Anda di halaman 1dari 8

EFEKTIVITAS PEMBERIAN IKAN GABUS UNTUK PENYEMBUHAN

LUKA PADA PASIEN POST OPERASI BERDASARKAN EVIDENCE


BASED NURSING (EBN)

Agung Candra Wicaksana


Jurusan Keperawatan , Poltekkes Tanjungkarang
Email: andracrenzzz@gmail.com

ABSTRAK
Tindakan operasi merupakan komponen penting dari perawatan kesehatan. Data di
seluruh dunia sebanyak 230 juta tindakan bedah pertahun, di Indonesia tindakan operasi
menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit dengan persentase 12,8%, di Provinsi
Lampung tindakan operasi sebanyak 6.678 tindakan pertahun. Penyembuhan luka
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pembedahan. Adakalanya
penyembuhan luka berlangsung lama, hal ini berdampak terhadap lamanya hari rawat
pasien. Ikan gabus merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
mempercepat penyembuhan luka pasca operasi. Tujuan telaah jurnal yaitu untuk
mengetahui efektivitas pemberian ikan gabus terhadap penyembuhan luka pada pasien
post operasi berdasarkan Evidence Based Nursing (EBN).
Desain telaah jurnal evidance based nursing ini mengunakan model PICOT. Pencarian
artikel menggunakan beberapa sumber dari database yang tersedia pada elibrary dan e-
resources Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui mesin pencarian google
scholar/ google cedikia. Analisis data yang gunakan pada literature review ini yaitu
simplified approach.
Hasil analisis terhadap 25 jurnal disimpulkan bahwa perawatan luka pasca operasi
menggunakan intervensi pemberian ikan gabus merupakan salah satu tindakan mandiri
perawat yang memungkinkan untuk dilakukan oleh perawat. Tindakan ini sudah terbukti
lebih efektif dibandingkan dengan tindakan-tindakan alternatif lainnya melalui berbagai
penelitian (EBN). Untuk itu diharapkan perawat dapat mengaplikasikan tindakan ini
didalam melakukan asuhan keperawatan pasien post operasi.

Kata Kunci: Evidance based nursing, ikan gabus, penyembuhan luka, post operasi

ABSTRACT
Surgery is an important component of health care. Data worldwide is 230 million
surgical procedures per year, in Indonesia, surgery ranks 11th out of 50 disease patterns
with a percentage of 12.8%, in Lampung Province there are 6,678 surgeries per year.
Wound healing is very important in the implementation of surgery. Sometimes wound
healing takes a long time, this has an impact on the length of the patient's stay.
Snakehead fish is an alternative that can be used to accelerate wound healing after
surgery. The purpose of the journal review is to determine the effectiveness of giving
snakehead fish to wound healing in postoperative patients based on Evidence Based
Nursing (EBN).
The study design of this evidence based nursing journal uses the PICOT model. Search
articles using several sources from the database available in the elibrary and e-resources
of the National Library of the Republic of Indonesia through the search engine Google
Scholar / Google Cediki. The data analysis used in this literature review is a simplified
approach.
The results of the analysis of 25 journals concluded that postoperative wound care using
the intervention of giving snakehead fish is one of the independent actions of nurses that
allows nurses to carry out. This action has been proven to be more effective than other
alternative actions through various studies (EBN). For this reason, nurses are expected
to be able to apply this action in carrying out nursing care for postoperative patients.

