Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN ASAM URAT PADA TN. N UMUR 41 THN


DI JL.GOTONG ROYONG NO.23 RT.03 BANJARBARU

I. Data Umum
a. Nama kk : Tn.N
b. Umur : 41 tahun
c. Alamat : desa gunung makmur rt 20
d. Pekerjaan : petani
e. Pendidikan : Tamat SD
f. Agama : Islam
g. Suku Bangsa : Jawa/ Indonesia
h. Komposisi keluarga :

Hub.
Jenis Umur
No Nama dengan Pendidikan Agama Pekerjaan
kelamin (tahun)
KK
1. Ny .T P Istri 37th Tamat SD Islam Petani
2. Tn. T L Anak 18th SLTP Islam Buruh

i. Status Imunisasi Anggota keluarga

Status Imunisasi Campak


No Nama Polio DPT Hepatitis
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 -
- - - - - - - - - - - - - -

1
j. Genogram

Ket :

: laki- laki

: perempuan
: penderita asam urat
...... : tinggal serumah
X : meninggal

k. Tipe keluarga
Keluarga ini adalah tipe inti
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Menonton TV bersama saat malam hari, mengobrol-ngobrol saat
santai di rumah dan sekitar rumah (tetangga).
II. Riwayat Tahap Perkembangan
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu menghadapi usia lansia
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi saat ini tidak ada

2
c. Riwayat kesehatan sekarang
Tn.N mengatakan sering mengeluhnyeri pada sendi lutut.
d. Riwayat kesehatan masa lalu
Tn.N sering berobnat ke puskesmas dan dokter di desa gunung
makmur.

III. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1. Denah rumah
Rumah yang di tempati keluarga Tn.N panjang nya sekitar
12m dan lebar 8m, memiliki ruang tamu, memiliki 2 kamar
tidur. Lantai rumah terbuat dari semen dengan keadaan yang
bersih dan pencahayaan bagus, ventalisi terdapat 2 jendela
1pintu di ruang tamu dan 1 pintu di belakang. Penerangan
menggunakan lampu listrik pada malam hari. Dapur terletak
dibelakang rumah. Memasak menggunakan kayu bakar,
keadaan rumah bersih, untuk minum menggunakan air
sumur, mandi dan mencuci menggunakan air sumur,
pembuangan air kotor di belakang dan di bawaah rumah.
Adapun gambaran dari denah rumah keluarga Tn.N adalah
sebagai berikut:

TK D J

<< RT
<<
<<
P

3
Ket:
D : Dapur
J :Jamban
K : Kamar
P : Pelataran
TM : Tempat Makan
RT : Ruang Tamu
// : pintu
<< : jendela
2. Keadaan lingkungan dalam rumah
Lingkungan rumah Tn.N tampak berantakan dan sedikit
kotor, terdapat lalat , makanan tampak Tidak di tutup ketika
pengkajian .

3. Keadaan lingkungan di luar rumah


a) Pemanfaatan halaman
Rumah keluarga Tn.N mempunyai halaman di
bagian depan dan belakang dimanfaatkan sebagai
kandang ayam
b) Sumber air minum
Sumber air minum yang di konsumsi Tn.N adalah air
sumur
c) Pembuangan air kotor
Pembuangan air kotor di belakang rumah
d) Jamban
Keluarga Tn.N memiliki wc septi tank
e) Pembuangan sampah
Pembuangan sampah dikumpulkan, dan langsung di
bakar
f) Sumber pencemaran

4
Limbah rumah tangga di buang di belakang rumah
g) Sanitasi rumah
Sanitasi rumah barang-barang berhamburan di
bagian dapur dan terdapat kasur yang terletak ruang
tamu

4. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn.N jauh dari tetangga di samping di depan
rumah Tn.N hanya ada rumah anaknya, interaksi yang di
lakukan Tn.N kebanyakan sore hari dengan anak dan cucu
nya.

5. Mobilitas geografi keluarga


Keluarga Tn.N merupakan pendatang di daerah tersebut
sejak 40 tahun lalu , Tn.N tinggal di desa gunung makmur rt
20 .
6. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
Keluarganya Tn.N merupakan anggota keluarga yang suka
bersosialisasi dengan tetangga sekitar.Tetapi Tn.N tidak
mengetahui jika sakit asam urat.
7. Sistem pendukung keluarga
Tn.N mempunyai 4 orang anak dan Semua sudah menikah
dan 1 masih tinggal bersama Tn.N, orang yang sering
merawat Tn.N Padalah anaknya sendiri, Tn.N mengatakan
memiliki kendaraan pribadi untuk pergi kepuskesmas, dan
Tn.N tidak memiliki tabungan hari tuanya.

