DOSEN PEMBIMBING :
TINGKAT 3 REGULER 1
KELOMPOK 10
Genogram
Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn H adalah keluarga inti/ Nuclear family, dimana dalam keluarga hanya
ada suami dan istri.
Suku Bangsa
Keluarga Tn H merupakan keluarga suku Lampung, bahasa yang digunakan sehari-hari
bahasa Indonesia, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
Agama
Keluarga menganut agama islam. Tn. H mengatakan sering solat di masjid dekat kos an.
Sedangkan Ny N solat di kos an.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn H dan Ny N. Tn H sebagai tukang ojek
online dengan penghasilan Rp.80.000/ hari. Ny N sebagai wirausaha seperti jual makanan
di kampus dan terkadang joki tugas dengan penghasilan Rp. 50.000/hari. Kebutuhan yang
dikeluarkan tiap bulan berupa listrik, sayur dan lauk pauk beserta beras, serta kebutuhan
sehari-hari lainnya. Tn H dan Ny N mengatakan sumber pendapatan mencukupi
kebutuhan keluarga.
Aktivitas rekreasi keluarga
Ny N mengatakan bahwa jika ada waktu seggang biasanya nonton di bioskop atau nonton
film lewat laptop.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Luas rumah : 6m x 8m
b. Type rumah : 34
c. Kepemilikan : Kontrakan
d. Jumlah dan rasio kamar/ruang : 2 ruang kamar, 1 ruang keluarga, 2 kamar mandi,
1 dapur .
e. Ventilasi/jendela : Jumlah ventilasi dirumah ada 2 buah namun semua ventilasi
ditutup dan terdapat 2 jendela di ruang keluarga seminggu 1x di buka.
f. Pemanfaatan ruangan : sesekali duduk di ruang keluarga
g. Sumber air minum : air gallon
h. Kamar mandi/wc : Kamar mandi ada 2 , 1 didalem rumah disekat dengan
dapur dan 1 lagi terdapat dibelakang rumah.
i. Sampah : Sampah dibuang di depan rumah kemudian aka nada petugas yang
mengambil sampah didepan rumah.
j. Kebersihan lingkungan ; lingkungan depan klien kurang bersih terdapat beberapa
sampah di halaman rumah dikarknakan sampah dari rumah depan terbang kehalaman
rumah mereka dan terdapat beberapa rumput yang tumbuh di halaman depan.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a. Kebiasaan : jika ada kumpulan di komplek, keluarga mengikuti rapat tersebut (rapat
17an)
b. Aturan/kesepakatan : tidak ada aturan yang mengikat
c. Budaya : keluar setiap hari libur selalu membersihkan halaman rumah mereka
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny. N dan Tn.H baru pindah sekitar 3 bulan yang lalu dikarnakan mereka baru menikah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny.N dan Tn.H dikarnakan mereka baru pindah dan mayoritas dilingkungan
mereka adalah mahasiswa jadi jarang sekali untuk berkumpul , hanya saja ketika 17
agustusan mereka mengikuti perkumpulan tersebut.
STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Pola komunikasi terbuka antara Tn. H dan Ny N. Interaksi antara keduanya sering dilakukan
saat malam hari sebelum tidur atau jika ada waktu senggang. Apabila ada masalah Ny N
selalu menceritakan kepada Tn. H, begitupun sebaliknya Tn. H sering menceritakan
masalahnya kepada Ny N.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. H dan Ny N saling mendukung satu dengan lainnya bila terdapat masalah, respon
keluarga Tn. H dan Ny N jika ada anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan
keluarnya bersama – sama. Pengambil keputusan dalam keluarga Tn. H adalah Tn. H. Bila
Ny N sakit biasanya Tn. H yang merawat begitu juga sebaliknya.
3. Struktur peran
Tn. H adalah kepala keluarga seorang mahasiswa dan bekerja sebagai tukang ojek online.
Ny N adalah seorang mahasiswi. Jika Ny N sedang sibuk Tn H sering membantu pekerjaan
rumah seperti , memasak mie, menyapu dan mencuci piring, dll, begitu juga sebaliknya.
4. Norma keluarga
Tn H menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama islam dalam keluarganya. Tn H
selalu solat di masjid. Tn. H biasanya selalu berolahraga, dan biasanya setiap minngu Tn. H
dan Ny N masak bersama dengan penghuni kost lainnya. Dan setiap minggu Tn H dan Ny N
selalu merombak dan membereskan kamar kost berdua.
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny N dan Tn H saling menyayangi satu sama lain. Dan jika ada yang sakit mereka saling
membantu
2. Fungsi sosialisasi
Ny N dan Tn H menekankan perlunya berhubungan dengan oran lain serta saling
menghargai. Ny N dan Tn H juga sering mengadakan iuran untuk acara makan-makan
bersam dengan penghuni di kontrakan tersebut.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn H mengatakan jarang sakit dan tidak ada keluhan karena Tn H hampir setiap hari
berolahrga karena Tn H mengambil jurusan pendidikan jasmsani. Jika Ny N maagnya
sedang kambuh biasanya Tn H membantu utnuk merawat nya . Ny N juga mengatakan
bahwa biasanya minum obat warung terlebih dahulu, jika sudah 5 hari tidak sembuh maka
berobat ke RS. BPJS aktif tapi tidak pernah digunakan Jamkes juga masih aktif tetapi jarang
digunakan.
6. Fungsi reproduksi
Tn H dan Ny N sedang menunda kehamilan, dan sekarang Ny N sedang KB dan KB yang
disgunakan jenis pil.
7. Fungsi ekonomi
Upaya pemenuhan sandang pangan : Ny. N mengatakan penghasilannya dan suaminya
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. H dan
Ny. N tersebut
DATA TAMBAHAN
1. Kebutuhan Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan nasi sayuran seperti
bayam, sayur mayur, lauk pauk seperti ikan, telur, tempe dan buah.
2. Kebutuhan Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan BAB/BAK.
3. Kebutuhan Istirahat Tidur
Tn. H dan Ny. N biasa tidur jam 22:00 – 23:00, kadang begadang kalau ada tugas
perkulihan.
4. Kebutuhan Aktivitas
Tn. H dan Ny. N biasa nya pulang kuliah jam 17.00, dan setiap malam Tn. H akan
pergi untuk bekerja sebagai ojek.
5. Merokok
Tn. H tidak merokok.
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala Rambut lebat, hitam, ikal, , bersih Rambut lebat, hitam, ikal,
dan tidak ada benjolan bersih dan tidak ada benjolan
Tanda – tanda TD = 100/ 80 TD = 120/ 80
vital N = 73 x/i N = 75 x/i
R = 23 x/i R = 23 x/i
S = 36,50C S = 360C
BB, TB, PJ BB = 49 kg BB = 55 kg
PJ = 158 cm, kondisi normal PJ = 165 cm, kondisi normal
Mata mata tidak anemis mata tidak anemis
Hidung Tidak bersekret, tidak ada kelainan Tidak ada kelainan penciuman
penciuman
HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya. Mereka mengharapkan supaya
petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya mengetahui
perkembangan keluarga childbearing untuk menanti persalinan anak mereka.
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa dan Sintesa Data
Data penyebab Masalah/ diagnosa
Data subjektif : Keluarga tidak mampu Deficit pengetahuan tentang
Ny N mengatakan ingin sesegera mengenal masalah tugas perkembangan tugas keluarga
mungkin mempunyai anak dan perkembangan keluarga b/d ketidakmampuan
belum ada rencana berapa jumlah baru menikah yaitu keluarga mengenal masalah
anak yang akan direncanakan memiliki anak tugas perkembangan keluarga
karena suaminya jarang dirumah. baru menikah yaitu memiliki
Ny N mengatakan sebenarnya anak
dalam keluarganya belum
mengetahui tentang bagaimana
mempersiapkan kehamilan yang
baik.
Data objektif :
Usia Pernikahan baru 2 bulan Usia
Ny N 20 tahun dan Tn H 20 tahun
Data subjektif : Ketidakmampuan Resiko terjadinya konflik
Ny N mengatakan bahwa mantan keluarga mengetahui berhubungan
dari suaminya masih sering bagaimana membina dengan Ketidakmampuan
menghubunginya komunikasi pada keluarga keluarga mengetahui
Ny N mengatakan selalu merasa baru nikah bagaimana membina
kesepian karena ditinggal kerja oleh komunikasi pada keluarga
suaminya baru nikah
Ny N mengatakan Mereka jarang
berkumpul bersama karena
suaminya jarang berada di rumah
Data objektif:
Ny N sekarang belajar menjadi ibu
rumah tangga yang baik dengan
belajar memasak, mengurusi
suaminya dan lebih bersabar
menahan rindu karena suaminya
mencari nafkah.
Data subjektif : Ketidakmampuan keluarga Gangguan
menurut Ny N, karena mereka melakukan perawatan manajemen pemeliharaan
sering keluar, Ny N rumah yang sehat rumah berhubungan dengan
pergi mengajar sementara suami ketidakmampuan keluarga
jarang dirumah karena kerja melakukan perawaatan rumah
dipertambangan jadi jendela rumah yang sehat.
jarang dibuka.
Data objektif :
pengcahayaan pada malam hari
menggunakan listrik dan pada siang
hari juga kadang digunakan karena
suasana rumah yang gelap
penataan perabot nampak tidak
terlalu teratur karena tidak ada
ruang untuk dapur.
Rumah memiliki pekarangan yang
sempit tidak ada pepohonan karena
diapit oleh beberapa rumah.
2. a. sifat masalah : ancaman 2/3x1 = 2/3 Apabila masalah ini tidak segera
ditangani maka akan
menyebabkan munculnya konflik
b. Kemungkinan 1/2x 2= 1 Apabila pihak ketiga terus
masalah dapat mengganggu kehidupan keluarga
diubah : sebagian Ny N dan Tn H maka walaupun
Ny N berusaha untuk percaya
kepada Tn H tetapi
masih tersimpan kecemburuan di
hati Ny N
c. Potensial 2/3x 1 = 2/3 Kesibukan dari keduanya
masalah untuk menyebabkan mereka jarang
dicegah : cukup bertemu namun mereka telah
berkomitmen untuk saling percaya
di antara keduanya.walaupun
terdapat pihak ketiga.
d. Menonjolnya 2/2x 1= 1 Perasaan ini telah lama Ny
masalah : harus N rasakan dan iapun secepatnya
segera ditangani memberitahukan suaminya akan
masalah ini.
Scoring 3 1/3
2. Kemungkinan
masalah dapat diubah 2 2 2/2x2 2
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat
Potensi masalah
3. untuk dicegah
a. Tinggi 1 1 1/3x1 1/3
b. Rendah
c. Sedang
Menonjolkan masalah
4. a. Masalah 2 1 2/2x1 1
berat harus
ditanganin
b. Ada masalah,
tetapi tidak
perlu
ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 3 1/6
Menonjolkan masalah
4. a. Masalah berat
harus ditanganin
b. Ada masalah,
tetapi tidak 2 1 2/2x1 1
perlu ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4 2/3
4. Menonjolkan masalah
a. Masalah berat
harus ditanganin
b. Ada masalah, 2 1 2/2x1 1
tetapi tidak perlu
ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4 2/3
2. Prioritas Masalah
1. Resiko defisit pengetahuan nutrisi pada ibu hamil
2. Resiko kurangnya pengetahuan mengenai prenatal care (kehamilan/persalinan)
3. Resiko kurangnya pengetahuan keluarga mengenai kehamilan
3.Intervensi
4.Implementasi
6. Memberikan penyuluhan
tentang kebutuhan nutrisi
pada ibu hamil
5. Evaluasi
Dx 1 : Resiko defisit pengetahuan nutrisi pada ibu hamil
A : Masalah teratasi