Keywords: Evidence based nursing, snakehead fish, wound healing, post surgery

Latar Belakang Proses penyembuhan luka merupakan


Tidak sampai abad ke dua puluh, suatu hal yang sangat penting dalam
bidang operasi berkembang sebagai ilmu pelaksanaan pembedahan. Luka
bedah. Penatalaksanaan bedah dilakukan merupakan terputusnya kontinuitas suatu
karena adakalanya untuk merawat jaringan oleh karena adanya cidera pada
pasien dalam kondisi yang sulit dan proses pembedahan. Jenis luka insisi
tidak dimungkinkan untuk mengelolanya pada pasien post operasi merupakan
dengan obat saja, maka dokter harus luka akut atau luka yang baru terjadi dan
melakukannya dengan tindakan operasi. penyembuhannya sesuai periode waktu
Tindakan operasi merupakan suatu jenis yang diharapkan sesuai konsep
tindakan pengobatan dengan berbagai penyembuhan luka. Luka dikatakan
macam tujuan tersendiri misalnya untuk sembuh apabila telah tercipta kontinuitas
diagnotik, ablatife, paliatif, lapisan kulit serta adanya kekuatan
rekonstruktif, konstruktif, dan lain jaringan tanpa/ dengan parut yang
sebagainya, dimana tindakan tersebut melakukan fungsi/ aktivitas normal.
dilakukan dengan prosedur invasif yaitu Secara fisiologis pada dasarnya luka
membuka bagian tubuh yang akan dapat sembuh dengan sendirinya
ditangani. Tindakan ini akan biasanya kurang lebih sekitar 10 hari,
menyisakan sayatan atau luka insisi namun adakalanya penyembuhan luka
yang dihasilkan dari tindakan operasi berlangsung lama (Maghfuri, 2015)
tersebut (Perry & Potter, 2012). Dampak dari penyembuhan luka
Berdasarkan data WHO (Word yang berlangsung lama yaitu akan
Health Organisasion) bahwa tindakan memperpanjang waktu hari rawat
bedah telah menjadi komponen penting pasien. Sejalan dengan lama
dari perawatan kesehatan di seluruh penyembuhan luka yang melalui
dunia. Diperkirakan setiap tahun ada beberapa fase penyembuhan, banyak
230 juta tindakan bedah dilakukan di elemen yang menentukan seberapa cepat
seluruh dunia. Sementara di Indonesia penyembuhan tersebut terjadi. Lamanya
menunjukan bahwa tindakan operasi proses penyembuhan luka ini dapat
menempati urutan ke-11 dari 50 pola dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
penyakit di Indonesia dengan persentase (Smeltzer & Bare, 2012). Faktor yang
12,8% dan diperkirakan 32% mempengaruhi lama penyembuhan luka
diantaranya merupakan bedah mayor antara lain meliputi faktor umum yaitu
(Suhadi & Pratiwi, 2020). usia, asupan nutrisi (konsumsi ikan),
Data tindakan operasi di Provinsi penurunan vaskularisasi, penyakit
Lampung tahun 2017 menyebutkan dari penyerta, obesitas, dan pengobatan.
sembilan rumah sakit umum daerah di Selain itu terdapat juga faktor lokal
Provinsi Lampung, diperoleh bahwa diantaranya yaitu manajemen perawatan
pelaksanaan tindakan operasi dalam satu luka, hidrasi, adanya benda asing, serta
tahun sebanyak 6.678 tindakan, dengan infeksi, dan lain sebagainya (Maghfuri,
jumlah tertinggi di RSUD Abdul 2015).
Moeloek Provinsi Lampung sebanyak Asupan nutrisi terutama protein
yaitu sebasnyak 2,467 (36,51%) sangat penting bagi penyembuhan luka.
tindakan, kemudian di RSUD Jend. Protein memiliki fungsi penting bagi
Ahmad Yani Metro menempati posisi tubuh antara lain berfungsi untuk
kedua tertinggi sebanyak 1.297 (19,1%) pertumbuhan serta pemeliharaan
tindakan (Inayati, 2017). jaringan. Pada saat proses penyembuhan
luka, kebutuhan asupan protein ini akan
meningkat. Sumber asupan protein dapat gangguan intregritas kulit/ jaringan yeng
berasal dari bahan pangan nabati berhubungan dengan faktor mekanis
ataupun hewani. Nilai kandungan yaitu luka operasi. Untuk itu diperlukan
