S
DI DESA SIDOREJO RT 02 RW 33 KELURAHAN MOJOSONGO
KECAMATAN JEBRES KABUPATEN SURAKARTA
DISUSUN OLEH
RIZKY GUSTINA RAHAYU
SN182074
Keterangan :
: laki – laki meningggal : Pasien
: Laki-laki : menikah
: Perempuan : keturunan
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.S merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri
dan anak.
9. Suku Bangsa
Tn.S berasal dari suku Jawa dan Ny. S juga berasal dari Jawa. Bahasa
yang digunakan sehari – hari oleh keluarga Tn.S adalah bahasa jawa.
Menurut Keluarga Tn.S tidak ada adat istiadat yang berpengaruh
negatif terhadap kesehatan keluarganya.
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.S semua beragama Islam. Menurut Ny.
S seluruh anggota keluarganya telah menjalankan sholat 5 waktu dan
Ny. S selalu mengikuti pengajian setiap satu minggu sekali.
11. Status sosial ekonomi
Menurut Tn. S pendapatan keluarga adalah dari dirinya yang bekerja
sebagai wiraswasta.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Menurut Tn.S keluarga biasanya berkumpul bersama untuk menonton
TV, mengobrol bersama dan terkadang Tn. S dan istri diajak anaknya
pergi berekreasi.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
a. Ukuran rumah (Luas Rumah)
P : 9 m2
L : 12 m2
LUAS : 8X6 = 96 m2
b. Kondisi dalam dan luar rumah
i. Kondisi dalam rumah
Saat observasi kondisi dalam rumah agak berantakan, lantai
ubin dan rumah permanen, terdapat ruang tamu yang sekaligus
dijadikan ruang menonton TV, terdapat tiga kamar tidur,
terdapat dapur, dan terdapat kamar mandi.
ii. Kondisi luar rumah
Rumah tampak bersih, tidak terdapat halaman rumah.
c. Ventilasi rumah
Ventilasi rumah ada jendela sebanyak 4 buah, jendela jarang
dibuka, dan penerangan dalam rumah Tn.S remang-remang.
d. Saluran pembuangan air limbah
Saluran pembuangan air limbah langsung keselokan
e. Air bersih
Hasil wawancara air ditampung diember, yang setiap hari menyala,
sumber PDAM, untuk minum Tn.S membeli air isi ulang.
f. Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah, di sapu dikumpulkan dan ada petugas
pembuang sampah keliling yang mengambil.
g. Kepemilikan rumah
Status rumah Tn.S merupakan rumah milik sediri berukuran 8x6m 2
yang terdiri dari : 1 ruang tamu, dibelakang ruang tamu terdapat
ruang untuk istirahat, dan dibelakang ruang untuk istirahat terdapat
ruang dapur.
h. Kamar mandi /WC
Kamar mandi/WC keluarga Tn.S terdapat didalam rumah
berdekatan dengan dapur. WC menggunakan WC leher angsa dan
menjadi satu dengan kamar mandi.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Para tetangga di sekitar rumah keluarga Tn. S ramah dan memiliki
sifat toleransi yang tinggi. Rumah Tn. S berada di wilayah
lingkungan, jarak rumah satu dengan yang lain dekat.
3. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Tn.S sudah lama tinggal di daerah ini, mereka sudah betah
tinggal disini dan tidak ingin pindah. Karena dekat dengan rumah
anak-anaknya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
a. Perkumpulan keluarga
Menurut Tn. S jika tidak ada acara jarang berkumpulan dengan
keluarga besarnya, namun anak dan cucu sering datang
kerumahnya untuk berkunjung.
b. Interaksi keluarga dengan masyarakat
Interaksi keluarga Tn. S dengan masyarakat baik, saling
menghargai dan gotong royong. Tn. S mengatakan sering datang
perkumpulan di RT-nya.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. S memiliki fasilitas kesehatan, sepeda sebagai alat
transportasi. Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn.S berupa
Puskesmas, Bidan desa, posyandu balita, posyandu remaja dan
posyandu lansia. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang lebih 1 KM
dan dapat dijangkau dengan naik sepeda. Keluarga Tn. S
menggunakan fasilitas kesehatan tersebut dan yang sering digunakan
adalah puskesmas dan Bidan desa.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Bagaiman cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang
Keluarga Tn.S biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang
dengan saling memberikan perhatian.
b. Perasaan saling memiliki
Tn. S mengatakan memiliki rasa saling memiliki, apabila Tn. S
sedang sakit anak-anaknya dan istrinya akan kwuatir.
c. Dukungan terhadap anggota keluarga
Ny.S mengatakan selalu memberikan dukungan moral maupun
spiritual kepada Tn.S begitu juga sebaliknya.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. S selalu menyempatkan untuk berkumpul disekitar lingkungannya,
hubungan dengan keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah
Tn. S dan Ny. S yang sudah lansia memiliki resiko/rentan terhadap
penyakit Sejauh ini, Tn.S dan Ny.S mengatakan bahwa belum bisa
mengenal masalah mengenai kesehatannya, sehingga
memeriksakan diri kepelayanan kesehatan. Saat dilakukan
pengkajian Tn.S memiliki tekanan darah yaitu 160/90 mmHg Tn.S
mengatakan terkadang mengalami nyeri kepala, tegang pada leher
dan terasa pusing. Nyeri seperti tertusuk-tusuk, kualitas nyeri
cekot-cekot, nyeri dirasakan dibagian kepala dengan skala nyeri 4
dan nyeri dirasakan hilang timbul. Tn. S mengatakan mudah lelah.