IV. Struktur Keluarga


a. Pola komunikasi

5
Keluarga TN.N menerapkan komunikasi terbuka kepada
anggota keluarga yang lain. Keluarga TN.N menggunakan
Bahasa Jawa untuk bahasa sehari-hari.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga yang bertanggung jawab dalam mengambill
keputusan, berpengaruh dan untuk merubah perilaku adalah
Tn.N sebagai kepala rumah tangga.
c. Struktur peran formal dan informal
Tn.N sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam
Mengatur rumah tangganya.

d. Nilai dan norma keluarga


Tn.N bersuku Jawa. Budaya yang dominan dalam keluarga
adalah budaya Jawa. Dalam keluarga tidak ada nilai-nilai
tertentu dan nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan,
karena menurut keluarga kesehatan merupakan hal yang
penting. Ketaatan keluarga dalam menjalankan kegiatan
agama baik.

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi biologis
1. Keadaan kesehatan
Saat pengkajian Tn.N mengatakan kadang lutut dan
tangannya terasa nyeri ketika terlalu lama bekerja Tn.N
tidak mengetahui kenapa asam uratnya sering kambuh.
P= asam urat
Q= seperti nyut nyutan
R= ekstremitas bawah
S=2, nyeri ringan ( 1 – 10)
T= hilang timbul
2. Kebersihan perorangan

6
Keluarga Tn.N mengatakan memiliki kebiasaan mandi
2x sehari, dan gosok gigi 2x sehari, mencuci rambut
tiap hari, memotong kuku kalau sudah panjang.
3. Penyakit yang sering diderita
Tn.N mengatakan sakit lutut dan tangannya kambuh
apabila terlalu lama bekerja dan cuaca dingin
4. Penyakit keturuna
Tidak ada penyakit keturunan
5. Penyakit kronis yang menular
Tn.N mengatakan dalam keluarganya tidak ada
memiliki riwayat penyakit menular.
6. Kecacatan
Tn.N mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada
yang mengalami kecacatan.
7. Pola makan
Tn.N mengatakan kebiasaan makan nya 3x sehari
memasak sendiri. Tn.N mengatakan sering
mengkonsumsi hari mengkonsumsi kacang panjang dan
tempe. Lauk pauknya tidak pasti kadang ikan kadang
telur atau ikan asin.
8. Pola istirahat
Tn.N mengatakan keluarganya kadang tidur malam
sekitar jam 22;00 WITA dan bangun biasanya jam
05;00 WITA untuk sholat subuh, dan untuk tidur siang
kadang-kadang jam 14;00 WITA. Tapi terkadang Tn.N
mengatakan bahwa ia jarang tidur siang.

b. Fungsi psikologis
1. Keadaan emosi
Keluarga Tn.N merupakan orang penyabar dan ramah
jadi emosi terkontrol.

7
2. Kebiasaan buruk
Tidak ada kebiasaan buruk dalam keluarga Tn.N
3. Pengambilan keputusan
Sebelum mengambil keputusan Tn.N sebagai kepala
keluarga selalu memusyawarahkan dengan anaknya
berkaitan dengan keputusan yang diambil.
4. Ketergantungan obat
Tn.N mengatakan tidak ada ketergantungan obat tetapi
keluarga Tn. NG minum obat jika sedang sakit.
5. Pencarian pelayanan kesehatan
Tn.N mengatakan ia kepuskesmas dan kedokter untuk
memeriksa kesehatan jika sedang sakit saja.

c. Fungsi spiritual
1. Keadaan beribadah
Tn.N mengatakan rutin dalam menjalankan sholat wajib
lima waktu.
2. Keyakinan kesehatan
Tn.N mengatakan kesehatan nya saat ini kurang baik
karena saat ini kadang nyeri pada lutut dan kaki sering
muncul.

d. Fungsi sosial
1. Tingkat pendidikan
Tn.N dan anaknya menempuh pendidikan sampai SD
saja.
2. Hubungan antar anggota keluarga
Antar anggota keluarga Tn.N memiliki hubungan yang
harmonis dan saling terbuka.
3. Hubungan dengan orang lain

