Diare
56
Inflamasi
Akumulasi monori,
magrofag, sel T helpar dan
fibroblas
Interleukin -1
Interleukia 6
Pembentukan prostaglandin
ceale
Merangsang hipotalamus
meningkatkan titik patokan
suhu (sel point)
Menggigil, meningkatkan
suhu badan
Hipertermi
57
- Kemerahan pada
daerah anus (+)
- Luka lecet pada Kerusakan integritas kulit
daerah anus (+)
58
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
59
samping, toksistis, dan interaksi obat, periksa
tanggal kadaluarsa obat.
Teraupetik
b. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis,
rute, waktu, dokumentasi)
Edukasi
c. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian tindakan
yang diharapkan dan efek samping sebelum
pemberian
Hipertermia berhubungan
2 dengan dehidrasi dan proses Tujuan : Hipertermia teratasi 1. Manajemen Hipertermia
penyakit (infeksi) ditandai KH : Observasi
dengan : - Termoregulasi membaik a. Monitor suhu tubuh
DS : - Status cairan membaik Teraupetik
- Ibu os mengatakan os - Status kenyamanan meningkat b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
demam sejak 3 hati c. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
yang lalu d. Berikan cairan oral
DO : Edukasi
- KU : Lemas e. Anjurkan tirah baring
- T : 39,3 o Kolaborasi
- P : 110x/i f. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
- RR : 20x/i intervena, jika perlu
- Kulit merah (+) 2. Manajemen cairan
- Kulit terasa hangat Observasi
a. Monitor status hidrasi (frekuensi nadi, akral,
kelembaban mukosa, turgor kulit)
Teraupetik
b. Catat intake-output
Edukasi
c. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
60
d. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intervena jika perlu
3. Pemberian Obat
Observasi
a. Monitor efek samping dan interaksi obat
Terupetik
b. Lakukan prinsip 6 benar ( pasien, obat, dosis,
rute, waktu, dokumentasi)
Edukasi
c. Jelaskan jenis obat, alasan, pemberian,
tindakan yang diharapkan
Gangguan integritas
3 kulit/jaringan berhubungan Tujuan : 1. Perawatan integritas kulit
dengan faktor mekanis Gangguan integritas kulit teratasi Observasi
Di tandai dengan a. Identifikasi penyebab gangguan integritas
DS : Kriteria hasil : kulit
- Ibu os mengatakan - Integritas kulit dan jaringan Teraupetik
lecet pada daerah meningkat b. Bersihkan dengan air hangat, terutama selama
anus anaknya - Penyembuhan luka meningkat periode diare
- Ibu os mengatakan Edukasi
anaknya menagis saat c. Anjurkan minum air yang cukup
BAB d. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
DO : 2. Perawatan luka
- Skala nyeri (8-9) Observasi
- Kemerahan pada a. Monitor karekteristik luka (warna, ukuran)
daerah anus (+) Teraupetik
- Luka lecet pada b. Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi
daerah anus (+) c. Pertahankan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
Edukasi
d. Ajarkan prosedur perawatan luka pada
keluarga
61
Kolaborasi
e. Kolaborasi pemberian antibiotik jika perlu
62
CATATAN PERKEMBANGAN
63
22/06/ I 1. Manajemen diare Jam : 18.00 WIB
2020 a. Memonitor warna, volume, frekuensi dan S :
13.30 konsistensi tinja - Ibu os mengatakan BAB anaknya cair dan lembek
WIB b. Memberi asupan cairan oralit - Ibu os mengatakan frekuensi BAB 7x/hari
c. Menganjurkan makanan porsi kecil dan
sering secara bertahap O:
d. Menghindari makanan yang bergas, pedas
memburuk
memburuk
Cukup
sedang
membaik
Cukup
membaik
dan mengandung laktosa
Kriteria hasil
e. Melakukan kolaborasi pemberian
ceftriaxone 1gr/24jam, L-Bio 1x1 sachet,
L-Zink 20mg/24 jam 1 2 3 4 5
2. Memanajemen cairan Konsistensi feses 4
- - - -
a. Memonitor status hidrasi (frekuensi nadi, Frekuensi defekasi 4
akral TD, turgor kulit, kelembapan Peristaltik usus 4
mukosa)
menurun
menurun
Cukup
sedang
meningkat
Cukup
meningkat
b. Mencatat intake output
c. Memberikan cairan intervena RL 1400 Kriteria hasil
cc/24 jam
3. Memberikan obat
a. Memonitor efek teraupetik obat, monitor 1 2 3 4 5
efek samping, toksisitas dan interaksi
obat, periksa tanggal kadalaursa obat Kebersihan tangan - - - 4 -
b. Melakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, Kebersihan badam 4
dosis, rute, waktu, dokumentasi) - Pemeriksaan fisik
c. Menjelaskan jenis obat, alasan pemberian, 1. Peristaltik usus 16-18x/i
tindakan yang diharapkan dan efek 2. BAK (+)
samping sebelum pemberian) 3. Turgor kembali cepat
4. Mata cekung
5. Ubun-ubun cekung berkurang
6. T : 38,4OC
7. P : 104x/i
8. RR : 24x/i