Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

Nama Klien : An.F

Ruang rawat : R. Anak

Diagnosa medik : Diare

No Data Etiologi Diagnosa keperawatan


1 DS : Faktor Infeksi Diare
- Ibu os mengatakan
frekuensi BAB Masuk melalui makanan
10x/hr yangtercemar/terkontaminasi
- Ibu os mengatakan
anaknya BAB cair Berkembang dalam usus
berlendir
DO : Melepaskan enterotoksin
- Feses cair dan
berlendir Mengiritasi otot dan lapisan
- Peristaltik usus mukosa intestirum
20x/i
- Mata cekung Menstimulasi fleksus
- BAK (+) submukosa dan fleksus
t - Ubun-ubun cekung menterik
- Turgor kembali
cepat Mempercepat peristaltik
o
- T : 39,3 usus
- P : 110x/i
- RR : 20x/i Hiperperistaltik

Diare

2 DS : Faktor infeksi Hipertermia


- Ibu os mengatakan
os demam sejak 3 Masuk melalui
hati yang lalu makanan yang
DO : tercemar/terkontaminasi
- KU : Lemas
- T : 39,3 o
- P : 110x/i Berkembang dalam usus
- RR : 20x/i
- Kulit merah (+)
- Kulit terasa hangat Melepaskan enterotoksin

Mengirtasi otot dan lapisan


mukosa intestirium

56
Inflamasi

Akumulasi monori,
magrofag, sel T helpar dan
fibroblas

Pelepasan pirogen endogen


(sitoksin)

Interleukin -1
Interleukia 6

Merangsang saraf vagus

Sekresi mencapai sistem


saraf pusat

Pembentukan prostaglandin
ceale

Merangsang hipotalamus
meningkatkan titik patokan
suhu (sel point)

Menggigil, meningkatkan
suhu badan

Hipertermi

3 DS : Diare Gangguan integritas


- Ibu os mengatakan kulit/jaringan
lecet pada daerah
anus anaknya Peningkatkan frekuensi
- Ibu os mengatakan BAB
anaknya menangis

DO : Iritasi kulit sekitar perianal


- Skala nyeri ( 8-9)

57
- Kemerahan pada
daerah anus (+)
- Luka lecet pada Kerusakan integritas kulit
daerah anus (+)

58
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien : An. F

Ruang rawat : R. Anak

Diagnosa medik : Diare

No Diagnosa Keperawatan Tujuan / Kriteria hasil Intervensi


1 Diare berhubungan dengan Tujuan : Diare Teratasi 1. Manajemen Diare
proses infeksi ditandai KH : Observasi
dengan - Eliminasi Fekal membaik a. Monitor warna, volume, frekuensi, dan
DS : - Fungsi Gastrointestral membaik konsistensi tinja
- Ibu os mengatakan - Tingkat infeksi menurun Teraupetik
frekuensi 10x/hr b. Beri Asupan cairan oral (oralit)
- Ibu os mengatakan Edukasi
anaknya BAB cair c. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara
berlendir bertahap, hindari makanan yang bergas, pedas
DO : dan mengandung laktosa
- Feses cair dan Kolaborasi
berlendir d. Kolaborasi dalam pemberian obat
- Peristaltik usus 20x/i 2. Pemantauan cairan
- Mata cekung Observasi
- BAK (+) a. Monitor status hidrasi (frekuensi nadi, akral,
- Ubun-ubun cekung turgor kulit, kelembaban mukosa)
- Turgor kembali cepat Teraupetik
- T : 39,3 o b. Catat intake-output
- P : 110x/i c. Beri Cairan Intervena
- RR : 20x/i Kolaborasi
d. Kolaborasi pemberian obat diare
3. Pemberian Obat
Observasi
a. Monitor efek teraupetik, obat, monitor efek

59
samping, toksistis, dan interaksi obat, periksa
tanggal kadaluarsa obat.
Teraupetik
b. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis,
rute, waktu, dokumentasi)
Edukasi
c. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian tindakan
yang diharapkan dan efek samping sebelum
pemberian