protein hewani lebih tinggi dari pada penerapan Evidence Based Nursing
protein yang berasal dari bahan nabati. (EBN) untuk memberikan data pada
Bahan makanan hewani yang perawat praktisi berdasarkan bukti
merupakan sumber protein antara lain ilmiah agar dapat memberikan
yaitu ikan, susu, telur, daging, unggas perawatan secara efektif dengan
dan kerang. Nilai protein yang menggunakan hasil penelitian yang
terkandung dalam ikan dinilai cukup terbaik, menyelesaikan masalah yang
tinggi yaitu hingga mencapai 17% ada di tempat pemberian pelayanan
(Sulistyaningsih, 2012). terhadap pasien, mencapai
Ikan gabus merupakan salah satu kesempurnaan dalam pemberian asuhan
jenis ikan yang memiliki kandungan keperawatan dan jaminan standar
protein (albumin) yang lebih baik dari kualitas dan untuk memicu adanya
telur ataupun jenis ikan lainnya. inovasi (Grinspun, Virani & Bajnok,
Albumin ikan gabus terbukti dapat 2001/2002, dalam Hapsari, 2019).
mempercepat penyembuhan luka hingga Untuk itu penulis melakukan telaah
30% dari rerata, yaitu 10 hari menjadi 7 jurnal tentang efektivitas pemberian ikan
hari. Manfaat ekstrak ikan gabus sebagai gabus terhadap penyembuhan luka pada
pengganti serum albumin yang biasanya pasien post operasi berdasarkan
digunakan untuk penyembuhan luka Evidence Based Nursing (EBN).
pasca operasi (Suprayitno, 2018). Selain
sumber protein, ikan gabus juga Metode
merupakan sumber mineral antara lain Analaisis pada evidance ini
zink, tembaga, dan zat besi. Mineral menggunakan analisis PICOT (Patient
berfungsi sebagai pendukung proses Problem, Intervention, Compare and
sintesis jaringan sehingga juga ikut Outcome dan Time frame (batas waktu)).
berperan dalam proses penyembuhan Strategi pencarian literatur pada
luka (Kusmini, 2018). evidance ini menggunakan kata kunci
Protein dan mineral yang terkandung tunggal atau gabungan dari post operasi,
pada ikan gabus memiliki fungsi penting ikan gabus, dan penyembuhan luka.
dalam proses penyembuhan luka. Jurnal yang ditelusuri dalam bahasa
Menurut Potter & Perry (2012), protein indonesia/Inggris dengan artikel yang
berperan dalam proses pembentukan digunakan difokuskan pada artikel
kolagen, angiogenesis, fibroflasias, dan original empirical research atau artikel
remodeling luka. Proses fisiologis penelitian yang berisi hasil dari
penyembuhan luka bergantung pada pengamatan aktual atau eksperimen
ketersediaan protein, vitamin dan dimana terdapat abstrak, pendahuluan,
mineral. Dalam proses ini mulai metode, hasil, dan diskusi, serta batasan
dibutuhkan kolagen yang terbentuk waktu 5 tahun terahir. Kriteria inklusi
oleh asam amino protein yang berasal untuk menentukan kriteria bahan
dari makanan. Sintesis kolagen ini juga literature review¸ yaitu: Artikel desain
melibatkan vitamin c dan mineral. penelitian randomised controlled trials
Dengan adanya asupan protein dan (RCT); artikel penelitian eksperimen,
mineral yang tinggi dari ikan gabus cross sectional, atau sudi kasus; artikel
maka proses penyembuhan luka akan asli dari sumber utama (primary source);
menjadi lebih cepat. artikel penelitian yang terbit tahun 2017
Perawat dalam melakukan asuhan sampai tahun 2021. Adapun data
keperawatan yang berkualitas tentunya eksklusi adalah: Artikel diterbitkan
harus mengetahui intervensi apa yang diatas 5 tahun terakhir/ sebelum tahun
tepat digunakan untuk pasien post 2017; artikel hanya memuat bagian
operasi yang mengalami masalah
abstrak atau sebagian part of text; dan mengkonsumsi ikan atau telur justru
artikel penelitian pada hewan. akan mempercepat penyembuhan luka
Pencarian artikel menggunakan sebab merupakan sumber protein yang
