Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny. N
2. Alamat : Jln. Mekarjaya RT/RW 02/02 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi
Utara
3. Pekerjaan : Tidak Bekerja
4. Pendidikan : SMP
5. Komposisi Keluarga dan Genogram
Hub.
No Nama L/P Umur (thn) Pendidikan
keluarga
1 Ny. R Istri P 69th SMP
6. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. N adalah tipe keluarga besar (extended) yaitu terdiri dari 3 keluarga inti yang
tinggal dalam satu rumah.
7. Suku / Bangsa
Seluruh angota keluarga Ny. N bersuku sunda, menurut penuturan Ny. N tidak ada norma
budayanya yang bertentangan dengan kesehatan.
8. Agama
Ny. N dan keluarga besarnya menganut agama Islam. Ny. N mengatakan selalu berdoa kepada
tuhan YME dan menjalankan ibadah shalat 5 waktu.
9. Status Sosial Ekonomi
Ny. N tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja. Anaknya yang satu rumah dengannya yang
sering membuat makanan seperti catering, atau pesanan-pesanan dari orang lain. Ny. N hanya
menerima pemberian anaknya berupa barang dan makan bersama. Sedangkan untuk keperluan sehari-
hari lainnya sudah diurus oleh anak-anaknya.
10. Aktivitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi keluarga Ny. N lebih banyak di lakukan dengan cara menonton televisi bersama.
Sedangkan Ny. N sering mengikuti pengajian, kegiatan rutinan yang diadakan di RW 02, seperti posbindu
dan senam yang diadakan seminggu sekali di Kantor Kejaksaan.
C. Pengkajian Lingkungan
15. Karakteristik Rumah
Rumah klien terlihat bersih dan rapih, lantai rumah klien dari keramik dan rumah permanen,
luasnya 14 tumbak dan bangunannya terdiri dari 6 kamar tidur, 2 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur,
2 kamar mandi dan halaman rumah yang digunakan untuk tanaman hias dan sebagian halaman
digunakan utuk berjualan makanan tetapi hanya pada saat bulan puasa saja. Penerangan rumah cukup
sehingga tidak membutuhkan lampu untuk penerangan pada siang hari. Sinar matahari bisa masuk pada
pagi hari diruangan depan sehingga di dalam rumah tidak terlihat gelap, terdapat jendela dan ventilasi,
serta pintu selalu terbuka di pagi hari. Ruangan keluarga mendapat penerangan dari halaman belakang
yang atapnya hanya menggunakan asbes.
Keluarga Ny. N mempunyai jamban keluarga dalam rumah yang terletak dekat dapur. Kamar
mandinya ada 2, antara WC dan tempat mandi terpisah. Tembok kamar mandi tidak licin, jarak septic
tank dengan sumber air adalah 10 meter. Sumber airnya dari sumur gali dengan menggunakan ZPAM,
sedangkan tempat penampungan airnya di bak dan di gentong. Sampah dikumpulkan di tempat sampah
yang terbuka dan kemudian dIangkut oleh petugas sampah.
kadang mengasuh cucunya di rumah jika tidak ada kegiatan diluar. Jika tidak ada halangan di madrasah
Al Bayyinah. Ny.N mengikuti pengajian setiap hari pada saat bulan puasa dan setiap rabu dan jum’at
pada saat hari-hari biasa. Ny. N merupakan mantan ibu RW selama 40 tahun. Ny.
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny.N dan keluarga berasal dari Sumedang lalu pindah ke Bandung karena orangtuanya tinggal di
Bandung. Pada tahun 1967 Ny. N pindah ke Sangkuriang, Jl. Mekarjaya RW 02 RT 02 karena mengikuti
suami.
18. Perkumpulan Keluaga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga dapat berinteraksi baik dilingkungan sekitarnya dan tidak ada masalah dengan
tetangganya. Ny. N selalu mengikuti pengajian dan satu minggu sekali di dekat rumahnya.
