I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. R (46 tahun)
2. Alamat : RT. 01 RW. 03 Kampung Sidowaras, Kec.Bumi
Ratu Nuban
3. Komposisi Anggota Keluarga
Keterangan:
Ibu U mengeluh nyeri pada lutut, sering kram, sukar digerakkan, batuk pilek dan darah
tinggi
4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. R adalah Extended family yang terdiri dari orang tua, istri, anak dan
mertua
5. Kewarganegaraan/Suku Bangsa
Jawa/Indonesia. Bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia.
6. Agama
Islam, Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam. Keluarga
mengikuti pengajian di RW dan RT
1
7. Status Sosial Ekonomi
Keluarga tidak mau menyebutkan penghasilan perbulan, ibu U berdagang minyak
tanah eceran di rumahnya. Tn. R bekerja wiraswasta tidak menetap. Hubungan
dengan tetangga cukup baik, dan sering mengikuti kegiatan seperti pengajian. Bila
ada tetangga yang sakit atau meninggal, keluarga datang mengunjungi begitu pula
sebaliknya.
8. Aktifitas Rekreasi
Keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, hanya kadang nonton telivisi
secara bersama-sama. Tn. R jarang berkumpul bersama-sama karena pekerjaannya.
Tidak ada jadwal khusus untuk pergi ke tempat rekreasi khusus.
III. Lingkungan
a. Karekteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri terdiri dari ruang tamu, kamar tidur
ruang tengah terdapat tempat tidur dan lemari pakaian, dapur dan kamar mandi.
Rumah nampak rapi dan bersih. Jendela ada pada ruang tamu dan bisa dibuka.
2
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Penduduk RT 01/03 cukup padat, jarak antara rumah sangat dekat dan banyak yang
berdempetan, Rumah Tn. R dipinggir rel kereta api tetapi sudah tidak terganggu
dengan bisingnya kereta lewat. Tetangga dari banyak berasal dari daerah seperti
Jawa , Sunda, dan Lampung asli. Pekerjaan beragam dari pedagang, pemilik rumah
kontrakan, dan karyawan swasta, juga wiraswasta. Dalam RT dan RW ada kegiatan
pengajian dan diikuti warganya..
Tn. R sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah, dan dalam
pengelolaan dana diserahkan kepada istrinya. Ibu U sebagai mertua juga sering
memberikan nasehat kepada anak dan cucunya. Anak bapak E hanya dua orang dan
satu sudah menikah, tinggal lain rumah dengan keluarga. Anak keduanya (Nn. Y )
3
sedang mencari kerja. Ibu U juga ikut membantu kegiatan rumah tangga seperti
memasak bila ingin, mencuci pakaian sendiri, dan membersihkan rumah.
V.Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghargai, menghormati dan mengasihi. Bila
ada masalah selalu dibicarakan bersama-sama.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan
tetangga. Ny. U sering mengikuti kegiatan pengajian dilingkungan rumahnya bila
encoknya tidak kambuh dan tidak sakit bila berjalan. Anggota keluarga diberi
kebebasan untuk bergaul dengan tetangga di lingkungan rumahnya.
4
Ny. U sering mengalami ngilu, kram, kaku pada sambunan tulang seperti lutut, bahu,
dan pinggang dan sering kambuh sehingga kadang-kadang sampai tidak dapat
melakukan aktivitas sehari-hari.
5
HASIL PEMERIKSAAN FISIK
Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ny U
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0 C
Nadi 75 x/mnt
RR 18 x/mnt
TD 130/80 mm Hg
b. Fisik
1. Kepala Rambut sebagian sudah beruban, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada keluhan
penurunan penglihatan.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Tidak ada sekret, mengeluh sering pilek, hidung terasa gatal
5. Mulut Tidak ada keluhan, gigi geraham sudah tanggal
dan gigi
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan
thorax sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak ditemukan.