beberapa sumber dari database yang baik untuk proses penyembuhan luka
tersedia pada elibrary dan e-resources (Maghfuri, 2015).
Perpustakaan Nasional Republik Beberapa jurnal yang direview
Indonesia melalui mesin pencarian tersebut diatas, terdapat 20 jurnal
google scholar/ google cedikia. Total menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh
artikel yang diperolah pada awal ikan gabus terhadap penyembuhan luka.
pencarian sesuai dengan kata kunci yang Penyembuhan luka akan berkembang ke
telah ditetapkan yaitu 489 artikel. kondisi yang lebih baik bila perawatan
Keseluruhan artikel yang diperoleh luka dengan baik disertai dengan
terdapat artikel penelitian yang penambahan nutrisi yang berasal dari
menggunakan RCT dan penelitian protein ikan gabus. Seperti hasil
eksperimental, cross sectional atau studi penelitian Purba (2020), menunjukkan
kasus (masuk ke kriteria inklusi), sebagian besar kelompok intervensi
berjumlah 25 artikel. Sedangkan artikel yaitu kelompok yang mengkonsumsi
yang tidak relevan, diterbitkan diatas 5 ikan gabus dan diberi perawatan luka
tahun terakhir, memuat bagian abstrak akan mengalami kesembuhan luka lebih
atau sebagian part of text dan penelitian cepat yaitu sebanyak 82,4%. Sedangkan
pada hewan (masuk kriteria eksklusi) kelompok kontrol yang hanya diberi
berjumlah 464 artikel. Berdasarkan perawatan luka saja mengalami
temuan artikel-artikel yang sesuai kesembuhan luka lebih lambat sebanyak
dengan kriteria yang telah ditetapkan, 76,5%. Hasil uji statistik juga
kemudian dipilih untuk dijadikan bahan menunjukkan, adanya pengaruh
rujukan dan beberapa artikel lainnya pemberian ikan gabus terhadap proses
sebagai pendukung. Analisis data yang penyembuhan luka post operasi (p
gunakan pada literature review ini yaitu value=0,002 <α=0,05).
simplified approach. Albumin ikan gabus terbukti dapat
mempercepat penyembuhan luka hingga
Hasil Analisis 30% dari rerata, yaitu 10 hari menjadi 7
Secara total, literature review ini hari. Manfaat ikan gabus sebagai
terdiri dari 25 jurnal. Berdasarkan jurnal pengganti serum albumin yang biasanya
tersebut, melaporkan bahwa intervensi digunakan untuk penyembuhan luka
pemberian ikan gabus (Channa pasca operasi. Albumin merupakan
striata)dapat membantu dalam proses protein didalam plasma yang berungsi
penyembuhan luka. Luka merupakan dalam pembentukan jaringan sel baru,
rusaknya kontinuitas dari beberapa sehingga dapat dimanfaatkan untuk
struktur dan fungsi anatomis pada kulit mempercepat pemulihan jaringan sel
normal yang disebabkan oleh proses pada proses penyembuhan luka
patologis yang berasal dari internal (Suprayitno, 2018).
maupun eksternal yang mengenai organ Kandungan albumin ikan gabus,
tertentu. (Potter & Perry, 2012). Proses sudah terbukti sangat tinggi, pada
penyembuhan luka dipengaruhi oleh beberapa jurnal yang direview
asupan nutrisi. Asupan nutrisi yang mambuktikan tingginya kadar albumin
adekuat sangat penting mengingat ikan gabus yang sangat membantu
penyembuhan luka memerlukan diit dalam proses penyembuhan luka. Seperti
kaya protein, karbohidrat, lemak, penelitian Parliastina (2019), bahwa
vitamin C dan A dan mineral seperti Fe, pemberian ekstrak ikan gabus pada
Zinc. Beberapa mitos justru tidak boleh pasien post operasi mengalami
makan ikan dan telur akan peningkatan kadar albumin dengan rata-
memperlambat kesembuhan luka. rata 0,59 gr/dl, pemberian ekstrak ikan
Namun pada kenyataannya gabus berpengaruh terhadap kadar
albumin pada kelompok intervensi dan kelompok perlakuan. Selain itu, terjadi
kontrol (p-value=0,000).Selain itu, penurunan kadar IL-6 yang lebih besar
penelitian Rosyidi (2019), bahwa kadar pada kelompok perlakuan. Demikian
