3. Menurut Watson keperawatan fokusnya lebih pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit,
merawat yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik. Keperawatan pada promosi kesehatan awalnya
sama dengan mengobati penyakit. Dia melihat keperawatan dapat bergerak dari dua area, yaitu:
masalah penanganan stres dan penanganan konflik.
PARADIGMA KPERAWATAN MENURUT PARA AHLI
MANUSIA :
● Henderson (1966, 1991) percaya bahwa tubuh dan pikiran tidak dapat dipisahkan, dan
memandangnya
pasien sebagai orang yang membutuhkan bantuan dengan aktivitas kehidupan dasar dan
untuk mencapai kesehatan dan
merdeka, atau mati dengan tenang.
● Orem (1991: 181) menggambarkan seseorang atau manusia sebagai 'satu kesatuan yang
dapat dilihat sebagai'
berfungsi secara biologis, simbolik, dan sosial”.
● Watson (1988: 45) memandang orang sebagai 'makhluk di dunia' yang merupakan tempat
kedudukan manusia
adanya. Seseorang ada sebagai gestalt yang hidup dan tumbuh dan memiliki tiga dimensi
keberadaan – pikiran, tubuh dan jiwa – yang ada dalam harmoni dalam kesehatan yang baik,
di mana
esensi dari orang tersebut adalah jiwa, yang merupakan 'roh, atau rasa diri yang lebih tinggi'
ORANG:
● Henderson (1966, 1991) percaya bahwa tubuh dan pikiran tidak dapat dipisahkan, dan
memandangnya
pasien sebagai orang yang membutuhkan bantuan dengan aktivitas kehidupan dasar dan
untuk mencapai kesehatan dan
merdeka, atau mati dengan tenang.
● Orem (1991: 181) menggambarkan seseorang atau manusia sebagai 'satu kesatuan yang
dapat dilihat sebagai'
berfungsi secara biologis, simbolik, dan sosial”.
● Watson (1988: 45) memandang orang sebagai 'makhluk di dunia' yang merupakan
tempat kedudukan manusia
adanya. Seseorang ada sebagai gestalt yang hidup dan tumbuh dan memiliki tiga dimensi
keberadaan – pikiran, tubuh dan jiwa – yang ada dalam harmoni dalam kesehatan yang baik,
di mana
esensi dari orang tersebut adalah jiwa, yang merupakan 'roh, atau rasa diri yang lebih tinggi'
KESEHATAN :
● Henderson (1966, 1991) tidak secara eksplisit mendefinisikan lingkungan, tetapi melalui
penjelasannya tentang apa itu pasien, terbukti bahwa dia prihatin dengan pengaruh yang
mempengaruhi kehidupan dan kesehatan pasien, terutama pengaruh keluarga dan budaya.
● Bagi Orem (1991: 38), orang dan lingkungan berada dalam interaksi yang konstan dan
perawat harus mempertimbangkan lingkungan manusia, menganalisis dan memahami
berbagai
'fitur fisik, kimia, biologi, dan sosial'.
● Watson (1988: 75) tidak secara eksplisit mendefinisikan lingkungan, tetapi lingkungan
secara khusus
digunakan dalam 10 faktor karatifnya, khususnya, promosi 'mendukung, protektif,