Mengatakan kadang batuk berdahak
8. Abdom Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan,
en tidak ada pembesaran hepar
9. Ektrem Nyeri lutut, rentang gerak kurang, reflek patela +/+ , kekuatan
itas otot
5555 5555
5544 5544
6
Analisa data
Masalah
No. Data Etiologi
Keperawatan
1. Data subyektif: Keterbatasan Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan Ny. U sering sakit pergerakan keluarga merawat
pada daerah sambungan tulang seperti anggota keluarga
lutut, bahu, dan pinggang, terasa kaku,
kram dan ngilu
- Ny. U mengatakan sakitnya encok dan
tidak tahu sakit yang dirasakan adalah
rematik.
- Keluarga mengatakan sakit rematik
adalah sakit pada sambungan tulang.
- Ny. U mengatakan sakit pada daerah
sambungan tulang seperti lutut, bahu
dan pinggang dirasakan sudah lama, dan
bila kambuh sakitnya sampai tidak bisa
melakukan kegiatan sehari-hari, ngilu,
kaku, kram terasa bila terasa lelah.
- Keluarga mengatakan penyakitnya
langsung kambuh bila makan sayur
kangkung, petai, dan jengkol.
- Ny. U mengatakan untuk mencegahnya
agar tidak kambuh memantang makanan
seperti kangkung, petai, dan jengkol.
- Ny. U mengatakan bila sakit hanya
diobati patigon 2 x 1, diberi balsem
pada lokasi kram, kaku, dan ngilu yang
dibeli di warung juga istirahat saja.
Obyektif:
- Ny. U menunjukkan lokasi nyeri pada
daerah lutut, bahu, dan pinggangnya.
- Rentang gerak kurang, jalan hati-hati
dan agaklambat
- Kekuatan otot
5555 5555
5544 5544
- Reflek patela +/+
Analisa data
7
No. Data Masalah Keperawatan Etiologi
2. Data subyektif: Gangguan bersihan Ketidakmampuan
- Keluarga juga mengatakan Ny. jalan nafas keluarga merawat
U sering pilek dan lama sembuh anggota keluarga
sampai sebulan karena sembuh
sendiri hanya dengan komix
dari warung, tidak pernah
dibawa berobat ke puskesmas
atau sarana kesehatan lainnya.
- Ny. U menyatakan sekarang
juga sedang pilek
Obyektif:
- Hidung tersumbat +, batuk
jarang-jarang dan kadang
berdahak, hidung terasa gatal
- RR 18x/menit, sesak - , suara
nafas vesikuler, tidak ada ronkhi
atau wheezing
- Suhu: 36,8° celcius
SKORING MASALAH
8
1. Keterbatasan pergerakan pada keluarga Tn. R khususnya Ny. U berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah rematik
a.
Kriteria Bobot Pembenaran
Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Masalah sedang terjadi
Aktual nilai 3
Kemungkinan untuk diubah 1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga untuk
Sebagian nilai 1 mengatasi masalah cukup.
3. Resiko perubahan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. R khususnya Ny. U
berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi
c.
Kriteria Bobot Pembenaran
9
Sifat Masalah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sedang tidak terjadi,
Resiko nilai 2 masalah pernah terjadi, jika
keadaan ini tidak diatasi,
maka kemungkinan akan
timbul gangguan pada
jaringan otak dan jantung
10
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
1.2. Menyebutkan tanda Respon verbal Keluarga dapat 1.2.1. Diskusikan dengan
dan gejala rematik menyebutkan 4 dari 8 keluarga tanda dan gejala
tanda rematik: rematik melalui lembar
- Nyeri sendi, nyeri balik
bertambah bila kontak 1.2.2. Tanyakan kembali tanda
dengan benda atau dan gejala rematik pada
udara dingin. keluarga
- Bengkak sampai 1.2.3. Beri reinforcement posistif
memerah atas jawaban yang benar
- Kaku sendi dan berat
- Lesu, lemah, mudah
lelah
- Tidak nafsu makan
- Demam
- Kemerahan
- Gerak terganggu
1.3. Menyebutkan faktor Respon verbal 1.3.1. Jelaskan penyebab rematik