D. Strukutur Keluarga
19. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. N mengatakan di dalam keluarganya saat ini ada yang sakit yaitu cucunya Ny. N dari anak
yang terakhir. Ny. N sering merawatnya karena Ibu dan Bapaknya bekerja. Saat ini cucunya mengalami
diare sejak 2 hari yang lalu. Sehingga dbutuhkan perhatian khusus untuk nutrisinya dan perhatiannya.
Apabila sakit berlanjut dan BAB semakin sering Ny. N membawanya ke puskesmas.
20. Pola Komunikasi Keluarga
Menurut Ny. N komunikasi antar anggota keluarganya berjalan dengan baik. Setiap anggota
keluarga saling terbuka jika sedang mempunyai masalah. Dan apabila anaknya tidak mau bercerita
tentang masalahnya Ny.N selalu menanyakan apa yang terjadi pada anak-anaknya. Bahasa yang
digunakan dalam sehari-hari yaitu sunda.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Ny.N mengatakan sangat menyayangi anak-anak dan cucunya dan sebaliknya. Mereka sering
berkumpul bersama dan berbincang-bincang.
25. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny.N berhubungan baik dengan anggota keluarga lainnya begitu pun sebaliknya. Ny.N
selalu mengikuti kegiatan diluar ataupun didalam rumah, seperti membuat kolak untuk dijual saat
menjelang buka puasa, membantu membuat kue-kue pesanan dan mengasuh cucunya. Ny. N juga
sering menguikuti pengajian di dekat rumahnya.
26. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Ny. N menganggap kesehatan merupakan sesuatu hal yang penting, dan harus
disyukuri, karena setelah sakit kesehatan itu mahal. Saat dikaji Ny.N mengatakan keluarganya sebagian
besar sehat, Hanya saja anaknya yang keempat.telah meninggal karena mempunyai riwayat sakit
jantung seperti suaminya. Ny. N mengatakan jika anak-anaknya yang lain tidak memiliki peyakit jantung.
Dan juga sejak 2 hari yang lalu cucunya dari anaknya yang keenam mengalami diare. Keluarga biasa
membawa terlebih dahulu ke Puskesmas. Dan memberi obat sesuai yang diberi Puskesmas. Jika sakt
berlanjut keluarga akan membawanya ke Rumah Sakit. Ny. N mempunyai penyakit hipertensi sejak 2
tahun yang lalu. Setiap terasa sakit Ny. N selalu meminu =m obat yag sudah diberikan dari puskesmas.
Didalam keluarga Ny. N biasanya makanan tidak diatur-atur. Sehingga Ny. N yang memiliki
hipertensipun tidak dapat melakukan diit hipertensi dengan baik karena menyesuaikan dengan makanan
yang lain. Keluarga biasa makan 3x perhari. Dengan menu makanan seperti nasi, sayur, lauk/daging,
tahu, tempe dan buah-buahan.
1) Fungsi Reproduksi
Dari pernikahannya dengan Tn. C , Ny. N memiliki 6 orang anak. Dan saat ini sudah dewasa. Ny.
N sudah mengalami lansia dan dapat menerima keadaannya. Ny. N sudah mengalami menopause.
2) Fungsi Ekonomi
Keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan anak-anaknya. Ny. N tidak biasa
menerima uang. Tetapi semua sudah diatur oleh anak-anaknya dari mulai kebutuhan rumah, kebutuhan
makan, sampai kebutuhan Ny. N seperti baju, sendal atau yang lainnya. Saat ini keluarga Ny. N merasa
cukup dengan keadaan ekonominya walaupun masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
b. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik An.B
Umum
1. Penampilan umum
Kesadaran CM
Kebersihan personal Bersih
Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
bantuan
Tanda-tanda vital TD : 170/100 mmHg
N : 82 x/mnt
S : 36,5 C
R : 21 x/m
2. Status mental dan cara berbicara
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal orang, waktu dan
tempat
Proses berfikir Normal, bisa merespon pertanyaan
dengan cepat.
