TINJAUAN PUSTAKA
- Pengetahuan implisit
- Pengetahuan eksplisit
a. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian
dan kemampuan didalam dan diluar sekolah (baik formal maupun informal),
berlangsung seumur hidup. Pendidikan merupakan proses belajar, makin
tinggi pendidikan seseorang, makin mudah orang tersebut untuk menerima
informasi.
b. Informasi
Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisis, dan menyebar
informasi dengan tujuan tertentu informasi dapat diperoleh baik dari
pendidikan formal maupun nonformal dapat memberikan pengaruh jangka
pendek sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan.
c. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu, baik
lingkungan fisik biologis maupun social. Lingkungan berpengaruh terhadap
Lingkungan dapat mempengaruhi proses masuknya pengetahuan kedalam
individu karena terdapat interaksi timbul balik ataupun tidak yang akan
direspon sebagai pengetahuan individu. Lingkungan yang baik maka
didapatkan pengetahuan yang baik, dan sebaliknya.
d. Pengalaman
Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman orang lain maupun diri
sendiri sehingga pengalaman yang sudah diperoleh dapat meningkatkan
pengetahuan seseorang.
e. usia
Usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin
bertambah usia akan semakin bertambah pula daya tangkap dan pola
pikirnya sehingga pengetahuan yanag diperolehnya semakin membaik.
1.4 Tahapan Pengetahuan
Tahapan menurut Benjamin S. Bloom (1956) ada 6 tahapan, yaitu sebagai
berikut :
a. Tahu (Know)
Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan definisi,
fakta – fakta, gagasan, pola urutan, metodologi, prinsip dasar dan
sebagainya.
b. Memahami (comprehension)
Memahami diartikana sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yng diketahui, dan dapat menginterprestasikan matero
tersebut secara benar
c. Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi tersebut
secara benar.
d. Analis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen – komponen, tetapi masih didalam satu struktur
organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (synthrsis)
Sintesis merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru
f. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek
1.5 pengukuran tingkat pengetahuan
pengukuran bobot pengetahuan seseorang ditetapkan menurut hal – hal sebagai
berikut :
- Bobot I : tahap tahu dan pemahaman
- Bobot II : tahap tahu, pemahaman, aplikasi, dan analisis
- Bobot III : tahap tahu, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi
Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan wawancara atau kuesione yang
menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subyek penelitian atau
responden. Menurut Arikunto (2006) membuat kategori peningkatan
pengetahuan seseorang menjadi tiga tingkatan yang didasarkan pada nilai
presentase yaitu sebagai berikut :
Stressor yang dialami keluarga tetapi bisa ditangani dalam jangka waktu
kurang dari 6 bulan.
- Stressor jangka panjang
Stressor yang dialami keluarga dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan.
7. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga.
1) Aktivitas/istirahat
a) Gejala :
b) Tanda :
3) Integritas ego
a) Gejala :
Gejala : Gangguan saat ini atau riwayat penyakit ginjal pada masa yang
lalu
5) Makanan/cairan
a) Gejala :
(3) Glikosuria
6) Neurosensori
a) Gejala :
b) Tanda :
(1) Status mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola/isi bicara,
proses piker
7) Nyeri
a) gejala
b) Tanda :
(3) Sianosis
9) Keamanan
a) Gejala :
Harapan keluarga
Analisa Data
Setelah terkumpul maka langkah selanjutnya adalah membuat analisis data
dengan mengelompokan masing-masing data yang digunakan untuk
merumuskan masalah keperawatan keluarga yang terjadi pad keluarga
dengan format :
Analisa Data
Nama KK :
Umur :
DO :
2. DS :
DO :
Tabel
Prioritas masalah
PRIORITAS MASALAH
Nama KK :
Umur :
- Aktual
- Resiko/resiko tinggi
- potensial
2. Kemungkinan masalah dapat di ubah
- mudah
- sebagian
- tidak dapat
3. Potensial masalah untuk dicegah
- tinggi
- cukup
- rendah
4. Menonjolnya masalah
8. Intervensi
9. Implementasi
10. Evaluasi
Hipertensi adalah suatu tekanan darah sistolik dan diastolik yang tidk
normal, batas yang tepat dari kelainan ini tidak pasti. Nilai yang dapat diterima
berbeda sesuai dengan usia dan jenis kelamin, namun pada umumnya sistolik
yang berkisar antara 140 – 190 mmHg dan diastolik antara 90 – 95 mmHg
dianggap merupakan garis batas dari hipertensi (Sylvia a, piercee, 1999)
3.2 Etiologi
- Lingkungan
3.3 Klasifikasi
Klasifikasi hipertensi menurut sebab nya ada dua yaitu sekunder dan primer
- Keturunan
- Umur
- Kebiasaan hidup
b. Hipertensi sekunder terjadi aibat penyebab yang jelas. Penyebab lain dari
hipertensi sekunder, antara lain feokromositoma, yaitu tumor penghasil
epinefrindi kelenjar adrenal, yang menyebabkan peningkatan denyut
jantung dan volume sekuncup, dan penyakit Cushing, yang menyebabkan
peningkatan volume sekuncup akibat retensi garam dan peningkatan CTR
karena hipersensitivitas sistem saraf simpatis aldosteronisme primer
(peningkatan aldosteron tanpa diketahui penyebabnya) dan hipertensi yang
berkaitan dengan kontrasepsi oral juga dianggap sebagai kontrasepsi
sekunder (Aspiani, 2014).
