Anda di halaman 1dari 17

ASKEP KLIEN DENGAN USIA

ANAK-ANAK DAN REMAJA

KELOMPOK 3 KELAS C
Jenis Gangguan Jiwa
Anak-Anak dan Remaja

 Gangguan perkembangan pervasif


 Defisit perhatian dan gangguan perilaku
destruktif
 Gangguan ansietas
 Skizofrenia
 Gangguan mood
 Gangguan penyalahgunaan zat
Gangguan perkembangan pervasif

Gangguan
Retardasi mental Autisme perkembangan spesifik
 Muncul sebelum usia 18  Dicirikan dengan  Dicirikan dengan
tahun dan dicirikan gangguan yang nyata keterlambatan
dengan keterbatasan dalam interaksi sosial perkembangan yang
substandar dalam dan komunikasi, mengarah pada
berfungsi, (mis., serta aktivitas dan
kerusakan fungsional
komunikasi, perawatan minat yang terbatas
diri, aktivitas hidup (mis., tergantung pada bidang-bidang,
sehari-hari, pada benda mati dan seperti membaca,
keterampilan sosial, gerakan tubuh yang aritmetika, bahasa,
fungsi dalam berulang-ulang dan artikulasi verbal.
masyarakat, seperti mengepakkan
pengarahan diri, tangan, bergoyang-
kesehatan dan goyang, dan
keselamatan, fungsi memukul-mukulkan
akademis, dan bekerja. kepala).
Defisit perhatian dan gangguan perilaku destruktif

Attention Deficit
Gangguan
Hyperactivity Disorder Gangguan perilaku
penyimpangan oposisi
(ADHD)
 Dicirikan dengan tingkat  Dicirikan dengan  Perilaku dalam
perilaku berulang, gangguan ini
gangguan perhatian, disruptif, dan
impulsivitas, dan kesengajaan untuk menunjukkan sikap
hiperaktivitas yang tidak tidak patuh, termasuk menentang, seperti
melanggar norma dan
sesuai dengan tahap peraturan sosial. Contoh berargumentasi, kasar,
perkembangan meliputi mencuri, marah, toleransi yang
berbohong,
 (mis., di sekolah dan di menggertak, melarikan rendah terhadap
rumah) dan terjadi diri, membolos, frustasi, dan
sebelum usia 7 tahun. menyalahgunakan zat,
melakukan menggunakan minuman
pembakaran, bentuk keras, zat terlarang,
vandalisme yang lain,
jahat terhadap atau keduanya).
binatang, dan serangan
fisik terhadap orang
lain.
Gangguan Ansietas
Gangguan obsesif Gangguan ansietas
kompulsif akibat perpisahan

 Misalnya :  . Gejala-gejalanya
Anoreksia Nervosa. meliputi menolak pergi
ke sekolah, keluhan
somatik, ansietas
berat terhadap
perpisahan dan
khawatir tentang
adanya bahaya pada
orang-orang yang
mengasuhnya
Skizofrenia

Skizofrenia anak-anak Skizofrenia pada remaja

 Gejala-gejalanya  Gejala awalnya


dapat menyerupai meliputi perubahan
gangguan pervasif, ekstrim dalam perilaku
seperti autisme. seperti sehari-hari, isolasi
beberapa gangguan sosial, sikap yang
kognitif dan perilaku, aneh, penurunan nilai-
menarik diri secara nilai akademik, dan
sosial, dan komunikasi. mengekspresikan
perilaku yang tidak
disadarinya.
Gangguan mood

Skizofrenia anak-anak Bunuh diri


 Gangguan ini jarang  Bunuh diri adalah
terjadi pada masa penyebab kematian utama
anak-anak dan remaja ketiga pada individu
berusia 15 sampai 24
dibanding pada orang
tahun. Tanda-tanda bahaya
dewasa Prevalensi
untuk bunuh diri pada
pada anak-anak dan remaja meliputi menarik
remaja berkisar antara diri secara tiba-tiba,
1% sampai 5% untuk berperilaku keras atau
gangguan depresi. sangat memberontak,
menyalahgunakan obat
atau alkohol, secara tidak
biasanya mengabaikan
penampilan diri, dll
Gangguan penyalahgunaan zat