Gaya berbicara Bicara santai dan lancar.
PEMERIKSAAN KULIT Terlihat bersih, lembab, tidak bau, tidak
terdapat lesi.
KUKU Terlihat kurang bersih dan sedikit
panjang, CRT baik < 2 dtk
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk dan sensori Muka simetris, sensasi normal gerakan
pipi, alis simetris
Rambut Rambut & kulit kepala bersih, hitam,
distribusi merata
Mata Letak simetris, bola mata dapat bergerak
mengikuti arah tangan pemeriksa, tdk
nyeri, reaksi cahaya +, konjungtiva tdk
anemis, kornea tidak ikterik, tdk pkai
kacamata.
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dg
sekitar, tdk ada lesi, mukosa lembab,
ada bulu hidung, penciuman baik.
Telinga Daun telinga simetris KIKA, bersih, tdk
ada benjolan, tdk bengkak, tdk nyeri
tekan pd masteudeus, tdk ada serumen
dan pendengaran normal.
Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah
simetris, dpt bergerak kiri kanan tdk
pucat, lidah dpt mrasakan rasa dg baik.
Leher Simetris, warna sama dg kulit, tdk ada
pembesaran JVP, tiroid. Dpt bergerak
proporsional ke kiri kanan atas bawah.
Dada (pernafasan) Simetris, warna sama dengan kulit, tdk
terdapat tonjolan abnormal, dpt bergerak
seimbang ke atas, nafas 21 x /mnt, taktil
fremitus sama kiri kanan, suara nafas
normal.
Dada (kardiovaskuler) Tidak ada tonjolan dan massa,
intercosta rata, dullnes, BJ 1 dan BJ2
Normal, tdk terdapat BJ 3 dan 4..
Perut Inspeksi : Perut datar, warna sama dg
kulit skitar, tidak terdapat lesi dan
massa.
Palpasi : lembut, tdk nyeri tekan, tdk
traba massa, hepar tidak traba.
Auskultasi : bising usus 8 x / menit
Perkusi :Suara timpani
GENITALIA DAN ANUS Tidak dikaji
EKSTREMITAS
EKSTREMITAS atas dan bawah Bahu simetris, warna sama dengan kulit,
tdk ada tonjolan, dpt mengangkat dan
menahan beban dg baik, reflex baik.
c. Harapan Keluarga
Ny.N selalu berharap agar penyakitnya dapat segera sembuh dan tekanan darahnya dapat kembali
normal.
2. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa Data
Data Interpretasi data Masalah
DS : Ketidakmampuan Perubahan perfusi
a. Ny. N mengatakan serasa sakit keluarga merawat jaringan serebral
pundak dan bahu. anggota keluarga
b. Ny. N mengatakan terasa pusing. dengan penyakit
c. Ny. N mengatakan biasanya hipertensi.
tekanan darahnya tidak terlalu
tinggi karena jika tekanan
darahnya 140/90 mmHg akan
terasa pusing.
d. Ny. N mengatakan selalu
mengkonsumsi obat hipertensi
yang di berikan dari Puskesmas.
e. Ny. N mengatakan tahu tentang
penyakit hipertensi dan diit
makanan hipertensi, tetapi tidak
bisa melakukan diit, karena
makanannya disesuaikan dengan
seluruh anggota keluarga.
DO :
a. TD : 170/100 mmHg
b. N : 82 x/mnt
c. S : 36,5 C
d. R : 21 x/m
e. Pusing
f. Nyeri pundak
3. Penapisan Masalah
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang cepat
kesehatan: dan tepat untuk menghindari
Aktual 3/3 x 1 1 bahaya lebih lanjut.
3.Inti1
Lakukan gerakan seperti jalan
dengan lambaian kedua tanga
Respon dengan sisi kaki yang diangka
verbal Lakukan perlahan dan hindari
hentakan.
f. Menyebutkan makanan 4.Inti2
yang dianjurkan untuk -Buka kedua tan
penderita hipertensi gan dengan jemari mengepal
dibuka selebar bahu.
-Kedua kepalan tangan bertem
ulangi gerakan semampunya s
mengatur napas.
5.Inti3
Kedua kaki dibuka agak lebar
angkat tangan menyerong. Sis
yang searah dengan tangan s
ditekuk.Tangan diletakkan dip
dan kepala searah dengan ge
tangan. Tahan 8-10 hitungan l
dengan sisi lainnya.
6.Inti4
Gerakan hampir sama dengan
sebelumnya, tapi jari mengepa
kedua tangan diangkat keatas
Lakukan bergantian secara pe
dan semampunya.
7.Inti5
Hampir sama dengan gerakan
tapi kaki dibuang ke samping.K
Respon tangan dengan jemari mengep
psikomotor rah yang berlawanan. Ulangi d
2. Setelah 2 X sisi bergantian.
pertemuan keluarga 8.Inti6
dapat melakukan senam Kedua kaki dibuka lebar dari b
hipertensi satu lutut agak ditekukdan tan
searah lutut di pinggang. Tang
yang lain lurus kearah lutut ya
ditekuk. Ulangi gerakan keara
sebaliknya dan lakukan semam
9. Pendinginan 1
Kedua kaki dibuka seleba
lingkarkan satu tangan ke l
tahan dengan tangan lainnya.
8-10 kali dan lakukan pada sis
10. Pendinginan 2
Posisi tetap, tautkan kedua tan
gerakkan kesamping dengan g
setengah putaran. Tahan 8-10
hitungan lalu arahkan tangan k
lainnya dan tahan dengan hitu
yang sama.
5. Implementasidan Evaluasi
No Tgl Jam Implementasi Evaluasi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjukan Intervensi
2 Jum’at 11.00 Mendemonstrasikan dengan keluarga 11.30
19 Juli tentang senam hipertensi S:
2013 Ny N mengatakan mampu
melakukan senam Hipertensi
tetapi harus di bimbing oleh
perawat
DAFTAR PUSTAKA
Arifin E. Zaenal dr, Prof. 2008. Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo
Carpenito, J, Lynda, (1999). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 2, Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Dinas Kesehatan Jawa Barat. 2001. Profil Kesehatan Jawa Barat. Bandung : DinKes Jawa Barat
Doengoes, Marilynn E, dkk. 2000. Rencana asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, alih bahasa I Made Kariasa & Ni Made Sumarwati, Jakarta :
EGC.
Effendy Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat., Jakarta : EGC.
Friedman., M. Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga Teori & Praktek. Alih Bahasa Ina Debora R.L, Jakarta :
EGC.
Gandasoebrata. R, 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.
Hidayat Alimul Azis.A. 2004. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Http://www. Google.com. Ris (2008), Tahun 2020, Penderita Stroke Meningkat 2 Kali.
Http://www. Yastroki.or.id.
Http://www. medicastore.com, April 15, 2008
Http://www.relax.com, Senam Wajah. 24 Juli 2008
Iskandar 2002, Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer
Kozier, Barbara. 1983. Fundamentals of Nursing : Consepts and Procedures. California. Addison-Wesley Publishing
Company
Madiyono Bambang SpJp, SpA(K), Dr. Suharti K. Suheran, SpFK. 2003. Pencegarah Stroke dan Serangan
Jantung pada Usia Muda. Jakatra : Universitas Indonesia
Mardjono Mahar, DR Prof, Priguna Shidarta, DR, Prof. (2003) Nurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat
Markle J. Carrie, RN, PhD, FAAN. 2005. Hand Book Phatofisiologi Second Edition. USA: Lippicont Williams and
Wilkins
Mansjoer, Arif, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius.