albumin pra operasi dan pasca juga penurunan infiltrasi sel mast
perawatan memiliki perbedaan yang sesudah perlakuan lebih tinggi pada
signifikan (signifikansi) (p-value= kelompok perlakuan.
0,003). Namun, kadar albumin pasca Tindakan pemberian ikan gabus ini
operasi dan pasca perawatan memiliki sudah terbukti lebih efektif melalui
signifikan perbedaan (p-value= 0,001). berbagai penelitian (EBN). Namun juga
Oleh karena itu terapi pemberian ikan perawat harus memperhatikan cara
gabus dapat diberikan pada pasien pengolahannya. Berdasarkan beberapa
dengan masa pra operasi atau pemulihan jurnal yang telah disajikan diatas, ikan
setelah operasi. Pembeian ikan gabus gabus dapat digunakan dalam berbagai
tersebut bisa meningkatkan kadar cara, diantaranya dapat dikonsumsi
albumin serum pada pasien setelah dengan dikukus, direbus, di buat abon,
operasi. bahkan dapat juga digunakan sebagai
Terbukti juga bahwa albumin ikan terapi topical. Sebagai terapi topical,
gabus lebih tinggi dibandingkan dengan ikan gabus ternyata juga efektif dalam
yang berasal dari bahan makanan lain. memperceat penyembuhan luka.
Menurut Suprayitno (2018), Ikan gabus Berdasarkan penelitian Utami (2020),
merupakan salah satu jenis ikan yang aktivitas albumin nanopartikel kitosan
memiliki kandungan protein (albumin) ekstrak ikan haruan/ ikan gabus dalam
yang lebih baik dari telur ataupun jenis sediaan emulgel minyak ikan gabus
ikan lainnya. Hasil penelitian Firlianty yang diberikan secara topical terhadap
(2019), menyebutkan bahwa albumin penyembuhan luka lebih cepat
ikan gabus memiliki kualitas jauh lebih dibandingkan dengan yang tanpa
baik dari albumin telur yang biasa perlakuan. Selain itu, untuk sediaan ikan
digunakan dalam penyembuhan pasien gabus dengan cara dikukus terbukti lebih
pasca bedah. Ikan gabus sendiri, efektif dibandngkan dengan direbus.
mengandung 6,2% albumin dan Hasil penelitian Sulfitri (2020),
0,001741% Zn dengan asam amino menyebutkan baha kadar albumin yang
esensial yaitu treonin, valin, metionin, hilang atau terlarut air selama proses
isoleusin, leusin, fenilalanin, lisin, pengukusan lebih sedikit dibandingkan
histidin, dan arginin, serta asam amino dengan proses perebusan, sehinnga
non-esensial seperti asam aspartat, serin, pengukusan lebih efisien daripada
asam glutamat, glisin, alanin, sistein, perebusan pada pengolahan ikan gabus.
tiroksin, hidroksilisin, amonia, Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hidroksiprolin dan prolin. kadar albumim yang hilang selama 10
Selain mempercepat granulasi, menit perebusan lebih kecil
albumin ikan gabus juga terbukti dapat dibandingkan waktu lainnya, yaitu 62
menyembuhkan luka tanpa ada infeksi mg/10g dan albumin yang tertinggal 164
pada luka. Hal ini terkait dengan mg/10g. Hasil serupa juga diperoleh
pengaruhnya terhadap jumlah sel mast pada waktu pengukusan 10 menit yang
dan kadar IL6 yang menurun selama menghasilkan kadar albumin tertinggal
proses penyembuhan, yang mengartikan dalam daging ikan 167 mg/10g dan yang
proses penyembuhan luka berjalan lebih hilang 59 mg/10g.
cepat pada kelompok yang diberi ikan Berdasarkan beberapa analisis jurna
gabus tanpa meninggalkan tanda infeksi diatas dapat disimpulkan bahwa pada
atau peradangan dibandingkan dengan kondisi pasca operasi, dimana terdapat
kelompok yang tidak diberi ikan gabus. luka atau trauma, tubuh akan
Dimana hasil penelitian Hananto (2018), memerlukan asupan protein dalam
menyebutkan terjadi peningkatan kadar jumlah yang lebih banyak untuk
albumin yang lebih tinggi pada membantu proses penyembuhan. Jika
hanya dengan perawatan luka saja untuk Pembuatan Cookies Makanan