8
Keluarga Tn.N memiliki hubungan yang baik dengan
tetangga disekitarnya, juga tidak memiliki masalah
dengan orang lain.
4. Kegiatan organisasi sosial
Tn.N merupakan kepala keluarga yang sangat sederhana
dan hanya bekerja sebagai petani, pekerjaan itu di
lakukan di sekitar rumahnya.

e. Fungsi kultural
1. Pengambilan keputusan
Keluarga Tn.N dalam mengambil keputusan selalu
dimusyawarahkan dengan anaknya.
2. Adat yang berpengaruh terhadap kesehatan
Keluarga Tn.N tidak memiliki adat yang mempengaruhi
dalam kesehatan dikeluaraganya.
3. Tabu
Keluarga Tn.N tidak terlalu mempercayai hal-hal yang
tabu atau mistis.

f. Fungsi reproduksi
Tn.N sudah menikah dan memiliki 4 orang anak
g. Fungsi ekonomi
Tn.N sebagai kepala keluarga, bekerja sebagai petani dan
anaknya sebagai petani dan buruh harian lepas dengan
penghasilan tidak menentu.

h. Fungsi perawatan kesehatan keluarga


1. Mengenal masalah
Tn.N tidak mengetahui penyakit yang di deritanya saat ini
yaitu sakit asam urat, namun tidak mengetahui secara
pasti tentang penyebab penyakitnya.

9
2. Mengambil keputusan yang tepat
Saat merasakan sakit pada atau asam uratnya kambuh
Tn.N tidak langsung berobat melainkan membeli obat di
warung.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.N belum tahu cara merawat anggota
keluarga yang sakit contohnya ketika kambuh anaknya
hanya menyarankan istirahat dahulu, jika sakitnya tidak
hilang maka dibawa berobat ke puskesmas.
4. Memelihara lingkungan rumah yang mendukung
kesehatan
Lingkungan dalam dan luar rumah keluarga Tn.N tampak
berdebu jendela tertutup, pintu masuk ada 2 di belakang
dan didepan rumah.

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan


Jika anak atau Tn.N sakit,maka Tn. NG akan ke tempat
berobat terdekat dengan rumahnya yaitu puskesmas atau
dokter praktek

VI. Stres dan Koping Keluarga


a. Stres jangka panjang dan jangka pendek
Tn.N mengatakan bahwa ia ingin fokus menjaga kesehatan
dirinya dan anaknya agar tetap sehat, segar, dan bugar dalam
menjalani aktivitas.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn.N selalu memusyawarahkan dengan istrinya saat ada
masalah dan apabila setiap mengambil keputusan keluarga,
selalu berdoa kepada Allah SWT.
c. Strategi koping yang digunakan

10
Jika ada masalah dalam keluarga Tn.N selalu didiskusikan
dengan anaknya untuk menyelesaikan masalah dan mencari
jalan keluar yang terbaik.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak ditemukan adanya cara-cara
keluarga mengatasi masalah dengan cara membawanya ke
dukun Tn.N selalu menggunakan fasilitas kesehatan
puskesmas atau dokter terdekat bila ada masalah kesehatan
dalam keluarganya.

VII. Pemeriksaan Fisik

No TB BB TD Nadi Resp Suhu Keluhan


Nama
1 Tn.N 150/90 89 20 36,8 Nyeri lutut

S=2
2 Ny. T 120/70 76 18 37 Tidak ada
3 Tn.T 120/80 80 22 36,5 Tidak ada

VIII. Harapan keluarga


a. Persepsi terhadap masalah
Dalam menghadapi masalah kesehatan keluarga Tn.N selalu
membawa ke Puskesmas atau kedokteruntuk berobat jika
tidak sembuh dengan obat bebas dan belum cukup mengerti
tentang apa itu penyakit asam urat dan cara penanganan yang
tepat.
b. Harapan terhadap masalah
Tn.N berharap bahwa sakitnya bisa sembuh dan tidak
kambuh lagi, tetap sehat, segar, dan bugar, sehingga bisa
beraktivitas dengan lancar dan tanpa hambatan.

