Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA Ny.S DENGAN FEBRIS


DI RUANG IGD RSU DADI KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status pernikahan : Menikah
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jl. Trowongrejo Rt.2 Rw.2 Sidabowa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMP
Diagnosa medis : Obs. Febris, DM Hiperglikemi
No. RM : 18.61.33

2. Identitas Penanggung jawab


Nama : Tn.B
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jl. Trowongrejo Rt.2 Rw.2 Sidabowa
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien : Suami

3. Pengkajian primer
a. Airway (A)
Tidak ada sumbatan jalan nafas, bicara jelas

b. Breathing (B)
Frekuensi pernafasan 20x/menit, bunyi nafas normal

c. Circulation (C)
Akral hangat, TD : 120/80mmHg, N : 100x/menit, S : 38,2ºC, SaO2 : 99%, GDS :
338mg/dL
4. Pengkajian sekunder
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan demam naik turun sejak 4 hari yang lalu
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan merasa mual, muntah lebih dari 10 hari, lemas, nyeri perut
bagian bawah, BAB normal, BAK normal
c. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam naik turun sejak 4 hari yang lalu, kemudian
merasakan nyeri perut pada bagian bawah, lemas dan mual muntah kemudian
dibawa ke RSU Dadi Keluarga
d. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit DM
e. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
f. Riwayat alergi obat
Pasien tidak memiliki alergi obat

g. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : Cukup
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital : TD : 120/80mmHg
N : 100x/menit
R : 70x/menit
S : 38,2ºC
4) Head to toe
Kepala : Bentuk mesocephal, rambut cukup bersih
Mata : Normal, ada reflex cahaya konjungtiva, ukuran 2mm
Hidung : Simetris, tidak ada polip
Telinga : Tidak ada benda asing, simetris
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe
Dada : Bagian kanan dan kiri simetris
Abdomen : Nyeri tekan (+), perut cembung
Kulit : Turgor kulit cukup
Genetalia : Tidak terpasang kateter
Ektermitas : Tangan kanan terpasang infus
h. Pemeriksaan Laboratorium
Dilakukan pemeriksaan darah lengkap, SGOT/AST,SGPT/ALT, Ureum (BUN),
Kreatinin dan hasil laboratorium belum keluar
i. Terapi
1) IUFD NaCl 250cc/20tpm
2) Injeksi ranitidine 2x1 ampul
3) Injeksi Ondasenton 2x1 ampul
4) PO. PCT 3x500mg

B. ANALISA DATA
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DS : Pasien mengatakan demam sejak Hipertermia Proses penyakit
4 hari yang lalu
DO :
- Pasien terlihat menggigil
- S : 38,2ºC
- Pasien tampak gelisah
2. DS : Pasien mengatakan muntah sejak Ketidakseimbangan Faktor biologis
4 hari yang lalu nutrisi : kurang dari (muntah)
DO : kebutuhan tubuh
- Pasien tampak lemas
- Pasien terlihat pucat dan tidak
nafsu makan

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan factor
biologis

D. INTERVENSI
Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 NOC : NIC : Pengaturan suhu - Mengetahui
Setelah dilakukan tindakan - Monitor suhu suhu tubuh
keperawatan selama 1x2jam paling tidak setiap pasien
diharapkan suhu tubuh pasien 2 jam - Mengetahui
menurun dengan kriteria hasil : - Monitor suhu dan keadaan
Indikator Awal Tujuan warna kulit umum pasien
Peningkatan 1 5 - Pasang alat - Menambah
suhu kulit monitor suhu inti cairan tubuh
secara kontinu dan
Hipertermia 1 5 - Monitor tekanan pemberian
darah, nadi, dan obat
Merasa 1 5 respirasi - Memberikan
merinding saat - Selimuti pasien rasa nyaman
dingin - Berikan kepada pasien
Keterangan : penghangatan
1 : Sangat terganggu untuk mengatasi
2 : Banyak terganggu demam
3 : Cukup terganggu - Dorong masukan
4 : Sedikit terganggu cairan
5 : Tidak terganggu
2
- Mengetahui
NOC : Status Nutrisi NIC : Monitor TTV
keadaan
Setelah dilakukan tindakan - Lakukan
umum pasien
keperawatan selama 1x2jam pemeriksaan TD,
- Menambah
diharapkan kebutuhan nutrisi dapat Nadi, Suhu, RR
cairan tubuh
terpenuhi dengan kriteria hasil : NIC : Manajemen nutrisi
dan
Indikator Awa Tujuan - Observasi intake
pemberian
l dan output nutrisi
obat
Asupan gizi 1 4 - Anjurkan pasien
- Mengetahui
Asupan makanan 1 4 terkait dengan
keseimbangan
Asupan cairan 2 4 kebutuhan diet
nutrisi pasien
Keterangan : untuk kondisi sakit
- Melaksanakan
1 : Sangat menyimpang dari rentang NIC : Phlebotomi : sampel
diet yang
normal darah vena
tepat sesuai
2 : Banyak menyimpang dari rentang - Lakukan
dengan
normal pengambilan darah
kondisi
3 : Cukup menyimpang dari rentang vena
- Pemeriksaan
normal
laboratorium
4 : Sedikit menyimpang dari rentang
normal
5 : Tidak menyimpang dari rentang
normal
E. IMPLEMENTASI
Dx Implementasi Respon
1 - Monitor TTV DS : -
- Mendorong masukan cairan DO :
- Menyelimuti pasien - TD :120/80mmHg,
- Memonitor warna kulit - S : 38,2ºC,
- Memonitor suhu setiap 2 jam sekali - N : 100x/menit,
- Memberikan pengobatan untuk mengatasi - RR : 70x/menit
demam
DS : -
DO :
- Pasien dipasang
infus NaCl
250cc/20tpm

DS : -
DO : Warna kulit agak
kemerahan

DS : -
DO :
- RR : 24x/menit

DS : -
DO :
- Diberikan injeksi
obat

DS : Pasien merasa
nyaman
DO : Pasien tampak
kooperatif

F. EVALUASI
Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Senin, 9 Januari 2019 S : Pasien mengatakan masih demam
O:
- Pasien masih mengigil
- TD : 120/80mmHg
- S : 38,2ºC
- N : 100x/menit
- RR : 70x/menit
- SaO2 : 99%
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor suhu tiap 2 jam sekali
- Monitor warna kulit
- Berikan tindakan kolaborasi pemberian
obat

Anda mungkin juga menyukai