan konsistensi fases lembek,tidak ada perdarahan dalam fases,
tidak ada riwayat penggunaan laksatif dan warna fases kuning kecoklatan.
Saat Sakit : BAB 1x / hari . Dengan konsistensi fases lembek,tidak ada perdarahan dalam fases,
tidak ada riwayat penggunaan laksatif dan warna fases kuning kecoklatan.
Masalah : Tidak ada masalah
e. Eliminasi Urine
Sebelum sakit : BAK sekitar 2,3 liter / hari. Frekuensi BAK 4-6x/hari. Dengan warna urine kuning
jernih, bau normal, tidak ada riwayat retensi urine atau inkontinensia, tidak ada
riwayat penggunaan diuretic dan tidak ada riwayat penyakit ginjal.
Saat sakit : BAK sekitar 1,8 Liter / hari. Frekuensi BAK 4-6x/hari. Dengan warna urine kuning
jernih, bau normal, tidak ada riwayat retensi urine atau inkontinensia, tidak ada
riwayat penggunaan diuretic dan tidak ada riwayat penyakit ginjal.
Masalah : Tidak Ada Masalah
f. Aktivitas
Sebelum sakit : Aktivitas (mandi, makan, minum) dapat dilakukan dengan mandiri. Aktivitas
pekerjaan melakukan pekerjaan rumah tangga dapat dilakukan dengan baik, Aktivitas
perjalanan dari tempat ke tempat mengendarai speda motor, semua pekerjaan dapat
dilakukan dengan baik tanpa bantuan orang lain, Aktivitas olahraga jarang dilakukan.
Aktivitas secondari (aktivitas santai 5 jam dalam sehari) dan aktivitas spiritual sholat
5 waktu.
Saat Sakit : Terbaring di tempat tidur, terpasang infus dan aktivitas dibantu oleh keluarga.
Aktivitas santai dan terbatas. Aktivitas spiritual dilakukan dengan berdoa dan sholat
di tempat tidur.
Masalah : Aktivitas saat sakit dibantu oleh keluarga
g. Tidur
Sebelum sakit : Tidur 7 jam/hari dari jam 22.00-05.00 WIB. Tidur siang 1 jam/hari (biasa jam 13.00
atau 14.00 WIB). Kualitas tidur baik (Nyenyak). Hal yang membuat mudah tidur
adalah pencahayaan remang atau gelap, dan yang membuat sulit tidur adalah suasana
bising.
Saat Sakit : Tidur 3-4 jam/hari dan waktu tidur tidak menentu. Kualitas tidur tidak baik (Tidak
Nyenyak). Hal yang membuat sulit tidur adalah batuk dan sesak
Masalah : Pasien mengatakan tidur terganggu karena sering batuk terutama pada saat malam
hari
h. Sexualitas
Sebelum sakit :-
Saat sakit :-
Masalah. :-
k. Promosi Kesehatan
Sebelum sakit : Belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang penyakit
Saat Sakit : Mendapatkan penyuluhan tentang penyakit bronchitis, batuk efektif
Masalah : Klien belum mengetahui tentang penyakitnya dan cara mengeluarkan dahak
6. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Umum : Compos Mentis (GCS : 15) Tampak lemas dan terpasang Infus di Tangan Sebelah
Kiri
TTV → Nadi : 88x/menit Tensi :130/90 mmHg Respirasi : 30x/Menit Suhu : 36,5 ᵒ C
Antropometri : TB : Cm, BB : Kg , IMT : BB / TB2 = / 1,67 = 44,91
HEAD TO TOE :
Kepala :
a. Bentuk : Lonjong
b. Ubun-ubun : Teraba
c. Kulit kepala : Bersih
d. Benjolan : (- )
Rambut
a. Penyebaran dan keadaan rambut : Distribusi rambut meyebar merata, rambut berwarna hitam
b. Bau : Tidak Berbau
c. Warna kulit : Putih
d. Ketombe ( - ), kutu ( - ), Rontok ( - )
Wajah
a. Warna kulit : Putih
b. Struktur wajah : Lengkap dan simetris
Mata
Ikterik ( - ), Konjungtivitis ( - ), Anemis ( - ), Strabismus ( - )
a. Kelengkapan dan kesimetrisan : Mata Lengkap dan Simetris
b. Palpebra : Membuka sempurna
c. Konjungtiva dan sklera : Konjungtiva tidak anemis, sklera berwarna tidak ikterik
d. Pupil : Isokor (mengecil saat ada cahaya)
e. Cornea dan iris : Normal
f. Visus : Normal
g. Tekanan bola mata : Tidak ada tekanan bola mata
Hidung
Lesi ( - ), Sinusitis ( - ), serumen ( - ), sumbatan ( + )
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : Tepat berada di tengah
b. Lubang hidung : terdapat sedikit serumen
c. Cuping hidung : Ada
Mulut
Stomatitis ( - ), Tonsilitis ( - ), Karies ( + )
a. Keadaan bibir : Mukosa bibir lembab, simetris
b. Keadaan gusi dan gigi : Bersih dan lengkap
c. Keadaan lidah : Bersih
Telinga
Lesi ( - ), Serumen ( - ) nyeri tekan ( - )
a. Bentuk telinga : Simetris kanan dan kiri
b. Ukuran telinga : Normal, sejajar dengan garis imajiner cantus mata
c. Kebersihan Lubang telinga : Bersih
d. Ketajaman pendengaran : Baik
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid ( - )
a. Posisi trachea :Tepat berada di tengah leher
b. Thyroid : tidak ada pembengkakann
c. Suara : Sedikit serak
d. Vena jugularis : Tidak tampak
