Muhamma
d Fadillah
No Diagnosa Keperawatan Kode Kriteria Hasil dan Tujuan Kode Intervensi Kode
.
1. Gangguan Eliminasi Urine D.0040 Setelah dilakukan intervensi L.04034 Manamjemen Eliminasi Urine I. 04152
keperawatan selama
Gejala dan Tanda Mayor: …………………. Maka Observasi:
Subjektif: Eliminasi Urine menurun - Identifikasi tanda dan gejala
1. Desakan berkemih dengan Kriteria Hasil: retensi atau inkontinensia
(Urgensi) Sensasi berkemih - Identifikasi faktor yang
2. Urin menetes (dribbling) meningkat (5) menyebabkan retensi dan
3. Sering buang air kecil Desakan berkemih inkontinensia urine
4. Nokturia menurun (5) - Monitor eliminasi urine (mis.
5. Mengompol Distensi kandung kemih Frekuensi, konsistensi,
6. Enuresis menurun (5) aroma, volume, dan warna)
Berkemih tidak tuntas
Objektif: (hesitancy) menurun (5) Terpeutik:
1. Distensi kandung kemih Volume residu urine - Catat waktu-waktu dan
2. Berkemih tidak tuntas menurun (5) haluaran berkemih
(hesitancy) Urin menetes (dribbling) - Batasi asupan cairan, jika
3. Volume residu urin menurun (5) perlu
meningkat Nokturia menurun (5) - Ambil sampel urine tengah
Mengompol menurun (midstream) atau kultur
Gejala dan Tanda Minor: (5)
Subjektif: Enuresis menurun (5) Edukasi:
1. (Tidak tersedia) Dysuria menurun (5) - Ajarkan tanda dan gejala
Anuna menurun (5) infeksi saluran kemih
Objektif: Frekuensi BAK - Ajarkan mengukur asupan
1. (Tidak tersedia) membaik (5) cairan dan haluaran urine
Karakteristik membaik - Ajarkan mengambil specimen
(5) urine midstream
- Ajarkan mengenali tanada
berkemih dan waktu yang
tepat untuk berkemih
- Ajarkan terapi modalitas
penguatan otot-otot
panggul/berkemihan
- Anjurkan minum yang cukup,
jika tidak ada kontraindilkasi
- Anjurkan mengurangi minum
menjelang tidur
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian obat
supositoria uretra, jika perlu
Dukungan Perawatan Diri:
BAB/BAK
Observasi
- Identifikasi kebiasaan
BAK/BAB sesuai usia
- Monitor integritas kulit
pasien
Terapeutik
- Buka pakaian yang
diperlukan untuk
memudahkan eliminasi
- Dukung penggunaan
toilet/commode/pispot/urinal
secara konsisten
- Jaga privasi selama eliminasi
- Ganti pakaian pasien setelah
eliminasi, jika perlu
- Bersihkan alat bantu
BAK/BAB setelah digunakan
- Latih BAK/BAB sesuai
jadwal, jika perlu
- Sediakan alat bantu (mis.
Kateter eksternal, urinal),
jika perlu
Edukasi
- Anjurkan BAK/BAB secara
rutin
- Anjurkan ke kamar
mandi/toilet, jika perlu