Anda di halaman 1dari 9

RESUME KASUS KEPERAWATAN

DENGAN MORBILI PADA ANAK


DI RUANGAN POLI ANAK RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

OLEH :

AHMAD WAHID ANWARUDIN, S.Kep


NIM : 20.300.0094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
RESUME KASUS KEPERAWATAN
DENGAN MORBILI PADA ANAK

Banjarmasin,

Mengetahui

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Ria Anggara Hamba , S.Kep., Ns., M.MKes) (Ristati Ningsih, S.Kep., NS)
RESUME KASUS KEPERAWATAN
DENGAN MORBILI PADA ANAK

A. Identitas Pasien
Nama : An .B
Umur : 5 Tahun
Tanggal Masuk RS : 16 Maret 2021
Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2021
Diagnosa Medis : Morbili
B. Keluhan Utama : Anak mengalami demam dan nangis trus
C. Riwayat Penyakit : Ibu klien mengatakan anaknya mulai panas sejak 2 hari yang lalu
disertai tidak nafsu makan dan minum
D. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum: Klien tanak lemah dan terbaring ditempat tidur
E. Tanda Vital
a. Temperatur : 37,6C
b. Pulse (Nadi) : 97 x/Menit
c. Respiratory : 24 x/Menit
d. Tekanan darah :
e. TB / BB sekarang : 125 cm/23 kg
F. Pengobatan: -
G. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Proses Infeksi Hipertermi
 Ibu Klien mengatakan
anaknya sejak 2 hari
yang lalu mengalami
demam dan tidak nafsu
makan dan minum
sebelum masuk Rumah
Sakit,
 Ibu Klien mengatakan
anakya nangis trus
DO:
 Terjadi peningkatan suhu
35,6C- 38,6C
 Pulse (Nadi) : 97 x/Menit
 Respiratory : 24 x/Menit
 Kulitnya teraba hangat
2. DS: Anoreksia Ketidakseimbangan
 Ibu klien mengatakan nutrisi kurang dari
anaknya tidak nafsu kebutuhan tubuh
makan dan minum dan
nangis terus
 DO:
 Pasien tampak tidak mau
makan
 Tampak lemas
 Klien tampak nangis
terus
 BB turun:
Sebelum sakit = 25 kg
Setelah sakit = 23 kg

H. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat

I. NURSING CARE PLANNING (NURSING CARE PLANNING (NCP)


NIC
Diagnosa NOC (Nursing
No
Keperawatan (Nursing Outcome) Intervention
Clasification)
1 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor suhu
berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam, sesering mungkin
dengan proses diharapkan suhu klien dalam 2. Monitor IWL
infeksi rentang normal 3. Monitor warna dan
Kriteria Hasil : suhu kulit
Indikator IR ER
4. Monitor tekanan
a. Temperatur 3 5
darah, nadi dan RR
kulit sesuai
5. Monitor penurunan
yang
tingkat kesadaran
diharapkan
6. Monitor intake dan
b. Temperatur 3 5
output
tubuh sesuai
7. Berikan antipiretik
yang
8. Berikan pengobatan
diharapkan
untuk mengatasi
c. Tidak ada 3 5
penyebab demam
sakit
9. Selimuti pasien
d. Denyut nadi 3 5
10. Lakukan tapid
sesui yang di
sponge
harapkan
11. Berikan cairan
e. Tidak ada
3 5 intra vena
perubahan
12. Kompres pasien
warna kulit
pada lipat paha dan
f. Melapor 3 5
aksila
kenyamanan
13. Tingkatkan
suhu tubuh
Keterangan: sirkulasi udara
1. Keluhan ekstrim 14. Beadrest
2. Keluhan berat 15. Berikan
3. Keluhan sedang pengobatan untuk
4. Keluhan ringan mencegah
5. Tidak ada keluhan terjadinya
menggigil
2 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3 x 24 jam, makanan
kebutuhan tubuh diharapkan klien dapat 2. Kolaborasi dengan
berhubungan memenuhi kebutuhan ahli gizi untuk
dengan anoreksia nutrisinya menentukan
Kriteria hasil: jumlah kalori dan
Indikator IR ER nutrisi yang
a. Intake makanan 3 5 dibutuhkan pasien
dan cairan 3. Anjurkan pasien
b. Energi 3 5 untuk
c. Berat badan 3 5 meningkatkan
Keterangan: protein dan
1. Keluhan ekstrim vitamin C
2. Keluhan berat 4. Yakinkan diet
3. Keluhan sedang yang dimakan
4. Keluhan ringan mengandung tinggi
5. Tidak ada keluhan serat untuk
mencegah
konstipasi
5. Berikan makanan
yang terpilih
(sudah
dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
6. Ajarkan klien
bagaimana
membuat catatan
makanan harian
7. Monitor jumlah
nutrisi dan
kandungan kalori
8. Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
Nutritional
Monitoring (Monitor
nutrisi)
1. BB klien dalam
batas normal
2. Monitor adanya
penurunan berat
badan
3. Monitor tiee dan
jumlah aktivitas
yang biasa
dilakukan
4. Monitor
lingkungan selama
makan
5. Monitor makanan
kesukaan
6. Monitor
pertumbuhan dan
perkembangan
7. Monitor kalori
dam intake nutrisi
J. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Hipertermi 1. Memonitor suhu S : Ibu klien mengatakan
berhubungan dengan sesering mungkin anaknya demam sejak 2 hari
yang lalu.
proses infeksi 2. Memonitor warna
dan suhu kulit O : Terjadi peningkatan suhu

3. Memonitor 36,6C-38,6C
tekanan darah, Kulitnya teraba hangat
nadi dan RR A : Masalah belum teratasi
4. Memonitor
Indikator IR ER
penurunan 1. Temperatur 4 5
tingkat kesadaran kulit sesuai
5. Memberikan yang
erikan antipiretik diharapkan
6. Memberikan 2. Temperatur 4 5
pengobatan untuk tubuh sesuai
mengatasi yang
penyebab demam diharapkan
7. Menyelimuti 3. Tidak ada 4 5
pasien sakit
8. Memberikan 4. Denyut nadi 4 5
cairan intra vena sesui yang
9. Mengompres di harapkan
pasien pada lipat 5. Tidak ada
4 5
paha dan aksila perubahan
10. Meningkatkan warna kulit
sirkulasi udara 6. Melapor 4 5
11. Menganjarkan kenyamana
klien Beadrest n suhu
tubuh
P : Lanjutkan Intervensi
2 Ketidakseimbangan Manajemen nutrisi S:
nutrisi kurang dari 1. Mengkaji Ibu klien mengatakan anaknya
kebutuhan tubuh adanya alergi tidak nafsu makan dan minum.
berhubungan dengan makanan O:
anoreksia 2. Kolaborasi  Pasien tampak tidak mau
dengan ahli gizi makan
untuk  Tampak lemas
menentukan  Klien tampak nangis
jumlah kalori terus
dan nutrisi yang  BB turun:
dibutuhkan Sebelum sakit = 25 kg
pasien Setelah sakit = 23 kg A :
Monitor nutrisi Masalah belum teratasi
1. BB klien dalam Indikator IR ER
batas normal 1. Intake 4 3
2. Memonitor makanan
adanya dan
penurunan berat cairan 4 3
badan 2. Energi 4 3
3. Memonitor tipe 3. Berat
dan jumlah badan
P:
aktivitas yang
- Pantau intake dan output
biasa dilakukan
- Mengkaji adanya alergi
4. Memonitor
makanan
lingkungan
- Kolaborasi dengan ahli gizi
selama makan
untuk menentukan jumlah
5. Memonitor
kalori dan nutrisi yang
makanan
dibutuhkan pasien
kesukaan
- Memonitor adanya
penurunan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai