Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA NY. U DENGAN MASALAH HIPERTENSI


DI DESA CIAMPEL KEC. KERSANA KAB. BREBES
Dosen Pengampu : Widyoningsih M.Kep.,Sp.Kom

Disusun Oleh :
1. Mirra Hanifah (113119038)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2020
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala keluarga (KK) : Ny. U
b. Usia : 45 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Alamat : Ciampel RT RW 2 Kecamatan
Kersana Kabupaten Brebes
f. Komposisi Keluarga

No Nama Jenis Hub Umur Pendidikan Pekerjaan


Kelamin Dengan
KK
1. Tn. D Laki-laki Suami 45 SMP Wiraswasta
Tahun
2. Ny. U Perempuan Istri 42 SMP IRT
Tahun
3. Tn. D Laki-laki Anak 19 SMA Pelajar
Tahun
4. An. K Perempuan Anak 15 SMP Pelajar
Tahun
5. An. S Perempuan Anak 5 - -
Tahun
g. Genogram
Keterangan :

: laki – laki : Pasien

: Perempuan : tinggal satu rumah

h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah Nuclear Family yaitu dalam keluarga terdiri
dari Suami, Istri dan Anak.
i. Suku Bangsa
Suku Jawa. Ny U mengatakan tidak ada kebiasaan khusus yang
diturunkan dari orang tuanya dulu yang dapat mempengaruhi kesehatan
keluarga.
j. Agama
Seluruh Anggota Keluarga Ny.U menganut agama Islam.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Suami Ny U sebagai kepala keluarga yang mencari uang untuk
menghidupi keluarganya. Tn D bekerja sebagai buruh. Penghasilannya
tidak menentu, terkadang bisa dapat banyak tergantung ada panggilan atau
tidak. Kalau diambil rata-rata pendapatan per bulan suami Ny U sekitar
Rp. 1.500.000,00. Ny U mengatakan selalu mengatur uang yang diberi
oleh suaminya dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari seperti
untuk makan dan keperluan lainnya. Biasanya makan dengan menu
seadanya dan jarang mengkonsumsi buah.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi untuk mengisi rasa bosan dan mengisi waktu luang dengan
menonton tv bersama dirumah, Rekreasi di luar rumah dilakukan namun
waktunya tidak ditentukan secara rutin.
2. Riwayat dan Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap Perkembangan Keluarga Ny.U merupakan tahap V yaitu
keluarga dengan anak remaja (Families with Teenagers) dimana
dimulai saat anak berumur 13 tahun dan berakhir 6 sampai 7 tahun
kemudian. Tujuannya untuk memberikan tanggung jawab serta kebebasan
yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi orang dewasa.
b. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Berhubung anaknya masih bersekolah dan ada yang balita apabila
kondisi Ny U sedang sakit dan Tn D sibuk tidak ada yang menggantikan
untuk mengantar Ny U berobat, sehingga ketika Ny U sakit hanya minum
obat parasetamol dan beristirahat.
c. Riwayat Keluarga Inti
Ny U merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara. Setelah menikah
dengan Tn D, Ny U dan Tn D membuat rumah dan berdomisili di desa
Ciampel Kec. Kersana. Hasil pernikahan antara Tn D dan Ny U dikaruniai
3 orang anak. Anak pertama berumur 22 tahun dan anak terakhir berumur
20 tahun.
Ny.U sebagai isteri Tn.D mempunyai masalah kesehatan berupa
hipertensi kurang lebih sejak 1 tahun lalu sampai sekarang masih
dirasakan, Ny.C mengatakan saat kambuh sakit kepala dan cengeng
didaerah leher dan pada malam hari memiliki kesulitan untuk tertidur
kembali ketika dirinya terbangun dimalam hari. Sedangkan Tn D sebagai
suami dari Ny U tidak memiliki masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah dalam istirahat, kebutuhan nutrisi maupun kebutuhan dasar
lainnya.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Ny U menderita hipertensi yang berulang yang terjadi kurang lebih
sejak 1 tahun lalu, namun Ny U mengatakan dari pihak turunan keluarga
tidak ada yang mengalami masalah serupa.

