Umur : 73 Tahun Diag. Medis : Susp. DT Jenis Kelamin : Perempuan DIAGNOSA NO PENGKAJIAN INTERVENSI RASIONAL KEPERAWATAN 1 DS : Hipertermi b/d proses 1. Monitor temperatur 1. Perubahan temperatur dapat - Klien mengatakan badan panas penyakit suhu tubuh terjadi pada proses infeksi akut - Klien mengatakan badan ada 2. TTV merupakan acuan untuk menggigil tadi malam 2. Observasi TTV mengetahui keadaan umum - Klien mengatakan kedinginan pasien. 3. Berikan kompres 3. menurunkan panas lewat DO : hangat konduksi - Klien tampak menggigil - Badan pasien teraba hangat 4. Anjurkan memekai 4. Untuk memepercepat proses - Tanda-tanda vital : pakaian yang evaporasi keringat TD : 120/70 mmHg menyerap keringat dan N : 108 x/menit tidak tebal RR : 24 x/menit 5. Peningkatan suhu tubuh T : 38,3 0C 5. Anjurkan pasien untuk mengakibatkan penguapan minum banyak tubuh meningkat sehingga perlu diimbangi dengan asupan yang banyak. DIAGNOSA NO PENGKAJIAN INTERVENSI RASIONAL KEPERAWATAN 6. Berikan antipiretik 6. menurunkan panas pada pusat sesuai program tim hipotalamus medis IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Implementasi Evaluasi
1. 1. Monitor temperatur suhu tubuh S : - Klien mengatakan masih badan 2. Observasi TTV panas - Klien mengatakan badan tidak ada 3. Berikan kompres hangat menggigil lagi O : 4. Anjurkan memekai pakaian yang menyerap - Klien tampak menggigil keringat dan tidak tebal - Badan pasien teraba hangat - Tanda-tanda vital : 5. Anjurkan pasien untuk minum banyak TD : 120/70 mmHg N : 108 x/menit 6. Berikan antipiretik sesuai program tim RR : 24 x/menit medis T : 38,1 0C