Anda di halaman 1dari 10

D.

Analisa Data
No Data Senjang Masalah Etiologi
1. Data Objektif : Hipertermia Minum dan makanan
- Kesadaran umum klien : klien D.0130 yang terkontaminasi
terklihat lemas
- Akral Hangat Mulut
- Mukosa bibir kering
- Tanda-tanda vital Saluran Pencernaan
TD : 106/47 mmHg
S : 38,10C Typus Abdominalis
N : 120X/menit
Rr : 20X/menit Usus
- Test widal
Salmonella typhi H : 1/160 Limfoid plaque penyeri
Salmonella para typhi AH : di ileum terminalis
1/80
Salmonella para typhi BH : Perdarahan dan
1/320 perforasi intestinal
Salmonella typhi O : 1/160
Salmonella para typhi AO : Kuman masuk aliran
1/80 limfe masentrial
Salmonella para typhi BO :
1/320 Menuju hati dan limfe
- Leukosit : normal
Kuman berkembang
Data Subjektif : biak
- Orang Tua klien mengatakan
klien demam ± 9 hari SMRS Jaringan tubuh (limfa)
- Klien mengatakan kepala
pusing Peradangan

Pelepasan zat pyrogen


Pusat termogulasi tubuh

Hipertermi
2. Data Objektif : Resiko Minum dan makanan
- Kesadaran umum klien : klien Defisit yang terkontaminasi
terklihat lemas Nutrisi
- Akral Hangat D.0033 Mulut
- Mukosa bibir kering
- Porsi makan tidak habis Cuma Saluran Pencernaan
2-3 sendok makan
- Tanda-tanda vital Typus Abdominalis
TD : 106/47 mmHg
N : 120X/menit Peningkatan Asam
Rr : 20X/menit lambung

Data Subjektif : Resiko Defisit Nutrisi


- Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan kepala
pusing
- Klien mengatakan merasa
tidak enak pada perut
- Klien mengatakan nafsu
makan berkurang dan ketika
makan terasa pahit

E. Diagnosa Keperawatan
F. Intervensi Keperawatan
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertemia (I. 15506) 1. Agar bisa merencanakan tindakan
keperawatan 3x 24 jam Observasi yang akan dilakukan selanjutnya
hipertermia dapat membaik, 1. Monitor Tanda- tanda vital dan memperbaik keadaan klien
dengan kriteria hasil: 1. Monitor haluaran urin 2. Mengetahui perkembangan
- Suhu tubuh membaik (5) Terapeutik keadaan klien
- Tekikardi menurun (5) 2. Lakukan pendinginan eksternal (kompres hangat 3. Untuk mengetahui keseimbangan
pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila) antara intake output selama klien
sakit.
4. Menurunkan suhu tubuh jadi lebih
baik
5. Memberikan kenyamanan terhadap
klien
2. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi (I. 03119) 1. Untuk mengetahui keseimbangan
keperawatan 3x 24 jam resiko Observasi nutrisi yang masuk dengan keadaan
defisit nutrisi dapat membaik 1. Monitor asupan makanan BB klien yang semakin menurun
dengan Kriteria hasil : 2. Monitor berat badan 2. Untuk mengetahui perkembangan
- Asupan makanan meningkat kenaikan Berat Badan
(5)
- Asupan cairan meningkat Terapeutik 3. Menjaga kebersihan klien agar
(5) 3. Lakukan oral hygiene sebelum makan nafsu makan bertambah
- Dehidrasi menurun (5) Edukasi 4. Untuk memberikan kenyamanan
- Asupan makanan cukup 4. Anjurkan posisi duduk bagi klien
meningkat (4)
- Membran mukora cukup
membaik (4)
G. Implementasi Keperawatan (Catatan Perkembangan)
No. Hari/ Tgl No dx Kep Implementasi Paraf Evaluasi
1. Rabu, 29- D.0130 1. Memonitor Tanda- tanda vital S : klien mengatakan badannya
Januari- 2020 Hasil : panas dan kedinginan
DS : klien bersedia untuk dilakukan O : TD : 90/60 mmHg
pengukuran Tanda-tanda vital Nadi : 90x/menit
DO : TD : 90/60 mmHg Suhu : 38oC
Nadi : 90x/menit Rr : 26x/menit
Suhu : 38oC - Kulit masih kemerahan
Rr : 26x/menit - Terpasang infus KA EN 3B
2. Memonitor haluaran urin terpasang 1500/24 jam 20
Hasil : tetes/menit
DS : klien mengatakan minum tidak A : Masalah belum teratasi
terlalu banyak (≤ 400ml ) P : Lanjutkan Intervensi
DO : diuretik klien 350 ml, infus KA EN - Monitor suhu sesering
3B terpasang 1500/ 24 jam 20 tetes/menit mungkin
3. Melakukan pendinginan eksternal - Monitor membran mukosa
(kompres hangat pada dahi, leher, dada, - Monitor kesadaran
abdomen, aksila) - Monitor intake dan output
Hasil : cairan
DS : klien mengatakan bersedia untuk di
kompres
DO : klien kooferatif dan mau dilakukan
tindakan kompres hangat pada dahi,
lipataan paha dan lipatan aksila