3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Ny U terletak di desa padat penduduk. Ukuran rumah
8 x 10 meter yang dibangun secara permanen. Terdiri dari 3 kamar tidur, 1
ruang depan, 1 ruang Tv, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Setiap ruangan
memiliki ventilasi yang baik sehingga sirkulasi udaranya cukup baik.
Keadaan rumah kurang rapih, penataan barang tidak sesuai tempatnya,
rumah sedikit kotor. Ny U menyampaikan, lantai rumah selalu disapu 1-2x
dalam sehari atau seadanya waktu, dipel seminggu 2x. Pencahayaan
rumah berasal dari listrik dan sumber air berasal dari air sumur. Sudah
memiliki WC sendiri. Ny U memasak dengan menggunakan kompor gas.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Rumah keluarga Ny U berjarak celah kurang lebih 5 meter dengan
tetangganya. Jalan masuk menuju rumah berupa jalan yang bercoran.
Tetangga di sekitar rumah akrab dan sering berkumpul. Hubungan antara
tetangga saling membantu dan rukun, warga biasa melakukan timdakan
gotong royong dalam melakukan sesuatu yang dapat dilakukan bersama.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny U selama ini sebagai penduduk asli desa Ciampel Kec.
Kersana dan tidak pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny U mengatakan waktu perkumpulan keluarga setelah selesai dari
kesibukan masing-masing biasanya pada pukul 17.00 WIB sampai dengan
pukul 07.00 WIB.
e. Sistem pendukung Keluarga
Ny U mengatakan merasa cukup dengan penghasilan suaminya,
meskipun digunakan dengan sederhana. Penghasilan yang tidak menentu
menuntut Ny U untuk sebaik mungkin dalam mengatur kebutuhan sehari-
hari agar tidak terlibat hutang.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga Ny U setiap ada permasalahan selalu ditangani dengan
jalan musyawarah, sehingga bentuk komunikasi dalam keluarga dapat
tetap terjalin dengan cukup baik dan bentuk komunikasi yang terjadi
setiap harinya selalu baik.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Semua anggota keluarga mengikuti aturan yang ada di dalam keluarga.
Pengambilan keputusan secara bersama-sama.
c. Struktur Peran Keluarga
Tn D (kepala keluarga) sebagai pencari nafkah. Ny U mengurus
suami, dan rumah serta semua kebutuhan sehari-hari.
d. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu
Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga
percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit,
dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny U saling menyayangi, menghargai, mencintai, dan peduli
satu sama lain dan mendukung apabila ada yang sakit langsung diberikan
obat dan dibawa ke fasilitas kesehatan.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny U memperbolehkan seluruh anggota keluarganya
untuk bergaul dengan siapa saja, tidak ada larangan dalam bergaul,
asalkan tidak menjerumus ke dalam hal yang dapat menyesatkan
hidupnya. Tetangga pun bebas jika mau datang ke rumah Ny U sekedar
untuk main dan ngobrol antar tetangga.

c. Fungsi reproduksi
Keluarga Ny U mempunyai 2 anak perempuan dan 1 anak laki – laki,
dan Ny U sedang menggunakan suntik KB.
d. Fungsi ekonomi
Kebutuhan sandang pangan mereka cukup karena pengeluaran dan
pemasukannya sama untuk biaya sehari-hari dan untuk biaya pengobatan.
e. Fungsi Perawatan Keluarga
Menurut keluarga Ny. U, sehat adalah suatu keadaan yang dirasakan
enak pada badannya, bebas dari rasa lemah, pusing, batuk, sesak dan
nyeri. ketika sehat seluruh aktivitas dapat dilaksanakan dengan baik,
dapat mengurus rumah, dapat beraktivitas di kebun.
1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny U sering mengalami tensi tinggi dan
keluarga Ny U tidak mengetahui penyebab dari penyakit yang diderita
Ny U.
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny. U memutuskan saat sakit hanya meminum obat
paracetamol dan beristirahat.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny U tidak melakukan perawatan apapun ketika
penyakit Ny U kambuh. Pola tidur Ny U juga masih belum sesuai dan
waktunya kurang lama.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keadaan rumah keluarga Tn D terlihat cukup rapih, dan rumah
tidak kotor. Ny U menyampaikan, lantai rumah selalu dipel seminggu
2x, aktivitas Ny U tiap harinya dirumah dan suaminya sering
merokok.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat
Keluarga Ny. U mengatakan ketika ada yang sakit dibawa ke
dokter/puskesmas.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor
1) Stressor jangka panjang : Tentang penyakit yang diderita oleh Ny. U
yaitu kadang sakit kepala dan cengeng di leher.
2) Stressor jangka pendek : Keinginannya untuk terpenuhinya kebutuhan
sandang pangan.
b. Kemampuan Kelurga Berespon terhadap Masalah
Ny U mengatakan cukup bosan dengan permasalahan yang ada,
termasuk masalah kesehatan. Ny U mengatakan ingin segera sembuh.
c. Strategi Koping yang Digunakan
Tn D dan Ny U mencoba selalu mengatur emosi ketika adanya
perbedaan pendapat dalam keluarga, berdo’a kepada Alloh dan sabar
dalam menjalani penyakitnya saat ini.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ketika dilakukan pengkajian, tidak didapatkan informasi dari keluarga
tentang adaptasi disfungsional.
Pemeriksaan Fisik Ny.U
Kesadaran Compos Mentis
Cara Berpakaian Rapih
Kebersihan Badan Bersih
7. Pemeriksaan fisik keluarga
Postur Tubuh Simetris
Cara Berjalan Mandiri

