Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Tn. R


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJOE

A. Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Pengkajian Keperawatan
a. Data Umum

1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. R

2) Usia : 58 Tahun

3) Pendidikan : SD

4) Pekerjaan : Buruh
6) Alamat : jln.a. celleng

7) Jenis kelamin : Laki- laki

8) Agama : Islam

2.Susunan anggota keluarga

Hubungan ket
No Nama Umur Gender Agama dengan Pendidika Pekerjaan
KK n
1. Ny.A 55 thn PR Islam Istri SMP Wiraswasta
2. Tn. J 29 thn LK Islam Anak SMA Wiraswasta
3. Tn. K 26 thn LK Islam Anak SMA Wiaraswasta

3. Genogram

Tn.R. Ny.A
R kk

Tn.J Tn.K

HHH
V
Keterangan: laki- laki

: Perempuan

: Pasien

: Tinggal serumah
:Meninggal X

4. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1) Tahap perkembangan saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.R saat ini adalah


perkembangan anak yang sudah dewasa dan masih bekerja
kedua anaknya tersebut juga masih belum menikah dan masih
tinggal bersama orang tua.pada tahap saat ini orang tua
memiliki tugas untuk perkembangan anaknya :
a. Mencari dan menentukan calon pendamping hidup
Tn. R selalu memberikan masukan kepada anaknya untuk
mencari dan pendamping hidupnya dengan memberikan
kebebasan kepada anaknya untuk memilih pasangan yang
baik untuk dirinya sendiri.
b. Membina kehidupan rumah tangga
Tn.R selalu memberikan masukan kepada anaknya
bagaimana membina rumah tangga yang baik
c. Mempertahankan rumah tangga
Tn.R juga selalu mengajrkan kepada anaknya bagaimana
cara mempertahankkan rumah tangga yang baik dan bijak.

5) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Kedua anak Tn. R masih bekerja dan belum menikah

6) Riwayat keluarga inti


a) Tn. R asli dari bone dan Ny.A asli dari bone juga.Mereka
bertemu di satu tempat wisata,mereka berpacaran selama 7
bulman dan pada akhirnya memutuskan untk
menikah.Sekarang mereka sudah mempunyai 2 orang
anak.Hubungan dengan seluruh anaknya sangat baik,bahkan
pada saat mereka berkumpul mereka suka bercanda.
b) Ny. A jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan
istirahat, makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya.
c) Tn. J jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan
yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar yang lain, dan. Merokok sejak usia 20 tahun.
d) Tn.K tidak mempunyai masalah kesehatan apapun yang
serius,tidak ada masalah istirahat,makan,maupun kebutuhan
dasar yang lain,dan meroko sejak 19 tahun
7. Tipe Keluarga
Tipe dalam keluarga terdiri dari bapak, istri anak,
8. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga

Anggota keluarga menggunakan bahasa bugis dalam


berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan
informasi
kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
b. Struktur kekuatan keluarga

Tn.R menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga


lainnya
dalam keadaan sehat.
c. Struktur peran (formal & informal) :

Formal :

Tn.R sebagai Kepala Keluarga, Ny.A sebagai anak,


Tn.jdan
Tn. K sebagai anak juga
Informal : Tn.R dibantu anaknya juga membantu mencari

nafkah.

d.Nilai dan norma keluarga

Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur,


demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga
percaya
bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit
dibawa
ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.
e.Fungsi Keluarga

1. Keluarga afektif

Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada


yang
sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan atau
rumah sakit.
2 .Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah,
hubungan
dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang
baik.

3 .Fungsi perawatan keluarga

Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi,


lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila
ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan
mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
Dalam merawat Tn. R masih memberikan makanan yang
sama dengan anggota keluarga yang lain.
4 Fungsi reproduksi

Tn.R sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa


sudah tua

5.Fungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang


cukup,
pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat. Sumber
pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja buruh
Buruh dan anaknya berjualan di tokoh penjualan sandal
Penghasilan :
Buruh : 900.000,00

Anak : 1.500.000,00+

2. 400.000,00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :

Makan : 350.000,00

Listrik : 150.000,00

Lain : 300.000,00+

800.000,00

Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda, 2


almari, 1 set kursi tamu.
9. Stres dan Koping Keluarga

1) Stresor jangka pendek dan panjang :

2) Stresor jangka pendek : Tn.R sering mengeluh pusing

Stresor jangka panjang : Tn.R khwatir karena tekanan darahnya


tinggi.
3) Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
puskesmas dengan petugas kesehatan.
4) Strategi koping yang digunakan

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan


masalah yang ada.
5) Strategi adaptasi disfungsional

Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

10.Harapan Keluarga

Harapan yang diinginkan keluarga

Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan


mutu
pelayanan dan membantu masalah Tn. R.

