Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Wisyam Ahmad Febrian

KELAS : 1-D

NIM : 202101181

1.Kedudukan antara pasien dan perawat adalah sama di mata hukum, pesan khusu apa yang harus
dilakukan perawat sebagai harapan pasien until menghindari tuntutan perbuatan melawan hukum?
Jelaskan!

JAWAB:

Adanya hukum antara pasien dan perawat dimulai dari keperdataan. Untuk mengetahui kedudukan
hubungan perawat dan pasien dalam landasan hukum, dapat dilihat pada pasal 1367 KUH Perdata
yang mengemukakan “Seseorang tidak hanya bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan
atas perbuatannya sendiri, melainkan juga atas kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan
orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan orang-orang yang berada dibawah
pengawasannya”. Apabila terdapat kerugian yang dialami pasien karena tindakan yang berakibat
fatal akan memunculkan permasalahan hukum, khususnya pada hukum perdata dirumusan pasal
1365 KUH Perdata tentang perbuatan melawan hukum yang berisikan “Tiap perbuatan yang
melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan
kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan tersebut”.

2.Ners S bekerja di sebuah rumah sakit dan tinggal di daerah pelosok pedesaan. Saat di rumah dia
melakukan praktik dengan menerima pasien dari masyarakat sekitarnya. Semakin lama semakin
banyak pasiennya. Saat praktik dia memberikan pengobatan sesuai dengan pengalamannya saat
bekerja di rumah sakit. Pada suatu hari datang Tn. A dengan keluhan mual,muntah,pusing dan
hypertermi (panas). Ners S kemudian memberikan injeksi dan obat kepada pasien. Setelah 2 jam di
rumah, Tn A mengalami kejang dan tidak sadarkan diri. Keluarga panik dan akan melaporkan Ners S
ke polisi. Dari kasus tersebut buat analisa dan klarifikasi lebih dalam terkait bagaimana tugas seorang
perawat memberikan asuhan keperawatan kepada klien, cakupan tanggung jawab perawat dalam
melaksanakan tugas profesional yang berdaya guna dan berhasil guna. Jelaskan lebih lanjut juga dari
aspek etik dalam profesi keperawatan dan hukum dalam UU Keperawatan dan berikan solusi untuk
kasus diatas!

JAWAB:

UU RI NO. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, BAB III Hak dan Kewajiban dalam Pasal 4 :

Bahwa setiap orang berhak atas kesehatan. Dalam hal ini klien berhak mendapat pengobatan guna
mendapatkan kesehatan dan setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, serta terjangkau. Pada kasus Tn. A yang berawal dari keluhan dengan keluhan
mual,muntah,pusing dan hypertermi (panas) klien tidak mendapat pelayanan kesehatan yang
aman,bermutu, dan terjangkau karena klien mengalami kejang dan tidak sadarkan diri. Hal ini
membuat pengobatan klien semakin lama dan biaya yang dikeluarkan semakin besar.

PASAL 36

Menjelaskan bahwa perawat melaksanakan praktek keperawatan, berhak menolak keinginan


klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode etik keperawatan (PPNI,2005), perawat juga
berhak menolak operasi secara mandiri yang bertentangan dengan kode etik keperawatan antara
perawat dan teman sejawat. Perawat harus bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis, dan ilegal.

3. Di RS Jiwa L terdapat pasien Skizofrenia (a) gaduh gelisah dirawat inap di kamar isolasi, bersama
pasien sejenis (b). Pasien (b) Matanya dicungkil (enukleasi) oleh pasien (a), tidak ada perlawan
pasien (b) karena diikat kaki tangannya dan baru diberi obat penenang. Buat analisa kasus diatas
termasuk melanggar hukum apa dan siapa yang jadi tersangka?

JAWAB:

Analisa: Pasien B dianiaya oleh pasien A dikarenakan pasien A mengalami skizofrenia yang
menyebabkan pasien B kehilangan mata dengan kondisi kaki dan tangan diikat dan diberi obat
penenang.

Hukum yang berlaku : Pasal 46 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang menentukan
bahwa rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan
atas kelalaian tenaga kesehatan di rumah sakit.

Tersangka : pihak rumah sakit yang bertugas pada saat itu

4. Keluarga T berkunjung di RS S, disana tertera jam kunjung pasien bagaimana pendapat anda
terkait kebiasaan warga besuk/berkunjung dibatasi waktu pada saat pasien rawat inap ditinjau dari
HAM warga dan HAM tenaga kesehatan!

JAWAB:

• Untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan pasien, kunjungan hanya dapat dilakukan saat jam
berkunjung, dilakukan secara bergantian, tidak berbicara keras, dan segera meninggalkan ruang
perawatan bila jam kunjung usai.

• Privasi Anda sangat penting bagi kami. Karena itu hubungi perawat, bila pasien ingin sementara
waktu, pasien belum dapat menerima kunjungan kerabat membatasi kunjungan atau bila untuk
Sebaiknya Anda tidak melakukan kunjungan lebih dulu jika kondisi badan tidak fit, sedang flu,
demam, dsb.

•Anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diizinkan berkunjung karena daya tahan tubuh yang masih
rendah.

5. Stikes Bina Sehat PPNI Kab Mojokerto mempunyai misi menghasilkan lulusan yang berdaya saing
tinggi dan berakhlak mulia. Setelah mendapat mata kuliah tentang dasar – dasar etika profesi dan
perilaku, Bagaimana tindakan anda selanjutnya sebagai mahasiswa sebagai upaya mewujudkan misi
diatas dan bagaimana bentuk realnya!

JAWAB:
Setelah mempelajari mata kuliah tentang dasar-dasar etika profesi dan perilaku maka sebagai
mahasiswa harus dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,seperti mentaati semua
peraturan yg ada, menjalankan tugas tugas sebagaimana yg sudah menjadi tanggung jawabnya,
mampu menghargai dan menghormati antar sesama dan selalu disiplin serta tanggung jawab dalam
melakukan segala hal

Anda mungkin juga menyukai