Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN 4 ANALISA SINTESA TINDAKAN

NAMA PASIEN/USIA :S.T

NO.RM :399246

TANGGAL MASUK RS :17 Januari 2022

TANGGAL DAN JAM TINDAKAN :

DIAGNOSA MEDIS : Febris Pro Evaluasi

A. Diagnosis Keperawatan
NY S.T datang ke RS. Labuang Baji tanggal 17 januari 2022 dengan keluhan demam tinggi,
demam dirasakan ±1 minggu disertai batuk dan mual, dan dilakukan rawat inap di Ruang
maminasa Baji kamar 319 hasil rekam medik kesadaran composmentis, nadi 124x/menit, td
100/70, pernafasan :28x/menit, suhu 38, 2⁰c, spo2 98%, terapi tindakan yang diberikan infus
cairan, injeksi antibiotical, obat yang diberikan saat dirawat infus asering 20, cetofaksin 2x60 iv,
paracetamol, dan apecur, saat dilakukan pengkajian ayah pasien mengatakan badan pasien
terasa panas, demam tinggi pada malam hari, dan kesulitan tidur karena demam tinggi, ayah
pasien mengatakan nafsu makan berkurang dan sulit makan akibat selang infus terpasang, dan
dilakukan pemeriksaan ttv lanjutan...

1. ANALISA DATA

NO DATA PENYEBAB MASALAH


KEPERAWATAN
1. DS: Proses penyakit Hipertermi
- Ayah pasien mengatakan
badan pasien terasa
panas
- Ayah pasien mengatakan
demam tinggi pada
malam hari
- Ayah pasien mengatakan
ny S.T sulit tidur dimalam
hari karena demam
DO:
- Pasien tampak lemas
dan pucat
- Suhu tubuh 38,2⁰c

2. DS: Kurang asupan Ketidak seimbangan


- Ayah pasien mengatakan makanan nutrisi kurang dari
porsi makan pasien kebutuhan tubuh
berkurang dan sulit
makan
DO:
- Pasien tampak lemas
dan pucat
- Porsi makan hanya habis
2-3 sendok
- Kolaborasi ahli gizi
didapatkan makanan
pasien tidak dihabiskan
- BB berkurang 5%
3. DS: Faktor yang Resiko kekurangan
DO: mempengaruhi volume cairan
- Saat pengkajian dilihan kebutuhan cairan
S.T tampak lemas dan status
bibir kering hipermetabolik

2. Rumusan masalah
a. Hipertermi
b. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Resiko kekurangan volume cairan
3. Diagnosis keperawatan
a. Hipertermi b/d proses infeksi ditandai dengan ayah pasien mengatakan demam sudah
berlangsung 3 hari dan suhu tubuh 38,2⁰c
b. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang asupan makanan
ditandai dengan pasien tampak pucat dan lemas
c. Resiko kekurangan cairan b/d hipermetabolik ditandai dengan ny S.T tampak lemas dan
bibir kering
4. Intervensi asuhan keperawatan pada ny S.T dengan masalah peningkatan suhu tubuh :
hipertermi dilingkungan RS Labuang Baji, Ruangan Maminasa Baji Kamar 319

Hari/tanggal Diagnosis Intervensi Keperawatan(Perencanaan


Kperawatan)
Rabu/19 Hipertermi b/d proses Tujuan dan kriteria hasil :
januari infeksi ditandai dengan Setelah diberikan asuhan keperawatan selama
2022 ayah pasien 3x24 jam diharapkan suhu tubuh dalam rentang
mengatakan demam normal dan stabil dengan rentang 36,6⁰c, kulit
sudah berlangsung 3 tidak teraba hangat, tidak berkeringat lebih.
hari dan suhu tubuh
38,2⁰c
NIC KEPERAWATAN Keperawatan REKAM MEDIK:
1. Monitor suhu sesering mungkin
2. Monitor iwl
3. Monitor warna dan suhu kulit
4. Monitor tekanan darah, nadi, dan rr
5. Monitor penurunan tingkat kesadaran
6. Monitor wbc , Hb dan Hct
7. Monitor intake dan output
8. Berikan antipiretik
9. Kompres pasien pada lipat paha dan
aksila
10. Tingkatkan sirkulasi udara
11. Kolaborasi pemberian cairan intravena
12. Berikan pengobatan untuk mengatasi
penyebab demam
13. Lakukan tapid sponge

