Anda di halaman 1dari 6

DIAGNOSA LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL

1.Ansietas b.d Krisis situasional d.d Tingkat ansietas Terapi relaksasi Terapi relaksasi
merasa khwatir dengan akibat dari Observasi Observasi
kondisi yang dihadapi Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi penurunan 1. Luka relaksasi merupakan
Kategori : psikologis selama 3 X 24 jam maka ekspetasi tingkat energy, ketidak metode efektif
Subkategori: integritas ego menurun dengan mampuan berkonsentrasi, 2. Membantu dalam
kriteria hasil: atau gejala lain yang mengidentifikasi derajat
Definisi: Kondisi emosi dan 1. Verbalisasi kebingungan menggangu kemampuan nyeri kebutuhan untuk
pengalaman subyektif individu (2) kognitif analgesik
terhadap objek yang tidak jelas dan 2. Verbalisasi khawatir akibat 2. Identifikasi teknik relaksasi
spesifik akibat antisipasi bahaya kondisi yang dihadapi (2) yang pernah efektif
yang memungkinkan individu 3. Perilaku gelisah (2) digunakan
melakukan tindakan untuk 4. Perilaku tegang (2) Terapeutik Terapeutik
mengahdapi ancaman, 5. Keluhan pusing (2) 1. Ciptakan lingkungan tenang 1. Membantu pasien nyaman
Keterangan: dan tanpa gangguan dengan 2. Agar pasien dapat
Penyebab: 1. Meningkat pencahayaan dan suhu yang mengetahui prosedur
1. Krisis situasional 2. Cukup meningkat nyaman, jika teknik relaksasi
2. Kebutuhan tidak terpenuhi 3. Sedang memungkinkan
3. Krisis maturasional 4. Cukup menurun 2. Berikan informasi tertulis
4. Ancaman terhadap konsep 5. Menurun tentang persiapan dan
diri prosedur tekniki relaksasi
5. Ancaman terhadap kematian Tingkat pengtahuan Edukasi Edukasi
6. Kekhawatiran mengalami Setelah dilakukan intervensi 1. Jelaskan tujuan, manfaat, 1. Tarik nafas dalam dapat
kegagalan selama 3 X 24 jam maka ekspetasi batasan, dan jenis relaksasi meningkatkan oksigen
7. Disfungsi system keluarga menurun dengan yang tersedia (mis, musing, didalam darah dan
8. Hubungan orang tua anak kriteria hasil: meditasi, nafas dalam, membuat seseorang
tidak memuaskan 1. Perilaku sesuai anjuran (2) relaksasi otot progresif) merasa tenang
9. Factor keturunan (tempramen 2. Verbalisasi minat dalam 2. Jelaskan secara rinci 2. Agar pasien paham
mudah teragitasi sejak lahir) belajar (2) intervensi relaksasi yang menggunakan teknik
10. Penyalahgunaan zat 3. Kemampuan menjelaskan dipilih relaksasi
11. Terpapar bahaya lingkungan ( pengetahuan tentang suatu
mis, toksin, polutan, dan lain- topic (2)
lain) 4. Kemampuan
12. Kurang terpapar informasi menggambarkan Dukungan emosional Dukungan emosional
pengalaman sebelumnya Observasi Observasi
Gejala dan tanda mayor yang sesuai dengan topic 1. Identifikasi fungsi marah, 1. Kemarahan tersebut
- Subjektif (2) frustasi, dan amuk bagi bentuk komunikasi dan
1. Merasa bingung 5. Perilaku sesuai dengan pasien proses penyampaian
2. Merasa khawatir dengan pengetahuan (2) 2. Identifikasi hal yang telah individu
akibat dari kondisi yang Keterangan: memicu emosi 2. Karena emosi memberikan
dihadapi 1. Menurun Terapeutik informasi penting
3. Sulit berkonsentrasi 2. Cukup menurun 1. Fasilitasi mengungkapkan mengenai dunia sekitar
- Subjektif 3. Sedang perasan cemas, marah, atau
1. Tampak gelisah 4. Cukup meningkat sedih. Terapeutik
2. Tampak tegang 5. Meningkat 2. Lakukan sentuhan untuk 1. Agar dapat meningkat
3. Sulit tidur memberikan dukungan ( perasaan pasien
Gejala dan tanda minor mis. Merangkul, menepuk- 2. Untuk memberikan
- Subjektif nepuk) dukungan pada pasien
1. Mengeluh pusing Edukasi:
2. Anoreksia 1. Anjurkan mengungkapkan Edukasi:
3. Palpitasi perasaan yang dialami ( mis. 1. Agar pasien sedikit lega
4. Merasa tidak berdaya Anisietas, marah, sedih) dengan apa yang membuat
- Objektif 2. Anjurkan mengungkapkan pikirannya
1. Frekuensi nafas meningkat pengalaman emosional 2. Agar pasien sedikit lega
2. Frekuensi nadi meningkat sebelumnya dan pola respon
3. Tekanan darah meningkat yang biasa digunakan
4. Diaphoresis Kolaborasi Kolaborasi
5. Tremor 1. Rujuk untuk konseling, jika 1. Agar pasien mengetahui
6. Muka tampak pucat perlu sampai dimana
7. Suara bergetar kesehatannya
8. Kontak mata buruk
9. Sering berkemih
10. Berorientasi pada masa lalu
Kondisi klinis terkait
1. Penyakit kronis progresif
(mis, kanker, penyakit
autoimun)