11
IX. Tipologi Masalah

No. Daftar masalah kesehatan

1. Kurang atau tidak sehat


Kurang pengetahuan tentang penyakit asam urat berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit
asam urat

2. Ancaman
Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit asam urat
3. Sejahtera

X. Pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga

No . Kriteria Pengkajian
1 2 3
1. Mengenal masalah Tn.N mengatakan kurang mengerti tentang
penyebab kekambuhan penyakit asam urat yang
dialaminya.
2. Mengambil Tn.N mengambil keputusan yang tepat yaitu
keputusan yang apabila dirinya sakit langsung peergi ke
tepat puskesmas terdekat.
3. Merawat anggota Keluarga T.NG mengatakan bahwa keluarga
keluarga yang sakit belum mampu merawat anggota keluarga yang
lain.

12
4. Memodifikasi TN.N belum mampu memodifikasi lingkungan
lingkungan dengan baik, tampak dalam rumah kurang bersih
dan terdapat kasur di ruang tamu.
5. Manfaatkan Tn.N selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan puskesmas, bila sedang sakit atau anaknya yang
sakit.

XI. Daftar masalah

No. Data Problem Etiologi


1 DS : Nyeri Ketidakmampuan
Tn.N mengatakan nyeri lutut keluarga merawat
setelah bekerja di kebun dan anggota keluarga
keluarga tidak mengerti yang sakit asam
bagaimana merawat keluarga urat
yang sakit.
P= asam urat
Q= seperti nyut nyutan
R= ekstremitas bawah
S=2, nyeri ringan ( 1 – 10)
T= hilang timbul

DO:
Tn.N tampak sering meringis
dan nyeri tekan pada lutut

TTV:
Td :160/100 mmhg

13
Nadi : 96x/mnt
Resp: 22x/mnt
Suhu: 36,5 c

2 DS : Kurang Ketidakmampuan
Tn.N dan keluarga hanya tahu pengetahuan keluarga dalam
kalau pemyakit adalah sakit tentang mengenal penyakit
asam urat tetapi tidak tahu masaalah asam urat
penyebabnya. Asam urat

DO :
Tn.N banyak bertanya tentang
penyakitnya saat ini. Riwayat
pendidikan Tn.N hanya tamat
SD

14
XII. Skoring
a. Dx :Nyeri pada Tn.N berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit asam
urat

Kriteria Bobot Skor Perhitungan Pembenaran


Sifat Masalah 1 3 3/3x1=1 Klien sudah
1.Kurang/Tidak sehat merasakan sakit
2.Ancaman di lutut tetapi
3.Krisis klien tidak tahu
penangananya
Kemungkinan Masalah dapat 2 2 2/2x2=2 Klien selalu pergi
diubah ke puskesmas
1.mudah atau
2.sebagian dokterapabila
3.tidak dapat sakitnya kambuh

Potensial Masalah dapat 1 2 2/3x1=2/3 Adanya


dicegah keinginan klien
1.Tinggi untuk mencegah
2.Cukup penyakit dengan
3.Rendah berobat ketika
sakit
Menonjolnya Masalah 1 2/1x1=2 Klien
1.Segera ditangani menganggap
2.Tak perlu segera ditangani masalahnya ini
3.Tak dirasakan sangat
mengganggu
karena
mempersulit
ketika bekerja di

15
kebun
5 9 5 2/3

b. Dx 2 :Kurang pengetahuan pada Tn.N tentang penyakit asam urat


berhubungan dengan ketidakmampuan dalam mengenai penyakit asam
urat.

Kriteria Bobot Skor Perhitungan Pembenaran


Sifat Masalah 1 2 2/3 x 1 = 2/3 Ketidaktahuan
1.Kurang/Tidak sehat klien dan keluarga
2.Ancaman tentang penyakit
3.Krisis asam urat
merupakan
ancaman / resiko
terjadinya penyakit.