e. Denyut nadi karotis : Teraba
Dada
a. Bentuk Toraks /dada : Normal Chest dan tidak ada kelainan
b. Kesimetrisan dada : Simetris
c. Frekuensi Pernapsan : 30x/menit
d. Irama Pernapasan : Irreguler
e. Tanda Kesulita Bernapas : Takipnea, dispnea, terdapat pulsasu kuat posisi midclavicular sinistra
ukuran 1 cm, adanya retraksi otot bantu nafas intercostae
Pemeriksaan Jantung
Reguler, Murmur ( - ), Gallop ( - )
a. Inspeksi : Normal
b. Palpasi
Pulsasi : Pulsasi teraba dan irama regular. Ictus cordir normal
c. Perkusi : Tympani
d. Auskultasi
Bunyi jantung : Bunyi jantung 1 dan bunyi jantung 2 Normal (Lup Dup)
Pemeriksan Paru-paru
Ronchi ( + ), Wheezing ( - )
a. Auskultasi
Suara Nafas : Suara nafas Ronchi di lobus kiri bawah
Suara ucapan : Serak
Suara Nafas tambahan : Tidak ada
Abdomen
Nyeri tekan ( - ) bising usus 20x/menit (saat tidak lapar)
1. Inspeksi
a. Bentuk abdomen : Simetris
b. Benjolan/massa : Tidak ada benjolan atau Massa
2. Auskultasi
a. Peristaltik usus : 20x/ menit saat tidak lapar
b. Suara tambahan : Tidak ada
3. Palpasi
a. Tanda nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan di abdomen
4. Perkusi
a. Suara abdomen : Tympani
Ekstremitas atas
a. Kesimetrisan otot : Simeris
b. Pemeriksaan edema : Tidak Tempak adanya edema
c. Kekuatan otot : Lemah
d. Kelainan ekstremitas & kuku (CRT) : Tidak ada kelainan dan CRT < 3 Detik
Ekstremitas bawah
a. Kesimetrisan otot : Simetris
b. Pemeriksaan edema : Tidak Tempak adanya edema
c. Kekuatan otot : Lemah
d. Kelainan ekstremitas & kuku (CRT) : Tidak ada kelainan dan CRT < 3 Detik
Pemeriksaan Neurologi
Pemeriksaan syaraf dan neurologi pada pasien Normal. Fungsi indera pembau (Olfaktorius).
Normal dan tidak ada kelainan.
3 DS : NY.F Mengatkan Sulit tidur, Edema bronkus, spasme bronkus, Gangguan Pola Tidur
dan tidak nyenyak selama sakit, peningkatan sekret
terutama malam hari karena
sering batuk. Batuk Berdahak di malam hari
DO :
- Pasien tampak sering batuk Sulit Tidur
- Pasien berbicara sambil
memejamkan mata karena Pola Tidur Terganngu
ingin bisa tidur
- Terlihat kantung mata dan
berwarna hitam
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Berhubungan Dengan obstruksi jalan napas ditandai dengan
produksi sputum berlebih
2. Ketidakefektifan Pola Nafas Berhubungan Dengan inflamasi alveolus ditandai dengan dispnea
3. Gannguan Pola Tidur Berhubungan Dengan Kurang Kendali Tidur ditandai dengan ketidakpuasan
dengan tidur, perubahan pola tidur normal
CATATAN KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Ja No.Px Tindakan Respon/Hasil TTD
m
03 Oktober I 1. Memantau TTV terutama DS : - yasmin
2020 frekuensi nafas DO :
2. Memposisikan pasien semi fowler
13.00 WIB - TD = 120/80 mmHg
- RR = 20x/menit
- Nadi = 80x/menit
- Suhu = 36,5 C
3. Melakukan fisioterapi dada
DS : -
4. Mengajarkan batuk efektif
DO :
- Sputum (-)
- Dispnea (-)
5. Mengauskultasi suara nafas dan
mencatat adanya suara tambahan DS : -
6. Berkolaborasi memberikan DO :
bantuan oksigenasi dengan binasal
- Irama teratur
kanul 3-5 L/Menit
- Tidak ada suara
tambahan
- Tidak ada reaksi otot
bantu pernafasan
03 Oktober II 1. Memonitor jumlah pernafasan, Ds : - yasmin
2020 kualitas, penggunaan otot bantu DO :
pernafasan
13.0IB - RR = 20x/menit
2. Memonitor TTV
- Irama teratur
3. Menganjurkan posisi sesmi fowler
- Tidak ada suara
nafas tambahan
- TD = 120/80
mmHg
- Nadi = 80x/menit
- Suhu = 36,5 C
- Tidak ada
penggunaan otot
bantu pernafasan
- Tidak ada cuping
hidung
4. Mengkaji kualitas sputum
DS : -
5. Berkolaborasi melakukan
DO :
pemberian Oksigen
6. Berkolaborasi memberikan obat - Sputum (-)
ekspektoran - Tidak ada sesak
- Batuk (-)
03 Oktober III 1. Menciptakan suasana nyaman, Ds : - Yasmin
2020 Mengurangi atau DO :
13.0IB Menghilangkan distraksi - Tidur malam kembali
normal
lingkungan dan gangguan - Tidur tercukupi dan
tidur. nyenyak
- Kantung mata tidak ada
2. Memonitor kebutuhan tidur
- Pola tidur normal
pasien setiap hari
3. Mendiskusikusikan dengan
pasien dan keluarga teknik
tidur pasien
4. Mengkaji faktor yang
menyebabkan gangguan tidur
(nyeri, takut, stress, ansietas,
imobilitas, gangguan eliminasi
seperti sering berkemih,
gangguan metabolisme,
gangguan transportasi,
lingkungan yang asing,
temperature, aktivitas yang
tidak adekuat).
5. Mengajarkan relaksasi
distraksi.