Meilianingsih Lia, Mkep. 2006. Aplikasi Keperawatan Komunitas pada Kelompok Lansia dengan Hipertensi di
Keluraha Kemiri Muka Kecematan Beiji Kota Depok. (Karya Tulis Ilmiah Tidak di Publikasikan), Jakarta :
Universitas Indonesia
Murwani Arita. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra cendikia.
Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan konsep dan Praktik. Jakarta: Salemba Medika
Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2000, Penuntun Diit, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Price, A Sylvia & M. Wilson, Lorraine, 2000, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, alih bahasa
Peter Anugerah, Jakarta : EGC.
Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu
Smeltzer, Suzanne C, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Bruner dan Suddarth jilid 3, alih bahasa
Agung Waluyo,dkk. Jakarta : EGC.
Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta : EGC
Supriyadi, S.Kp, M.Kep. Sp.Kom. 2007. Keperawatan Keluarga. (tidak dipublikasikan). Bandung: Poltekkes
Tartowo dan Wartonah. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Tim Maximus. 2007. Mau Sehat? Memo dan tisp Kesehatan. Yogyakarta: Maximus
Watson Roger. 2003. Perawatan pada Lanjut Usia. Jakarta:EGC
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Ny. M DENGAN ASAM URAT
A. Pengkajian
1. Identitaas klien
Nama : Ny. M
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Alamat : RT. 06 Dusun I Desa Tirta Jaya
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan/penghasilan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : Tidak Sekolah
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit saat ini
Klien mengatakan tangan dan kaki merasa pegal linu dan sering kesemutan, sering berulang –
ulang. Hal itu dirasakan Ny. M kurang lebih 2 tahun yang lalu terlebih saat melakukan aktivitas
dan ketika bangun pagi.
b. Riwayat penyakit yang lalu
Klien mengatakan sakit yang dideritanya sudah kurang lebih 2 tahun yang lalu, klien mengatakan
asam urat. Klien mengtakan tiap bulan mengikuti posyandu lansia namun hanya di beri vitamin.
3. Pengkajian fisik
a. Pemenuhan kebutuhan dasar
1) Pola nutrisi
Klien makan 3 kali/hari. Nafsu makan baik. Klien menghabiskan makanan. Klien minum 8
kali/hari.
2) Pola eliminasi
Klien BAK 3-4 kali/hari dengan warna putih dan bau khas urine. Klien BAB 1 kali/hari dengan
konsistensi padat.
3) Pola aktivitas
Klien biasanya membungkus jajanan kerupuk, untuk di jual di toko.
4) Pola istirahat dan tidur
Klien tidur malam jam 9 kadang jam 11 malam dan bangun tidur jam 5 subuh ketika adzan
subuh. Klien kadang – kadang tidur siang.
5) Psikososial
a) Konsep Diri
1) Gambaran diri
Klien mengatakan bahwa dirinya sudah tua.
2) Identitas diri
Klien mampu menyebutkan nama Ny. M dengan jelas. Klien juga merasa puas dan senang
dengan jenis kelaminnya sebagai perempuan.
3) Peran
Peran klien di keluarga sebagai ibu yang mengurus suami dan anak laki – laki yang tinggal
dengan klien. Peran klien di lingkungan sebagai masyarakat.
4) Ideal diri
Klien berharap bisa hidup lebih baik disaat umur yang sudah tua klien masih tetap bisa bekerja
membantu suami.
5) Harga diri
Klien tidak merasa malu akan penyakitnya, klien hanya merasa susah untuk bekerja karena
penyakitnya.
b) Status mental
1) Penampilan
Penampilan klien rapi dan bersih, setiap sehabis mandi klien mengganti baju, dan ketika
waktunya sholat ataupun ada yasinan klien selalu memakai yang rapi dan bersih.
2) Pembicaraan
Pembicaraan klien tidak terlalu cepat namun juga tidak telalu lambat, klien bicara dengan jelas.
Klien juga mampu untuk memulai pembicaraan.
