Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN MASALAH UTAMA MEROKOK PADA Tn. B

Dosen :

Ns. Rosani Naim, S.Kep.,M.Kep

Oleh :

Fajar Fajryanto (182431997)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

KOLAKA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. B
b. Umur : 56
c. Pendidikan KK : SMK
d. Pekerjaan KK : PNS
e. Agama : Islam
f. Suku : Mekongga
g. Alamat : jl. Pondui no. 5 kel. laloeha
h. Komposisi Keluarga :

Status Status
No Nama Sex Hub dgn KK Umur Pendidikan Pekerjaan
kesehatan Imunisasi
1. Tn. B L Suami 56 SMA PNS Sehat Pernah
2. Ny. S P Istri 52 SMP IRT Sehat Pernah
3. An. N L Anak 28 S1 Honor Sehat Pernah
4. An. F L Anak 22 SMK Mahasiswa Sehat Tidak pernah
5. An. D L Anak 15 SMP Siswa Sehat Pernah
i. Genogram

Tn. U Ny. H

Sehat Sehat Tn. P Ny. L

Sehat sehat

Tn. B
Ny. S

sehat sehat

An. N An. F An. D

Sehat sehat sehat

Ket :

: Laki-laki : Keturunan

: perempuan : Tinggal serumah

: Menikah
: Meninggal
j. Tipe Keluarga:
Keluarga inti ( Nuclear family), Yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang
tinggal dalam satu rumah.
k. Kewarganegaraan/Suku Bangsa :
Suku Bangsa Tn. B adalah suku mekongga,Selama ini Tn. B masih mengikuti
budaya yang melekat dengan adat-adatnya. Namun jika jika anggota ada keluarga
yang tidak sembuh akan di bawah kepuskesmas.
l. Agama :
Seluruh anggota keluarga Tn. B beragama islam dan taat beribadah dan biasa di
gunakan dalam kesehatan, seperti memberikan doa untuk kesehatan.
m. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
 Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. B
 Penghasilan keluarga Tn. B setiap bulan kurang lebih Rp. 3.000.000,00
 Kebutuhan hidup di perlukan dalam sebulan kurang lebih Rp. 2.500.000,00
n. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
aktivitas yang di gunakan ialah pergi di kebun untuk mengisi hari-hari yang kosong
atau hari libur.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga inti :
Tahap perkembangan keluarga Tn. B yaitu meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan, seperti menghindari factor-faktor yang dapat menyebabkan
gangguan pada kesehatan.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Belum dapat memperluar rumah.
3. Keadaan Lingkungan
a. Karakteristik rumah dan dena rumah :
Tidak memiliki palapon rumah, permanen dan memiliki dapur tembok papan.

DAPUR

KAMAR
MANDI

RUANG
KELUARGA KAMAR
ANAK

RUANG
KAMAR AYAH TAMU
DAN IBU
b. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Hubungan antar tetangga cukup baik saling mengobrol dan biasa sering
bergotong royong
c. Mobilitas keluarga :
Sebagai masyarakat kolaka dan tidak pernah pindah kemana-mana.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Kebiasaan Tn. B di lingkungan sekitarnya, yaitu Tn. B selalu berkumpul dan
berkomunikasi dengan tetangga pada pagi hari dan setiap ada acara pesta atau
acara lain dia selalu mengikutinya. Dan selalu melakukan kerja bakti.
e. Sistem pendukung keluarga :
Jumlah anggota 4, ketika sakit selalu pergi ke puskesmas bersama salah satu
anggota.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Anggota keluarga sering berkomunikasi menggunakan bahasa mekongga dan
Indonesia.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Tn. B sehat namun jika salah satu anggota sakit semua saling mendukung.
c. Struktur peran keluarga :
Tn. B sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah
d. Nilai dan norma keluarga :
Keluarga percaya bahwa hidup sudah di atur oleh tuhan (Allah SWT.), dan
keluarga percaya bahwa setiap orang sakit pasti memiliki obat. Bila ada
keluarga sakit biasa mencari daun-daun yang berkhasiat menyembuhkan
seperti budaya dulunya, namun jika parah akan di bawah ke puskesmas.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afeksi :
Hubungan antara keluarga sangat baik, jika ada yang sakit pasti saling
mendukung mencari solusi kesehatannya.
b. Fungsi social :
Setiap keluarga berkumpul di rumah hubungan kadang baik dan kadang
kurang baik namun selalu menaati norma yang baik.
c. Fungsi pelayanan kesehatan :
Tn. B selalu berkata bahwa keluarganya sangat peduli dan perhatian terhadap
kesehatannya. Tn. B selalu mendukung keluarganya untuk berobat di
puskesmas.
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
Stresor jangka pendek : Tn. B mengatakan tidak memiliki penyakit apapun
Stresor jangka panjang : Tn. B mengatakan selama ini tidak pernah merasa
sakit
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stressor keluarga selalu melihat
dan mengkhawtirkan anggota keluarganya
c. Strategi koping keluarga yang digunakan :
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
ada.
d. Strategi adaptasi yang disfungsi :
Jika ada masalah dengan anggota keluarga Tn. B menyampaikan atau
membicarakan dengan anggota keluarganya