Kemungkinan Masalah dapat 2 2 2/2x2=2 Keluarga cukup


diubah kooperatif saat
1.mudah diberi penjelasan,
2.sebagian namun masih
3.tidak dapat kuang dalam
memahami
masalah.
Potensial Masalah dapat 1 2 2/3x1=1 Menjalankan pola
dicegah hidup sehat bukan
1.Tinggi hal mudah bagi
2.Cukup klien.
3.Rendah
Menonjolnya Masalah 1 2 2/2x1=1 Keluarga dan klien
1.Segera ditangani merasa perlu

16
2.Tak perlu segera ditangani informasi tentang
3.Tak dirasakan penyakit asam urat
sehingga klien tahu
penyebab dan cara
penanganannya.
5 8 4 2/3

XIII. Diagnosa Keperawatan Keluarga Sesuai Prioritas

Diagnosa Keperawatan Skor


1. Nyeri pada Tn.N berhubungan dengan ketidak mampuan 5 2/3
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit asam
urat
2. Kurang pengetahuan pada Tn.N tentang penyakit asam urat 4 2/3
berhubungan dengan ketidakmampuan dalam mengenal
masalah

17
XIV. Intervensi Keperawatan Keluarga
1. Nyeri pada Tn.N berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit asam urat
Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standart
1 Nyeri Selama 5 kali Respon 1. Keluarga setelah 1. Jelaskan tentang respon
pada kunjungn ke rumah verbal dijelaskan dapat nyeri merupakan hal yang
Tn.N keluarga , memahami tentang harus segera ditanganin
berhubun diharapkan nyeri respon nyeri merupakn dengan karteristik nyeri
gan berkurang hal yang harus segera 2. Ajarakan pada pasien dan
dengan ditanganin kelurga tentang cara
ketidakma 2. Mengatur posisi klien mengatasi nyeri dengan
mpuan senyaman mungkin teknik relaksasi. Dengan
keluarga 3. Setelah diberikan cara Tarik nafas dalam.
dalam pendidikan kesehatan 3. Jelaska pada keluarga
merawat tentang relaksasi dan untuk memberikan posisi
anggota distraksi klien dapat yang nyaman pada
keluarga menerapkan pasienketika timbul rasa
yang sakit nyeri.
asam urat 4. Anjurkan klien untuk
makan buah dan sayur
yang tidak mengandung
protein seperti danging ,
kedelai, kacang-kacangan
dan makanan yang pedas.
5. Anjurkan minum air putih
yang banyak
6. Anjurkan pasien untuk
memeriksa kesehatan
secara rutin agar tidak
terjadi ke kambuhan.
7. Kolaborasi pemberian

18
obat

2. Kurang pengetahuan pada Tn.N tentang penyakit asam urat berhubungan


dengan ketidakmampuan dalam mengenal masalah

Tujuan Kriteria Evaluasi


No Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standart
2. Kurang Sealama 1 x 30 Respon 1. Klien mampu 1. Jelaskan pengertian
Pengetahu menit kunjungan, verbal menyebutkan asam urat
an pada klien mampu: pengertian asam urat 2. Jelaskan Penyebab asam
Tn.N a. Menyebutkan 2. Klien mampu urat
tentang pengertian mengetahui 3. Jelaskan tanda dan
penyakit asam urat penyebab asam urat gejala asam urat
asam urat b. Menyebutkan 3. Klien mengetahui 4. Jelaskan makanan yang
berhubun penyebab tanda dan gejala harus dihindari dan cara
gan asam urat asam urat mencegah asam urat
dengan c. Menyebutkan 4. Klien mengetahui
ketidak tanda dan makanan apa yang
mampuan gejala asam dihindari dan
dalam urat mencegah
mengenal d. Menyebutkan kekambuhan.
penyakit makanan yang
asam urat dihindari

19
XV. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Dx
No Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Senin, Nyeri pada 1. Keluarga setelah Jam 14.20
06-01-2020 Tn.N dijelaskan dapat S : Tn.N mengatakan belum
Jam 14.00 berhubungan memahami tentang respon mengetahui berbagai cara
dengan ketidak nyeri merupakn hal yang untuk menangani nyeri,
mampuan harus segera ditanganin seperti ; kompres hangat,
keluarga dalam 2. Mengatur posisi klien teknik relaksasi napas
merawat senyaman mungkin dalam dan minum obat
anggota 3. Setelah diberikan anti nyeri.
keluarga yang pendidikan kesehatan O : Tn.N belum dapat
sakit asam urat tentang relaksasi dan mempratikkan teknik
distraksi klien dapat relaksasi napas dalam.
menerapkan A : Tn.N belum mampu
memahami tentang cara-
cara menangani nyeri.
P : intervensi lanjutkan
2. Senin, Kurang 1. Klien mampu Jam 14.30
06-01-2020 pengetahuan menyebutkan S : Tn.N mengatakan akan
Jam 14.10 pada Tn.N pengertian asam urat sudah mengkonsumsi
tentang 2. Klien mampu menu makanan sesuai
penyakit asam mengetahui penyebab ajuran dan mengkonsumsi
urat asam urat obat secara teratur.
berhubungan 3. Klien mengetahui tanda O : keluarga Tn.K
dengan dan gejala asam urat mengkonsumsi menu
ketidakmampu 4. Klien mengetahui makanan yang rendah
an dalam makanan apa yang purin, rendah garam,