penyebab terjadinya dengan menggunakan
11
rematik Keluarga dapat lembar balik
menyebutkan 4 dari 6 1.3.2. Motivasi keluarga untuk
penyebab rematik mengulang penjelasan
- Proses menua perawat
- Kelelahan 1.3.3. Beri reinforcement posistif
atas jawaban yang benar
- Cedera mendadak
- Infeksi kuman
- Penurunan kekebalan
tubuh
1.4. Mengidentifikasi Respon verbal - Tidak diketahui 1.4.1. Bantu keluarga mengenali
adanya rematik pada dengan jelas adanya masalah nyeri
anggota keluarga karena rematik pada
Keluarga mengenali anggota keluarga
adanya rematik pada 1.4.2. Beri reinforcement positif
anggota keluarga atas jawaban yang benar
berdasarkan tanda dan
2. Memutuskan untuk gejala yang ada
merawat anggota keluarga
dengan rematik
2.1. Menyebutkan akibat Respon verbal 2.1.1. Jelaskan akibat lanjut dari
lanjut rematik rematik dengan lembar
balik
Keluarga dapat 2.1.2. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan 2 dari 6 mengulang dan beri
akibat lanjut dari rematik: reinforcement positif atas
- Aktifitas terganggu jawaban yang benar
oleh nyeri
- Berat badan turun,
demam, kurang darah
- Mata dan mulut kering
- Berpengaruh pada
paru, jantung dan
2.2. Keluarga memutuskan Respon verbal ginjal 2.2.1. Motivasi keluarga untuk
merawat anggota - Tulang keropos mengatasi masalah yang
12
keluarga dengan - Tulang mudah patah dihadapi
rematik 2.2.2. Beri reinforcement positif
Keputusan keluarga untuk atas keputusan yang
merawat dan mengatasi diambil keluarga
rematik pada anggota
3. Setelah pertemuan 2x45 Respon verbal keluarga 3.1.1. Jelaskan cara mencegah
menit keluarga mampu kambuhnya rematik dengan
merawat anggota keluarga lembar balik
dengan rematik 3.1.2. Minta keluarga untuk
3.1. Menyebutkan cara Keluarga dapat menjelaskan kembali
mencegah kambuhnya menyebutkan 3 dari 6 cara 3.1.3. Beri reinforcement positif
rematik pencegahan rematik: atas kemampuan
- Istirahat yang cukup menjelaskan kembali
3.1.4. Beri kesempatan pada
- Hindari kerja berta
keluarga untuk bertanya
- Makan-makanan tentang hal yang belum
tinggi kalsium jelas
- Berjemur dipagi hari
- Olah raga teratur
3.2. Melakukan perawatan Respon sesuai kemampuan 3.2.1. Jelaskan cara perawatan
sendiri pada daerah psikomotor - Kurangi makanan rematik dengan lembar
yang nyeri yang mengandung balik
asam urat 3.2.2. Demosntrasikan cara
perawatan nyeri dengan
Cara perawatan rematik: alat bantu: baskom, waslap,
air sesuai dengan
- Hindari makanan yang
kebutuhan (hangat/dingin)
mengandung asam
3.2.3. Motivasi keluarga untuk
urat: jeroan, melinjo,
mengulangi kembali cara
kacang-kacangan
perawatan rematik
- Kompres dengan air
3.2.4. Beri reinforcement positif
hangat/dingin sesuai atas tindakan yang
kebutuhan: dingin jika dilakukan keluarga
bengkan dan
kemerahan, hangat
bila tidaka ada
13
bengkak dan
kemerahan
- Waslap dibasahi
dengan air es/ hangat
sesuai kebutuhan,
diperas dan dibalutkan
3.3. Mengidentifikasi Respon pada daerah yang sakit 3.3.1. Lakukan kunjungan tidak
makanan yang sesuai kognitif - Kurangi aktifitas/ direncanakan untuk
pekerjaan yang berat mengevaluasi konsumsi
dan istirahat yang makanan
cukup 3.3.2. Beri penghargaan atas
tindakan yang dilakukan
Di keluarga tersedia dengan benar
makanan yang tidak
4. Setelah pertemuan 1x45 memperburuk keluhan
menit keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
fisik bagi lansia
4.1. Menyebutkan Respon verbal 4.1.1. Jelaskan lingkungan yang
lingkungan yang aman bagi lansia
aman bagi lansia 4.1.2. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan
yang telah diterima
