Kasus : An.D dibawa ke RSUD Magelang pada tanggal 10 juni 2019 dengan keluhan mengalami
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : An.D
Umur : 6 tahun
Nama : Tn.A
Umur : 30 tahun
Pendidikan : S1 Arsitektur
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan demam tinggi dan disertai kejang sebanyak
stroke.
4. Pemeriksaan Fisik
Kessadaran : composmetis
RR : 37 kali/menit
Suhu : 380C
BB : 22 Kg
TB : 100 Cm
Kepala : mesochepal
anaknya batuk,pilek,dan
demam
DO:
88 kali/menit,RR : 38
kali/menit
DO:
- Terpasang infuse RL 20
tetes/menit,wajah tampak
tegang
DO:
kuning,berampas,membrane
mukosa kering
C. Diagnosa Keperawatan
Ditandai dengan :
Ditandai dengan :
3. Resiko kurangnya volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan sering BAB
dan muntah
Ditandai dengan :
DS : Ibu pasien mengatakan anaknya diare kurang lebih 1 jam setelah kejang
menurunkan suhu
tubuh
sel otak dan tidak terjadi dada,dan abdomen dan ekspansi dada
menstabilkan
hormon
- Turgor elastic
- BB tidak
menunjukan
penurunan
E. Implementasi Keperawatan
menyerap keringat
11/06/2019
5. Longgarkan pakaian pada daerah leher atau dada,dan
abdomen
9. Anak diistirahatkan
ruangan
R/lacto B
menyerap keringat
11/06/2019 S : ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak BAB terus dan
sudah tidak muntah
O : BAB 2x sehari dengan kosintensi lembek tidak berampas,
turgor kulit elastis,membrane mukosa lembab, minum banyak
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan