Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


Keperawatan
1. Data subjektif : Alergen (hawa dingin) Ketidakefektifan
a. Pasien merasa bersihan jalan nafas
sangat berat didada
b. Pasien merasa sulit Hipersensitivitas
bernafas dan tidak
mampu bernafas
normal Stimulasi Ig E (imunoglobulin
c. Pasien merasa alergi)
kesulitan berbicara

Data objektif : Degranulasi (pemecahan sel


a. Frekuensi nafas 40x mast)
/ menit
b. Terdapat suara
wheezing disemua Melepaskan histamin
lapang paru
c. Batuk tidak efektif
Stimulasi sel goblet

Mukosa meningkatkan sekresi


mukus berlebihan yang sangat
lengket

Merangsang batuk

Ketidakefektifan bersihan jalan


nafas

2. Data subjektif : Alergen (hawa dingin) Gangguan


a. Pasien mengeluh pertukaran gas
sesak nafas sejak
jam 3 pagi yang Hipersensitivitas
tidak hilang dengan
obat semprot
b. Pasien merasa akral Kontraksi otot polos
dingin dan pucat
c. Pasien demam sudah
3 hari Bronkospasme
Data objektif : Hipoventilasi
a. Saturasi oksigen
90%
b. Tekanan darah Distribusi ventilasi tidak merata
110/70 mmhg
c. PH darah arteri 7,49
d. Frekuensi nafas 40 Gangguan difusi gas
/menit
e. PCO2 3,15 (turun)
f. BGA : alkalosis Gangguan pertukaran gas
respiratorik

3. Data subjektif : Alergen (hawa dingin) Ketidakefektifan


a. Pasien mengeluh pola nafas
sesak nafas sejak
sejak jam 3 pagi Masuk dalam tubuh
yang tidak hilang
dengan obat semprot
b. Pasien merasa berat Merangsang sel plasma
di dada dan sulit
bernafas
c. Terdapat pernafasan Membentuk antibodi
cuping hidung

Data objektif Ig E menempel dan beredar pada


a. Terdapat retraksi reseptor yang sesuai dengan
sternokleidomastoid dinding sel mast
eus
b. Frekuensi nadi
120x/menit Bereaksi dengan reseptor
c. Base excess -0,4
d. Frekuensi nafas
40x/menit Menurunnya siklus AMP

Bronkokonstriksi

Asma

Karbondioksida meningkat

Resistensi jalan nafas selama


ekspirasi
Asidosis respiratorik
(hipercapnea)

Takipnea

Ketidakefektifan pola nafas

Anda mungkin juga menyukai