memang luka post operasi dapat sembuh Balita Di Kecamatan Bukit Batu
dengan sendirinya, namun hal tersebut Kota Palangkaraya . Jurnal Pengabdi
memerlukan waktu yang lebih lama jika April 2019, vol. 2 no. 1 , 117-123.
dibandingkan dengan yang mendapatkan
asupan protein, seperti hasil penelitian Hananto, A. Z. A. (2018). Pengaruh
ini dimana tanda-tanda penyembuhan Pemberian Extract Ikan Gabus dan
luka meningkat lebih cepat pada Teripang terhadap Infiltrasi Sel Mast,
kelompok yang mendapatkan asupan Kadar Il-6, dan Albumin pada Luka
protein dari ekstrak ikan gabus. Bakar dan Luka Operasi. Doctoral
Sehingga pemberian ekstrak ikan gabus dissertation, UNS (Sebelas Maret
pada pasien post operasi perlu dilakukan University).
atau diterapkan oleh perawat klinisi
mengingat hal tersebut ssangat Herlina , S. (2019). Hubungan Persepsi
bermanfaat karena dapat mempercepat Penderita Kanker Serviks Terhadap
proses penyembuhan luka. Pemahaman Tentang Pemanfaatan
Jus Ikan Gabus . eJKI, vol. 8, no. 1,
Maret 2019, 9-19.
Kesimpulan dan Saran
Salah satu tindakan yang dapat Inayati, A. (2017). Hubungan Tingkat
dilakukan untuk mempercepat Kecemasan Dengan Peningkatan
menyembuhkan luka post opeasi Tekanan Darah. Wacana Kesehatan
berdasarkan analisis jurnal yaitu dengan Vol.1, No.1,Juli 2017, 163-168.
menggunakan ikan gabus baik
dikonsumsi langsung, ekstrak, ataupun Intiyani, R. (2018). Pemberian
seara topikal. Tindakan ini sudah Suplementasi Zinc Dan Ekstrak Ikan
terbukti lebih efektif dibandingkan Gabus Untuk Mempercepat
dengan tindakan-tindakan alternatif Penyembuhan Luka Perineum.
lainnya melalui berbagai penelitian Jurnal URECOL vol. 8, no. 1, April
(EBN). 2018, 571-578.
Perawatan luka pasca operasi
menggunakan intervensi pemberian ikan Kusmini, I. I. (2018). Budidaya Ikan
gabus merupakan salah satu tindakan Gabus. Jakarta Timur: Penebar
mandiri perawat yang memungkinkan Swadaya.
untuk dilakukan oleh perawat tanpa
harus menunggu instruksi dari profesi Maghfuri, A. (2015). Keterampilan
lain. Tindakan ini relative mudah untuk Dasar Perawatan Luka Bagi Pemula.
dilakukan oleh perawat dengan segala Jakarta: Trans Info Media.
jenjang pendidikan, karena pada
Mulyanto , F. T. (2020). Inovasi
dasarnya penggunaan terapi pemberian
Penerapan Pemberian Kapsul Ikan
ikan gabus ini tidak sulit untuk dipelajari
Gabus Terhadap Penderita Ulkus
dan diaplikasikan kepada pasien.
Diabetes Melitus Tipe II . Doctoral
dissertation, Diploma, Universitas
Daftar Pustaka
Muhammadiyah Magelang.
Aldesta, R. (2020). Pengaruh Ikan
Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Ningtyas , N. R. (2020). Pengaruh
Perineum Pada Ibu Post Partum Di Pemberian Kombiasi Ikan Gabus
Puskesmas Sungai Piring Tahun Dan Putih Telur Terhadap
2019. Medikes (Media Informasi Kesembuhan Luka Post Operasi
Kesehatan),Vol. 7, No. 1, Mei 2020, Laparatomi. Jurnal Borneo
133-142. Cendekia, vol. 4, vo.1 Maret 2020,
108-113.
Firlianty. (2019). Pemanfaatan Residu
Daging Ikan Gabus (channa striata)
Nurhikmah, A. (2020). Pengaruh Pharmacology Journal, vol. 12, no.
Pemberian Ikan Gabus Terhadap 2, June 2019, 893-899.
Penyembuhan Luka Sectio Caesarea
Pada Ibu Pospartum di Wilayah Sahid, N. A. (2018). Snakehead
Kerja Puskesmas Ciasem Subang Consumption Enhances Wound
Tahun 2020. Jurnal Syntax Idea, vol Healing? From Tradition to Modern
2, no 8. Agustus 2020, 302-314. Clinical Practice: A Prospective
Randomized Controlled Trial .
Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Evidence-Based Complementary and
Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Alternative Medicine vol.1, no.1.
Medika. June 2018, 1-9.