Hipertermia berhubungan
2 dengan dehidrasi dan proses Tujuan : Hipertermia teratasi 1. Manajemen Hipertermia
penyakit (infeksi) ditandai KH : Observasi
dengan : - Termoregulasi membaik a. Monitor suhu tubuh
DS : - Status cairan membaik Teraupetik
- Ibu os mengatakan os - Status kenyamanan meningkat b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
demam sejak 3 hati c. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
yang lalu d. Berikan cairan oral
DO : Edukasi
- KU : Lemas e. Anjurkan tirah baring
- T : 39,3 o Kolaborasi
- P : 110x/i f. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
- RR : 20x/i intervena, jika perlu
- Kulit merah (+) 2. Manajemen cairan
- Kulit terasa hangat Observasi
a. Monitor status hidrasi (frekuensi nadi, akral,
kelembaban mukosa, turgor kulit)
Teraupetik
b. Catat intake-output
Edukasi
c. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi

60
d. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intervena jika perlu
3. Pemberian Obat
Observasi
a. Monitor efek samping dan interaksi obat
Terupetik
b. Lakukan prinsip 6 benar ( pasien, obat, dosis,
rute, waktu, dokumentasi)
Edukasi
c. Jelaskan jenis obat, alasan, pemberian,
tindakan yang diharapkan
Gangguan integritas
3 kulit/jaringan berhubungan Tujuan : 1. Perawatan integritas kulit
dengan faktor mekanis Gangguan integritas kulit teratasi Observasi
Di tandai dengan a. Identifikasi penyebab gangguan integritas
DS : Kriteria hasil : kulit
- Ibu os mengatakan - Integritas kulit dan jaringan Teraupetik
lecet pada daerah meningkat b. Bersihkan dengan air hangat, terutama selama
anus anaknya - Penyembuhan luka meningkat periode diare
- Ibu os mengatakan Edukasi
anaknya menagis saat c. Anjurkan minum air yang cukup
BAB d. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
DO : 2. Perawatan luka
- Skala nyeri (8-9) Observasi
- Kemerahan pada a. Monitor karekteristik luka (warna, ukuran)
daerah anus (+) Teraupetik
- Luka lecet pada b. Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi
daerah anus (+) c. Pertahankan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
Edukasi
d. Ajarkan prosedur perawatan luka pada
keluarga

61
Kolaborasi
e. Kolaborasi pemberian antibiotik jika perlu

62
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : An.F

Ruang rawat : R.Anak

Diagnosa medik : Diare

Hari/tgl DX Implementasi Evaluasi

63
22/06/ I 1. Manajemen diare Jam : 18.00 WIB
2020 a. Memonitor warna, volume, frekuensi dan S :
13.30 konsistensi tinja - Ibu os mengatakan BAB anaknya cair dan lembek
WIB b. Memberi asupan cairan oralit - Ibu os mengatakan frekuensi BAB 7x/hari
c. Menganjurkan makanan porsi kecil dan
sering secara bertahap O:
d. Menghindari makanan yang bergas, pedas

memburuk

memburuk
Cukup

sedang

membaik
Cukup

membaik
dan mengandung laktosa
Kriteria hasil
e. Melakukan kolaborasi pemberian
ceftriaxone 1gr/24jam, L-Bio 1x1 sachet,
L-Zink 20mg/24 jam 1 2 3 4 5
2. Memanajemen cairan Konsistensi feses 4
- - - -
a. Memonitor status hidrasi (frekuensi nadi, Frekuensi defekasi 4
akral TD, turgor kulit, kelembapan Peristaltik usus 4
mukosa)

menurun

menurun
Cukup

sedang

meningkat
Cukup

meningkat
b. Mencatat intake output
c. Memberikan cairan intervena RL 1400 Kriteria hasil
cc/24 jam
3. Memberikan obat
a. Memonitor efek teraupetik obat, monitor 1 2 3 4 5
efek samping, toksisitas dan interaksi
obat, periksa tanggal kadalaursa obat Kebersihan tangan - - - 4 -
b. Melakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, Kebersihan badam 4
dosis, rute, waktu, dokumentasi) - Pemeriksaan fisik
c. Menjelaskan jenis obat, alasan pemberian, 1. Peristaltik usus 16-18x/i
tindakan yang diharapkan dan efek 2. BAK (+)
samping sebelum pemberian) 3. Turgor kembali cepat
4. Mata cekung
5. Ubun-ubun cekung berkurang
6. T : 38,4OC
7. P : 104x/i
8. RR : 24x/i

A : Masalah belum teratasi


64
65

Anda mungkin juga menyukai