Bentuk Tubuh BB : 65 kg

TB : 150 cm
Tekanan Darah 140/90 mmHg
Nadi 84x/menit
RR 20x/menit
Pola nafas Teratur
Sputum Tidak terdapat sputum
Mukosa Pucat
Keluhan nyeri Ny. U mengeluhkan adanya sakit
kepala dan cengeng dileher
Status Emosi Stabil
Orientasi Dapat Mengenal Waktu, Tempat, dan
Ruang
Proses Berfikir Tanggap dan seperlunya
Gaya Bicara Bicara dengan lancar dan jelas
Pemeriksaan Kulit Kulit sawo matang, tidak ada lesi
Kuku Kuku tampak terawat dan bersih
Pemeriksaan Kepala dan  Messochepal
leher  Terkadang merasa sakit kepala
dan cengeng dileher serta rambut
hitam becampur uban dan tertata
rapih
 Tidak ada pembesaran getah
bening
Pemeriksaan Perut Simetris, tidak tampak adanya
benjolan, terdengar suara tympani,
tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan Genetalia
Tidak terkaji
dan Anus
8. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Keluarga Ny U berharap perawat dapat membantu dalam penyelesaian
masalah kesehatan yang ada di dalam keluarganya, dan dapat membantu
memberikan jalan keluar untuk masalah Ny U yang masih mengeluhkan sakit
kepala dan cengeng dileher yang belum sembuh-sembuh. Keluarga tidak
banyak tahu bagaimana cara perawatan yang harus dilakukan pada anggota
keluarga yang sakit.

B. ANALISA DATA

No Data Fokus Problem Etiologi


1. DS : Ketidakefektifan Ketidak mampuan
- Keluarga Ny. U mengatakan pemeliharaan keluarga mengenal
belum mengerti penyebab dan kesehatan keluarga masalah kesehatan
tanda gejala dari hipertensi terkait penyakit
- Ny. U mengatakan kurang hipertensi
mengetahui cara bagaimana
menangani penyakit hipertensi
yang diderita
- Ny U mengatakan pola makan
dan pola tidurnya masih belum
sesuai.
- Ny U mengatakan belum paham
tentang penyakit hipertensi yang
di deritanya.
- Ny U mengatakan tidak paham
tindakan apa yang harus di
lakukan untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
- Ny U mengatakan memberikan
perawatan saat sakit
semampunya
- Ny U mengatakan jika sakit
langsung berobat ke dokter atau
puskesmas terdekat
DO :
Ny. U bingung dan tidak mengerti
ketika ditanya mengenai penyakit
hipertensi.
TTV :
- TD : 140/90 mmHg
- Nadi: 84 x/menit
- RR: 20 x/menit

2. DS : Perilaku kesehatan Kurang Pemahaman


- Ny U mengatakan sakit kepala cenderung beresiko
dan leher terasa cengeng
- Ny U mengatakan apabila
kambuh hanya minum obat
paracetamol dan istirahat
- Ny U mengatakan tidak
mempunyai pantangan apapun
terhadap makanan
DO:
- Ny U bingung dan hanya
mengetahui hal hal tersebut
- Ny U tidak tahu tindakan apa
yang seharusnya dilakukan utuk
menguranginya
3. DS : Risiko Distres -
- Ny U mengatakan ingin Spiritual
meningkatkan agamanya dengan
meningkatkan bacaan
spiritualitas
DO :
- Ny U menunjukkan Antusiasnya
terhadap keinginan untuk
meningkatkan ibadahnya