Parliastina, D. (2018). Pengaruh Ekstrak Sampara, N. (2020). Pengaruh


Ikan Gabus (Channa Striata) Mengkonsumsi Ikan Gabus Terhadap
Terhadap Kadar Albumin Dan Penyembuhan Luka Perineum Pada
Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Ibu Nifas. Seminar Nasional
Operasi Laparatomi (Studi di RSUD Kesehatan Masyarakat Tahun 2020
Brigjend H. Hasan Basry Kota (pp. 138-146). Jakarta: Publict Healt
Kandangan). Repository Poltekkes UPNYJ.
Semarang, 1-8.
Saputra, L. (2020). Pengaruh Ekstrak
Pertiwi, P. H. (2020). Analisis nilai Ikan Gabus (Channa striata)
tambah ikan gabus (Channa striata) Terhadap Penyembuhan Stomatitis
sebagai bahan baku albumin (studi Aftosa Rekuren Pada Mahasiswi
kasus UD. Berkat Sejahtera) . PSKG FK UNSRI. Cakradonya Dent
Doctoral dissertation, Universitas J; vol. 11, no. 2, 98-103.
Islam Kalimantan MAB, 1-8.
Saragi, R. R. (2020). Restian Rony
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2012). Saragi Penetapan Kadar Protein
Fundamental of Nursing, Buku 3, Sediaan Salep Fase Air Ekstrak Ikan
Edisi 7. Jakarta: EGC. Gabus (Channa Striata) Dan Madu
Kelulut (Trigona Sp.) dengan Metode
Purba , T. J. (2020). Percepatan Kjeldahl. Jurnal Tanjungpura
Penyembuhan luka Post Operasi University, Pontianak. No. 1, vol. 1.,
Sectio Caesarea Dengan Konsumsi 2-8.
Ikan Gabus (Channa striata) di
Rumah Sakit Grandmed Lubuk Sari , S. M. (2020). Ekstrak ikan gabus
Pakam Deli Serdang. Jurnal terhadap luka perineum. Jurnal
Doppler, vol. 4, no 2 Tahun 2020, Medika Malahayati, Volume 4,
55-60. Nomor 4, Oktober 2020, 305-311.

Purnani, W. T. (2019). Perbedaan Selvianti, D. (2021). Pengaruh


Efektivitas Pemberian Putih Telur Mengkonsumsi Abon Ikan Gabus
Dan Ikan Gabus Terhadap Untuk Mempercepat Penyembuhan
Penyembuhan Luka Perineum Ibu Luka Perineum Pada Ibu Nifas.
Nifas. JPH RECODE, Vol. 2, no. 2. Jurnal Basurek Volume 6 No. 1 Juni
Maret 2019, 138-145. 2021 , 25-29.

Rosyidi , R. M. (2019). The Effect of Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2012).


Snakehead Fish (Channa striata) Buku Ajar Keperawatan Medikal
Extract Capsule to the Albumin Bedah. EGC: Jakarta.
Serum Level of Post-operative
Neurosurgery Patients. Biomedical & Suhadi, & Pratiwi, A. (2020). Pengaruh
Hipnosis Lima Jari Terhadap Tingkat
Kecemasan Pasien. Jurnal Health Gabus (Channa Striata) Dan Uji
Sainsb Vol. 1, No. 5, November 2020, Aktivitas Albumin Terhadap
1-12. Penyembuhan Luka Pasca
Pencabutan Gigi. Jurnal Skala
Sulfitri. (2020). Perbandingan Kadar Kesehatan vol.11, no.1, Januari
Albumin Ikan Gabus (Channa striata) 2020, 12-20.
dari Proses Perebusan dan
Pengukusan dengan Menggunakan Wahono , O. W. (2020). Pengaruh
Uji Biuret. KOVALEN: Jurnal Riset Pemberian Ekstrak Ikan Gabus Dan
Kimia, vol. 6, no. 1, Juli 2020, 67-73. Teripang Terhadap Kadar Platelet
Derived Growth Factor Pasien Pasca
Sulistyaningsih, H. (2012). Gizi untuk Operasi. Diglib Unsemar, 1-8.
Kesehatan Ibu dan Anak.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Winarni , L. M. (2020). Pemberian
Abon Ikan Gabus (Channa Striata)
Suprayitno, E. (2018). Misteri Ikan Terhadap Proses Penyembuhan Luka
Gabus. Malang : UB Press. Post SC di RSIA BS Tangerang.
Jurnal Kesehatan STIKES Banten,
Suryanti , Y. (2019). The Effect of vol. 8,no. 1, Januari 2020, 29-35.
Snakehead Fish (Channa Striata)
Extract on Blood Leukocyte Number Zuiatna, D. (2021). Pengaruh Pemberian
and Cesarean Section Wound Kombiasi Ikan Gabus Dan Putih
Healing. International Conference on Telur Terhadap Kesembuhan Luka
Science and Education and Post Operasi Laparatomi. Jurnal
Technology (ISET 2019) vol. 443, Maternitas Kebidanan, Vol 6, No. 1,
596-598. April 2021, 14-24.
Utami , N. K. (2020). Sediaan
Nanopartikel Kitosan Ekstrak Ikan

Anda mungkin juga menyukai