3) Aktivitas motorik
Klien malakukan aktifitas dengan semangat.
4) Alam perasaan
Klien mengatakan hanya ingin sembuh.
5) Afek
Afek klien sesuai, klien terlihat tersenyum ketika bercerita sesuatu hal yang menyenangkan,
klien tertawa ketika berbicara hal yang lucu.
6) Interaksi selama wawancara
Selama interaksi, klien kooperatif dengan tindakan keperawatan yang dilakukan, kontak mata (+)
serta dapat dipertahankan.
7) Persepsi
Klien tidak mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi.
8) Proses pikir
Saat bercakap-cakap dan ditanya, klien menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang
diajukan, tidak ada blocking maupun pengulangan pembicaraan.
9) Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan isi pikir seperti waham.
10) Tingkat kesadaran
Kesadaran klien Compos mentis. Klien tidak mengalami disorientasi waktu, tempat, dan orang.
Itu ditandai ketika perawat menanyakan jam, tanggal, dan tempat pada saat pengkajian.
11) Memori
Memori jangka pendek jangka klien bagus, klien dapat menceritakan kejadian penyakit dahulu.
Klien juga dapat menjawab siapa presiden terdahulu ketika ditanya.
12) Tingkat konsentrasi berhitung
Tingkat konsentrasi berhitung klien baik, klien dapat menghitung mundur dari 20 dikurangi 3.
13) Gangguan penilaian
Kemampuan penilaian klien baik, klien mampu mengambil keputusan yang sederhana, ketika
ditanya setelah bangun tidur mandi atau makan dulu ? dan klien menjawab mandi dulu.
6) Spiritual
Klien beragama islam. Klien mampu melaksanakan sholat lima waktu. Klien mengikuti kegiatan
yasinan yang diadakan oleh ibu – ibu di RT. 06
10) Genitalia
Klien berjenis kelamin perempuan.
6. Pengkajian lingkungan
a. Rumah
Lingkungan rumah bersih, rumah tidak dimodivikasi sesuai dengan penyakit klien. Pencahayaan
cukup.
b. Sanitasi
Sanitasi di rumah baik, klien menggunakan sumur gali untuk air minum dan mandi.
c. Faktor-faktor resiko
Lingkungan klien yang tidak di modifikasi membuat adanya resiko cidera.
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS : Kaku sendi Hambatan
Klien mengatakan kaki dan tangan mobilitas fisik
terasa linu dan kesemutan terlebih
saat melakukan aktivitas.
Klien mengatakan sering terasa
terganggu dengan sakitnya.
Kadang sendi di tangan dan kaki
juga terasa sakit
DO :
Ketika pengkajian klien sering
mengurut kakinya
Hasil tes asam urat : 8.5 mg/dl
2 DS : Kurangnya Kurangnya
- Klien mengatakan hanya tahu mengenal pengetahuan
penyakitnya asam urat namun tidak masalah
tahu tentang yang lainnya tentang penyakit
asam urat.
DO :
- Klien tampak bertanya tentang asam
urat
E. Implementasi
Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
Sabtu , Hambatan 1. Membina hubungan saling S :
9 Mei Mobilitas Fisik percaya - Klien mengatakan kakinya
2015 berhubungan 2. Mengkaji adanya inflamasi masih linu dan sering
dengan kaku
3. Mengontrol kadar asam kesemutan
pada persendian. urat - Klien mengatakan masih
4. Mengajarkan ROM belum ingat teknik yang
diajarkan hanya ingat
sedikit.
O:
- Klien mempraktekkan
ROM dengan bantuan
perawat
- UA : 8.5 mg/dl
A:
- Asam urat klien tinggi
P:
- Pendidikan kesehatan
untuk pengetahuan klien
- Lanjutkan mengajarkan
klien untuk latihan ROM
- Motivasi klien untuk ke
puskesmas
Senin , Kurangnya 1. Melakukan pendidikan S :
11 Mei pengetahuan kesehatan mengenai asam
- Klien mengatakan
berhubungan
2015 urat : mengerti dengan penjelasan
dengan
kurangnya - Pengertian perawat.
mengenal - Tanda dan gejala O:
masalah
- Penyebab - Klien dapat menyebutkan
penyakit.