7. Pemeriksaan Fisik
KOMPO Hasil Pemeriksaan Fisik Angggota Keluarga
NEN Tn. B Ny. S An. N An. F An. D
Rambut hitam
dan sudah Rambut Rambut
Rambut hitam, Rambut hitam,
mempunyai Kecoklatan, Kecoklatan,
Kepala lurus, tidak ada lurus,bersih dan
rambut putih, lurus,bersih dan lurus,bersih dan
luka dan bersih tidak ada luka
lurus, tidak ada tidak ada luka tidak ada luka
luka dan bersih
Simetris, Simetris,
kongjungtiva kongjungtiva
Simetris,
anemis, Sklera anemis, Sklera Simetris, Simetris,
kongjungtiva
tidak iterik, tidak iterik, kongjungtiva kongjungtiva
anemis, Sklera
Mata penglihatan penglihatan anemis, Sklera anemis, Sklera
tidak iterik,
baik, apabila baik, apabila tidak iterik, tidak iterik,
penglihatan
membaca harus membaca harus penglihatan baik, penglihatan baik,
baik,
menggunakan menggunakan
kacamata (-1) kacamata (-1)
Simetris dan Simetris dan
Pendengaran Simetris dan Simetris dan
Telinga Pendengaran Pendengaran
tidak baik Pendengaran baik Pendengaran baik
baik baik
Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak polip, tidak
Hidung
sinusitis, sinusitis, sinusitis, sinusitis, sinusitis,
penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Mulut dan
Bersih bersih bersih Kurang baik bersih
Gigi
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Leher dan
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
Tenggorokan
thiroid thiroid thiroid thiroid thiroid
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Dada
dada simetris dada simetris dada simetris dada simetris dada simetris
Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
Abdomen ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, nyeri tekan,
timpani timpani timpani timpani timpani
Pada ekstremitas Pada ekstremitas Pada ekstremitas Pada ekstremitas
Pada ekstremitas
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
atas dan bawah
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
Ekstremitas tidak ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
pembengkakan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada kelainan.
kelainan. kelainan. kelainan. kelainan.
Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang dan
Kulit
tugor kulit baik tugor kulit baik tugor kulit baik tugor kulit baik tugor kulit baik
Kuku Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih

BB / TB 45Kg / 152 cm 52kg / 150 cm 165 cm 157 cm 149 cm


TD 130/70 mmHg 130/80 mmHg 120/80 mmHg 120/70 mmHg 110/70 mmHg

Nadi 92x /menit 89x /menit 87x /menit 85x /menit 86x /menit

Suhu 36,5 ℃ 37 ℃ 36,5 ℃ 36,7 ℃ 36,3 ℃

Pernapasan 22x /menit 20x /menit 18x /menit 21 x/menit 16x /menit

8. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan :


Harapan yang di inginkan keluarga ialah supaya terlindung dari segala penyakit
dan lebih mengetahui lebih dalam lagi dengan pola hidup sehat.
9. Faktor kesehatan yang mengancam keluarga
a. Rokok
 Kemampuan keluarga mengenal masalah
Tn. B mengatakan “Rokok adalah tembakau, di dalam rokok terdapat zat
nikotin dan tar, saya merokok karena dapat membakitkan semangat saat
berkerja. Saya merokok sejak lama dan merokok sehari kurang lebih 10
batang. Biasanya merokok di saat berkerja, sesudah makan atau sedang
menonton tv. Ketika kebanyakan merokok biasa jantung berdebar-debar
dan sakit kepala.
 Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Ny. S mengatakan “akibat dari rokok kalau tidak berhenti bisa dapat
mengakibatkan penyakit jantung dan batuk, kalau melihat Tn. B merokok
biasa saya langsung marahi.
 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan “sudah saya suruh berhenti Tn. B berhenti merokok”
 Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Ny. S mengatakan rumah selalu tertutup, jendela tidak pernah di buka,
cahaya matahari juga tidak masuk kerumah”.
 Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny. S mengatakan “biasa sering ke puskesmas jika mengalami gangguan
kesehatan.
B. Analisa Data
Nama Keluarga : Tn. B
No. Sign and Symtomp Penyebab Masalah
1. Ds : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan
- Tn. B mengatakan “Rokok adalah tentang (Spesifikkan)
tembakau, di dalam rokok terdapat zat
nikotin dan tar, saya merokok karena
dapat membakitkan semangat saat
berkerja. Saya merokok sejak lama dan
merokok sehari kurang lebih 10 batang.
Biasanya merokok di saat berkerja,
sesudah makan atau sedang menonton tv.
Ketika kebanyakan merokok biasa
jantung berdebar-debar dan sakit kepala.
- Ny. S mengatakan “akibat dari rokok
kalau tidak berhenti bisa dapat
mengakibatkan penyakit jantung dan
batuk, kalau melihat Tn. B merokok biasa
saya langsung marahi.
- Ny. S mengatakan “sudah saya suruh
berhenti Tn. B berhenti merokok”
Do :
- Tn. B tampak terlihat baik
- TD : 130/90 mmHg
- RR : 20x/menit
C. Skoring Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan keluarga : Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga
Tn. B
No. Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 1 1/3 x 1 = 1/3 Bila keadaan tidak segera di
Skala : Krisis berhentikan dapat
membahayakan keluarga Tn. B
2. Kemungkinan Masalah dapat di ubah 2 ½x2=1 Walau Tn. B tau bahwa bahaya
Skala :Sebagian tentang rokok namun Tn. B
sulit untuk berhenti namun bisa
untuk di kurangi, karena Tn. B
merasa hampa tanpa rokok.
3. Potensi masalah untuk di cegah 1 3/3 x 1 = 1 Masalah berhenti untuk
Tinggi
Skala : merokok sulit di cegah karena
proses berhenti merokok harus
bertahap karena Tn. B merokok
sudah lama.
4. Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Melihat masalah merokok
Skala : Masalah berat, harus di adalah masalah yang harus
tangani segera di tangani, karena dapat
berdampak seius bagi keluarga.
Total 3, 1/3

D. Diagnosa Keperawatan

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN SKOR


1. Defisit Pengetahuan tentang b/d kurang terpapar informasi 3 1/3
E. Rencana Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Keperawatan