C. SKORING PRIORITAS MASALAH


1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah 2 2 Bila keadaan
X1=
Skala : Ancaman Kesehatan 3 3 tersebut dibiarkan
terus menerus
dikhawatirkan
keadaan akan
memburuk.
2. Kemungkinan masalah dapat 2 Penyediaan sarana
X2=2
diubah 2 yang mudah didapat
Skala : Mudah oleh keluarga,
(Contoh :
Mendapatkan leaflet
terkait hipertensi)
3. Potensial masalah untuk dicegah 2 2 Keluarga
X1=
Skala : Cukup 3 3 mempunyai
kesibukan yang
cukup tinggi, tetapi
meluangkan waktu
untuk menggali
informasi terkait
masalah yang
dialami keluarga
juga harus
dilakukan.
4. Menonjolnya masalah 2 Masalah tersebut
X2=2
Skala : Masalah berat harus segera 2 perlu segera
ditangani. ditangani, karena
ketidakmampuan
keluarga dalam
mengidentifikasi
masalah dapat
memperburuk
kondisi kesehatan.
Jumlah 5,3

2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah 2 2 Bila keadaan
X1=
Skala : Ancaman Kesehatan 3 3 tersebut dibiarkan
terus menerus
dikhawatirkan
keadaan akan
memburuk.
2. Kemungkinan masalah dapat 2 Penyediaan sarana
X2=2
diubah 2 yang mudah didapat
Skala : Mudah oleh keluarga,
(Contoh :
Mendapatkan leaflet
terkait hipertensi)
3. Potensial masalah untuk dicegah 2 2 Keluarga
X1=
Skala : Cukup 3 3 mempunyai
kesibukan yang
cukup tinggi, tetapi
meluangkan waktu
untuk menggali
informasi terkait
masalah yang
dialami keluarga
juga harus
dilakukan.
4. Menonjolnya masalah 1 Masalah tersebut
X2=1
Skala : Masalah berat harus segera 2 perlu segera
ditangani. ditangani, karena
ketidakmampuan
keluarga dalam
mengidentifikasi
masalah dapat
memperburuk
kondisi kesehatan.
Jumlah 4,3

3. Risiko Distres Spiritual

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 Pasien dan keluarga
X 1 = 0,3
Skala : Keadaan Sejahtera 3 sudah melaksanakan
kewajiban sholat
dan ingin
meningkatkan
ibadah.
2. Kemungkinan masalah dapat 2 Keluarga dapat
X2=2
diubah 2 datang ke tokoh
Skala : Dengan mudah agama yang berada
didesa tersebut dan
belajar bersama
untuk meningkatkan
ibadah.
3. Potensial masalah untuk dicegah 3 Keluarga dapat
X1=1
Skala : Tinggi 3 mencari informasi
terkait doa-doa atau
cara meningkatkan
ibadah.
4. Menonjolnya masalah 0 Tidak ada masalah
X1=0
Skala : Masalah tidak dirasakan 2 yang dirasakan
tetapi ingin
meningkatkan yang
sudah dicapai.
Jumlah 3,3
D. RENCANA TINDAKAN