- Diit pengertian, tanda dan
gejala, penyebab, dan diit
asam urat
A:
- Pengetahuan klien
bertambah tentang asam
urat
P:
- Pendidikan kesehatan
tentang apa yang boleh
dimakan dan tikdak boleh.
- Motivasi klien untuk
berobat ke puskesmas
Rabu , Kurangnya 1. Mengontrol kadar asam S:
13 Mei pengetahuan urat - Klien mengatakan sudah
berhubungan
2015 2. Mengevaluasi latihan ROM pahan dengan penjelasan
dengan
kurangnya 3. Pendidikan kesehatan perawat
mengenal mengenai apa yang boleh O:
masalah
dimakan dan yang tidak - Klien sudah bisa teknik
penyakit.
boleh dimakan. ROM dengan bantuan
perawat.
- UA : 8.3 mg/dl
- Klien dapat menyebutkan
apa yang tidak boleh
dimakan oleh penderita
asam urat
A:
- Pengetahuan klien
bertambah
P:
- Evaluasi akhir
Jum’at, Mengevaluasi kunjungan S :
15 Mei lansia - Ny.M mengatakan belum
2015 ada ke puskesmas
- Ny. M mengatakan sudah
memahami apa yang boleh
dimakan dan yang tidak
boleh dimakan
- Ny. M mengatakan kadang
mempraktekkan ROM
O:
- Ny. P dapat menyebutkan
apa yang tidak boleh di
makan oleh penderita asam
urat
- UA : 7.6 mg/dl
- Klien memperagakan
ROM dengan bantuan
perawat
A:
- Asam urat Ny. M masih
diatar normal
P:
- Motivasi untuk ke
puskesmas
- Motivasi untuk melakukan
ROM secara teratur
- Terminasi akhir
ASKEP KOMUNITAS
I. DATA UMUM
1. Nama keluarga Besar : Nenek. O
2. Alamat : RW 07 kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis
3. Komposisi keluarga
No Nama L/P Hubungan Umur Pendidikan
dg K.K
1 Nenek. O P Ibu 73 -
2 Ny. R P Anak 35 SMA
3 An. J L Cucu 21 SMA
4 An. M L Cucu 12 SMP
4. Tipe Keluarga
Keluarga Nenek. O adalah keluarga dengan tipe keluarga 3 generasi dimana di dalamnya terdiri dari
nenek, anak, dan cucu.
5. Suku
Keluarga besar Nenek. O adalah suku Betawi, kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke puskesmas.
6. Agama
Keluarga menganut agama islam dan menjalankan kewajiban solat 5 waktu, semua aktivitas tidak
boleh bertentangan dengan agama.
7. Status sosisal ekonomi keluarga
Nenek. O mengatakan penghasilan berdagang kue cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan di bantu dengan cucunya An J.
8. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi, berekreasi hanya saat waktu
selesai lebaran.
II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat Ini
Keluarga dengan lansia dengan tugas perkembangan keluarga menanamkan nilai dan norma agama,
bersosialisi dan menstimulus perkembangan keluarga Nenek. O.
Saatini Nenek. O tinggal dengan anak dan cucu nya, tetapi dalam saat ini perkembangan keluarga
Nenek. O terdapat masalah kesehatan.
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah.
Rumah yang ditempati keluaraga Nenek. O adalah milik keluarga Nenek. O sendiri di beli setelah
satu tahun menikah. Dengan luas rumah 7x4m2.Dan rumah terdiri atas 1 lantai, lantai keramik
dan dalam keadaan bersih. Penataan alat rumah tangga rapi.Ventilasi dan pencahayaan rumah
baik keluarga mempunyai kamar mandi sendiri dan jamban sendiri.Sumber air berasal dari
sumur untuk kebutuhan minum dan kebutuhan selain air minum.
