Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA Ny. K DENGAN MASALAH REMATIK
DI DUSUN 1 DESA TURAN TIGING

Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : NY.E
2. Usia : 67 Tahun
3. Alamat : Dusun 1 desa turan tiging
4. Pekerjaan : IRT
5. Pendidikan : SMP
6. Komposisi Keluarga :
Jenis
No Nama Hub dg KK Umur Pendidikan
Kelamin
1 NY.E Perempuan KK 67 th SD

Genogram

Ket: : Laki – laki : klien


: Perempuan

: tinggal serumah

: menikah : Meninggal
: menikah : Meninggal

Keterangan :
Ny. K tinggal berlima dengan suami Tn. S dan anak- anaknya. Tn. S Ny. K
mempunyai 6 orang anak, 5 laki – laki dan 1 perempuan dan 3 anak yang sudah
menikah .

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. A adalah tipe keluarga inti, dimana Ny. A hanya
tinggalsendiri. Tidak ada masalah atau kendala yang timbul terkait dengan jenis
tipe keluarga tersebut.
8. Suku Bangsa
Ny A berasal dari Lebong dengan bahasa daerah Bahasa Rejang Budaya
keluarga Ny. A mengikuti kebiasaan serta budaya suku Rejang. Kebiasaan
komunikasi tetangga menggunakan bahasa Rejang.
9. Agama
Ny. WH beragama islam, sehari – hari Ny. A rajin menjalani ibadah seperti
sholat 5 waktu dan sholat sunnah dan jarang sholat di mushola karena
musholanya agak jauh dari rumahnya. Puasa ramadhan selalu mereka lakukan
namun jarang melakukkan puasa sunnah. Tidak ada keyakinan agamanya yang
mengganggu kesehatan. Agama menjadi sumber kekuatan bagi keluarga Ny. K.
10. Status Sosial Ekonomi
 Pekerjaan
Status ekonomi Ny. A merupakan status social ekonomi keluarga kelas
menengah dimana keluarga berkerja sebagai pensiunan PNS dan
mempunyai kebun sendiri.
 Penghasilan anggota keluarga
Penghasilan keluarga Ny. A didapatkan dari pensiunan suami dalam satu
bulan kira-kira 1.500.000,- yang mana dari penghasilan tersebut megatakan
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama keluarganya.
 Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Dari penghasilan tersebut Ny. A mengatakan sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari nya.
 Tabungan/asuransi
Keluarga memiliki tabungan untuk persiapan jika ada kebutuhan yang
mendadak, tetapi untuk asuransi Ny. WH memiliki asuransi yaitu BPJS.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Menurut Ny. A jarang sekali berekreasi ke wisata dikarenakan keterbatasan
fisik, Tetapi Ny. A mengatakan jika ia bosan ia main ke rumah anak dan
saudara-saudaranya yang tidak jauh dengan rumahnya.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan


12. Riwayat Keluarga Saat Ini
Ny. A cerai mati lebih kurang 6 tahun. Ny. A mengatakan tidak ada penyakit
keturunan. Riwayat penyakit keluarga Ny. WH sekarang adalah :
 Ny. a
Ny. a mengatakan bahwa ia menderita rematik dimana Ny. a mengatakan
sakit pada sendi. TTV :
TD : 130/90 RR:20 x/m
ND : 80 x/ m S : 36,4oC
 An.
Ny. a mengatakan bahwa anaknya jarang sekali sakit dan dalam waktu 6
bulan terakhir tidak sakit.
 An.
Ny. a mengatakan bahwa anaknya jarang sekali sakit dan dalam waktu 6
bulan terakhir tidak sakit.
 An.
Ny. a mengatakan bahwa anaknya jarang sekali sakit dan dalam waktu 6
bulan terakhir tidak sakit.

13. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Ny. a mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan maupun penyakit
menular.
14. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Ny. a mempunyai 6 orang anak, dan mempunyai rumah sendiri. Dan anaknya
hanya 3 yang tinggal serumah dengannya, dan yang 3 sudah menikah dan tinggal
di rumah masing-masing.
Tugas perkembangan keluarga saat ini
 Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja
menjadi dewasa dan mandiri
 Memfokuskan kembali hubungan perkawinan, berkomunikasi secara
terbuka antara orang tua dan anak-anak, memberikan perhatian,
memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan
komunikasi terbuka dua arah.

15. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


 Pada keluarga Tn. S dan Ny. a tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi.
juga perkembangan untuk Memfokuskan kembali hubungan perkawinan,
berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak, memberikan
perhatian, memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab,
mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.

III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Rumah yang dimiliki Tn. S berbentuk permanen dan milik sendiri. Rumah
tersebut berlantai semen dan dindingnya permanen semen yang terdiri dari 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur. Tn.
menggunakan listrik untuk menerangi dan air yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari adalah air Sumur. Jarak Septic tank kurang dari 10 meter,
untuk sistem pembuangan sampah biasanya membakarnya di belakang rumah.
Sistem pembuangan air limbah menggunakan selokan terbuka dan menggenang.
Peralatan yang digunakan oleh Ny. K adalah perabotan yang sederhana antara
lain, tempat tidur, lemari, kasur, TV, dan perangkat dapur lainnya.

Denah Rumah:
Teras depan rumah
Ruang tamu kamar

kamar

Kamar
k. dapur
Mandi

17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RT


Ny. a mengatakan penduduk dilingkungan berasal dari suku bangsa yang
mayoritas yaitu Lubuklinggau ada juga pendatang dari berbagai daerah untuk
bahasa mereka sering menggunakan bahasa linggau tetapi ada juga yang berasal
dari jawa, walaupun seperti itu tidak ada perbedaan dalam berinteraksi penduduk
di RT lain pekerjaannya berbeda-beda ada PNS, wiraswasta, buruh, pedagang,
petani, dll. Jalan yang digunakan relatif aman, lingkungan aman. Norma dan
nilai agama ada yang rajin melaksanakan ibadah dan ada juga yang rajin
melaksanakan ibadah. Pelayanan kesehatan yang ada berupa bidan, perawat dan
puskesmas. Fasilitas sekolah ada dan transportasi menggunakan kendaraan
umum.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny. a sudah lama menempati rumah nya di daerah Ponorogo ini,
kepemilikan tempat tinggal adalah rumah pribadi keluarga sudah dapat
berinteraksi dan beradaptasi baik dengan lingkungan sekitar tempat tinggal.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga NY.E biasa berkumpul pada waktu sore, atau pada waktu sehabis
melakukan sholat magrib bersama, sedangkan Ny. a sering berkumpul dengan
tetangga pada sore hari.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. a mengatakan bersyukur karena masih ada anak-anaknnya yang membantu
kebutuhannya sehari-hari. Jika ada masalah kesehatan, keluarga menggunakan
pelayanan kesehatan puskesmas.
IV. Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Menurut Ny. a komunikasi antar anggota keluarganya berjalan dengan baik. Setiap
anggota keluarga saling terbuka jika sedang mempunyai masalah. Dan apabila
anaknya tidak mau bercerita tentang masalahnya Ny. a selalu menanyakan apa
yang terjadi pada anak-anaknya. Tidak ada pola komunikasi disfungsional yang
ditemukan dalam keluarga.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. S merupakan kepala keluarga yang memegang kendali rumah tangga, Dalam
memecahkan masalah sehari-hari keluarga biasanya bermusyawarah dengan anak-
anaknya, kemudian diambil keputusan secara bersama-sama atas pertimbangan
semuanya.
23. Struktur Peran
 Tn. S berperan sebagai kepala keluarga menafkahi keluarganya dengan
pendapatannya dan ada tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 Ny. h sebagai ibu rumah tangga yang menggurus keluarga. Tn. S dan Ny. K
selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya dan bertanggung jawab
untuk kenyamanan rumah serta mendidik anaknya dengan baik.
 An. S berperan sebagai anak sering membantu untuk kebutuhan orang tuanya
 An. L berperan sebagai anak sering membantu untuk kebutuhan orang tuanya
 An. D berperan sebagai anak sering membantu untuk kebutuhan orang tuanya
24. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang
dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya dan tidak bertentangan dengan
kesehatan dan masyarakat. Nilai dan norma keluarga yang berlaku di keluarga ini
menyesuaikan dengan nilai agama. Tn. S dan Ny. K mengajarkan agama sejak dini
pada anak-anaknya dan selalu menerapkan disiplin dan sopan santun pada keluarga
dan orang lain.
V. Fungsi keluarga
25. Fungsi Afektif
Ny. h mengatakan sangat menyayangi anak, menantu dan cucunya dan
sebaliknya. Mereka sering berkumpul bersama dan berbincang-bincang.
26. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny. h berhubungan baik dengan anggota keluarga lainnya begitu pun
sebaliknya.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. S menganggap kesehatan merupakan sesuatu hal yang penting, dan
harus disyukuri, karena setelah sakit kesehatan itu mahal. Saat dikaji Ny. h
mengatakan dirinya mempunyai penyakit rematik
Masalah Rematik
a. Keluarga tidak mengetahui tentang penyakit rematik, Ny. h tidak mengetahui
penyebab dari penyakitnya, dan belum mengetahui akibat lanjut dari masalah
kesehatan yang dialaminya, serta perawatan terhadap penyakitnya.
b. Keluarga Ny. h sudah mampu mengambil keputusan, sudah mengetahui
tentang fasilitas pelayanan kesehatan, ketika keluarganya sakit Ny. h sering
membawanya ke puskesmas atau tempat bidan praktek.
c. Keluarga memelihara lingkungan dengan baik, keluarga mengatakan selalu
menjaga kebersihan rumah dan lingkungan disekitar rumah.
28. Fungsi Reproduksi
Dari pernikahannya Tn. S dan Ny. h memiliki 6 orang anak. 
29. Fungsi Ekonomi
Keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan sendiri. Semua
pendapatan yang ada digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari. Dari makan,
listrik, air, dan hal-hal yang tidak terduga. Dengan pendapatan yang di dapatkan
Tn. S tersebut keluarga tersebut masih dapat menabung.