20
mengenal dihindari dan mencegah A : Tn.N belum sudah
masalah kekambuhan. mengenal perawatan asam
urat khususnya dalam diet
dan konsumsi obat.
P : Intervensi lanjutkan
3. Selasa, Nyeri pada 1. Keluarga setelah Jam 13.30
07-01-2020 Tn.N dijelaskan dapat S : Tn.N mengatakan belum
Jam 13.00 berhubungan memahami tentang respon mengetahui berbagai cara
dengan ketidak nyeri merupakn hal yang untuk menangani nyeri,
mampuan harus segera ditanganin seperti ; kompres hangat,
keluarga dalam 2. Mengatur posisi klien teknik relaksasi napas
merawat senyaman mungkin dalam dan minum obat
anggota 3. Setelah diberikan anti nyeri.
keluarga yang pendidikan kesehatan O : Tn.N belum dapat
sakit asam urat tentang relaksasi dan mempratikkan teknik
distraksi klien dapat relaksasi napas dalam.
menerapkan A : Tn.N belum mampu
memahami tentang cara-
cara menangani nyeri.
P : intervensi lanjutkan
4. Selasa, Kurang 1. Klien mampu Jam 13.30
07-01-2020 pengetahuan menyebutkan pengertian S : Tn.N mengatakan akan
Jam 13.10 pada Tn.N asam urat sudah mengkonsumsi
tentang 2. Klien mampu mengetahui menu makanan sesuai
penyakit asam penyebab asam urat ajuran dan mengkonsumsi
urat 3. Klien mengetahui tanda obat secara teratur.
berhubungan dan gejala asam urat O : keluarga Tn.K
dengan 4. Klien mengetahui mengkonsumsi menu
ketidakmampu makanan apa yang makanan yang rendah
an dalam dihindari dan mencegah purin, rendah garam,

21
mengenal kekambuhan. A : Tn.N belum sudah
masalah mengenal perawatan asam
urat khususnya dalam diet
dan konsumsi obat.
P : Intervensi lanjutkan
5. Rabu, Nyeri pada 1. Keluarga setelah dijelaskan Jam 14.20
08-01-2020 Tn.N dapat memahami tentang S : Tn.N mengatakan
Jam 14.00 berhubungan respon nyeri merupakn hal mengetahui berbagai cara
dengan ketidak yang harus segera untuk menangani nyeri,
mampuan ditanganin seperti ; kompres hangat,
keluarga dalam 2. Mengatur posisi klien teknik relaksasi napas
merawat senyaman mungkin dalam dan minum obat
anggota 3. Setelah diberikan anti nyeri.
keluarga yang pendidikan kesehatan O : Tn.N dapat
sakit asam urat tentang relaksasi dan mempratikkan teknik
distraksi klien dapat relaksasi napas dalam.
menerapkan A : Tn.N mampu memahami
tentang cara-cara
menangani nyeri.
P : intervensi hentikan
6. Rabu, Kurang 1. Klien mampu Jam 14.30
08-01-2020 pengetahuan menyebutkan pengertian S : Tn.N mengatakan akan
Jam 14.10 pada Tn.N asam urat sudah mengkonsumsi
tentang 2. Klien mampu mengetahui menu makanan sesuai
penyakit asam penyebab asam urat ajuran dan mengkonsumsi
urat 3. Klien mengetahui tanda obat secara teratur.
berhubungan dan gejala asam urat O : keluarga Tn.N
dengan 4. Klien mengetahui mengkonsumsi menu
ketidakmampu makanan apa yang makanan yang rendah
an dalam dihindari dan mencegah purin, rendah garam,

22
mengenal kekambuhan. A : Tn.N sudah mengenal
masalah perawatan asam urat
khususnya dalam diet dan
konsumsi obat.
P : Intervensi hentikan

23

Anda mungkin juga menyukai