Ventilasi keluarga berasal dari jendela yang dapat dibuka dan pintu sehingga sirkulasi
udara bisa berganti. Penerangan pada malam hari terang berasal dari neon dengan 20 watt
philips. Air yang dipakai mencukupi kebtuhan keluarga.
3. Strutur Peran.
a. Nenek.O adalah seorang ibu dai Ny. R, yang sebagai pedagang kue untuk memenuhi
kebutuhab hidup sehai-hari
b. Ny. R adalah seorang Anak, Ny R, turut membantu Nenek. O untuk membuat kue tetapi
terkadang Ny. R kuli cuci di rumah tetangganya.
c. An J, An M adalh seoang anak dari Ny. R
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Nenek. O menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka membiasakan
anak dan cucunya untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, walaupun orang tua mereka
jarang bersosialisasi karena adanya kesibukan.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. R mengatakan bahwa saat ini belum merencanakan untuk menikah lagi.
5. Fungsi Ekonomi
Nenek. O mengatakan bahwa penghasilan berdagang kue sudah mencukupi untuk kehidupan
keluarganya saat ini, walaupu terkadang kue nya tidak abis dan kurang untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya, Nenek. O. suka meminjam uang di tetangganya.
2. Strategi Koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu didiskusikan sehingga masukan dari setiap keluarga
dapat membantu menyelesaikan masalah.
2. Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluahan dalam buang air besar dan kecil.
3. Istirahat Tidur
Keluarga Nenek. O tidak ada keluhan dalam istirahat Tidur.
4. Aktivitas Sehari-hari
Nenek. O berdagang kue dari pagi sampai siang, Ny. R nguli cuci di rumah tetangganya pada siang
hari, An J bekerja dari pagi sampe sore, An. M lebih senang bermain dengan teman-teman
sebayanya.
5. Merokok
6. Keluarga Nenek. O tidak suka merokok, karena mengetahui akan dampaknya merokok.
Analisa Data
No Tgl Data Diagnosa Keperawatan
Dx 1: Nyeri Akut pada keluarga nenek O ( 73 Th) dan Ny.R (35 Th) khususnya nenek O (73 Th)
dan Ny R (35 Th)
kriteria bobot perhitungan pembenaran
Sifat masalah 1 3/3x1=1 Sifat masalah sudah aktual karena
Skala : klien sering mengalami nyeri di
Aktual : 3 lutut dan di kepala
Kemungkinan 2 2/2x2=2 Masalah masih mungkin di ubah,
masalah dapnat di dengan tindakan rutin berolahraga
ubah seperti menggerakan persendian-
Skala : persendian dan serta merubah pola
Mudah :2 makan yang baik
Potensi masalah 1 3/3x1=1 Masalah masih dapat di cegah
untuk di cegah karena adanya keinginan keluarga
Skala : untuk sembuh dari penyakitnya
Tinggi : 3
Penonjolan masalah 1 2/2x1=1 Masalah sudah di rasakan dan
Skala memerlukan penanganan agar
Masalah dirasakan terindar dariberbagai komplikasi
danperlu dari penyakit tersebut
penanganan segera :
2
total 5
Kesimpulan :
Dari hasil scoring yang telah dilakukan didapatkan hasil sbgai berikut
1. Nyeri akutpada nenek O (73th) dan Ny R(35 th) dengan score 5
2. kurang pengetahuan pada nenek O (73th) dan NyR (35 th) dengan score 4 2/3
3. kurang pengetahuan pada nenek O (73th) dan NyR (35 th) dengan score 4 2/3
maka prioritas masalah adalah nyeri akut pada nenek O (73th) dan Ny R(35th)
INTERVENSI (PERENCANAAN)
Poskan Komentar