Anda di halaman 1dari 12

FORMAT

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :
Ruang : Seruni
No. M.R :

No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


Keperawatan Kriteria Hasil
1. D.0009 L.02011 I.02079
Kategori : Perfusi Perifer Perawatan
Fisiologi Sirkulasi
Subkategori : Setelah
Respirasi dilakukan Observasi Observasi
tindakan 1. Periksa sirkulasi 1. Sirkulasi perifer
Definisi keperawatan perifer (mis. dapat
Penurunan sirkulasi selama 3×24 nadi perifer, menunjukkan
darah pada level jam diharapkan edema, tingkat keparahan
kapiler yang dapat perfusi perifer pengisian penyakit
mengganggu meningkat kapiler, warna, 2. Mengetahui
metabolisme tubuh. dengan kriteria suhu) penyebab
hasil : 2. Identifikasi gangguan sirkulasi
Perfusi perifer - Denyut nadi faktor risiko
tidak efektif b.d perifer gangguan
penurunan sirkulasi (mis.
meningkat
konsentrasih Hb Diabetes,
- Warna kulit perokok, orang
pucat tua, hipertensi,
menurun dan kadar
- Pengisian kolesterol
kapiler tinggi)
membaik
Terapeutik Terapeutik
- Akral 1. Mengurangi risiko
1. Hindari
membaik pemasangan cedera
- Turgor kulit infus atau 2. Mencegah terjadi
membaik pengambilan infeksi
darah di area
keterbatasan
perfusi
2. Lakukan
pencegahan
infeksi
Edukasi
1. Anjurkan Edukasi
berolahraga 1. Agar sirkulasi baik
rutin 2. Mengontrol
2. Anjurkan tekanan darah agar
minum obat tidak meningkat
pengontrol
tekanan darah
secara teratur
2. D.0019 L.03030 I.03119
Kategori : Status nutrisi Manajemen
Fisiologis Nutrisi
Subkategori : Setelah
Nutrisi dan cairan dilakukan Observasi Observasi
tindakan 1. Identifikasi 1. Mengetahui
Definisi keperawatan status nutrisi. kebutuhan nutrisi
Asupan nutrisi selama 3×24 2. Monitor pasien.
tidak cukup untuk jam diharapkan asupan 2. Mengetahui
memenuhi status nutrisi makanan. frekuensi makan
kebutuhan mebaik dengan 3. Monitor berat pasien.
metabolisme. kriteria hasil : badan 3. Mengetahui berat
- Frekuensi badan pasien.
Defisit nutrisi b.d makan Terapeutik Terapeutik
peningkatan membaik. 1. Lakukan oral 1. Memberikan rasa
kebutuhan - Nafsu makan hygiene nyaman sebelum
metabolisme membaik. sebelum makan.
makan. 2. Mencegah
2. Berikan konstipasi
makanan
tinggi serat.

Edukasi Edukasi
1. Anjurkan 1. Memudahkan
posisi duduk proses menelan
saat makan. dan menurunkan
resiko terjadinya
aspirasi.
3. D.0056 L.05047 I.05178
Kategori : Toleransi Manajemen
Fisiologi aktivitas energi
Subkategori :
Aktivitas/istirahat Setelah Observasi Observasi
dilakukan 1. Monitor 1. Mengetahui ada
Definisi : tindakan kelelahan fisik tidaknya
Ketidakcukupan keperawatan dan kelelahan fisik
energi untuk selama 3×24 emosional. dan emosional
melakukan jam diharapkan 2. Monitor lokasi saat melakukan
aktivitas sehari-hari toleransi dan aktifitas.
aktivitas ketidaknyama 2. Mengetahui
Intoleransi aktivitas meningkat nan selama lokasi
b.d dengan kriteria melakukan ketidaknyamanan
ketidakseimbangan hasil : aktivitas. saat melakukan
antara suplai dan - Keluhan aktivitas.
kebutuhan oksigen lelah Terapeutik
menurun. 1. Fasilitasi Terapeutik
- Perasaan duduk di sisi 1. Melakukan
lemah tempat tidur aktifitas fisik
menurun. secara bertahap
- Frekuensi Edukasi
napas 1. Anjurkan Edukasi
membaik. melakukan 1. Mencegah
aktivitas terjadinya
secara kelelahan.
bertahap. 2. Mengurangi
2. Ajarkan kelelahan saat
strategi koping melakukan
untuk aktifitas fisik.
mengurangi
kelelahan.

Kolaborasi Kolaborasi
1. Kolaborasi 1. Untuk
cara memaksimalkan
meningkatkan kebutuhan gizi
asupan terpenuhi
makanan.
TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Waktu No. Tindakan keperawatan Tanda


Dx tangan

Kamis, 18 07.00 1 Memeriksa sirkulasi perifer meliputi: nadi perifer, edema,


Februari pengisian kapiler, warna, suhu
2021 DS : - Pasien mengatakan dirinya merasa lemah dan
lemas
- Pasien mengatakan kaki dan tangan terasa dingin
DO : - TTV: TD = 148/90 mmHg (1)
N = 50 x/menit (1)
S = 35,4 C
RR = 20 x/menit
- Akral dingin (1)
- CRT >2 detik (2)
- Warna kulit pasien tampak pucat (1)
- Tugor kulit menurun (1)
- Hb = 8,1 gr/dl
07.05 1
Mengidentifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi (mis.
Diabetes, perokok, orang tua, hipertensi, dan kadar
kolesterol tinggi)
DS : - Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat diabetes
dan hipertensi
- Pasien mengatakan sudah tidak merokok
- Pasien mengatakan kadar kolesterolnya selalu
normal saat diperiksa
DO : - TD = 148/90 mmHg (1)
- GDS = 100 mg/dL
07.10 2
Mengidentifikasi status nutrisi
DS : - Pasien mengatakan berat badan turun 7 kg selama
sakit
DO : - BB = 48 kg
- TB = 165 cm
- IMT = 17,63 (1)
07.15 2 Memonitor asupan makanan
DS : - Pasien mengatakan mulut terasa pahit
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan (2)
- Pasien mengatakan ketika melihat makanan
merasa mual
- Pasien mengatakan porsi makannya hanya ¼ porsi
DO : - Mukosa pasien tampak kering
- Pasien diberi makan nasi, sayur-sayuran, daging
dan susu

07.20 2 Memonitor berat badan


DS : - Pasien mengatakan berat badannya turun 7 kg
selama sakit
DO :- BB = 48 kg
- TB = 165 cm
- IMT = 17,63 (1)

07.25 1 Lakukan pencegahan infeksi


DS : - Pasien mengatakan akses untuk melakukan
hemodialisis di tangan kiri
- Pasien mengatakan tidak mengalami nyeri atau
sakit di tangan yang kanan dan kirinya
DO : - Akses cuci darah pasien melalui arteriovenous
fistula
- Tidak ada tanda-tanda infeksi pada infus pasien dan
tangan kiri yang menjadi akses hemodialisis
07.30 1
Menganjurkan berolahraga rutin
DS : - Pasien mengatakan akan melakukan olahraga
ringan jika tidak lemas
DO : - Pasien tampak lemas
07.35 2
Menganjurkan posisi duduk saat makan
DS : - Pasien mengatakan tidak kuat jika duduk terlalu
lama
DO : - Pasien tampak mengerti penjelasan perawat
07.40 2 Melakukan oral hygiene sebelum makan
DS : - Pasien mengatakan mulutnya terasa segar dan
bersih setelah melakukan oral hygiene
DO : - Mukosa pasien tampak lembab
- Pasien tampak senang setelah dilakukan oral
hygiene
07.45 2
Memberikan makanan tinggi serat
DS : - Pasien mengatakan ia merasa sedikit mual
DO : - Pasien memakan makanannya ½ porsi
07.50 1
Menganjurkan minum obat pengontrol tekanan darah
secara teratur (Natrilix SR 2.5 mg x 1)
DS : - Pasien mengatakan sudah meminum obat tersebut
DO : - Obat toleransi terhadap tubuh pasien
07.53 3
Melakukan kolaborasi cara meningkatkan asupan
makanan (Vitamin B1 1,2 mg/hari)
DS : - Pasien sudah memakan vitamin B1
DO : - Vitamin toleransi terhadap tubuh pasien
08.00 3
Memonitor kelelahan fisik dan emosional
DS : - Pasien mengatakan merasa lemas
- Pasien mengatakan merasa cepat lelah ketika
sedikit beraktivitas, untuk dudukpun tidak kuat
terlalu lama
DO : - Pasien tampak lemah
- Pasien hanya berbaring di tempat tidur
- Aktivitas yang berat dibantu oleh keluarga
- Setelah melakukan sedikit aktivitas terjadi
peningkatan frekuensi nadi
HR sebelum 50 x/menit (1)
08.05 3 HR sesudah 65 x/menit (3)

Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan


aktivitas
DS : - Pasien mengatakan tidak ada spesifikasi lokasi
ketidaknyaman saat melakukan aktivitas
- Pasien mengatakan merasa cepat lelah saat
melakukan sedikit aktivitas
DO : - Pasien tampak cukup lemah
08.10 3 Memfasilitasi duduk di sisi tempat tidur
DS : - Pasien mengatakan perlu bantuan untuk duduk di
sisi tempat tidur
DO : - Pasien duduk di sisi tempat tidur dengan bantuan

