NPM : 190101036
PENJAJAKAN TAHAP I
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : YURIALIN
2. Umur KK : 54
3. Jenis kelamin KK : Laki-Laki
4. Pendidikan KK : D3
5. Pekerjaan KK : Guru
6. Alamat : Banjaragung Udik, Pugung Tanggamus
7. Telp : +62 821-7937-5651
8. Komposisi keluarga
Pendidika
No Nama JK Hub dg KK TTL / umur Keterangan
n
Genogram :
Keterangan :
: Laki- Laki
: Perempuan
:Meninggal Dunia
:Klien
: Garis Keturunan
: Pernikahan
9. Tipe keluarga
Tipe nuclear family inti yaitu suatu rumah tangga terdiri dari suami, istri, anak
kandung.
10. Suku
Suku Tn.Y ialah Lampung/Indonesia kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
Lampung dan Indonesia.
11. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn.Y adalah Islam, pemahaman keluarga Tn.Y
tentang Agama cukup baik.
12. Status sosial ekonomi keluarga
sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Penghasilan PNS, istri guru PNS dan
anaknya bekerja diRS
Penghasilan : Tani : 1.000.000,00
Guru : 4.000.000,00
Farmasi : 2.500.000,00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 1.000.000,00
Listrik : 350.000,00
Lain : 300.000,00+ 800.000,00
Barang-barang yang dimiliki yaitu televisi, kipas angin, motor, almari, 1 set kursi
tamu dan lai-lainnya.
berkumpul dan menonton TV, serta berkunjung ke tempat tetangga dan keluarga
yang berada di dekat rumah, dengan hal tersebut sudah membuat keluarga bahagia.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif :
-Tn.Y merasa khawatir tentang kesehatan hipertensi yang dialaminya.
-Nn.M merasa khawatir tentang gastritisnya kambuh kembali.
2. Fungsi Sosial :
Anggota keluarga Tn.Y tidak ada yang mengikuti organisasi masyarakat. Meskipun
begitu keluarga Tn.Y tetap menjalani interaksi dan hubungan yang baik dengan
tetangga.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan.
- Hipertensi : Tn.Y mengatakan jika kepalanya pusing dan leher terasa berat ia
bisa menyimpulkan bahwa itu adalah tanda dan gejala dari hipertensi
- Gastritis : Nn.M mengatakan “Gastritis adalah penyakit maag “ , “penyebab
gastritis adalah makan pedas” , “Bila maagnya kambuh yang dirasakan adalah
nyeri perut dan disertai mual”.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
- Hipertensi : Menurut keluarga jika Tn.Y sakit keluarga akan membawanya ke
dokter / rumah sakit terdekat.
- Gastritis : Menurut keluarga bila Nn.M sakit hanya menyuruhnya minum obat
dan istirahat.
c. Kemampuan keluarga merawat
- Hipertensi : Menurut keluarga cara merawat anggota keluarga yang hipertensi
adalah keluarga membantu memberikan obat dan selalu menghindarkan
makanan/perilaku yang membuat hipertensi menambah parah.
- Gastritis : Menurut keluarga bila Nn.M sakit hanya menyuruhnya minum obat
dan istirahat karena keluarga tidak mengerti apa yang seharusnya dilakukan.
d. Kemampun keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat dimana rumah
terlihat terawat kebersihannya. Penerangan pada rumah Tn.Y yaitu cahaya
matahari dapat masuk pada siang hari dan juga dengan penerangan litrik.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.Y jarang memakai fasilitas kesehatan yang ada contohnya seperti :
puskesmas terdekat.
4. Fungsi Reproduksi:
Saat ini Ny.M telah dikaruniai tujuh orang anak, 1anak laki-laki bernama Tn.Y
berusia 32 tahun, 2.Nn.M berusia 30 tahun, 3. Nn.M berusia 29 tahun, 4.Nn.M
berusia 28 tahun, 5.Nn.M 27 tahun 6.Nn.M 25 tahun 7.Nn.R 23 tahun. Dari semua
anak Ny.M 4 yang menikah. Dan 3 yang belum menikah Ny.M tidak menggunakan
KB.
5. Fungsi Ekonomi:
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Tn.Y sehari-hari, Tn.Y mendapatkan
penghasilan dari anak-anaknya yang bekerja lalu diberikan kepada Tn.Y untuk
mengatur keuangan dalam keluarga. Penghasilan yang didapat oleh Tn.Y sebesar
±Rp 5.000.000,-/bulan. Dari gaji tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan
harian, makan, minum, pakaian, dan dana kesehatan.
VI. Stress dan koping keluarga
1. Stressor yang dimiliki keluarga (jangka pendek) :
Hipertensi : Tn.Y sering mengeluh pusing.
Gastritis : Nn.M sering mengeluh sakit perut
2. Stressor jangka panjang:
Hipertensi : Tn.Y khawatir karena tekanan darahnya tinggi.
Gastritis : Nn.M khawatir karena takut gastritisnya kambuh kembali.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor:
Hipertensi : Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
RS dengan petugas kesehatan.
Gastritis : Keluarga selalu menganjurkan minum obat dan istirahat saja.
4. Strategi koping yang digunakan keluarga:
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada.
5. Strategi koping disfungsional
Semua anggota keluarga Tn.Y bila memiliki masalah tidak ada yang menyelesaikan
dengan cara yang negatif.
