SLKI SIKI

Ketidakstabilan kadar Tujuan : setelah Manajemen Hiperglikemia

Glukosa darah b.d dilakukan asuhan Observasi:
resistensi insulin keperwatan selama 3 x 1) Identifikasi kemungkinan
24 jam diharapkan penyebab hiperglikemia
ketidakstabilan gula 2) Moitor kadar glukosa darah, jika
darah teratasi perlu
3) Monitor tanda dan gejala
KH : hiperglikemia (polyuria,
 Kadar glukos polydipsia, polifagia)
dalam darah Terapeutik:
menurun 1) Berikan asupan oral
 Mengantuk 2) Konsultasi dengan medis jika tanda
menurun dan gejala hiperglikemia tetap ada
 Pusing menurun atau memburuk
 Lelah teratasi Edukasi:
 Rasa lapar 1) Anjurkan menghindari olahraga
menurun saat kadar glukosa darah lebih
dari 250mg/dl
2) Anjurkan monitor kadar glukosa
darah secara mandiri
3) Anjurkan kepatuhan terhadap diet
dan olahraga
4) Anjurkan pengeloaan diabetes
(penggunaan insulin, obat oral,
asupan cairan).
Kolaborasi:
1) Kolaborasi pemberian insulin, jika
perlu.
2) Kolaborasi pemberian cairan IV, jika
perlu
3) Kolaborasi pemberian kalium, jika
perlu
Dukungan Kepatuhan Program
Pengobatan
Observasi:
1) Identifikasi kepatuhan menjalani
program pengobatan.
Terapeutik:
1) Buat komitmen menjalani
program pengobatan dengan baik
2) Buat jadwal pendampingan
keluarga untuk bergantian
menemani pasien selama
menjalani program pengobatan,
jika perlu
3) Diskusikan hal-hal yang dapat
mendukung atau menghambat
berjalannya program pengobatan
Edukasi:
1) Informasikan program pengobatan
yang harus dijalani
2) Informasikan manfaat yang akan
diperoleh jika teratur menjalani
program pengobatan
3) Anjurkan keluarga untuk
mendampingi dan merawat
pasien selama menjalani program
pengobatan.
Edukasi Program Pengobatan
Observasi:
1) Identifikasi pengetahuan
tentang pengobatan yang
direkomendasikan.
Terapeutik:
1) Fasilitasi informasi tertulis atau
gambar untuk meningkatkan
pemahaman
2) Berikan dukungan untuk
menjalani program pengobatan
dengan baik dan benar
3) Libatkan keluarga untuk
memberikan dukungan pada
pasien selama pengobatan.
Edukasi:
1) Jelaskan manfaat dan efek
samping pengobatan
2) Jelaskan cara penyimpanan,
pembelian kembali
3) Anjurkan memonitor
perkembangan keefektifan
pengobatan
 4) Anjurkan mengkonsumsi obat
sesuai indikasi
5) Ajarkan kemampuan melakukan
pengobatan mandiri.

SLKI SIKI
Tujuan : setelah Pememantauan respirasi
gangguan pertukaran
gas b.d dilakukan asuhan Observasi:
ketidakseimbangan keperwatan selama 3 x 1. monitor frekuensi, irama, kedalaman,
ventilasi-perfusi 24 jam diharapkan upaya napas
keseimbangan asam basa 2. Monitor pola napas (seperti
meningkat bradipnea, takipnea, hiperventilasi,
kussmaul, cheyne-stokes, biot,
KH : ataksik)
 Tingkat kesadaran 3. Monitor kemampuan batuk efektif
meningkat 4. Auskultasi bunyi napas
 Mual menurun 5. Monitor nilai AGD
 Frekuensi napas 6. Monitor hasil x-ray toraks
membaik Terapeutik:
 Irama napas 1. Atur interval pemantauan respirasi
membaik sesuai kondisi pasien
 pH membaik 2. Dokumentasikan hasil pemantauan
 kadar CO2 membaik Edukasi:
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
2. Informasikan hasil pemantauan , jika
perlu
Manajemen asam basa
Observasi :
1. Observasi penyabab
ketidakseimbangan asam basa
2. Monitor frekuensi dan kedalaman
napas
3. Monitor status neurologis (mis,
tingkat kesadaran)
4. Monitor irama dan frekuensi jantung
5. Monitor perubahan pH, PaCO2, dan
HCO2
Terapeutik :
1. Ambil specimen darah arteri untuk
pemeriksaan AGD
 2. Berikan oksigen, sesuai indikasi
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab dan mekanisme
terjadinya gangguan asam basa
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian ventilasi
mekanik, jika perlu
edukasi pengukuran respirasi
Observasi:
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik:
1. Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan klien bertanya
4. Dokumentasikan hasil pengukuran
respirasi
Edukasi:
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
yang akan dilakukan
2. Ajarakan cara menghitung
respirasi dengan mengamati naik
turunnya dada saat bernapas
1. Ajarkan cara menghitung respirasi
selama 30 detik dan kalikan dengan 2
atau hitung selama 60 detik jika
respirasi tidak teratur