No
Diagnosa
. Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar

1. Defisit Setelah di lakukan Setelah 30 menit


Pengetahuan tindakan keluarga dapat :
tentang b/d keperawatan 1. Mengenal bahaya
kurang terpapar selama 1 minggu rokok
informasi kunjungan rumah
di harapkan defisit 1.1 Pengertian Respon Rokok adalah zat adiktif yang Dengan menggunakan lembar balik
pengetahuan Verbal berdampak negative bagi lefelt :
tentang dapat kesehatan tubuh 1. Menggali pengetahuan keluarga
teratasi. tentang rokok
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang bahaya rokok
3. Beri kesempatan pada keluarga
untuk menerima kondisinya
4. Beri pujian atas perilaku yang
benar
1.2 Komposisi Respon Menyebutkan komposisi 1. Jelaskan pada keluarga
Verbal rokok : komposisi rokok dengan
Tar : Kumpulan dari beribu- menggunakan leaflet
ribu bahan kimia dalam 2. Bimbingan keluarga untuk
komponen padat asap rokok mengulangi apa yang telah di
dan bersifat karsinogenik jelaskan
Nikotin : bahan yang bersifat 3. Beri pujian atas prilaku yang
toksik benar
Ammonia : Pemberih lantai
Arsenic : Obat kapur semut
Butane : Bahan baku korek
api
Acetone : penghapus cat
Metanole : bahan bakar roket
Naphthalene : bahan bakar
kapur barus
Cadmium : Bahan
accumulator mobil
Carbonmonoksida : gas
beracun
Vinyil chloride : bahan
plastic
1.3 Penyebab Respon Penyebab remaja merokok : 1. Diskusikan dengan keluarga
verbal 1. Lingkungan tentang penyebab merokok
2. Askses yang mudah 2. Motivasi keluarga untuk
3. Tipu daya pelaku usaha menyebutkan kembali penyebab
4. Merasa lebih percaya diri merokok
dan bisa konsentrasi 3. Beri pujian atas perilaku yang
dengan merokok benar

Setelah 30 menit
rumah keluarga
dapat :
2. Mengambil
keputusan untuk
tindakan segera
mengatasi masalah
merokok
2.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan akibat dari 1. Jelaskan pada keluarga tentang
verbal akibat verbal merokok, bila tidak segera di akibat lanjut dari merokok
merokok jika atasi dapat menyebabkan 2. Motivasi keluarga untuk
tidak segera penyakit : memutuskan mengatasi
berhenti 1. Kanker kebiasaan merokok pada Tn. B
2. Hepatitis 3. Berikan motivasi/dukungan
3. Diabetes keluarga memilih alternative
4. Gangguan pernapasan 4. Beri pujian atas pilihan yang
5. Gangguan pada kesehatan tepat
rahim
6. Penyakit ginjal
7. Penyakit paru-paru
8. Serangan jantung
9. Stroke

Keputusan keluarga yang


harus di ambil :
1. Usahakan untuk
membiaskan hidup tanpa
rokok
2. Perbanyak usaha untuk
berhenti merokok
3. Keluarga dapat
melakukan
perwatan pada
anggota keluarga
dengan kebiasaan
merokok

3.1 Menjelaskan Psikomotor Minimal 5 dari 9 perawtan 1. Jelaskan pada keluarga cara
cara perawatan perokok : perawatan pada perokok
malalui upaya 1. Pantau dosis rokok yang 2. Motivasi keluarga untuk
pencegahan/be di habiskan mendemostrasikan ulang
berhenti 2. Biasakan dengan 3. Beri pujian pada keluarga
merokok kesibukan tanpa setelah mampu melakukan
mengingat rokok tindakan sesuai yang telah di
3. Bila merokok hindari demonstrasikan
anggota keluarga yang 4. Evaluasi apa yang telah di
lain lakukan keluarga
4. Buka jendela/pintu lebar- 5. Ulangi penjelasan jika ada hal-
lebar bila pagi hari hal yang terlupakan
5. Makan yang sehat
6. Terapi hipnotis

Setelah 30 menit,
keluarga dapat :
4. Memodifikasi
lingkungan yang
aman dan tenang

4.1 Menjelaskan
lingkungan Respon Menyebutkan cara Diskusikan dengan keluarga cara
yang aman verbal memelihara lingkungan yang memelihara lingkungan yang aman dan
dan tenang aman : tenang :
bagi perokok 1. Ventilasi udara dan 1. Motivasi keluarga untuk
penerangan sinar matahari memodifikasi lingkungan
pagi 2. Lakukan kunjungan yang tidak
2. Menghindari asap rokok di rencanakan untuk
mengevaluasi kemampuan
keluarga dalam memelihara
lingkungan yang aman
3. Beri pujian atas hal yang positif

Setelah 30 menit,
keluarga dapat :
5. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
untuk mengatasi
kebiasan merokok