11.Lingkungan

1.Karakteristik rumah

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang


yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.

2.Denah rumah
3.Pegelolaan sampah keluarga Tn. R memililiki pembuangan sampah sendiri
dan biasanya menumpuk lalu ada petugas yang datang untuk membersihkan
sampahnya.

4.Sumber air keluarga Tn.R menggunakan aair pam,untuk mengkomsumsi air


minum keluarga tidak menggunakan air pam.

5.Jamban keluarga, Tn.R memiliki kamar mandi dan wc sendiri,jenisnya


adalah wc jongkok.

6. pembangunan air limbah keluarga Tn.memiliki saluran pembuangan air


kotor.

7. fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan, keluarga Tn.R tidak ada yang
mengikuti kegiatan apapun,disekitar rumahnya terdapat posyandu dan
poswindu di wilayah tersebut dan fasilitas tersebut dapat dijangkau dengan
berjalan kaki.

12. Pemeriksaan fisik


No Pemfis Tn. R Ny.A Tn.J Tn.k

1 Kepala Simetris simetris, simetris, simetris,


berambut berambut berambut berambut
bersih
Bersih bersih bersih
berwarna
berwarna berwarna berwarna
hitam,muka
putih,muka hitam,muka hitam,muka
tidak
tidak tidak tidak
pucat,dan
pucat,dan pucat,dan pucat,dan
tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan.
Benjolan benjolan. benjolan.

2. Mata Simetris,ko Simetris,kong Simetris,kong Simetris,kong


ngjungtiva jungtiva jungtiva jungtiva
anemis,skle anemis, anemis,sklera anemis,sklera
ra dan dan ikterik dan ikterik
Skleradan
ikterik ikterik

3. Mulut Mukosa Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir


bibir lembab,tidak lembab,tidak lembab,tidak
lembab,tida adakaries ada karies ada karies
k ada karies gigi,tidak
gigi,tidak gigi,tidak
adakesulitan
gigi,tidak ada kesulitan ada kesulitan
menelan
ada menelan menelan
kesulitan
menelan

4. Hidung Simetris,ber Simetris, Simetris, Simetris,


sih,tidak
bersih,tidak bersih,tidak bersih,tidak
adabenjolan
ada benjolan adabenjolan adabenjolan
5. Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
terdapat
serumen serumen Serumen
serumen

6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran


kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
getah getah getah getah
bening,tidak bening,tidak bening,tidak bening,tidak
ada ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena vena vena vena
jugularis jugularis jugularis jugularis

7. Dada simetris, simetris, simetris, simetris,


kanan dan
kanan dan kanan dan kanan dan
kiri
kiri kiri kiri
sama,
sama, sama, sama,
terdengar
terdengar terdengar terdengar
suara sonor
suara sonor suara sonor suara sonor
pada semua
pada semua pada semua pada semua
lapang paru,
lapanag paru,
suara lapang paru, lapang paru,
suara jantung
suara jantung suara jantung
jantung
pekak, suara
pekak, suara pekak, suara
pekak, suara
nafas
nafas nafas
nafas
vesikuler
vesikuler vesikuler
vesikuler

8. Abdomen simetris, simetris, simetris, simetris,


tidak tidak tampak tidak tampak tidak tampak
tampak adanya adanya adanya
adanya benjolan, benjolan, benjolan,
benjolan, terdengar terdengar terdengar
terdengar suara suara suara
suara tympani, tympani, tympani,
tympani, tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
nyeri tekan.

9. Ekstermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


atas
bengkak, bengkak, bengkak, bengkak,

turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit

elastis,tidak elastis,tidak elastis,tidak elastis,tidak


ada ada ada ada
luka,simetri luka,simetris luka,simetris luka,simetris
s

10 Ektermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


bawah
bengkak,tur bengkak,turg bengkak,turg bengkak
gor kulit or kulit or kulit
,turgor kulit
kering,tidak kering,tidak kering,tidak
kering,tidak
ada luka, ada luka, ada luka,
ada luka,
simetris simetris simetris
simetris

TD:160/90 TD :120/80 TD :110/80


TTV TD :120/80
11
N :98x/mn N :88x/mnt N :88x/mnt
N :88x/mnt
P :20x/ P :19x/mn P :19x/mn P :19x/mn

S : 36OC S :36OC S :36OC S :36OC

Kesimpulan:saat di kaji Ny. A,Tn J,Tn.Z tidak ada keluhan sedangkan Tn. R ada
masalah pada tekanan darahnya yang terlalu tinggi.

13. Harapan keluarga terhadap perawatan keluarga Tn. R.berharapa dengan


adanya keperawatan keluarga ini dia bisa sembuh dan tekanan darahnya bisa
kembali normal lagi.

PENJAJAKAN HIPERTENSI

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah


Tn. R mengatakan bahwa “Hipertensi”adalah tekanan darah tinggi yang di
sebabkan selalu makan makanan yang terlalu asing, misalnya ikan
kering.tanda dan gejala yang di rasakan Tn. R itu sakit kepala dan nyeri
dada saat bernafas.
2. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Tn. R mengatakan bahwa jika tekanan darahnya naik maka dia hanya bisa
beristirahat saja di rumah tanpa melakukan aktivitas karena pengaruh dari
tekanan darahnya ynag tinggi dia merasa sakit kepala.dan Tn. R tidak mau
periksa ke puskesmas meski di paksa oleh istri atau anaknya.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit
Keluarga Tn.R sangat peduli terhadap kesehatan naggota keluarganya
ketika ada yang sakit mereka langsung pergi periksa ke puskesmas.tetapi
Tn. R jarang minum obat yang dari puskesmas dia hanya meminum air
rebusan daun sirsak dan beristirahat.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga dari Tn.R rajin menbersihkan lingkungan sekitar rumahnya
5. Kemampuan dalam menggunakan fasilitas keluarga
Kelurga dari Tn.R mengatakan kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada seperti puskesmas atau rumah sakit.

14. ANALISA DATA

No Data fokus Masalah Diagnosa


kesehatan keperawatan

1. Ds.
- Tn.R mengatakan Defisit
tidak mengetahui Hipertensi pengetahuan
secara lebih pasti
apa penyebab dari
hipertensi dia
hanya merasakan
sakit kepala dan
sakit dan sakit dada
saat
bernafas dan
mengambil
kesimpulan bahwa
tekanan darahnya
tinggi karena sering
memakan ikan
kering.dan Tn. R
hanya meminum

air rebusan daun


sirsak

Do. – TTV. Td: 160/90

mmhg

P: 20x/mnt

N: 98x/mnt

S:36OC
2. Ds. Manajemen
Tn. R.ketika dia sakit dia Hipertensi kesehatan
tidak terlalu suka pergi keluarga yang
periksa ke puskesmas meski tidak efektif
di paksa oleh istri dan
anaknya dia lebih
memilih meminum
rebusan air
siksak dan beristirahat di
rumahnya. Meski tidak
terlalu banyak perubahan
yang di rasakan dari
pegobatan tersebut.
Do:
Terjadinya konfilik
atau pengambilan
keputusan yang berbeda
dari anggota keluarga untuk
penanganan
masalah kesehatan
keluarga
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa 1: Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi d/d

menunjukka perilaku tidak sesuai dengan anjuran

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat masalah 1 3/3x1 Tn. R mengatakan penyakit


Skala: hipertensi itu adalah
=1
Aktual : 3
tekanan darah tinggi yang di
Resiko:2
sebabkan selalu makan makanan
Potensial:1
yang asing,

seperti ikan asing.ketika


tekanan darahnya naik maka dia
akan merasakan sakit kepala
nyeri dada saat bernafas dan
lemas.

2 Kemungkinan 2 1/2x2 Dengan adanya pemberian


masalah yang penjelasan tentang
=1
dapat di
penyebab hiprtensi Tn. R dapat
ubah. mengubah kebiasaan memakan
makanan yang asing
Skala:

Mudah:2

Sebagian:1

Tidak dapat:0

3 Potensial 1 2/2x1 Tn.R mengatakan akan pergi


masalah untuk periksa ke puskesmas dan
=1
dicegah:
memakan obat yang di berikan
Skala: dari puskesmas

Tinggi :2

Cukup : 1

4. Rendah : 0 1 2/2x1

Menonjolnya =1 Tn. R akan mencari ilmu


masalah
tentang hal –hal apa yang dapat
Skala: menyebabkan

Segera di tekanan darah naik.

Tangani:2

Masalah ada

tapi tidak

perlu:1

Masalah tidak
di

rasakan:0

Total : 4

SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa II: Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d konflik


pengambilan keputusan d/d aktivitas keluarga untuk

mengatasi masalah kesehatan yang tidak tetap

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat masalah 1 3/3x1 Tn.R mengatakan ketika dia


Skala: mengalami hipertensi dia lebih
=1
Aktual : 3 memilih minum air rebusan
Resiko:2 daun sirsak dan beristirahat.
Potensial:1

2 Kemungkinan 2 1/2x2 Tn .R mengatakan akan pergi


masalah yang periksa ke puskesmas jika
=1
dapat di ubah.
tekanan darahnya semakin
Skala:
tinggi.
Mudah:2

Sebagian:1

Tidak dapat:0

3 Potensial 1 3/2x1 Tn.R mengatakan akan


masalah untuk
= 3/2 mengikuti melakukan
dicegah:
perawatan yang di berikan oleh
Skala:
keluarga untuk mencegah
Tinggi :3
terjadinya resiko dari tekanan
Cukup : 2 darahnya yang tidak menurun

Rendah : 1

4 1 2/2x1
Menonjolnya Tn. R akan mengambil
masalah =1 Keputusan yang di inginkan
anggota keluarga demi menjaga
Skala:
kesehatan keluarganya.
Segera di

Tangani:3

Masalah ada

tapi tidak

perlu:1

Masalah tidak
di

rasakan:0

Total : 3 3/2

DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

No Dianosa keperawatan Skor

1. Defisit pengetahuan 4

berhubungan dengan kurang


terpapar informasi d/d

menunjukkan perilaku tidak


sesuai dengan anjuran.

2. Manajemen kesehatan

keluarga yang tidak efektif 3 3/2

berhubungan
konflikpengambilan keputusan
d/d aktivitas keluarga untuk

mengatasi masalah

kesehatan yang tidak tetap

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Intervensi keperawatan

( SDKI) kriteria hasil ( SIKI)

(SLKI)
1. Defisit pengetahuan Luaran utama Edukasi kesehatan

berhubungan dengan Tingkat pengetahuan Observasi

kurang terpapar Luaran tambahan - Identifikasi


kesiapan dan
informasi - Memori
kemampuan
d/dmenunjukkan perilaku - Motivasi
menerima
- Proses informasi
tidak sesuai dengan
informasi
- Tingkat agitasi
anjuran.
- Tingkat Terapeutik
Gejala dan tanda: kepatuhan.
- Sediakan materi
Ds. dan media
- Tn.R mengatakan Setelah di lakukan pendidikan
tidak mengetahui kesehatan
intervensi keperawatan
secara lebih pasti - Jadwalkan
selama 1× 24 jam maka
apa penyebab dari pendidikan
pengetahuan meningkat,
kesehatan sesuai
hipertensi dia hanya dengan kriteria hasil:
kesehatan
merasakan sakit - Perilaku sesuai
- Berikan
kepala dan sakit anjuran
kesempatan
dan sakit dada saat meningkat
untuk bertanya
bernafas dan - Persepsi yang
Edukasi
mengambil - keliru terhadap
kesimpulan bahwa masalah - Jelaskan faktor
tekanan darahnya menurun risiko yang
tinggi karena sering - Kemampuan - dapat
memakan ikan menjelaskan mempengaruhi
kering.dan Tn. R suatu topik kesehatan
hanya meminum air - Meningkat - Ajarkan perilaku
rebusan hidup
daun sirsak. bersih dan
sehat

Do. – TTV. Td: 160/90

mmhg

P: 20x/mnt

N: 98x/mnt

S:36OC

2. Manajemen kesehatan Luaran utama Dukungan


pengambilan
keluarga tidak efektif b/d Manajemen kesehatan
keputusan
konflik pengambilan
Luaran tambahan
Observasi
keputusan d/d aktivitas
- Pemeliharaan
- Identifikasi
keluarga untuk kesehatan
persepsi
- Proses informasi
mengatasi masalah
mengenai
- Tingkat
kesehatan yang tidak masalah dan
kepatuhan
tetap. informasi yang
- Tingkat
memicu konflik
penegtahuan

