3.

Rencana Keperawatan
Intervensi dibuat hanya untuk mengatasi core problem saja, mengingat waktu yang terbatas. Core
problem dalam masalah ini adalah Defisit Pengetahuan. Intervensi dibuat dalam bentuk matrik, sebagai
berikut:

Waktu Diagnosa Perencanaan

No. Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan
1. Defisit TUM :
Keluarga mengetahui
Pengetahuan
cara merawat pasien
dengan gangguan
jiwa
Senin, 19 TUK 1 : Setelah diberikan 1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling
Keluarga mampu
Februari asuhan keperawatan dengan mengguankan prinsip percaya merupakan
percaya dengan
2018 selama 20 menit dalam komunikasi terapeutik: dasar untuk
perawat a. Sapa keluarga dengan
Pukul : 1 kali pertemuan hubungan interaksi
nama baik verbal
11.00 diharapkan keluarga selanjutnya.
maupun non verbal
percaya dengan perawat
b. Perkenalkan diri
dengan kriteria hasil :
dengan sopan
1. Ekpresi wajah c. Tanyakan nama
bersahabat lengkap
2. Menunjukan
penanggungjawab dan
rasa senang
nama panggilan
3. Ada kontak
d. Jelaskan tujuan
mata
pertemuan
 4. Mau berjabat e. Jujur dan menepati
tangan janji
5. Mau f. Tunjukan sikap empati
menyebutkan dan menerima kondisi
nama anggota keluarga apa
6. Mau menjawab
adanya
salam g. Berikan perhatian
7. Mau duduk
kepada keluarga
berdampingan
dengan perawat
8. Mau
mengutarakan
kondisi pasien
TUK 2: Setelah diberikan 1. Jelakan pengertian gangguan Pengetahuan
Keluarga mengetahui
asuhan keperawatan jiwa pada keluarga keluarga mengenai
proses gangguan jiwa 2. Jelaskan penyabab gangguan
selama 20 menit dalam gangguan jiwa
yang diderita pasien jiwa pada keluarga
1 kali pertemuan merupakan satu
3. Jelaskan tanda dan gejala
diharapkan keluarga diantara banyaknya
gangguan jiwa pada keluarga
mengetahui proses 4. Jelaskan komplikasi indicator yang
gangguan jiwa yang gangguan jiwa jika tidak mendukung
diderita pasien dengan ditangani pada keluarga terkontrolnya
5. Review pengetahuan keluarga
kriteria hasil : perilaku pasien
mengenai proses pengajaran
1. Keluarga dengan gangguan
yang diberikan
memahami jiwa
pengertian
 gangguan jiwa
2. Keluarga
mengetahui
penyebab
gangguan jiwa
3. Keluarga
mengetahui
tanda dan gejala
gangguan jiwa
4. Keluarga
memahami
klomplikasi
gangguan jiwa
TUK 3: Setelah diberikan 1. Informasikan pada keluarga Pengobatan yang
Keluarga memahami
asuhan keperawatan tujuan dari pemeriksaan rutin teratur pada pasien
pentingnya
selama 20 menit dalam pada pasien dengan dengan gangguan
pengobatan teratur
1 kali pertemuan gangguan jiwa jiwa sangat
pada orang dengan 2. Infoemasikan pada keluarga
diharapkan Keluarga menentukan
gangguan jiwa manfaat perawatan teratur
memahami pentingnya terkontrolnya
pada pasien dengan gangguan
pengobatan teratur pada perilaku pasien
jiwa
orang dengan gangguan
3. Berikan penjelasan mengenai
jiwa dengan kriteria
alur pemeriksaan pasien
hasil :
dengan gangguan jiwa di
1. Keluarga
pelayanan kesehatan primer
 memahami terdekat
4. Berikan pujian pada keluarga
tujuan
mengenai perawatan yang
pemeriksaan
telah dilakukan selama ini
rutin pada
pasien
2. Pasien
mengetahui
manfaat
perawatan
teratur pada
pasien dengan
gangguan jiwa

TUK 4 : Setelah diberikan 1. Beri pendidikan kesehatan Mendorong keluarga

Pasien dapat
asuhan keperawatan pada keluarga tentang cara akan sangat berpengaruh
memanfaatkan sistem
selama 20 menit dalam merawat pasien dengan dalam mempercepat
pendukung yang ada
1 kali pertemuan gangguan jiwa proses penyembuhan
2. Bantu keluarga memberikan
diharapkan pasien dapat pasien dan meningkatkan
dukungan selama pasien
memanfaatkan sistem peran serta keluarga
dirawat
pendukung yang ada dalam merawat pasien di
3. Jelaskan cara pelaksanaan
dengan kriteria hasil : rumah
jadwal kegiatan pasien di
1. Keluarga
rumah
memberi
4. Anjurkan keluarga memberi
dukungan dan
pujian pada pasien setiap
pujian
 2. keluaraga berhasil
memahami
jadwal kegiatan
harian pasien
TUK 5 : Setelah diberikan 1. Jelaskan pada pasien dan Pemberian obat
Keluarga dan pasien
asuhan keperawatan keluarga nama obat, fungsi, merupakan salah satu
dapat mematuhi
selama 20 menit dalam cara pemakaian, dosis, serta faktor yang mendukung
seluruh program
1 kali pertemuan waktu mengonsumsi obat kesembuhan pasien
pengobatan
diharapkan pasien dapat dengan benar dan tepat
2. Evaluasi pemahaman pasien
mematuhi seluruh
dan keluarga mengenai nama
program pengobatan
obat, fungsi, cara pemakaian,
dengan kriteria hasil :
1. Pasien dosis, serta waktu
mengetahui mengonsumsi obat
3. Lakukan tindakan delegatif
nama obat
2. Pasien pemberian obat sesuai indikasi
mengetahui dengan benar dan tepat
dosis obat
3. Pasien
mengetahui cara
pemakaian obat
4. Pasien
mengetahui
fungsi obat
5. Pasien
mengetahui
waktu
mengonsumsi
obat