2. Penyakit akut
3. Hospitalisasi
4. Rencana operasi
5. Kondisi diagnosis penyakit
belum jelas
6. Penyakit neurologis
7. Tahap tumbuh kembang
Diagnosa Luaran keperawatan Intervensi keperawatan Rasional
2. Ganggan proses keluarga d.d 1. Proses keluarga 1. Promosi proses efektif Promosi proses efektif
perubahan status kesehatan 2. Dukungan keluarga. keluarga keluarga
anggota keluarga d.d keluarga 2. Terapi keluarga
tidak mampu beradaptasi 1. Proses keluarga Promosi proses efektif Observasi
terhadap situasi. Setelah dilakukan intervensi keluarga 1. Agar keluarga dapat
Kategori : relasional keperawatan selama 3 X 24 jam mengetahui tipe
Subkategori : interaksi sosial maka ekspetasi menurun dengan Observasi : proses dalam
kriteria hasil : 1. Identifikasi tipe proses keluarga
Definisi : 1. Adaptasi keluarga keluarga 2. Agar perawat
Perubahan dalam hubungan atau terhadap situasi (2) 2. Identifikasi masalah mengetahui masalah
fungsi keluarga. 2. Kemampuan keluarga atau gangguan dalam atau gangguan dalam
berkomunikasi secara proses keluarga. proses keluarga
Penyebab: terbuka diantara anggota Terapeutik : Terapeutik
1. Perubahan status kesehatan keluarga (2) 1. Pertahankan interaksi 1. Agar perawat dapat
anggota keluarga . 3. Kemampuan keluarga yang berkelanjutan mempertahankan
2. Perubahan financial memenuhi kebutuhan dengan anggota interaksi dengan
keluarga fisik anggota keluarga (2) keluarga anggota keluarga
3. Perubahan status social 4. Kemampuan keluarga 2. Fasilitasi anggota 2. Agar perawat bisa
keluarga memenuhi kebutuhan keluarga melakukan memfasilitasi
4. Perubahan interaksi dengan emosional anggota kunjungan rumah sakit. anggota keluarga
masyarakat. keluarga (2) Edukasi : setiap dalam
5. Krisis perkembangan. 5. Aktivitas mendukung 1. Diskusikan dukungan kunjungan di rumah
6. Transi perkembangan . pertubuhan anggota social dai sekitar sakit dengan baik.
7. Peralihan pengambil keluarga (2) keluarga . Edukasi
keputusan dalam keluarga 2. Latih keluarga 1. Agar dalam
8. Perubahan peran keluarga Ket : menejemen waktu jika dukungan sosial
9. Krisis situasional 1. Menurun perawatan dirumah perawat bisa
10. Transisi situasional. 2. Cukup menurun dibutuhkan. memberitahukan
3. Sedang Terapi keluarga kepada anggota
Grjala tanda mayor 4. Cukup meningkat Observasi : keluarga tentang
Subjektif : 5. Meningkat . 1. Identifikasi topic, tujuan tujuan tersebut
- dan proses kelompok 2. Agar keluarga
Objektif : 1. Dukungan keluaraga 2. Monitor keterlibatan mampu manejemen
- Keluarga tidak mampu Setelah dilakukan intervensi aktif setiap anggota waktu jika perawatan
beradaptasi terhadap keperawatan selama 3 X 24 jam kelompok. di butuhkan dirumah
situasi. maka ekspetasi menurun dengan Terapeutik :
- Tidak mampu kriteria hasil : 1. Sepakati norma Terapi keluarga
berkomunikasi secara 1. Anggota keluarga kelompok Observasi
terbuka diantara anggota verbalisasi keinginan 2. Berikan arahan dan 1. Agar perawat dapat
keluarga. untuk mendukung informasi yang sesuai 2. Agar dalam setiap
anggota yang sakit (2) Edukasi : keterlibatan setiap
Gejala tanda minor 2. Menayakan kondisi 1. Ujurkan berbagi anggota kelompok
Objektif : pasien (2) perasaan, pengetahuan bisa mengetahui
- Keluarga tidak mampu 3. Mencari dukungan social dan pengalaman. tujuan-tujuannya
mengungkapkan perasaan bagi anggota keluarga 2. Anjurkan saling Terapeutik
secara leluasa. yang sakit 92) membantu dalam 1. Agar keluarga dapat
Objektif : 4. Bekerja sama dengan kelompok. mengetahui norma
- Keluarga tidak mampu anggota keluarga yang kelompok dan
memenuhi kebutuhan sakit dalam menentukan menyepakatinya
fisik/emosional/spiritual perawatan (2) 2. Agar dalam
anggota keluarga. 5. Bekerja sama dengan memberikan
Kondisi klinis terkait: penyedia layanan informasi kepada
1. Hospitalisasi kesehatan dalam keluarga yang tidak
2. Kondisi penyakit kronis menentukan perawatan terjadi masalah
3. Prosedur pembedahan (2) Edukasi
4. Cedera traumatis Ket : 1. Untuk mengajarkan
5. Penyalagunaan zat 1. Menurun anggota keluarga
6. Penyakit aizheimer 2. Cukup menurun berbagai
7. Kehamilan . 3. Sedang perasaan,pengalaman
4. Cukup meningkat dan pengetahuan.
5. Meningkat 2. Untuk mengajarkan
keluarga untuk saling
membantu dalam
setiap kelompok

Anda mungkin juga menyukai