4.1.3. beri reinforcement positif
Keluarga mampu atas jawaban yang benar
menyebutkan 5 dari 7
lingkungan yang aman
untuk lansia:
- Cahaya tidak terlalu
terang dan gelap
- Lantai tidak licin,
barang-barang tidak
berserakan
- Perabot rumah teratur
- Tembok kamar mandi
14
diberi pegangan, lantai
tidak licin, ketinggian
toilet cukup
- Tempat tidur tidak
teralalu tinggi
4.2. Memodifikasi Respon afektif - Alat dapur dan 4.2.1. Lakukan bersama keluarga
lingkungan kompor aman, keset cara memelihara
tidak basah dan tidak lingkungan yang aman
mudah bergerak untuk lansia
- Jika perlu gunakan alat
5. Keluarga mampu
bantu yang aman
memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk mengatasi
Bersama mahasiswa
rematik
melakukan modifikasi
5.1. Menyebutkan fasilitas Respon verbal 5.1.1. Jelaskan fasilitas pelayanan
lingkungan yang aman
pelayanan kesehatan kesehatan yang ada
bagi lansia
yang bisa dimasyarakat
dimanfaatkan 5.1.2. Beri kesempatan keluarga
untuk mengulangi dan beri
pujian atas jawaban yang
benar
15
Keluarga pergi ke
pelayanan kesehatan untuk
mengatasi masalah rematik
1.2. Menyebutkan Respon verbal Keluarga dapat 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga
penyebab ISPA menyebutkan 2 dari 4 tentang penyebab ISPA
penyebab gastritis 1.2.2. Beri kesempatan keluarga
Penyebab utama : Virus untuk bertanya
Penyebab lain : 1.2.3. Tanyakan kembali pada
- Tertular penderita lain keluarga tentang jenis ispa
- Kurang makanan 1.2.4. Beri renforcement positif
bergizi
- Tinggal dilingkungan
yang kurang sehat
16
1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
1.3. Menyebutkan, tanda Respon verbal Keluarga menyebutkan 2 tentang tanda dan gejala
dan gejala sesuai dari 3 jenis ISPA dan sesuai dengan jenis ISPA
dengan jenis ISPA tanda/gejala ISPA: 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
- ISPA Ringan untuk bertanya
- Tandanya: batuk pilek, 1.3.3. Evaluasi kembali tentang
kadang disertai demam tanda dan gejala yang telah
- ISPA Sedang didiskusikan
(Pneumonia) 1.3.4. Beri reinforcement positif
- Tandanya: batuk pilek
disertai napas cepat
- ISPA Berat (Pneumonia
berat)
Tandanya: batuk pilek
disertai sesak napas.
2.1.1. Diskusikan dengan dengan
2. Memutuskan untuk Respon verbal Keluarga dapat keluarga tnetang akibat bila
merawat anggota keluarga menyebutkan 2 dari 3 ispa ISPA tidak diatasi
yang mengalami masalah bila tidak diatasi 2.1.2. Beri kesempatan pada
ISPA - Daya tahan tubuh keluarga untuk bertanya
2.1. Keluarga mampu menurun bila ada yang belum jelas
menyebutkan akibat - Biaya berobat mahal 2.1.3. Beri reinforcement positif
ISPA bila tidak - Sesak napas berat bisa pada keluarga
ditangani dengan baik meninggal dunia
2.2.1. Motivasi keluarga untuk
2.2. Keluarga mampu Respon verbal Keputusan keluarga untuk mengatasi masalah yang
mengambil keputusan merawat dan mengatasi dihadapi
untuk mengatasi masalah ISPA 2.2.2. Beri reinforcement positif
anggota keluarga atas keputusan yang
yang mengalami diambil keluarga
masalah ISPA
3.1.1. Diskusikan dengan keluarga
3. Keluarga mampu merawat Respon verbal Keluarga dapat tentang cara pencegahan
anggota keluarga dengan menyebutkan 1 dari cara ISPA
ISPA pencegahan ISPA: 3.1.2. Beri kesempatan keluarga
5.1. Menyebutkan cara untuk bertanya
17
pencegahan - Istirahat yang cukup 3.1.3. Tanyakan kembali pada
timbulnya ISPA - Makan makanan yang keluarga tantang cara
bergizi pencegahan ISPA
3.1.4. Beri reinforcement positif
pada keluarga
18
menthol (minyak
kayu putih)
2. Tarik napas dalam
dan batuk efektif