3.4 Patofisiologi
Pathway
3.5 Tanda dan gejala
kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau
mengalami gejala, meskipun tekanan darah mencapai level tinggi yang
membahayakan kesehatan. secara umum orang dengan hipertensi terlihat sehat
dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. tapi ada pula gejala umum yang
mungkin timbul dari hipertensi yaitu :
1) sakit kepala
3) pusing
4) wajah kemerahan
5) kelelahan
6) vertigo
7) nyeri dada
8) mual muntah
9) perubahan pengelihatan
a. pemeriksaan penunjang
1. Hematokrit
2. Kalium serum
3. kreatinin serum
4. urinalisa
5. elektrokardiogram
1. diet
d) menghentikan merokok
2. Latihan fisik
latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan
untuk penderita hipertensi adalah olahraga yang mempunyai empat
prinsip yaitu :
a) macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, joging,
bersepeda, berenang dan lain-lain
b) intensitas olah raga yang baik antara 60-80% dari kapasitas aerobik
atau 72-87% dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan
3. edukasi psikologis
a) teknik biofeedback
b) teknik relaksasi
c. pemeriksaan farmakologis
pengobatannya meliputi :
1) step 1
2) Step 2
keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah satu atap dan dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI,
1988).
keluarga adalah satu atau lebih individu yang tinggal bersama sehingga
mempunyai ikatan emosional dan mengembangkan dalam inteleransi sosial,
peran dan tugas (Spradley dan Allender, 1996).
- Terdiri dari dua atau lebih individu diikat oleh hubungan darah, perkawinan
atau adopsi
- anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
menurut friedman fungsi keluarga ada lima atara lain berikut ini :
a. fungsi afektif
sosialisasi dimulai saat lahir dan hanya diakhiri dengan kematian. sosialisasi
merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena individu
secara kontinyu mengubah perilaku mereka sebagai respon terhadap situasi
yang terpola secara sosial yang mereka alami. sosialisasi merupakan proses
perkembangan atau perubahan yang diamlami oleh seorang individu sebagai
hasil dari interaksi sosial dan pembelajaran peran-peran sosial.
c. fungsi reproduksi
d. fungsi ekonomi
a. Keluarga tradisional
3. single parent
keluarga yang terdiri atas satu orang tua dengan anak (kandung atau
angkat).
4. single adult
suatu rumah tangga yang terdiri atas satu orang dewasa. tipe keluarga ini
dapat terjadi pada seorang dewasa yang tidak menikah atau tidak
mempunyai suami.
5. extended family
keluarga yang terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain, seperti
paman, bibi, kakek, nenek, dan sebagainya.
orang tua yang tinggal sendiri dirumah (baik suami/istri atau keduanya),
karena anak-anaknya sudah membangun karir sendiri atau sudah
menikah.
7. kin-network family
b. keluarga Nontradisional
adalah keluarga yang terdiri atas orang tua dan anak dari hubungan tanpa
nikah.
- cohabitating couple
orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena
beberapa alasan tertentu.keluarga yang terdiri dari dua orang atau satu
pasangan yang tinggal bersama tanpa kawin
- foster family
keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau saudara
dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu
mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya.
2) mensosialisasikan anak