VI. Stress dan Koping Keluarga


30. Stressor jangka Pendek
Tn. S sementara tidak mempunyai masalah yang berat hanya saja Ny. h mengeluh
sering nyeri pada sendi dan menderita rematik.
31. Stressor Jangka Panjang
Keluarga Tn. S dan Ny. h memikirkan masalah kedepan untuk anak anaknya.
32. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Ny. h hanya berharap, memohon dan berdo’a kepada Allah supaya diberikan yang
terbaik untuk anak dan kesehatannya.
33. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga Ny. h jika mempunyai masalah maka mereka akan bermusyawarah
dengan anggota keluarga yang lainnya.
34. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam keluarga tidak ada strategi disfungsional. Setiap masalah yang ada selalu
dimusyawarahkan dan dipecahkan bersama.

VII. Harapan Keluarga


Ny. K selalu berharap agar penyakitnya Ny. h dapat segera sembuh dan dapat
kembali normal dan mampuu membimbing anak-anaknya mennjadi anak yang
berguna untuk keduda orang tua.

VIII. Pemeriksaan Fisik


No Variabel Tn. S Ny. H An. S An. L An. D
1 Tanda-tanda TD : 130/90 TD : 120/80 TD : 110/70 N: 86 x/ N: 90 x/
mmHg mmHg mmHg mnt,T : mnt,T :
Vital
N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt 36,5 C 36,5 C
T: 36,5 C T : 36,5 C T : 36,5 C R : 20 x/m R : 20 x/m
R : 20 x/m R : 20 x/m R : 20 x/m

2 System bisa merespon bisa bisa bisa bisa


merespon merespon merespon merespon
pertanyaan
persarafan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan cepat. dengan dengan dengan dengan
cepat. cepat. cepat. cepat.
3 System BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ 1 dan BJ 1 dan BJ 1 dan
BJ2 Normal BJ2 Normal BJ2 BJ2
Normal
cardiovaskuler Normal Normal

4 System Simetris nafas Simetris Simetris Simetris Simetris


nafas nafas nafas nafas
21 x /mnt
respirasi 21 x /mnt 21 x /mnt 21 x /mnt 21 x /mnt
taktil fremitus taktil taktil taktil taktil
fremitus fremitus fremitus fremitus
sama kiri
sama kiri sama kiri sama kiri sama kiri
kanan kanan kanan kanan kanan
5 System Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :

gastrointestinal Perut datar, Perut datar, Perut datar, Perut Perut


warna sama dg warna sama warna sama datar, datar,
kulit dg kulit dg kulit warna warna
skitar, tidak skitar, tidak skitar, tidak sama dg sama dg
terdapat lesi terdapat lesi terdapat lesi kulit kulit
dan massa. dan massa. dan massa. skitar, tida skitar, tida
k terdapat k terdapat
lesi dan lesi dan
massa. massa.
Palpasi : lemb Palpasi : lem Palpasi : lem Palpasi : le Palpasi : le
ut, ada nyeri but, ada but, ada mbut, ada mbut, ada
tekan, tdk nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri nyeri
traba massa, tdk traba tdk traba tekan, tdk tekan, tdk
hepar tidak massa, hepar massa, hepar traba traba
traba. tidak traba. tidak traba. massa, massa,
hepar tidak hepar tidak
traba. traba.
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi Auskultasi
bising usus 12 bising usus bising usus : bising : bising
x / menit 10 x / menit 10 x / menit usus 8 x / usus 8 x /
menit menit
Perkusi :Suara Perkusi :Sua Perkusi :Sua Perkusi :Su Perkusi :Su
timpani ra timpani ra timpani ara timpani ara timpani

6 System Kekuatan otot Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan


penuh otot penuh otot penuh otot penuh otot penuh
muskoloskletal
Nyeri di Nyeri di Nyeri di Nyeri di
sendi kaki sendi kaki sendi kaki sendi kaki
dan tangan dan tangan dan tangan dan tangan

7 System Terlihat bersih Terlihat bers Terlihat bers Terlihat be Terlihat be


, lembab, tidak ih, lembab, ti ih, lembab, ti rsih, lemba rsih, lemba
integumen
bau, tidak dak dak b, tidak b, tidak
terdapat lesi. bau, tidak bau, tidak bau, tidak bau, tidak
terdapat lesi. terdapat lesi. terdapat terdapat
lesi. lesi.

8 System BAB lancar BAB lancar BAB lancar BAB BAB


tidak ada tidak ada tidak ada lancar lancar
perkemihan
hernia, tidak hernia, tidak hernia, tidak tidak ada tidak ada
ada keluhan ada keluhan ada keluhan hernia, hernia,
tidak ada tidak ada
keluhan keluhan

9 System Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, Bersih,


ada hemoroid, ada ada tidak ada tidak ada
genetalia
hemoroid, hemoroid, hemoroid, hemoroid,
ANALISA DATA

Nama : Ny. h

Masalah : Rematik

No Data Etiologi Masalah

1 DS :

P: Ny. h mengatakan dia sakit di bagian Ketidak mampuan Resiko Nyeri


bagian sendi keluarga merawat akut pada Ny.
Q: Ny. h mengatakan Nyeri terasa anggota keluarga H
panas di sendi dengan rematik
R: Ny. h mengatakan nyeri di daerah
sendi kaki
S: Ny. K mengatakan dia nyeri dengan
skala 5
T: Ny. h mengatakan dia nyeri
dirasakan/kambuh jika ia duduk dan
mau berdiri, cuuaca dingin dan pola
makan yang salah.
DO:
- TTV :
Ny. K: TD: 130/90
ND: 80x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,5oC
- Klien tampak kurang mengetahui
tentang penyakit rematik
- Nyeri sendi skala 5

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko nyeri akut berulang pada Ny. h anggota keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO Diagnosa Tujuan Ktiteria hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
1 Nyeri akut UMUM : Kriteria evaluasi : 1.Lakukan pemeriksaan 1. Diharapkan dapat
berulang Klien dan keluarga dapat tekanan darah mengetahui keadaan umum
pada Ny. h Setelah dilakukan
kunjungan selama 2-3 memahami dan menjelaskan 2.Motivasi klien dan keluarga klien
anggota
keluarga Tn. kali kunjungan selama 30 tentang rematik. untuk berobat dan kontrol ke 2. Diharapkan dapat
S berhubugan menit setiap kali
pelayanan kesehatan. memberikan pengetahuan
dengan pertemuan diharapkan
keluarga dan klien dapat Standar evaluasi : 3.Menjelaskan dan diskusikan dan semangat untuk berobat
ketidakmamp
uan keluarga mengetahui tentang  Keluarga dapat mengerti dengan klien dan keluarga 3. Diharapkan klien mengerti
merawat rematik serta mampu
tentang rematik, tanda dan tentang makanan yang tentang diet rematik
anggota mengenal tanda dan
gejala rematik. gejala rematik, penyebab dihindari 4. Diharapkan dapat
keluarga
dengan rematik 4.Ajari klien dan keluarga cara mengurangi nyeri saat
KHUSUS :
rematik  Klien rutin minum obat dan membuat ramuan dirumah
Setelah dilakukan 2-3
pengobatan tradisional tradisional. 5. Diharapkan klien dapat
kali kunjungan
diharapkan klien dan  Klien berobat dan kontrol ke 5.Jelaskan dan diskusikan mengerti tentang penyakit
keluarga mampu pelayanan kesehatan terdekat. dengan klien dan keluarga yang diderita, tanda dan
memahami tentang
tentang: gejala, serta cara
rematik dan mampu
mengontrol tanda dan  Pengertian rematik pencegahan dan
gejala dari rematik.  Tanda dan gejala rematik pengobatan saat dirumah