Tn. S mengkonsumsi obat amlodipine namun belakangan ini Tn. S
sudah tidak meminum obat tersebut dikarenakan anjuran dari bidan
desa untuk menghentikan mengkonsumsi obat tersebut da
digantikan dengan vitamin.
b. Mengambil keputusan
Tn.S mengatakan bahwa keluarganya pernah sakit tetapi tidak
pernah dirawat di rumah sakit dan ketika ada keluarga yang sakit
maka akan dibawa ke Puskesmas atau Bidan desa.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Pengetahuan Tn.S masih kurang tentang penyakit yang
dideritanya, yang diketahui adalah tekanan darahnya tinggi. Ny.S
selalu mengatakan bahwa Tn.S sehat karena suaminya hanya
mengeluh pusing dan Ny.S mengatakan bahwa dirinya kurang
mengetahui mengenai cara merawat penyakit yang suaminya.
d. Memelihara atau Memodifikasi Lingkungan
Pengetahuan keluarga tentang kebersihan lingkungan cukup
mengetahui tetapi untuk merubahnya belum bisa karena terkendala
situasi dan kondisi. Keuntungan dan manfaat pemeliharaan
lingkungan sangat mepengaruhi kesehatan dan jika lingkungan
selalu dibersihkan maka akan menciptakan kondisi yang nyaman
serta terbebas dari penyakit. Situasi dan kondisi yang membuat
keluarga Tn.S berada dalam lingkungan yang cukup sehat.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Tn.S mengatakan sudah hampir satu bulan Tn. S memeriksakan
kondisinya ke puskesmas dan selalu mengunjungi posyandu lansia
sebulan sekali.
4. Fungsi Reproduksi
a. Jumlah anak
Jumlah anak Ny.S ada 4 orang, 3 dari anaknya sudah menikah
dan mempunyai rumah sendiri..
b. Ny.S sudah tidak menggunakan KB apapun sampai saat ini karena
sudah menopause.
Lama Malam: dari jam Malam: dari jam Malam: dari jam
20.00- 01.00 20.30- 01.00 20.30- 05.00 WIB
WIB (4- 5 jam) WIB (4-6 jam) (8 jam)
Siang: 1,5 jam Siang: 1,5 jam Siang: 1 jam
Kualitas Merasa segar saat Merasa pusing, Merasa segar saat
bangun tidur dan lelah bangun tidur
Kebiasaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sebelum
tidur
Masalah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3. Olahraga/ Mobilisasi :
Ny.S Tn.S Ny.S
5. Personal Hygine :
Ny.S Tn.S Ny.S
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah
a.tinggi 2
x1
b.cukup 3 1 2
c. rendah 2
1
4. Menonjolnya
masalalah
a. masalah dirasakan 2 1
dan harus segera 2
ditangani x1
1 2
b. ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani
c. masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah total 6
Diagnosa keperawatan
Kriteria Skor Bobot Rumus Menghitung
1. Sifat Masalah:
a. Aktual 3 1 3
x1
b. Resiko/Ancaman 2 3
kesehatan 1
c. Keadaan sejahtera/
diagnosis sehat
2. Kemungkinan
masalah dapat diubah 2
x2
a. Mudah 2 2 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah 3
x1
a. Tinggi 3 1 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah dirasakan 2
dan harus segera 1 0
x1
ditangani 2
b. Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah Total 4
3. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut (00132) berhubungan dengan Agens cidera biologis.
Ditandai dengan keluhan mengenai pengalaman nyeri yang
dialaminya
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri (00078) berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
XI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DO : Klien menceritakan
pengalaman nyeri yang di
alaminya
TD: 160/100 mmHg
Rabu, 1 Memberikan intervensi non DS : klien mengatakan nyeri
28/01/2020 farmakologi (rendam kaki air berkurang
10.40 hangat ) untuk menurunkan Klien mengatakan nyaman
nyeri saat dilakukan terapi.
DO : selama diberi terapi
klien tampak rileks
TD: 150/100 mmHg
Rabu, 1 1. Memberi informasi DS : keluarga mengatakan
28/01/2020 mengenai nyeri seperti mengerti mengenai
10.50 penyebab nyeri , berapa pengalaman nyeri yang
lama nyeri dan antisipasi dialami
dari ketidaknyamanan DO : kliem mampu
akibat prosedur. menjelaskan mengenai
2. Memberikan informasi pengalaman nyeri dan cara
yang akurat untuk meanganinya
meningkatkan pengetahuan Klien mampu
dan respon keluarga mendemonstrasikan nyeri
terhadap pengalaman nyeri. yang dirasakanya
Jum’at, 2 1. mengkaji tingkat DS : klien mengatakan
31/01/2020 pengetahuan pasien terkait kurang mengetahui
10.30 proses penyakit mengenai osteoartritis
(Dispepsia) DO : klien tampak bertanya
2. mengeenali pengetahuan mengenai penyakitnya
pasien mengenai
kondisinya