Diagnosis
NOC NIC
Keperawatan
Data
Kod Kod
Kode Diagnosis Hasil Intervensi
e e
Data pendukung masalah kesehatan keluarga : Hipertensi
DS: Keluarga Mampu Mengenal Keluarga mampu mengenal
0008 Ketidakefektifa 1831 Masalah masalah terkait penyakit
- Keluarga Ny. U
0 n Pemeliharaan Setelah dilakukannya tindakan Hipertensi.
mengatakan belum
mengerti penyebab kesehatan keperawatan selama 3 kali
NIC : Pendidikan kesehatan :
dan tanda gejala dari keluarga kunjungan diharapan keluarga 5510
pengajaran proses penyakit
hipertensi mampu mengenali masalah :
hipertensi
- Ny. U mengatakan NOC : Pengetahuan regimen
kurang mengetahui Indikator IR ER 1. Jelaskan pengertian dan
cara bagaimana Menjelaskan 2 5 penyebab/faktor resiko
menangani penyakit proses penyakit dari hipertensi.
hipertensi yang mengenai 2. Gambarkan tanda dan
diderita hipertensi kepada gejala dari penyakit
- Ny U mengatakan keluarga hipertensi.
pola makan dan pola
3. Sediakan informasi yang
tidurnya masih Manfaat dari
2 5 tepat tentang hipertensi
belum sesuai. perawatan
Ny U mengatakan untuk pasien.
- hipertensi bagi
belum paham 4. Meminta pasien untuk
pasien dan
rutin mengontrol
tentang penyakit keluarga kesehatan ke fasilitas
hipertensi yang di 2 5 kesehatan saat ada gejala
deritanya. Tanggung jawab
yang dirasakan.
- Ny U mengatakan pasien dan
5. Mendiskusikan pilihan
tidak paham keluarga selama
terapi hipertensi yang
tindakan apa yang perawatan
dapat dilakukan secara
harus di lakukan
Efek perawatan 2 5 mandiri.
untuk menurunkan
tekanan darah tinggi yang diharapkan 6. Mengedukasi keluarga
- Ny U mengatakan oleh pasien dan mengenai tindakan untuk
memberikan keluarga mencegah atau
perawatan saat sakit 2 5 meminimalkan gejala
Manfaat dari
semampunya 7. Mengeksplorasi sumber –
manajemen
- Ny U mengatakan sumber kekuatan keluarga
jika sakit langsung
penyakit
yang dapat mendukung
berobat ke dokter hipertensi bagi
terapi untuk hipertensi.
atau puskesmas pasien dan
terdekat keluarga
DO :

Ny. U bingung dan tidak Keterangan :


mengerti ketika ditanya 1. Tidak ada pengetahuan
mengenai penyakit 2. Pengetahuan terbatas
hipertensi. 3. Pengetahuan sedang
TTV : 4. Pengetahuan banyak Keluarga mampu
5. Pengetahuan sangat banyak memutuskan tindakan
- TD : 140/90 mmHg
NIC : Dukungan pengambilan
- Nadi: 82x/menit keputusan
- RR: 20x/menit
Keluarga mampu memutuskan
tindakan 1. Tentukan apakah terdapat
NOC : berpartisipasi dalam perbedaan antara
memutuskan keperawatan pandangan pasien dan
kesehatan pandangan penyedia
Indikator IR ER perawatan kesehatan
1.Mengidentifikas 2 5 mengenai kondisi pasien
i informasi yang 2. Bantu pasien untuk
relevan mengklarifikasi nilai dan
2.Menjelaskan 2 5 harapan yang mungkin
pilihan akan membantu dalam
perawatan bagi membuat pilihan yang
penderita penting dalam hidupnya
hipertensi 3. Informasikan kepada
3.Menggunakan 2 5 pasien mengenai
latihan rutin pandangan / solusi
yang efektif alternatif dengan cara
4.Keseimbangan 2 5 yang jelas dan mendukung
aktivitas dan 4. Bangun komunikasih
istirahat dengan pasien sedini
mungkin sejak pasien
masuk ke unit perawatan
Keterangan : 5. Fasilitasi pengambilan
1. Tidak pernah menunjukkan keputusan kolaboratif
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten
menunjukkan

Keluarga Mampu Merawat Keluarga Mampu Merawat


Anggota yang Sakit dengan Anggota yang Sakit dengan
Hipertensi hipertensi
NOC : Health Promoting NOC : Dukungan pemberi
Behaviour perawatan
Indikator IR ER
1. Mengkaji tingkat
Asupan Nutrisi 2 5
pengetahuan pemberi
yang sehat
perawatan
2 5
Strategi 2. Mengkaji tingkat
menangani stress penerimaan pemberi
perawatan terkait
Strategi 2 5
perannya
mengurangi
3. Tidak menyepelekan
resiko cedera
peran sulit pemberi
2 5
Pola tidur normal perawatan
4. Menelusuri lebih lanjut
Keterangan : kelebihan dan kekurangan
1. Sangat Kurang Baik pemberi perawatan
2. Kurang Baik 5. Membuat pernyataan
3. Cukup Baik positif pada pemberi
4. Baik perawatan tentang apa
5. Sangat Baik yang telah di lakukan
6. Mendukung upaya
bertanggungjawab
pemberi perawatan sesuai
kebutuhan
7. Menyediakan dukungan
untuk pengambilan
keputusan dari pemberi
perawatan