2. Rabu, 29- D.0033 1. Memonitor asupan makanan S : klien mengatakan nafsu makan
Januari- 2020 Hasil berkurang
DS : orang tua klien mengatakan nafsu Klien mengatakan makn
makan berkurang O : TD : 90/60 mmHg
DO : makan 3x sehari hanya habis ¼ Nadi : 90x/menit
piring saja Suhu : 38oC
2. Memonitor berat badan Rr : 26x/menit
Hasil - Makan 3x sehari hanya habis
DS : orang tua klien mengatakan pada saat ¼ piring saja
sakit barat badan terlihat kurus - BB sebelum sakit : 45 kg
DO : BB sebelum sakit : 45 kg BB saat sakit : 39 kg
BB saat sakit : 39 kg A : Masalah belum teratasi
3. Melakukan oral hygiene sebelum makan P : Lanjutkan Intervensi
DS : klien mengatakan setelah gosok gigi - Monitor suhu sesering
mulut lebih segar mungkin
DO : mengajarkan oral hygiene kepada - Monitor asupan makanan
orang tua dan klien - Monitor berat badan
4. Menganjurkan posisi duduk
DS : -
DO : klien terlihat lebih nyaman
1. Kamis 30-01- D. 0130 1. Memonitor suhu sesering mungkin S : klien mengatakan tidak pusing
2020 DS : Orang tua klien mengatakan tidur O : Suhu : 37,2oC
sudah mulai nyenyak karna tidak panas A : Masalah teratasi
menurun P : Lanjutkan Intervensi di rumah
DO : Suhu : 37,2oC - Klien direspkan obat
2. Memonitor warna membran mukosa - Jagalah pola makan anak
DS : - - Minum obat sesuai yang di
DO : Membran mukosa terlihat membaik sarankan dari RS
dari sebelumnya - Kompres air hangat jika klien
3. Memonitor kesadaran demam tinggi
DS : klien mengatakan tidak pusing
DO : klien terlihat segar, dan kesadaran
baik
4. Memonitor intake dan output cairan
DS : Orang tua klien mengatakan minum
hanya habis ≤ 600 ml
DO : output diuretik : 300 ml
- Terpasang infus KA EN 3B 500 ml/ 8
jam (20 tpm)

2. Kamis 30-01- D.0033 1. Memonitor suhu sesering mungkin S : Klien mengatakan sudah tidak
2020 Hasil mual dan orang tua klien
DS : klien mengatakan bersedia untuk mengatakan nafsu makan
dilakukan penegukuran suhu meningkat
DO : Suhu : 37,2oC O : TD : 110/60 mmHg
2. Memonitor asupan makanan Nadi : 92x/menit
DS : Klien mengatakan sudah tidak mual Suhu : 37,2oC
dan orang tua klien mengatakan nafsu Rr : 24x/menit
makan meningkat - Makan 3x sehari hanya habis
DO : makan 3x sehari habis ½ porsi ½ porsi saja
3. Memonitor berat badan A : Masalah teratasi
DS : klien terlihat lebih segar dari P : Lanjutkan Intervensi dirumah
sebelumnya - Monitor asupan makanan
DO : - - Monitor berat badan
- Berikan buah-buahan dan
sayur-sayuran

Anda mungkin juga menyukai