B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
a. Hipertensi primer (esensial)
Factor-faktor yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan
polisitemia.
b. Hipertensi sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
C. Tanda dan gejala
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Sesak napas
9. Rasa berat ditengkuk
10. Mudah lelah
11. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
12. Mimisan ( keluar darah dari hidung).
2. Cara-cara pencegahan
2. Frekuensi kunjungan
Setap merasakan keluhan nyeri
Analisis Data
Data Masalah Keperawatan Diagnosa kep
DS : Hipertensi Ketidakmampua
- Keluarga mengatakan kurang memahami n keluarga
cara merawat. merawat dalam
- Keluarga mengatakan makanan Tn.Y mengenal
sama dengan keluarga yang lain masalah
- Pola tidur Tn.Y tidak sesuai dan kurang anggota
dari kebutuhan keluarga dengan
- Tn.Y ” mengatakan khawatir tensinya hipertensi
semakin tinggi dan stroke semakin parah
- Keluarga kurang memahami cara mengenal
masalah Tn.Y ” yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
- Keluarga tampak bingung dengan penyakit
yang diderita Tn.R
TD : 140/85 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Ds: Gastritis Resiko
-Nn.M mengatakan “ Gastritis itu adalah terjadinya nyeri
penyakit lambung/maag karena pola makan berulang pada
yang tidak baik” keluarga Tn.R
-Nn.M mengatakan “ hanya tahu penyebab khususnya
gastritis adalah makanan pedas “ Nn.M
-Nn.Y mengatakan “ bila maagnya kambuh berhubungan
yang dirasakan adalah nyeri perut” dengan ketidak
-Keluarga mengatakan “ saat Nn.M sakit, mampuan
keluarga hanya menyarankan minum obat keluarga
dan istirahat” merawat
-Nn.M mengatakan “jarang melakukan anggota
kontrol ke puskesmas “ keluarga yang
-Nn.M mengatakan “nyeri yang dirasakan sakit gastritis
bila maggnya kambuh seperti ditusuk-tusuk
dan sangat sakit”
-Nn.M “mengatakan bila sakit maagnya
kambuh nyerinya bisa muncul terus menerus
dan lamanya nyeri bisa sampai 10 menit
tetapi hilang-timbul”
DO :
- Keluarga belum terlalu paham tentang
gastritis yang dialami Nn.M
TD : 120/90 mmHg
N : 60 x/mnt
RR : 18 x/mnt
I. Diagnosa Keperawatan
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi.
2. Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn.R khususnya Nn.M berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit gastritis.
II. Penilaian (Skoring)Diagnosa Keperawatan
HIPERTENSI
Jumlah 3.1
GASTRITIS
1. Sifat masalah: Skala: 1 2/3x1 = 2/3 Masalah ini belum terjadi tetapi
Potensial = 1 Resiko = 2 sudah ada tanda dan gejala yang
Aktual = 3 terlihat dari Ny.y “ Ny.y
mengatakan nyeri dan mual jika
maagnya kambuh “ Jika masalah
tidak ditangani akan berulang.
Jumlah 3,32
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Implementasi Rasional
Keluarga
Manajemen Setelah dilakukan 1. Berikan penjelasan 1. asupan garam yang tinggi
kesehatan kunjungan rumah kepada keluarga tentang mengganggu keseimbangan
keluarga tidak 3x diharapakan diet yang sesuai untuk natrium alami yang ada dalam
efektif keluarga mampu penderita hipertensi tubuh. Kadar natrium dalam
berhubungan memberikan yaitu diet rendah garam, tubuh bisa meningkat, sehingga
dengan perawatan pada rendah lemak dan menyebabkan retensi natrium,
ketidakmampua Tn. R dengan kolesterol kemudian hal ini dapat
n keluarga kriteria hasil : 1. meningkatkan tekanan yang
merawat dalam Adanya usaha 2. Anjurkan pada keluarga diberikan oleh aliran darah
mengenal untuk tidur sesuai untuk mengkonsumsi terhadap dinding pembuluh
masalah anggota kebutuhan 2. makanan sesuai dengan diet darah.
keluarga dengan Periksa secara hipertensi
hipertensi teratur ke
pelayanan 3.Anjurkan pada keluarga 2. Pengelolaan hipertensi harus
kesehatan untuk jadwal tidur Tn. R dilakukan dengan
3. Ungkapan Tn R komprehensif bukan hanya
tidak takut 4.Anjurkan kepada keluarga kuratif saja harus didukung
4. Wajah Tn R memeriksakan Tn. R secara dengan asupan yang tidak
tampak relaks teratur mengakibatkan perburukan
kondisi.
5.Melatih dan mengajarkan
senam hipertensi 3.tekanan darah secara alami naik
dan turun dalam pola berputar
selama sepanjang hari.
Cenderung naik di tengah hari
dan mencapai angka terendah di
tengah malam, saat waktunya
mencapai tidur dalam.
rumah diharapkan
keluarga mampu:
1. Keluarga
mampu
mengenal
masalah
gastritis pada
anggota
keluarganya
peptik
8. Motivasi keluarga untuk
um
mengungkapka n kembalu
b. akibat dari gastritis bila
Kank
tidak diatasi
er
lambu 9. Demonstrasika n cara
ng melakukan teknik
relaksasi otot progresif