 Cara pencegahan rematik


CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

N Hari / Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


o Tanggal Keperawatan
1 Rabu/ Nyeri akut berulang pada Jam 15.00 wib Jam : 15.45 wib
05 april Ny. h anggota keluarga Tn.
1. Membina hubungan saling percaya S:
2022 S berhubugan dengan
ketidakmampuan keluarga Klien mengatakan masih nyeri hilang
Jam 15.10 wib
merawat anggota keluarga
2. Menggali pengetahuan keluarga timbul
dengan rematik Klien mengatakan mengerti
tentang penyakit rematik
penjelasan dari perawat
Klien mengatakan mau berobat dan
Jam 15.15 wib control kepelayanan kesehatan
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
dengan klien dan keluarga tentang O:
- Pengertian rematik  : klien menyimak dengan penuh
- Tanda dan gejala rematik perhatian dan sesekali bertanya
R/ klien mengatakan mengerti  Klien mau berobat dan control
penjelasan dari perawat kesehatan secara ruitin
H/klien menyimak dengan penuh  TD : 130/80 mmHg
perhatian dan sesekali bertanya , klien
mampu menyebutkan pengertian rematik,
tanda dan gejala rematik dan penyebab A : Nyeri akut berulang pada Ny"K"
rematik

Jam 15.30 wib P : Intervensi di lanjutkan


4. Melakukan pemeriksaan tekanan
Jelaskan dan diskusikan dengan klien
darah
dan keluarga tentang masalah rematik
R/ Klien bersedia diperiksa dan obat tradisional
H/ TD :130/80 mmHg, HR : 88 x/m RR :
20 x/m

Jam 15.45 wib


5. Memotivasi klien dan keluarga untuk
berobat dan control ke pelayanan
kesehatan
R/ klien mengatakan mau berobat dan
control ke pelayanan kesehatan
H/ klien akan segera control dan berobat
secara rutin ke pelayanan kesehatan
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


tanggal Keperawatan
2 Kamis Nyeri akut berulang Jam 15.20 wib Jam : 16.00 wib
/06 april pada Ny. h anggota
1.Menjelaskan dan mendiskusikan S:
2022 keluarga Tn. S
dengan klien dan keluarga tentang pola
berhubungan dengan Klien mengatakan mengerti penjelasan
makan pada rematik
ketidakmampuan dari perawat
R/ klien mengatakan mengerti tentang
keluarga merawat Klien mengatakan mengerti tentang
pola makan rematik
anggota keluarga pola makan/pantangan penyakit
H/ klien mampu menyebutkan kembali rematik
dengan rematik
tentang pola makan pada rematik Klien mengatakan mau ,menjaga
dietnya
Jam 15.35 wib
2. Mengajari klien dan keluarga cara O:
membuat ramuan tradisional (Rebusan  : klien dan keluarga mampu
daun salam sebanyak kurang lebih 7 menjelaskan dan cara mencegah
lembar direbus dgn 2 gelas air sampai rematik.
mejadi 1 gelas air diminum 2x  Klien mampu menyebutkan kembali
seminggu) tentang diet rematik
R/ klien mau mencoba ramuan tradisional  Klien menyimak penjelasan perawat
untuk mengurangi nyeri sendi
H/ klien menjelaskan kembali cara
membuat ramuan tradisional A : Nyeri akut berulang pada Ny. h
Jam 15.40 wib
3.Memotivasi klien dan keluarga untuk
selalu menjaga Pola makan P : Intervensi di hentikan

R/ klien mengatakan mau menjaga Pola


makan
H/ klien menyimak penjelasan perawat

Anda mungkin juga menyukai