RENCANA RASIONAL:
KEPERAWATAN
Mandiri:
1. Observasi 1. Tanda-tanda vital merupakam acuan
tanda-tanda untuk mengetahui keadaan umum
vital pasien
2. Berikan 2. Agar keluarga mengetahui peningkatan
pengetahuan suhu tubuh yang terjadi dan untuk
pada keluarga mengurangi kecemasan
tentang 3. Untuk menjaga agar pasien merasa
peningkatan nyaman, dan pakaian tipis yang
suhu tubuh dikenakan untuk membantu penguapan
yang terjadi. tubuh.
3. Anjurkan ibu 4. Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan
memberikan penguapan tubuh meningkat sehingga
pakaian yang perlu diimbangi dengan asupan cairan
tipis kepada yang banyak untuk mencegah terjadinya
pasien yang dehidrasi.
menyerap 5. Kompres hangat membantu untuk
keringat. menurunkan suhu tubuh.
4. Anjurkan ibu 6. Sebagai obat penurun demam yang
memberikan diberikan perawat di ruangan maminasa
banyak minum baji
air putih 2-2,5
liter perhari
5. Berikan
kompres
hangat pada
dahi, ketiak.
6. Memastikan
pasien
meminum obat
penurun
demam atau
antipiretik
yaitu
parasetamol
atau ibuprofen.
Hari/tanggal Diagnosis Intervensi Keperawatan(Perencanaan
Kperawatan)
Rabu/19 a. Ketidak Tujuan dan Kriteria hasil: Setelah diberikan
januari seimbangan asuhan keperawatan selam 3x24 jam,
2022 nutrisi kurang ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
dari kebutuhan kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang
tubuh b/d asupan makanan, pasien tampak pucat dan
kurang asupan lemas, diharapkan nutrisi pasien dapat
makanan terpenuhi, berat badan pasien kembali normal,
ditandai nafsu makan kembali normal 3x sehari.
dengan pasien
tampak pucat
dan lemas

RENCANA RASIONAL:
KEPERAWATAN
Mandiri:
1. Identifikasi 1. Mengetahui jenis makanan yang membuat
alergi makanan pasien alergi.
pasien. 2. Mempertahankan asupan diet pasien tetap
2. Monitor stabil.
asupan diet 3. Mencukupkan kebutuhan nutrisi pasien.
pasien. 4. Memberikan diet kepada pasien sesuai
3. Anjurkan dengan kebutuhan.
keluarga 5. Meningkatkan kebutuhan nutrisi sesuai
memberikan dengan kebutuhan.
makanan
dalam porsi
yang sedikit
tapi sering.
4. Tentukan diet
sesuai dengan
kebutuhan.
5. Berikan penkes
kepada
keluarga pasien
tentang
kebutuhan
nutrisi.

Hari/tanggal Diagnosis Intervensi Keperawatan(Perencanaan


Kperawatan)
RABU/19 Resiko kekurangan Tujuan dan kriteria hasil :
januari cairan b/d Setelah diberikan asuhan keperawatan selama
2022 hipermetabolik 3x24 jam, resiko kekurangan volume cairan
ditandai dengan ny S.T dapat tertasi dengan kriteria hasil, tidak ada
tampak lemas dan bibir tanda-tanda dehidrasi, turgor kulit elastis,
kering membaran mukosa lembab.
RENCANA RASIONAL:
KEPERAWATAN
Mandiri: 1. Mengetahui penyebab untuk
1. Identifikasi mengetahui penyelesaian.
kemungkinan 2. Mengetahui keadaan umum pasien.
penyebab 3. Mencukupkan kebutuhan agar tidak
kekurangan terjadi dehidrasi.
cairan.
2. Monitor
adanya
kehilangan
cairan.
3. Anjurkan
keluarga
memberikan
banyak minum
air putih.
DAFTAR PUSTAKA

1. Askep Hipertermi [6nq8wpw012nw]. (2020, April). Documents and E-


books. https://idoc.pub/documents/askep-hipertermi-6nq8wpw012nw

Anda mungkin juga menyukai