Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. K
Umur : 5,3 Tahun (63 Bulan)
Diagnosa Medis : Demam Typoid
Tanggal Pengkajian : 25 November 2022

II. RIWAYAT KELUHAN SAAT PENGKAJIAN


Ibu klien mengatakan demam turun naik ± 1 minggu dan kurang nafsu makan

III. DATA FOKUS


1. Data Subjektif
a. Ibu klien mengatakan demam turun naik ± 1 minggu
b. Ibu klien mengatakan anak nya tidak nafsu makan
2. Data Objektif
a. Klien tampak lemah
b. Badan klien teraba hangat
c. Tanda-tanda vital : TD: 95/65 mmhg, Nadi: 131 x/menit, Respirasi 22
x/menit, suhu: 37,8 ⁰C, Spo2 98%
3. Data Antopometrik
Tinggi Badan : 107 cm
Berat Badan : 16 kg
a. BB/Umur = Nilai real – Nilai Median : SD Low
= 16 – 18.1 : 2.00
= -1.05 ( Berat badan normal)
b. PB/Umur = Nilai real – Nilai Median : SD Upp
= 107 – 110 : 4.50
= -1 ( Normal )
c. BB/PB = Nilai Real – Median : SD Low
= 16 – 17.3 : 1.6
= -1 ( Normal )

IV. ANALISIS DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Proses penyakit Hipertermi
- Ibu klien mengatakan demam (SDKI
turun naik ± 1 minggu D.0130)
DO :
- Badan klien teraba hangat
- Tanda-tanda vital : TD: 95/65
mmhg, Nadi: 131 x/menit,
Respirasi 22 x/menit, suhu: 37,8
⁰C, Spo2 98%

2 DS : Ketidakmampuan Risiko
- Ibu klien mengatakan anak nya mencerna Defisit
tidak nafsu makan makanan Nutrisi
DO : (SDKI
- Klien tampak lemah D.0032)
- Tanda-tanda vital : TD: 95/65
mmhg, Nadi: 131 x/menit,
Respirasi 22 x/menit, suhu: 37,8
⁰C, Spo2 98%
- Data antopometrik : TB : 107 cm
dan BB: 16 kg
V. INTERVENSI – EVALUASI KEPERAWATAN

Tujuan
No. Dx/
Kriteria hasil Intervensi (SIKI) Rasional Implementasi Evaluasi
Tgl
(SLKI)
1 Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia Manajemen Hipertermia S:
25/11/22 intervensi (I.15506) (I.15506) - Ibu klien mengatakan
keperawatan Obeservasi : 1. Menentukan intervensi Obeservasi : demam turun naik ± 1
selama 1x1 jam, 1. Identifikasi penyebab selanjutnya 1. Identifikasi penyebab minggu
maka hipertermi 2. Memantau tanda-tanda vital hipertermi O:
termoregulasi 2. Monitor suhu tubuh 3. Mencegah peningkatan 2. Monitor suhu tubuh - Badan klien teraba hangat
membaik, dengan 3. Sediakan lingkungan yang suhu akibat suhu ruangan 3. Sediakan lingkungan - Tanda-tanda vital : TD:
kriteria hasil: dingin yang tinggi yang dingin 95/65 mmhg, Nadi: 131
1. Menggigil 4. Longgarkan pakaian atau 4. Agar panas pada tubuh 4. Longgarkan pakaian x/menit, Respirasi 22
menurun gunakan pakaian yg tipis cepat menguap atau gunakan pakaian x/menit, suhu: 37,8 ⁰C,
2. Suhu tubuh 5. Kolaborasi pemberian 5. Menurunkan demam yg tipis Spo2 98%
membaik antipiretik 5. Kolaborasi pemberian - Terapi :
3. Suhu kulit antipiretik Paracetamol 3x100 mg
membaik Cefixime 2x75mg
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 Tujuan : Manajemen Nutrisi Manajemen Nutrisi S:
25/11/22 Setelah dilakukan (I.03119) (I.03119) - Ibu klien mengatakan
intervensi selama 1. Identifikasi status nutrisi 1. Mengidentifikasi intervensi 1. Identifikasi status anak nya tidak nafsu
1x1 jam, maka 2. Identifikasi alergi dan selanjutnya
tingkat nutrisi intoleransi makanan 2. Menghindari makanan yang nutrisi makan
membaik 3. Identifikasi makanan tidak bisa dimakan 2. Identifikasi alergi dan O:
Kriteria hasil : yang disukai 3. Meningkatkan nafsu makan intoleransi makanan - Klien tampak lemah
1. Verbalisasi 4. Identifikasi kebutuhan 4. Memenuhi kebutuhan tubuh 3. Identifikasi makanan - Tanda-tanda vital : TD:
keinginan kalori dan jenis nutrien 5. Penurunan berat badan yang disukai 95/65 mmhg, Nadi: 131
untuk 5. Monitor berat badan sebagai indicator kurangnya 4. Identifikasi kebutuhan x/menit, Respirasi 22
meningkatkan 6. Sajikan makanan secara nutrisi kalori dan jenis x/menit, suhu: 37,8 ⁰C,
nutrisi menarik dengan suhu 6. Meningkatkan nafsu makan nutrien Spo2 98%
meningkat yang sesuai 7. Memenuhi nutrisi yang 5. Monitor berat badan - Data antopometrik : TB :
2. Nafsu makan 7. Berikan makanan tinggi sesuai kebutuhan tubuh 6. Sajikan makanan 107 cm dan BB: 16 kg
membaik kalori dan tinggi protein 8. Membantu meningkatkan secara menarik dengan
A : Masalah teratasi
3. Frekuensi 8. Berikan suplemen nafsu makan suhu yang sesuai
P : intervensi dihentikan
makan makanan jika perlu 7. Berikan makanan
membaik tinggi kalori dan
tinggi protein
8. Berikan suplemen
makanan jika perlu
Kuala Kapuas, 25 November 2022
Ners Muda

(Sabariah)

Perseptor Akademik Perseptor Klinik

(Mariani, Ns,. M.Kep) (Feriansyah, S.Kep., Ns)


RESUME KEPERAWATAN
DI RUANG POLI ANAK RSUD DR. H. SOEMARNO
SOSROATMODJO KUALA KAPUAS

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK (PPKA)

Nama : Sabariah
NPM : 2214901210147
Perseptor Akademik : Mariani, Ns,. M.Kep
Perseptor Klinik : Feriansyah, S.Kep., Ns

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai