Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK K DENGAN MASALAH KESEHATAN

GANGGUAN TUBUH KEMBANG

PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. K
2. Umur : 30 tahun
3. Alamat dan Telepon : Sukadana (085269583809)

Komposisi Keluarga

No Nama Sex Hubunga Umur Pendidika Pekerjaan Status


n n Kesehatan
1. Tn. K Laki-Laki Kepala 30 Tahun SMA Buruh Sehat
Keluarga
2. Ny. S Perempuan Istri 25 Tahun SMA Ibu Sehat
rumah
tangga
3. An. T Laki-laki Anak 5 Tahun - - Sehat
4. An. N Perempuan Anak 2 Tahun - - Sehat

Genagram

Keterangan
: Laki-laki : Perempuan

: Meninggal : Hubungan dengan keluarga

: Nikah : Tinggal serumah

: Klien

4. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. K termasuk dalam kategori Tradisonal Nuclein karena terdiri dari keluarga
inti (ayah, ibu, dan anak) tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam
suatu ikatan pernikahan.

5. Suku

Keluarga Tn. K berasal dari suku Jawa-Indonesia. Kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah Kesehatan kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit maka
beli obat di warung, apabila masih sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan atau puskesmas
yang dekat dengan rumah. Sedangkan Bahasa sahari-haari yang digunakan adalah Bahasa Jawa.

6. Agama

Keluaraga Tn. K mengatakan seluruh anggota kelaraga beragama Islam dan taat
beribadah, sering mengikuti pengajian yang ada di RT.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Keluarga Tn. K mengatakan sehari-hari yang bekerja adalah Tn. K, bekerja sebagai
buruh. Pendapatan Tn. K sebesar Rp 800.000 per bulan. Sedangkan Ny. S tidak bekerja,
perekonomian keluarga hanya tergantung kepada suaminya untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Sekalian silaturahmi, jika ada waktu luang dirumah digunakan untuk ngobrol dan nonton
televisi.

8. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn. K mengatakan rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton televisi bersama dirumah. Sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang pergi
piknik ke laut dan juga biasanya diajak Ny. S mengikuti rombongan pengajian(ziarah).

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


9. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Tn. K saat ini memasuki tahap perkembangan anak usia pria sekolah. Tugas
perkembangan sebagai berikut :

a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga


b. Membantu anak bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan baru lahir, anak yang lain juga terpenuhi
d. Mempertahankan perkawinan yang memuaskan
e. Membagi waktu individu, pasanagan, dan anak
f. Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh kembang anak
10. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
a. Mempertahankan perkawinan yang memuaskan
b. Membagi waktu individu, pasanagan, dan anak
11. Riwayat Keluarga Inti

Keluarga Tn. K mengatakan dalam keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit
menurun apalagi penyakit yang menular.

12. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Keluarga Tn. K mengatakan sebelumnya sudah pernah ada yang dirawat di RS yaiyu An.
T sakit flek paru (Tb paru) dan melakukan pengobatan selama 9 bulan dan dinyatakan sembuh.
Saat ini keluarga Tn. K dalam kondisi sehat

C. Lingkungan
13. Karakteristik Rumah

Rumah yang ditempati Tn. K bersama dengan keluarganya adalah milik sendirinya yang
sedang dilunasi agar menjadi milik sendiri, dengan luas 5x10 m. Tipe rumah permanen dengan
jumlah 3 ruangan kamar tidur, 1 runag tamu, 1 dapur untuk runag makan, 1 kamar mandi + WC
dan letaknya dekat dengan dapur, jumlah jendela 5, penerangan dirumah setiap ruangan
memiliki lampu listrik pada malam hari, sedangkan pada siang hari denganpencahayaan
matahari. Keluarga Tn. K tidak memiliki halaman yang luas.

Denah Rumah

Kamar Mandi

Dapur
Kamar Tidur 3

Kamar Tidur 2

Ruang amu

Kamar Tidur 1

14. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Tetangga Tn. K yang ada disekitar rumah Tn. K tinggal diwilayah perdesaan sehingga
jarak dengan yang lain cukup jauh. Warga juga memiliki kegiatan komunitas RW yaitu arisan,
pengajian, posyandu, dan juga kerja bakti.

15. Mobilitas Geografi Keluarga

Tn. K menyatakan bahwa keluarganya sebagai penduduk asli desa Sidayu dan pernah
pindah di Jakarta saat masih mempunyai istri.

16. Perkumpulan Keluagra dan Interaksi dengan Masyarakat


a. Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Tn. K jarang dirumah, jarang berkomunikasi
dengan tetangga.
b. Tn. K saat dirumah atau libur kerja tidak pernah bertanya-tanya dengan tetangga
terdekat atau teman sebaya yang sama-sama memiliki anak usia pria sekolah yang
seumuran dengan An. T karena saat libur kerja waktunya digunakan untuk tidur
seharian.
17. Ssistem Pendukung Keluarga

Jumlah anggota keluarga 4 orang, didalam rumah tidak ada fasilitas kesehatan seperti
P3K, layanan Kesehatan yang digunakan saat ada keluarga yang sakit yaitu Puskesmas desa,
jarak ke puskesmas desa kurang lebih 100 meter. Fasilitas kesehatan mengunakan KIS.

D. Struktur Keluarga
18. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Tn. K mengatakan jarang berkomunikasi dengan anaknya. Keluarga Tn. K


mengatakan memberikan izin kepada anaknya untuk menggunakan gadget, keluarga Tn. K
mengatakan An. T sering menggunakan gadget saat memiliki gadget sendiri, sehingga jarang
berinteraksi dengan teman sebaya. Jika keluarga Tn. K memilik masalah dikomunikasikan
dengan musyawarah.

19. Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga Tn. K mengatakan sering memberikan dukungan bila ada masalah didalam
kaluarganya. Keluarga selalu mencari jalan keluar bersama dan dimusyawarahkan apabila ada
masalah kesehatan aynag terjadi pada anggota keluarga. Tn. K segera membawanya ke petugas
kesehatan atau puskesmas desa yang dekat dengan rumah.

20. Struktur Peran

Peran formal

a. Tn. K berperan sebagai kepala keluarga dan sebagai buruh


b. Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga
c. An. T dan An. N berperan sebagai anak

Peran informal
Keluarga Tn. K tidak berperan dibidang lain dalam masyarakat, karena keluarga Tn. K
sudah cukup dengan peran masing-masing dalam rumah tangganya.

21. Nilai dan Norma Budaya

Keluarga Tn. K merupakan nilai dan norma islam dalam anggota keluarganya.

E. Fungsi Keluarga
22. Fungsi Afektif

Keluarga Tn. K saling menyayangi, saling peduli, dan saling menghormati. Perhatian
dikeluarga Tn. K terhadap anggota keluarga lainnya sangat besar, selalu menghargai pendapat
anggota keluarganya.

23. Fungsi Sosialisasi

Keluarga Tn. K hubungan antara keluarga baik. Tn. K jarang dirumah, jarang
berkomunikasi dengan anaknya. Keluarga Tn. K mengatakan setiap jam 11.00 WIB diharuskan
tidur siang dan sering dikunci dari dalam agar An. T tidak main diluar.

24. Fungsi Perawatan Keluarga

Keluarga Tn. K mengatakan pengetahuannya tentang kesehatan sangat minim. Keluarga


belum mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi bila ada anggota keluarga yanag
sakit. Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga dengan tepat bila ada anggota keluarga
yang skait. Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk menunjang
kesehatan keluarga. Nmaun, keluarga sudah mamapu memanfaatkan layanan fasilitas kesehatan
yang ada yaitu dengan memeriksakan anggota keluarga kepuskesmas setempat.

Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)

Pemeriksaan Tn. K Ny. S An. T An. N


Fisik
Keadaan umum Baik Baik Baik Baik
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
TTV TD : 120/70 TD :125/95 mmHg N : 96 x/menit N : 94 x/menit
mmHg N :78 x/menit S : 36,3℃ S : 36,5℃
N : 88 x/menit S : 36℃ RR :20 x/menit RR :27 x/menit
RR : 18 x/memit RR : 20 x/menit BB : 10,5 Kg BB : 7 Kg
S :36,2℃ TB : 80 cm TB : 60 Kg
Head to Toe
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mesochepal, tidak mesochepal, tidak mesochepal, mesochepal,
ada luka, tidak ada ada luka, tidak ada tidak ada luka, tidak ada luka,
benjolan, rambut benjolan, rambut tidak ada tidak ada
bersih bersih benjolan, benjolan,
rambut bersih rambut bersih
Mata Fungsi penglihatan Fungsi penglihatan Fungsi Fungsi
baik, simetris, baik, simetris, penglihatan penglihatan
konjungtiva konjungtiva anemis baik, simetris, baik, simetris,
anemis sklera sklera aniklerik konjungtiva konjungtiva
aniklerik anemis sklera anemis sklera
aniklerik aniklerik
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
nafas cuping nafas cuping ada nafas ada nafas
hidung, tidak ada hidung, tidak ada cuping hidung, cuping hidung,
polip polip tidak ada polip tidak ada polip
Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa
bibir lembab, tidak bibir lembab, tidak bibir lembab, bibir lembab,
ada stomatitis ada stomatitis, tidak tidak ada tidak ada
ada karier stomatitis stomatitis, tidak
ada karier
Leher Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
pembesaran pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar kelenjar thyroid,
tidak ada lesi tidak ada lesi thyroid, tidak tidak ada lesi
ada lesi
Dada
Paru-paru I : Simetris, tidak I : Simetris, tidak I : Simetris, I : Simetris,
ada lesi ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada P : Tidak ada
tekanan tekanan nyeri tekanan nyeri tekanan
P : Sonor P : Sonor P : Sonor P : Sonor
A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler
Jantung I : Simetris, tidak I : Simetris, tidak I : Simetris, I : Simetris,
tampak letus cordis tampak letus cordis tidak tampak tidak tampak
P : Letak jantung P : Letak jantung letus cordis letus cordis
berada di ICS 4-5 berada di ICS 4-5 P : Letak P : Letak
P : Pekak P : Pekak jantung berada jantung berada
A : S1S2 Regular A : S1S2 Regular di ICS 4-5 di ICS 4-5
P : Pekak P : Pekak
A : S1S2 A : S1S2
Regular Regular
Abdomen I : Simetris, tidak I : Simetris, tidak I : Simetris, I : Simetris,
ada lesi ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
A : BU = 12 A : BU = 12 A : BU = 12 A : BU = 12
x/menit x/menit x/menit x/menit
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada P : Tidak ada
tekan tekan nyeri tekan nyeri tekan
P : Thymponi P : Thymponi P : Thymponi P : Thymponi
Ekstremitas
Atas Akral hangat, tidak Akral hangat, tidak Akral hangat, Akral hangat,
ada edema, tidak ada edema, tidak tidak ada tidak ada
ada lesi ada lesi edema, tidak edema, tidak
ada lesi ada lesi
Bawah Akral hangat, tidak Akral hangat, tidak Akral hangat, Akral hangat,
ada edema, tidak ada edema, tidak tidak ada tidak ada
ada lesi ada lesi edema, tidak edema, tidak
ada lesi ada lesi
F. Stress dan Kaping Keluarga
25. Stressor Jangka Pendek
Keluarga Tn. K sedang memikirkan bagaimana agar waktu berkumpul bersama anaknya
lebih lama dibandingkan bekerja.

26. Stresor Jangka Panjang

Keluarga Tn. K masih memikirkan biaya untuk melunasi rumah yang ditempati ssat ini.

27. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah

Respon keluarga Tn. K menerima semua kondisi dengan sabar dan jika ada masalah
keluarga anak akan diselesaikan secara musyawarah dan secaraterbuka. Pengambilan keputusan
adalah kepala keluarga.

28. Strategi Koping yang DIgunakan

Jika ada masalah keluarga Tn. K selalu mencari jalan keluarnya dengan terbuka dan
dimusyawarahkan dengan keluargamya.

29. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga Tn. K mengatakan jika da ,asalah apapun Tn. K dan keluarga tidak pernah adu
mulut dab tidak pernah saling pukul memukul atau memakai kekerasan.

G. Harapan Keluarga

Keluarga berharap dalam keluarrganya sehat walafiat, pelayanan kesehatan sangat membantu
anggota keluarganya da keluarga berharap Tn. K dan Ny. S diberi pelayanan kesehatan supaya
bisa merawat dan mengasuh An. T dan An. N dengan baik.

ANALISIS DATA

DATA-DATA MASALAH KEPERAWATAN


Gangguan tumbuh kembang berhubungan
DS : - Ny. S mengatakan dengan ketidakmampuan keluarga
perkembangan anak T terhambat melakukan stimulus tumbuh kembang anak
-Ny. S mengatakan bahwa anaknya
mengalami kesulitan dalam dalam
komunikasi

-Ny. S mengatakan bahwa


pertumbuhan dan perkembangan
anaknya tidak seperti anak yang sebaya
lainnya

-Ny. S mengatakan anaknya sulit


berinteraksi dengan teman sebayanya

DO : -Anak belum mampu


melaksanakan pencapaian tugas pada
perkembangan personal sosial ( mencuci
tangan) motorik halus ( meniru garis
vertikal)

-Anak tidak mampu melakukan


keterampilan atau perilaku khas sesuai
usia(fisik, bahasa,motorik, psikososial)

- Pertumbuhan fisik anak terganggu

-Respon sosial lambat

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga bapak K, khususnya anak T


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan stimulus tumbuh
kembang anak dengan defisiensi hormon pertumbuhan.
RENCANA KEPERAWATAN

PRIORITAS MASALAH

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat Masalah: 2/3 x 1 2/3 Masalah masih resiko tetspi harus segera ditindaklanjuti untuk
Risiko mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang anak T

2 Kemungkinan masalah dapat diubah/ 1/2 x 2 1 Kemungkinan masalah untuk diubah sedang. Keluarga
diatasi: khususnya anak T belum mengetahui kalau ia mengalami

Sedang defisiensi hormon pertumbuhan.

3 Potensi masalah dapat dicegah: 2/3 x 1 2/3 Potensi masalah untuk dicegah sedang karena kondisi kesehatan
Cukup anak T masih tampak baik walaupun anak T sendiri belum
menyadari adanya penyakit defisisensi hormon pertumbuhan
dan dampaknya bila tidak diatasi segera.
4 Menonjolnya masalah: 1/2 x 1 1/2 Masalah tidak begitu dirasakan ooleh keluarga karena tanda dan
Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu gejala yang muncul tidak begitu menonjol dan kondisi

segera diatasi kesehatan anak T juga tampak baik sehingga tidak begitu
dirasakan oleh keluarga

TOTAL SKOR 2 5/6

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ANAK T KELUARGA


BAPAK K DENGAN MASALAH GANGGUAN TUMBUH KEMBANG

DI RT 01 RW 05 SUKADANA

Diagnosis Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Umum Khusus Kriteria Standar

Gangguan tumbuh Setelah dilakukan 1. Setelah dua kali


kembang pada keluarga perawatan pertemuan keluarga
bapak K, khususnya anak perkembangan, mampu mengenal
T berhubungan dengan gangguan tumbuh masalah defisiensi
ketidakmampuan kembang pada hormon
keluarga melakukan keluarga bapak K, pertumbuhan
stimulus tumbuh khususnya anak T
kembang anak dengan dapat menjadi
defisiensi hormon perkembangan yang
pertumbuhan optimal

1. Keluarga mampu Respon verbal 1. Defisiensi hormon 1. Diskusikan dengan


menjelaskan pertumbuhan keluarga tentang
pengertian (GHD) adalah pengertian, penyebab
defisiensi hormon mengalami terjadinya, tanda-
pertumbuhan keterlambatan tanda dari defisiensi
1.2 Keluarga pertumbuhan hormon pertumbuhan
mampu hingga 5 dengan
menyebutkan centimeter per menggunakan leaflet
penyebab terjadinya tahun dan terlihat 2. Diskusikan dengan
defisiensi hormon lebih gemuk untuk keluarga bagaimana
pertumbuhan usianya. Selain itu, cara mengatasi
perkembangan gangguan tumbuh
1.3 Keluarga tulang yang lemah kembang pada klien
mampu di tengah wajah defisiensi hormon
menyebutkan tanda- juga merupakan pertumbuhan
tanda defisiensi pertanda hormon 3. Diskusikan dengan
hormon pertumbuhan yang keluarga bagaimana
pertumbuhan tidak mencukupi . cara menagani
gangguan tumbuh
2. Keluarga mampu 1.2. Menyebutkan kembang di rumah
mengambil penyebab 4. Diskusikan cara
keputusan untuk terjadinya menciptakan
menangani defisiensi hormon lingkungsn ysng
defisiensi hormon pertumbuhan mendukung bagi
pertumbuhan pada adalah kondisi klien defisiensi
anak. yang biasanya hormon pertumbuhan
3. Setelah 2x merupakan 5. Diskusikan bersama
pertemuan keluarga kondisi bawaan keluarga
mampu merawat lahir. Anak-anak tentangfasulitas
klien dengan yang lahir dengan kesehatan yang dapat
perawatan sindrom Turner, digunakan untuk
pertumbuhan sindrom Prader- meningkatkan
Willi atau anak- tumbuh kembang
4. keluarga mampu anak dengan bibir anak
memodifikasi dan sumbing sering 6. Tanyakan kembali
menciptakan memiliki kelenjar bila ada yang belum
lingkungan rumah hipofisis yang dimengerti
yang mendukung kurang 7. Evaluasi kembali
bagi perawatan berkembang, tentang pengertian
pertumubuhan anak sehingga lebih defisiensi hormon
T dan mencegah mungkin untuk pertumbuhan
gangguan tumbuh mengalami GHD. 8. Beri reinforcement
kembang. 1.3. Menyebutkan positif pada keluarga.
tanda-tanda dan
5. Keluarga mampu gejala defisiensi
memfaslitasi hormon
pelayanan pertumbuhan
kesehatan untuk (GHD):
meningkatkan
fungsi perawatan a. tingkat

pertumbuhan klien. pertumbuhan


yang melambat
pada awal masa
kanak-kanak
b. tubuh yang
lebih pendek
dari anak-anak
lain yang seusia
c. masa puber
yang terlambat
d. perkembanga
n tulang yang
terlambat (dapat
dilihat pada
rontgen)

Anda mungkin juga menyukai