Ds.
Tn. R.ketika dia sakit dia Setelah dilakukan Terapeutik
tidak terlalu suka pergi
intervensi keperawatan - Diskuskan
periksa ke puskesmas meski
selama 1x24 jam maka kelebihan dan
di paksa oleh istri dan manajemen kesehatan kekurangan dari
anaknya dia lebih meningkat, dengan setiap
memilih meminum solusi
kriteria hasil:
rebusan air siksak dan - Motivasi
- Melakukan
beristirahat di rumahnya. mengungkapkan
tindakan untuk
Meski tidak tujuan
mengurangi
terlalu banyak perubahan perawatan yang
faktor resiko
yang di rasakan dari di
meningkat
pegobatan tersebut. harapkan
- Menerapkan
Do:
Edukasi
program
Terjadinya konfilik atau
perawatan - Informasikan
pengambilan keputusan
meningkat alternatif solusi
yang berbeda dari anggota
- Aktivitas hidup secara jelas
keluarga untuk penanganan sehari- hari
Kalaborasi
masalah kesehatan keluarga - Efektif
- Kolaborasi
memenuhi
dengan tenaga
tujuan kesehatan
- kesehatan lain
dalam
memfasilitasi
pengambilan
keputusan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosis Hari / tgl Waktu Implementasi Evaluasi


keperawatan

1. Defisit Minggu,7 08.00 a. mengidentifikasi 12.00


pengetahuan juni 2020 kesiapan dan
S: Tn.R
kemampuan
berhubungan
Mengatakan
menerima informasi
dengan
sudah ada
H:Pasien sudah siap
kurang terpapar
menerima informasi yang beberapa yang
informasi
akan di berikan
d/dmenunjukkan di mengerti apa
perilaku b. menyediakan materi
08.02 yang di jelaskan
pendidikan
tidak sesuai
tadi namun
kesehatan
dengan anjuran.
masih perlu di
H:materi sudah di siapkan
oleh perawat. berikan
08.04 c. Jadwalkan penjelasan agar
pendidikan sesuai
dia lebih banyak
kesepakatan
pengetahuan
H: 1x seminggu
tentang penyakit
d. Meberikan
08.06 yang sering di
kesempatan untuk
bertanya alaminya.

H: Tn. R bertanya tentang O: Tn. R sangat


penyebab lain dari
serius dan
Hipertensi
memperhatikan
e. Menjelaskan faktor
08.09 apa yang di
resiko yang dapat
memicu konflik jelaksan tadi sama
perawat
H: Tn. R sudah agak
A: Masalah belum
memahami apa yang telah
di jelaskan Teratasi

P:Lanjutkan

intervensi

2. Manajemen Minggu 7 13.00 a. Mengidentifikasi 17.00


kesehatan juni 2020
persepsi mengenai S: Tn. R
keluarga tidak
masalah dan mengatakan
efektif b/d
informasi yang setelah apa yang
konflik
pengambilan memicu konflik telah di berikan
keputusan d/d H:Tn. R sudah bisa dia sudah bisa

aktivitas membedakan informasi mengatasi atau


keluarga untuk
yang benar dan yang salah. mengambil
mengatasi
b.Mendiskusikan keputusan yang
masalah
kelebihan dan baik untuk
kesehatan yang
kekurangan dari setiap dirinya sendiri
tidak tetap
solusi maupun

H:Tn.Rsudah memahami keluarganya.


bagaimana cara
O: Tn. R kelihatan
mendiskusikan sesuatu
sangat
masalah
memperhatikan
c.Memotivasi
penjelasan yang
mengungkapkan
di berikan.
tujuan perawatan yang
A: Masalah belum
di harapkan
Teratasi
H: Setelah di berikan
P:lanjutkan
motivaso Tn. R bisa
intervensi
mengungkapkan apa yang

di harapkan.

d. Menginformasikan

alternatif solusi

secara jelas.

H: Tn.R mengerti apa yang


di jelaskan oleh perawat.

e.Berkalaborasi dengan

tenaga kesehatan

dalam

memfasilitasi

pengambilan keputusan

H: perawat dapa

bekerjasam dari tenaga

kesehatan lainnya

Anda mungkin juga menyukai