08.15 3 Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap


DS : - Pasien mengatakan mengerti dan akan
melakukannya
DO : - Pasien melakukan aktivitas dibantu oleh keluarga
08.20 3
Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
DS : - Pasien mengatakan akan istirahat saat lelah
DO : - Pasien tampak isitirahat dengan duduk setelah lelah
dibantu beraktivitas
Jumat, 19 07.00 1
Februari Memeriksa sirkulasi perifer meliputi: nadi perifer, edema,
2021 pengisian kapiler, warna, suhu
DS : - Pasien mengatakan dirinya merasa lemah dan
lemas
- Pasien mengatakan kaki dan tangan tidak sedingin
kemarin
DO : - TTV: TD = 130/80 mmHg (3)
N = 60 x/menit (3)
S = 36,4 C
RR = 20 x/menit
- Akral sedang (3)
- CRT <3 detik (3)
- Warna kulit pasien tampak pucat (2)
- Tugor kulit sedang (3)
07.05 2 Mengidentifikasi status nutrisi
DS : - Pasien mengatakan berat badan turun 7 kg selama
sakit
DO : - BB = 49 kg
- TB = 165 cm
- IMT = 17,99 (2)

07.10 2 Memonitor asupan makanan


DS : - Pasien mengatakan mulut masih terasa pahit
- Pasien mengatakan nafsu makan mulai membaik
(4)
- Pasien mengatakan tidak terlalu mual
- Pasien mengatakan porsi makannya hanya ½ porsi
DO : - Mukosa pasien tampak kering
- Pasien diberi makan nasi, sayur-sayuran, daging
dan susu
07.15 2
Memonitor berat badan
DS : - Pasien mengatakan berat badannya turun 7 kg
selama sakit
DO :- BB = 48 kg
- TB = 165 cm
- IMT = 17,99 (2)
07.20 1
Lakukan pencegahan infeksi
DS : - Pasien mengatakan akses untuk melakukan
hemodialisis di tangan kiri
- Pasien mengatakan tidak mengalami nyeri atau
sakit di tangan yang kanan dan kirinya
DO : - Akses cuci darah pasien melalui arteriovenous
fistula
- Tidak ada tanda-tanda infeksi pada infus pasien dan
07.25 1 tangan kiri yang menjadi akses hemodialisis

Menganjurkan berolahraga rutin


DS : - Pasien mengatakan sudah melakukan olahraga
ringan di tempat tidur
DO : - lemas pasien tampak berkurang

Menganjurkan posisi duduk saat makan


DS : - Pasien mengatakan sudah cukup kuat untuk duduk
lama
DO : - Pasien tampak mengerti penjelasan perawat

07.30 2 Melakukan oral hygiene sebelum makan


DS : - Pasien mengatakan mulutnya terasa segar dan
bersih setelah melakukan oral hygiene
DO : - Mukosa pasien tampak lembab
- Pasien tampak senang setelah dilakukan oral
hygiene
07.35 2
Memberikan makanan tinggi serat
DS : - Pasien mengatakan mualnya sudah mulai hilang
DO : - Pasien memakan makanannya ¾ porsi
07.40 1
Menganjurkan minum obat pengontrol tekanan darah
secara teratur (Natrilix SR 2.5 mg x 1)
DS : - Pasien mengatakan sudah meminum obat tersebut
DO : - Obat toleransi terhadap tubuh pasien
07.45 3
Melakukan kolaborasi cara meningkatkan asupan
makanan (Vitamin B1 1,2 mg/hari)
DS : - Pasien sudah memakan vitamin B1
DO : - Vitamin toleransi terhadap tubuh pasien
07.50 3
Memonitor kelelahan fisik dan emosional
DS : - Pasien mengatakan sudah tidak selemas kemarin
- Pasien mengatakan sudah cukup kuat duduk lama
DO : - Pasien tampak bersemangat
- Pasien duduk tanpa batuan
- Aktivitas yang berat masih dibantu oleh keluarga
- Setelah melakukan sedikit aktivitas terjadi
peningkatan frekuensi nadi
HR sebelum 60 x/menit (3)
HR sesudah 65 x/menit (3)
07.55 3
Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
DS : - Pasien mengatakan tidak ada spesifikasi lokasi
ketidaknyaman saat melakukan aktivitas
- Pasien mengatakan sudah tidak mudah lelah ketika
beraktivitas
DO : - Pasien tampak cukup kuat

08.00 3 Memfasilitasi duduk di sisi tempat tidur


DS : - Pasien mengatakan sudah bisa duduk tanpa
bantuan
DO : - Pasien duduk di sisi tempat tidur tanpa bantuan
08.05 3
Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
DS : - Pasien mengatakan mengerti dan akan
melakukannya
08.10 3 DO : - Beberapa aktivitas pasien masih dibantu oleh
keluarga

Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan


DS : - Pasien mengatakan akan istirahat saat lelah
Sabtu, 20 07.00 1 DO : - Pasien tampak isitirahat dengan duduk setelah lelah
Februari dibantu beraktivitas
2021
Memeriksa sirkulasi perifer meliputi: nadi perifer, edema,
pengisian kapiler, warna, suhu
DS : - Pasien mengatakan dirinya sudah membaik dan
tidak lemas lagi
- Pasien mengatakan kaki dan tangan sudah tidak
terasa dingin
DO : - TTV: TD = 120/80 mmHg (5)
N = 78 x/menit (4)
S = 36,9 C
RR = 20 x/menit
07.05 2 - Akral hangat (5)
- CRT <2 detik (5)
- Warna kulit pasien tampak tidak pucat (5)
- Tugor kulit cukup membaik (4)

Mengidentifikasi status nutrisi


DS : - Pasien mengatakan berat badan turun 7 kg selama
sakit
DO : - BB = 51 kg
- TB = 165 cm
07.10 2 Memonitor asupan makanan
DS : - Pasien mengatakan mulut tidak terlalu pahit seperti
kemarin
- Pasien mengatakan nafsu makan membaik (5)
- Pasien mengatakan sudah tidak merasa mual
- Pasien mengatakan porsi makannya 1 porsi
DO : - Mukosa pasien tampak lembab
- Pasien diberi makan nasi, sayur-sayuran, daging
dan susu

07.15 2 Memonitor berat badan


DS : - Pasien mengatakan berat badannya turun 7 kg
selama sakit
DO :- BB = 51 kg
- TB = 165 cm
- IMT = 18,73 (5)

07.20 1 Lakukan pencegahan infeksi


DS : - Pasien mengatakan akses untuk melakukan
hemodialisis di tangan kiri
- Pasien mengatakan tidak mengalami nyeri atau sakit
di tangan yang kanan dan kirinya
DO : - Akses cuci darah pasien melalui arteriovenous
fistula
- Tidak ada tanda-tanda infeksi pada infus pasien dan
tangan kiri yang menjadi akses hemodialisis
07.25 1
Menganjurkan berolahraga rutin
DS : - Pasien mengatakan sudah melakukan olahraga
berjalan kecil di sekitar tempat tidur
DO : - Pasien tampak cukup segar
07.30 2
Menganjurkan posisi duduk saat makan
DS : - Pasien mengatakan duduk ketika makan
DO : - Pasien tampak mengerti penjelasan perawat
07.35 2 Melakukan oral hygiene sebelum makan
DS : - Pasien mengatakan mulutnya terasa segar dan
bersih setelah melakukan oral hygiene
DO : - Mukosa pasien tampak lembab
- Pasien tampak senang setelah dilakukan oral
hygiene
07.40 2 Memberikan makanan tinggi serat
DS : - Pasien mengatakan dirinya sudah tidak merasa
mual
DO : - Pasien memakan makanannya 1 porsi
07.45 1
Menganjurkan minum obat pengontrol tekanan darah
secara teratur (Natrilix SR 2.5 mg x 1)
DS : - Pasien mengatakan sudah meminum obat tersebut
DO : - Obat toleransi terhadap tubuh pasien
07.50 3
Melakukan kolaborasi cara meningkatkan asupan
makanan (Vitamin B1 1,2 mg/hari)
DS : - Pasien sudah memakan vitamin B1
DO : - Vitamin toleransi terhadap tubuh pasien
07.55 3
Memonitor kelelahan fisik dan emosional
DS : - Pasien mengatakan sudah tidak merasa lemas
- Pasien mengatakan sudah bisa beraktivitas seperti
berjalan tanpa bantuan
DO : - Pasien tampak kuat
- Pasien berjalan kecil di sekitar tempat tidur
- Setelah melakukan sedikit aktivitas terjadi
peningkatan frekuensi nadi
HR sebelum 78 x/menit (4)
HR sesudah 80 x/menit (5)
08.00 3
Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
DS : - Pasien mengatakan tidak ada spesifikasi lokasi
ketidaknyaman saat melakukan aktivitas
- Pasien mengatakan sudah bisa melakukan aktivitas
tanpa bantuan
DO : - Pasien tampak segar dan kuat
08.05 3
Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
DS : - Pasien mengatakan mengerti dan akan
melakukannya
DO : - Pasien melakukan aktivitas tanpa dibantu oleh
keluarga
08.10 3
Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
DS : - Pasien mengatakan akan istirahat saat lelah
DO : - Pasien tampak isitirahat dengan duduk setelah lelah
beraktivitas

Anda mungkin juga menyukai