Rasional
Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi
(NOC) (NIC)
Ketidakefektifan Perfusi Circulation status Peripheral Sensation Peripheral Sensation
Jaringan Perifer (00204) Tissue perfusion : Management Management
Domain : 4. Aktivitas / cerebral Observasi Observasi
Istirahat Tujuan : Setelah dilakukan 1. Monitor adanya daerah 1. Memantau adanya
Kelas : 4. Respon tindakan keperawatan selama tertentu yang hanya peka perubahan tingkat
Kardiovaskular / … x24 jam Ketidakefektifan terhadap kesadaran atau respon
Pulmonal perfusi jaringan dapat panas/dingin/tajam/tumpul pasien terhadap
ditangani dengan rangsangan
Definisi : Penurunan Kriteria Hasil : 2. Monitor adanya 2. Mengetahui inflamasi
sirkulasi darah ke perifer 1. Tekanan sistol dan diastol tromboplebitis atau pembengkakan
yang dapat mengganggu dalam rentang normal (4) pada vena yang
kesehatan 2. Tidak ada ortostatik disebabkan oleh
hipertensi (4) penggumpalan darah
Batasan karakteristik : 3. Tidak ada tanda-tanda
1. Bruit Femoral peningkatan tekanan Mandiri Mandiri
2. Edema intrakranial (tidak lebih 3. Bantu pasien 3. Adanya asupan oksigen
3. Indeks Ankle – dari 15 mmHg) (4) meminimalkan konsumsi yang berlebihan akan
Brakhial <0,90 4. Tingkat kesadaran oksigen jantung suplai mengganggu kinerja
4. Kelambatan membaik, tidak ada oksigen jantung sistem saraf yang
Penyembuhan gerakan-gerakan berakibat fatal pada
Luka Perifer involunter (4) tubuh, sesak napas pada
5. Klaudikasi organ paru-paru, apabila
Intermiten Catatan : kekurangan suplai
6. Nyeri Ekstremitas [1] = Deviasi berat dari oksigen akan
7. Parestesia kisaran normal menyebabkan kelelahan
8. Pemendekan Jarak [2] = Deviasi yang cukup dan kesulitan bernapas.
Bebas Nyeri Yang besar dari kisaran normal 4. Kurangi volume cairan 4. Mencegah terjadinya
Ditempuh Dalam [3] = Deviasi sedang dari intraseluler dan/ atau ketidakseimbangan
Uji Berjalan 6 kisaran normal ekstraseluler. volume dan tekanan
Menit [4] = Deviasi ringan dari osmotik yang akan
9. Pemendekan Jarak kisaran normal menyebabkan edema
Total Yang [5] = Deviasi dari kisaran
Ditempuh Dalam normal tidak ada Health Education Health Education
Uji Berjalan 6 5. Instruksikan keluarga 5. Mencegah kehilangan
Menit( 400 – 700 untuk mengobservasi kulit darah akibat robekan
Meter Pada Orang jika ada lesi atau laserasi pada jaringan
Dewasa )
10. Penurunan Nadi Kolaborasi Kolaborasi
Perifer 6. Kolaborasi pemberian 6. Untuk memenuhi
11. Perubahan Fungsi terapi oksigen kebutuhan oksigen di
Motorik dalam tubuh agar
12. Perubahan nutrisi sel terpenuhi.
Karakteristik Kulit 7. Kolaborasi pemasangan 7. Untuk meningkatkan
( Mis.,Warna, transfusi darah kadar hemoglobin
Elastisitas, dalam darah
Rambut,
Kelembapan,
Kuku, Sensasi,
Suhu )
13. Perubahan
Tekanan Darah Di
Ekstremitas
14. Tidak Ada Nadi
Perifer
15. Waktu Pengisian
Kapiler >3 Detik
16. Warna Kulit Pucat
Saat Elevasi
17. Warna Tidak
Kembali
Ketungkai 1 Menit
Setelah Tungkai
Diturunkan
Faktor yang
berhubungan :
1. Diabetes Melitus
2. Gaya Hidup Kurang
Gerak
3. Hipertensi
4. Kurang Pengetahuan
Tentang Faktor
Pemberat (Mis.,
Merokok, Gaya Hidup
Monoton, Trauma,
Obesitas, Asupan
Garam, Imobilitas)
5. Kurang Pengetahuan
Tentang Proses
Penyakit (Mis.,
Diabetes,
Hiperlipidemia)
6. Merokok
Intoleran aktivitas Energy conservation Manajemen Energi Manajemen Energi
(00092) Activity tolerance Observasi Observasi
Domain : 4. Aktivitas / Self care : ADLs 1. Kaji tanda-tanda vital 1. Memberikan
Istirahat Tujuan : Setelah dilakukan (Seperti Tekanan darah, informasi kondisi
Kelas : 4. Respon tindakan keperawatan nadi, frekuensi pernafasan, pasien saat ini
Kardiovaskular / selama … x24 jam dan suhu).
Pulmonal Intoleransi aktivitas dapat 2. Kaji status fisiologi pasien 2. Dapat mengetahui
diatasi dengn yang menyebabkan kesanggupan, paru
Definisi :Ketidakcukupan Kriteria Hasil : kelelahan sesuai dengan dan pembuluh darah
energi psikologis atau 1. Berpartisipasi dalam konteks usia dan untuk berfungsi
fisiologis untuk aktivitas fisik tanpa perkembangan. secara optimal saat
mempertahankan atau disertai peningkatan beraktivitas dalam
menyelesaikan aktivitas tekanan darah, nadi dan mengambil dan
kehidupan sehari hari RR (4) menyalurkanya ke
yang harus atau yang ingin 2. Klien mampu berpindah : jaringan yang aktif
dilakukan. dengan atau tanpa sehingga dapat
bantuan alat (4) digunakan pada
Batasan Karakteristik : 3. Status respirasi: proses metabolisme
1. Perubahan pertukaran gas dan tubuh
Elektrokardiogram ventilasi adekuat (4)
(EKG) (misalnya, 4. Mampu melakukan Mandiri Mandiri
aritmia, aktivitas sehari-hari 3. Anjurkan pasien 3. Dapat mengetahui
abnormalitas secara mandiri (4) mengungkapkan perasaan tindakan selanjutnya
konduksi, iskemia) 5. Level kelemahan (4) secara verbal mengenai pada penggunan
2. Respon frekuensi 6. Status kardiopulmunari keterbatasan yang dialami energi dan Kebutuhan
jantung abnormal adekuat (4) O2.
terhadap aktivitas 7. Sirkulasi status baik (4) 4. Gunakan instruman yang 4. Agar mendapatkan
3. Respon tekanan valid untuk mengukur data mengenai suatu
darah abnornal Catatan : kelelahan variabel atau objek
terhadap aktivitas [1] = Sangat terganggu ukuran
4. Melaporkan [2] = Banyak terganggu 5. Pilih intervensi untuk 5. Tindakan yang
keletihan atau [3] = Cukup terganggu mengurangi kelelahan baik diberikan kepada
kelemahan secara [4] = Sedikit terganggu secara farmakologis pasien secara tepat
verbal. [5] = Tidak terganggu maupun non farmakologis, dapat mencegah
5. Dispnea setelah dengan tepat terjadinya atau
beraktivitas mengurangi kelelahan
dan rasa pusing
Faktor yang 6. Instruksikan tehnik 6. Membantu pasien
berhubungan : penghematan energi untuk tetap
1. Tirah baring atau (menggunakan kursi saat melakukan aktivitas
imobilisasi mandi, duduk, menyisir maupun mengurangi
2. Kelemahan umum rambut atau menyikat gigi, kelelahan pada
3. Ketidakseimbangan lakukan aktivitas perlahan) pasien tersebut dan
antara suplei juga dapat
kebutuhan oksigen mempercepat
4. Imobilitas kesembuhan pasien
5. Gaya hidup monoton 7. Berikan dorongan untuk 7. Menghindari apabila
melakukan aktivitas terjadi aktivitas yang
perawatan diri bertahap berlebihan yang dapat
jika dapat ditoleransi. menyebabkan pusing
Berikan bantuan sesuai secara tiba-tiba
kebutuhan.
8. Bantu klien untuk 8. Mengurangi
mendapatkan alat bantuan ketegangan dan untuk
aktivitas seperti kursi roda mencegah energi yang
keluar berlebihan
9. Bantu untuk memilih 9. Aktifits yang tidak
aktivitas konsisten yang sesuai dengan
sesuai dengan kemampuan keadaan pasien dapat
fisik, psikologi dan sosial mempengaruhi fisik
dan pusing secara
tiba-tiba.
Kolaborasi Kolaborasi
11. Berikan pengobatan nyeri 11. Pemberian obat
sebelum aktivitas analgesik
mempengaruhi pusat
saraf perifer yang
dapat mengurangi
rasa nyeri
12. Kolaborasikan dengan 12. Penanganan dengan
tenaga rehabilitas medik tenaga rehabilitasi
dalam merencanakan medik untuk
program terapi yang tepat. meningkatkan
kemampuan
fungsional dan kulitas
hidup dengan terapi
fisik.
Mandiri Mandiri
2. Membantu untuk 2. Agar klien nyaman
mengidentifikasi aktifitas dengan kegiatan yang
yang disukai di lakaukan
3. Membantu memilih 3. Memilih aktifitas
aktifitas yang sesuai yang mampu
dengan kemampuan fisik dilakukan agar tidak
berefek buruk bagi
tubuh pasien
4. Bantu untuk mendapatkan 4. Memudahkan
alat bantuan aktivitas umelakukan ADL
seperti kursi roda, krek secara mandiri
5. Bantu klien untuk 5. Untuk meningkatkan
membuat jadwal latihan keseimbangan
diwaktu luang pelatihan ADL
dengan istrahat pasien
6. Bantu pasien untuk 6. Untuk meningkatkan
menggembangkan semangat pasien
motivasi diri dan
penguatan