Keluarga Mampu Keluarga Mampu


Memodifikasi Lingkungan Memodifikasi Lingkungan
NOC : Ciptakan Lingkungan NOC : Fall Prevention
yang Aman dan nyaman 1. Ciptakan lingkungan yang
N INDIKATOR IR ER aman bagi pasien.
O 2. Identifikasi kebutuhan
Lingkungan keselamatan pasien
1 3 5
fisik berdasarkan fungsi fisik
Dukungan dan kognitif serta perilaku
2 social 3 5 masa lalu
keluarga 3. Singkirkan benda - benda
Perawatan yang berbahaya dari
3 sesuai 2 5 lingkungan.
kebutuhan 4. Menyediakan Lampu
malam disamping pasien

Sleep Enhancement
1. Ciptakan lingungan yang
nyaman dan tenang
2. Monitor waktu makan dan
tidur pasien
3. Catat kebutuhan tidur
pasien setiap hari

DS: 0018 Peilaku 1602 Setelah dilakukannya tindakan 5510 Pendidikan Kesehatan
8 Kesehatan keperawatan selama 3 kali 1. Mengidentifikasi faktor
- Ny U mengatakan kunjungan diharapan masalah
Cenderung internal dan eksternal
sakit kepala dan dapat teratasi dengan kriteria
leher terasa cengeng Beresiko yang meningkatkan
hasil :
- Ny U mengatakan Keluarga mampu perubahan perilaku
apabila kambuh merawat/membantu merubah kesehatan
hanya minum obat perilaku kesehatan. 2. Menggunakan media dan
paracetamol dan NOC = Pengetahuan : Promosi metode yang sesuai
istirahat Kesehatan 3. Melakukan edukasi
- Ny U mengatakan No Indikator IR ER kesehatan mengenai
tidak mempunyai 1. Perilaku yang 2 5 perubahan perilaku
pantangan apapun meningkatkan
terhadap makanan kesehatan
2. Pemeriksaaan 2 5
kesehatan
yang
dianjurkan
DO: 3. Latihan rutin 2 5
yang efektif
- Ny U bingung dan 4. Sumber 2 5
hanya mengetahui
hal hal tersebut informasi
Keterangan :
Ny U tidak tahu
1 : tidak ada pengetahuan
tindakan apa yang
2 : pengetahuan terbatas
seharusnya dilakukan
3 : pengetahuan sedang
utuk menguranginya 4 : pengetahuan banyak
5 : pengetahuan sangat banyak

DS :
0007 Risiko Distres 2605 Setelah dilakukannya tindakan 7110 Keluarga mampu merawat
- Ny U mengatakan
4 Spiritual keperawatan selama 3 kali
ingin meningkatkan NIC : Spiritual Support
kunjungan diharapan masalah
agamanya dengan
dapat teratasi dengan kriteria 1. Gunakan komunikasi
meningkatkan hasil : terapeutik untuk
bacaan spiritualitas Keluarga mampu membangun kepercayaan
merawat/membantu pemenuhan dan kepedulian empatik.
DO :
kebutuhan spiritual 2. Mendorong partisipasi
- Ny U menunjukkan dalam kelompok pendukung
3. Menyediakan arikel spiritual
Antusiasnya NOC : resiko distress spiritual
4. Mengajarkan relaksasi
terhadap keinginan Indikator IR ER 5. Selalu siap untuk
untuk meningkatkan mendengarkan perasaan
ibadahnya individu.
1. Mampu 2 5
mengontrol
kecemasan
2. Mampu 2 5
mengontrol
tingkat stres
3. Penerimaan 2 5
terhadap status
kesehatan

Keterangan :
1.Tidak pernah menunjukkan
2.Jarang menunjukkan
3.Kadang-kadang menunjukkan
4.Sering menunjukkan
5.Secara konsisten menunjukkan
E. DOKUMENTASI IMPLEMENTASI

No Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Respon Paraf


Dx
1. Kamis, 30 1. Mengedukasi keluarga S: Mirra
April 2020 cara untuk mengenal 1. Pasien mengatakan paham akan
masalah dan tanda materi yang telah disampaikan
gejala ( 1 ) tentang tentang Hipertensi (Pengertian,
Hipertensi tanda dan gejala, penyebab,
2. Mengajarkan terapi non pengobatan dan pencegahan)
farmakologi (Senam 2. Pasien mengatakan setelah
Hipertensi) untuk senam badannya enakan dan
melancarkan peredaran tidak kaku.
darah. 3. Pasien mengatakan istirahat
3. Mengajarkan teknik tidur cukup ( 6 jam )
non farmakologi untuk 4. Keluarga pasien mengatakan
mengurangi nyeri. senang dengan pendidikan
4. Memotivasi pasien kesehatan yang di berikan.
untuk memaksimalkan O:
istirahat tidur
1. Pasien mengikuti gerakan yang
diajarkan
2. Keluarga pasien kooperatif.
3. Pasien senang
1 Jumat, 1 Mei 1. Mengevaluasi terapi S: Mirra
dan 2020 non farmakologi 1. Pasien mengatakan senang
2 (Senam Hipertensi) telah diajarkan Senam
yang telah diajarkan Hipertensi dan akan melakukan
2. Mengajarkan kepada 2 kali dalam satu minggu
pasien doa untuk 2. Pasien mengatakan sudah
mengurangi rasa sakit. merasakan ada perbedaan.
(2 ) 3. Pasien mengatakan senang
3. Memotivasi keluarga diajari doa untuk mengurangi
terkait pemberian rasa sakit
perawatan (3) dan 4. Keluarga pasien mengatakan
memodifikasi akan selalu mendampingi
lingkungan (4). pasien saat pasien
membuntuhkan bantuan.
O:

1. Pasien melakukan Senam


Hipertensi sesuai dengan yang
diajarkan
2. Keluarga aktif menanyakan
hal-hal yang perlu dilakukan
untuk merawat pasien.
3. Pasien mendemonstrasikan doa
untuk mengurangi sakit.
1 Sabtu, 2 Mei 1. Memotivasi pasien S: Mirra
dan 2020 untuk melakukan 1. Pasien mengatakan akan rutin
2 senam rutin 2 kali melaksanakan senam 2 kali
seminggu. dalam seminggu.
2. Mengevaluasi doa 2. Keluarga mengatakan akan
untuk mengurangi rasa meneruskan terapi jika dalam 3
sakit hari terdapat perbedaan.
3. Memberikan 3. Pasien dan keluarga paham
Pendidikan Kesehatan tentang materi yang
terkait Covid 19. disampakan tentang covid 19
4. Mengajarkan Cara Cuci dan cuci tangan yang benar
Tangan 6 Langkah. 4. Pasien mengatakan sudah hafal
5. Memberi dukungan doa yang di ajarkan.
kepada keluarga terkait 5. Pasien mengatakan istirahat
modifikasi lingkungan. tidur cukup.
6. Keluarga mengatakan akan
memperhatikan situasi yang
dapat mempermudah pasien
dalam tertidur.
O:

1. Pasien dan Keluarga antusias


ketika diberikan pendidikan
kesehatan terkait Vertigo dan
Covid 19.
2. Pasien dan keluarga
mendemonstrasikan cara cuci
tangan 6 langkah.
No. Dx Hari Diagnosa keperawatan EVALUASI SOAP Paraf
/Tanggal
1 Kamis, 30 Ketidakefektifan S: Mirra
Pemeliharaan Kesehatan 1. Pasien mengatakan sakit kepala dan cengeng di leher sedikit
April 2020
berkurang
F. EVALUASI 2. Pasien mengatakan dapat memahami apa yang di jelaskan
tentang hipertensi
3. Pasien mengatakan istirahat pada hari ini cukup (+- 6 jam).
4. Keluarga pasien mengatakan senang di ajari tentang senam
hipertensi
O:

1. Pasien memperhatikan ketika di jelaskan tentang hipertensi


2. Keluarga tampak antusias.
3. Pasien dan keluarga kooperatif
A:

Masalah Belum Teratasi

Keluarga Mampu Mengenal Masalah (1)


NOC : Pengetahuan regimen

Indikator IR ER
Menjelaskan proses 3 5
penyakit mengenai
hipertensi kepada
keluarga

Manfaat dari
perawatan
hipertensi bagi
pasien dan 3 5
keluarga

Tanggung jawab
pasien dan
keluarga selama 3 5
perawatan

Efek perawatan
yang diharapkan
oleh pasien dan
2 5
keluarga

Anda mungkin juga menyukai