3. Obat tradisional:
campuran setengah
sendok makan air
perasan jeruk nipis
dengan setengah
sendok makan
madu atau kecap
- Memakan makanan
4. Keluarga mampu Respon verbal yang bergizi 4.1.1. Diskusikan bersama
memodifikasi lingkungan: keluarga cara memodifikasi
5.1. Menyebutkan cara- Cara memodifikasi lingkungan
cara modifikasi lingkungan mengatasi 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
lingkungan untuk masalah ISPA untuk bertanya
mengatasi masalah - Rumah dan lingkungan 4.1.3. Tanya kembali tentang cara
ISPA bersih modifikasi lingkungan
- Penerangan dari sinar 4.1.4. Beri reinforcement positif
matahari cukup
- Hindari debu dan asap
- Pertukaran udara
(ventilasi) cukup
dengan cara membuka
jendela setiap pagi
5. Keluarga mampu Respon afektif - Tidak lembab 5.1.1. Diskusikan bersama
memanfaatkan pelayanan keluarga tentang manfaat
kesehatan fasilitas Manfaat fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan yang ada untuk kesehatan: sebagai sarana 5.1.2. Beri kesempatan keluarga
mengatasi maag: untuk pemeriksaan, untuk mengulangi dan beri
5.1. Mampu menyebutkan perawatan/pengobatan pujian atas jawaban yang
manfaat fasilitas ISPA, sebagai sarana untuk benar
pelayanan kesehatan mendapatkan informasi
yang akurat dan tepat
untuk mengatasi masalah
19
5.2. Keluarga mampu Respon verbal ISPA 5.2.1. Diskusikan dengan
membawa anggota keluarga tentang fasilitas
keluarga yang sakit Keluarga mengatakan akan pelayanan kesehatan yang
maag ke fasilitas membawa anggota dapat dimanfaatkan sesuai
kesehatan keluarga yang mengalami kemampuan keluarga
ISPA ke fasilitas pelayanan 5.2.2. Motivasi keluarga untuk
kesehatan: Puskesmas, membawa anggota keluarga
dokter praktek, RS yang mengalami ISPA ke
fasilitas pelayanan
kesehatan
5.2.3. Beri reinforcement positif
pada keluarga atas usaha
yang telah dilakukan
20
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA
22
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA
23
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA
25
FORMAT EVALUASI
No. Hasil
Tgl Respon Keluarga Modifikasi intervensi
Dx. Ya Tidak
26/3/1 1. 1. Mengenal masalah 1. Menjelaskan kembali dengan lembar balik
9 a. Keluarga mampu menyebutkan arti akibat lanjut bila rematik tidak atasi.
rematik yaitu sakit pada sendi lutut
b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab 2. Menjelaskan kembali manfaat fasilitas
rematik yaitu: kecapekan, usia ibu yang pelayanan kesehatan
tua, jatuh, badan kurang sehat.
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan 3. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan
gejala rematik: sregut-sregut pada lutut, fasilitas kesehatan seperti puskesmas
kalau pertamanya sakit lutut bengkak tapi
sekarang tidak, tidak juga merah, biasanya
lemes, jalan jadi lambat dan harus
dituntun, dan kaku pada lutut.
2. Memutuskan merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan akibat
lanjut dari rematik: tidak bisa bekerja
karena sakit sampai sregut-sregut, dan
lemes saja
3. Merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan cara
mencegah rematik: tidak makan kangkung,
melinjo dan jeroan, istirahat yang cukup,
tidak boleh terlalu capek bekerja
b. Cara perawatan rematik: sama dengan tadi
tidak makan kangkung dan jeroan, bila
nyeri dikompres dengan air hangat denga
26
handuk kecil dan istirahat saja
4. Memodifikasi lingkungan
a. Keluarga mampu menyebutkan
lingkungan yang aman untuk anggota
keluarga yang mengalami rematik:
penerangan cukup, lantai tidak licin, dan
rumah bersih dan perabotan rapi
27