5.1 Menjelaskan
fasilitas Respon Menyebutkan fasilitas Dengan menggunakan lembar balik
kesehatan Verbal kesehatan yang dapat di leaflet :
yang dapat gunakan : 1. Gali pengetahuan keluarga
digunakan 1. Fasilitas yang dapat di tentang fasilitas kesehatan dan
dan gunakan di rumah sakit manfaat pelayanan kesehatan
manfaatnya 2. Manfaat memberikan 2. Diskusikan dengan keluarga
5.2 Memanfaatk informasi tentang rokok tentang fasilitas kesehatan dan
an fasilitas dan cara manfaat pelayanan kesehatan
kesehatan penanggulangannya 3. Beri kesehatan pada keluarga
3. Keluarga mengunjungi untuk memilih
fasilitas kesehatan secara 4. Motivasi keluarga untuk
rutin memanfaatkan fasilitas
kesehatan secara rutin ke
playanan kesehatan
5. Beri pujian atas perilaku yang
benar
F. Implementasi
No. Hari/tanggal/jam Dx Tindakan Keperawatan Paraf
1. Sabtu, 23 januari 2021, 1.1 1. Menggali pengetahuan keluarga tentang rokok Tn.B
08:20 Ds : Tn. B mengatakan rokok adalah tembakau, filter dan cengkeh, dan
mempunyai nikotin
Do : Tn. B tampak agak bingung saat menjawab

2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang bahaya rokok


Ds : Keluarga Tn. B mengatakan “setuju”
Do : Keluarga dan Tn. B tampak memperhatikan

3. Memberi kesempatan pada keluarga untuk menerima


kondisinya
Ds :
Do :

4. Memeberi pujian atas perilaku yang benar

1.2 1. Menjelaskan pada keluarga komposisi rokok dengan Tn. B


menggunakan leaflet
Ds : -
Do : Keluarga Tn. B memperhatikan dengan serius

2. Membimbing keluarga untuk mengulangi apa yang telah di


jelaskan
Ds : Keluarga Tn. B menjawab semua
Do : Keluarga Tn. B mulai mengerti

3. Memberi pujian atas prilaku yang benar

1.3 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab merokok Tn. B


Ds : Keluarga Tn. B mengatakan “Setuju”
Do : Keluarga Tn. B tampak serius

2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab


merokok
Ds : Keluarga Tn. B mengatakan merokok dapat menyebabkan
banyak penyakit yang paling utama ialah pernapasan
Do : Tn. B tampak senang dan dapat mengerti dari bahaya rokok

3. Beri pujian atas perilaku yang benar


4. Sabtu, 23 januari 2021, 2.1 1. Menjelaskan pada keluarga tentang akibat lanjut dari merokok Tn. B
08:50 Ds : keluarga Tn. B mengatakan “sekarang kita sudah tahu lebih
banyak pengetahuan tentang bahaya rokok”
Do : Keluarga Tn. B tampak memperhatikan dengan serius

2. Memotivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi kebiasaan


merokok pada Tn. B
Ds : Tn. B mengatakan akan mengurangi kebiasaan merokoknya
Do : Tn B. tampak serius mengatakannya

3. Beri pujian atas pilihan yang tepat


5. Sabtu, 23 januari 2021, 3.1 1. Menjelaskan pada keluarga cara perawatan pada perokok Tn. B
08:30 Ds : Keluarga Tn. B mengatakan “ setuju “
Do : Keluarga Tn. B tampak semngat

2. Memotivasi keluarga untuk mendemostrasikan ulang


Ds : Keluarga Tn. B menyebutkan semua
Ds : Keluarga Tn. B tampak memperhatikan

3. Beri pujian pada keluarga setelah mampu melakukan tindakan


sesuai yang telah di demonstrasikan

G. Evaluasi
No. Hari/tanggal/Jam Dx Evaluasi (SOAP) Paraf
1. Minggu, 23 januari 2021, 1 S : Tn. B mengatakan “saya masih merokok namun jumlah Tn. B
09:30 penggunaan rokok telah di kurangi kira-kira <5 batang /hari

O:
Keadaan umum Tn. B tampak baik
TD : 120/70 mmHg
N : 82 x/menit

A : Masalah teratasi
P : Intervensi di lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai