2) Usia : 58 Tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Buruh
6) Alamat : jln.a. celleng
8) Agama : Islam
Hubungan ket
No Nama Umur Gender Agama dengan Pendidika Pekerjaan
KK n
1. Ny.A 55 thn PR Islam Istri SMP Wiraswasta
2. Tn. J 29 thn LK Islam Anak SMA Wiraswasta
3. Tn. K 26 thn LK Islam Anak SMA Wiaraswasta
3. Genogram
Tn.R. Ny.A
R kk
Tn.J Tn.K
HHH
V
Keterangan: laki- laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
:Meninggal X
Formal :
nafkah.
1. Keluarga afektif
5.Fungsi ekonomi
Anak : 1.500.000,00+
2. 400.000,00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 350.000,00
Listrik : 150.000,00
Lain : 300.000,00+
800.000,00
Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
10.Harapan Keluarga
11.Lingkungan
1.Karakteristik rumah
2.Denah rumah
3.Pegelolaan sampah keluarga Tn. R memililiki pembuangan sampah sendiri
dan biasanya menumpuk lalu ada petugas yang datang untuk membersihkan
sampahnya.
7. fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan, keluarga Tn.R tidak ada yang
mengikuti kegiatan apapun,disekitar rumahnya terdapat posyandu dan
poswindu di wilayah tersebut dan fasilitas tersebut dapat dijangkau dengan
berjalan kaki.
Kesimpulan:saat di kaji Ny. A,Tn J,Tn.Z tidak ada keluhan sedangkan Tn. R ada
masalah pada tekanan darahnya yang terlalu tinggi.
PENJAJAKAN HIPERTENSI
1. Ds.
- Tn.R mengatakan Defisit
tidak mengetahui Hipertensi pengetahuan
secara lebih pasti
apa penyebab dari
hipertensi dia
hanya merasakan
sakit kepala dan
sakit dan sakit dada
saat
bernafas dan
mengambil
kesimpulan bahwa
tekanan darahnya
tinggi karena sering
memakan ikan
kering.dan Tn. R
hanya meminum
mmhg
P: 20x/mnt
N: 98x/mnt
S:36OC
2. Ds. Manajemen
Tn. R.ketika dia sakit dia Hipertensi kesehatan
tidak terlalu suka pergi keluarga yang
periksa ke puskesmas meski tidak efektif
di paksa oleh istri dan
anaknya dia lebih
memilih meminum
rebusan air
siksak dan beristirahat di
rumahnya. Meski tidak
terlalu banyak perubahan
yang di rasakan dari
pegobatan tersebut.
Do:
Terjadinya konfilik
atau pengambilan
keputusan yang berbeda
dari anggota keluarga untuk
penanganan
masalah kesehatan
keluarga
SKORING MASALAH KEPERAWATAN
Mudah:2
Sebagian:1
Tidak dapat:0
Tinggi :2
Cukup : 1
4. Rendah : 0 1 2/2x1
Tangani:2
Masalah ada
tapi tidak
perlu:1
Masalah tidak
di
rasakan:0
Total : 4
Sebagian:1
Tidak dapat:0
Rendah : 1
4 1 2/2x1
Menonjolnya Tn. R akan mengambil
masalah =1 Keputusan yang di inginkan
anggota keluarga demi menjaga
Skala:
kesehatan keluarganya.
Segera di
Tangani:3
Masalah ada
tapi tidak
perlu:1
Masalah tidak
di
rasakan:0
Total : 3 3/2
1. Defisit pengetahuan 4
2. Manajemen kesehatan
berhubungan
konflikpengambilan keputusan
d/d aktivitas keluarga untuk
mengatasi masalah
INTERVENSI KEPERAWATAN
(SLKI)
1. Defisit pengetahuan Luaran utama Edukasi kesehatan
mmhg
P: 20x/mnt
N: 98x/mnt
S:36OC
Ds.
Tn. R.ketika dia sakit dia Setelah dilakukan Terapeutik
tidak terlalu suka pergi
intervensi keperawatan - Diskuskan
periksa ke puskesmas meski
selama 1x24 jam maka kelebihan dan
di paksa oleh istri dan manajemen kesehatan kekurangan dari
anaknya dia lebih meningkat, dengan setiap
memilih meminum solusi
kriteria hasil:
rebusan air siksak dan - Motivasi
- Melakukan
beristirahat di rumahnya. mengungkapkan
tindakan untuk
Meski tidak tujuan
mengurangi
terlalu banyak perubahan perawatan yang
faktor resiko
yang di rasakan dari di
meningkat
pegobatan tersebut. harapkan
- Menerapkan
Do:
Edukasi
program
Terjadinya konfilik atau
perawatan - Informasikan
pengambilan keputusan
meningkat alternatif solusi
yang berbeda dari anggota
- Aktivitas hidup secara jelas
keluarga untuk penanganan sehari- hari
Kalaborasi
masalah kesehatan keluarga - Efektif
- Kolaborasi
memenuhi
dengan tenaga
tujuan kesehatan
- kesehatan lain
dalam
memfasilitasi
pengambilan
keputusan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
P:Lanjutkan
intervensi
di harapkan.
d. Menginformasikan
alternatif solusi
secara jelas.
e.Berkalaborasi dengan
tenaga kesehatan
dalam
memfasilitasi
pengambilan keputusan
H: perawat dapa
kesehatan lainnya