 Risiko terbesar mengalami  Komorbiditas Tanda bahaya


gangguan ini terjadi pada penyalahgunaan zat pada
dengan gangguan remaja, diantaranya adalah
mereka yang berusia penurunan fungsi sosial dan
antara 15 sampai 24 tahun. psikiatrik lainnya
akademik, perubahan dari
Pada remaja, perubahan merupakan hal yag fungsi sebelumnya, seperti
penggunaan zat menjadi banyak terjadi, perilaku menjadi agresif
ketergantungan zat terjadi atau menarik diri dari
termasuk gangguan interaksi keluarga,
lebih cepat; misalnya, pada
mood, gangguan perubahan kepribadian dan
remaja penggunaan zat toleransi yang rendah
dapat berkembang menjadi ansietas, dan terhadap frustasi,
ketergantungan zat dalam gangguan perilaku berhubungan dengan remaja
waktu 2 tahun sedangkan lain yang juga menggunakan
disruptif. zat, menyembunyikan atau
pada orang dewasa
berbohong tentang
membutuhkan waktu antara penggunaan zat.
15 sampai 20 tahun.
Etiologi Gangguan Psikiatrik
Pada Anak-anak dan Remaja

Faktor-Faktor Dinamika
Faktor lingkungan
Psikobiologik keluarga
 Riwayat genetika  Penganiayaan anak  Kemiskinan
keluarga  Disfungsi sistem  Tunawisma
 Abnormalitas struktur keluarga  Budaya keluarga
otak
 Pengaruh pranatal
 Penyakit kronis atau
kecacatan
Penatalaksanaan Gangguan Psikiatrik
Pada Anak-Anak dan Remaja

 Pencegahan primer
 Pencegahan sekunder
 Dukungan terapeutik bagi anak-anak
Perawatan
Terapi keluarga dan penyuluhan keluarga
Berbasis 

Komunitas
 Unit khusus untuk mengobati anak-anak dan
remaja, terdapat di rumah sakit jiwa.
 Program hospitalisasi parsial juga tersedia,
memberikan program sekolah di tempat (on-
Pengobatan site) yang ditujukan untuk memenuhi
Berbasis kebutuhan khusus anak yang menderita
Rumah Sakit penyakit jiwa
 Tindakan yang kurang restriktif meliputi
istirahat (time-out), penahanan terapeutik,
menghindari adu kekuatan, dan intervensi
dini untuk mencegah memburuknya perilaku.
 Perbedaan fisiologi anak-anak dan
remaja memengaruhi jumlah dosis,
respon klinis, dan efek samping dari
Farmako

medikasi psikotropik.
terapi
•  Perbedaan perkembangan
neurotransmiter pada anak-anak
dapat memengaruhi hasil pengobatan
psikotropik, mengakibatkan hasil
yang tidak konsisten, terutama
dengan antidepresan trisiklik.
KONSEP KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
 Kaji kembali riwayat klien untuk adanya jhal-hal yang mencetuskan stressor atau
data yang signifikan
 Catat pola pertumbuhan dan perkembangan anak dan bandingkan dengan alat
standar
 Catat bukti pencapaian tugas perkembangan yang sesuai bagi anak atau
remaja.
 Lakukan pemeriksaan fisik pada anak atau remaja, catat data normal atau
abnormal.
 Kaji respon perilaku yang dapat mengindikasikan gangguan pada anak-anak
atau remaja.
 Identifikasi bukti gangguan kognitif.
 Observasi adanya bukti-bukti gangguan mood.
 Kaji kelebihan dan kelemahan sistem keluarga.
Diagnosis Keperawatan

 Isolasi Sosial
 Resiko Bunuh Diri
 Defisit Perawatan Diri
 Perilaku Kekerasan
 Ansietas
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai