Anda di halaman 1dari 9

A.

PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tarsius Juan
2. Umur : 49
3. Pendidikan : S1
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : KORPRI
6. Komposisi Keluarga :
NO NAMA JK HUB DG UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
KK

1 Tn. T Lk Mertua 60 SLTA -

2 Tn. S Lk Suami/KK 49 S1 Swasta

3 Ny. M Pr Mertua 57 SLTP -

4 Ny. B Pr Ibu 60 SLTP -

4 Ny. K Pr Istri 44 SMA IRT

5 Nn. P Pr Anak 20 SMA -

6 An. J Lk Anak 8 SD -

Genogram :

Keterangan Genogram :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Meninggal

: Garis Keturunan

1
: Tinggal Serumah

7. Tipe Keluarga : Tradisional Extended Family


8. Suku Bangsa : Dayak
9. Agama : Khatolik
10. Status sosial ekonomi keluarga : Tn T adalah karyawan swasta dengan penghasilan
rata-rata Rp 3 juta akan tetapi tidak tetap dan seluruh penghasilannya digunakan untuk
keperluan sehari-hari
11. Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn T mempunyai aktivitas rekreasi yang tidak
terjadwal, aktivitas biasanya berkumpul dengan keluarga yang lain, rekreasi ke luar
kota jarang dilakukan, jenis rekreasi keluarga yaitu menonton tv bersama keluarga
12. Aktivitas keluarga sehari-hari : Keluarga Tn. T melakukan aktivitas sehari-hari seperti
Tn.T bekerja, istri Tn.T melakukan pekerjaan rumah, dan anak-anaknya kuliah dan
sekolah.
II. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Sejauh mana keluarga melaksanakan tahapan perkembangan keluarga yang dimulai
dengan anak pertama. Mis keluarga dengan anak pra sekolah dan tugas perkembangan
keluarga

Tahap perkembangan keluarga Tn T saat ini adalah Tahap keluarga dengan anak remaja
dan tahap keluarga dengan usia sekolah, anak pertama berusia 20 tahun, dimana peran
orang tua yaitu Tn T dan istri melakukan komunikasi secara terbuka dan dua arah, anak
pertama selalu menceritakan pada Ny N bila ia ada masalah dengan teman sebayanya,
anak pertama dan kedua Tn T sedang sekolah membutuhkan biaya untuk sekolah dan
butuh perhatian dari kedua orangtuanya.

14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Namun, tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan.

15. Riwayat keluarga inti

2
Keluarga Tn.T dan Ny. K terbentuk karena hubungan pacaran diantara keduanya,
kemudian memutuskan untuk menikah. Setelah menikah, Ny.K melahirkan anak
pertamanya, dan setelah 12 tahun Ny.K melahirkan anak keduanya.

16. Riwayat keluarga sebelumnya


Menurut pengakuan keluarga tidak pernah mengalami perceraian.

III.Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Rumah keluarga merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi
Tn. T. Luas rumah kurang lebih 60 m2. Lantai rumah menggunakan keramik. Rumah
memiliki ventilasi dan jendela yang dibuka setiap hari. Kebersihan rumah dijaga oleh
istri Tn.T bersama anaknya. Sumber air menggunakan air PDAM.
18. Karakateristik tetangga dan komunitas RW
Tipe rumah adalah tunggal namun saling berdampingan, antar tetangga saling tolong
menolong bila dibutuhkan, dan apabila ada tetangga yang sakit saling menjenguk.
19. Mobilitas geografis keluarga

Rumah Tn.T merupakan rumah permanen tempat tinggal keluarga, jadi keluarga Tn.T
adalah penduduk tetap pada daerah tersebut.

20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn.T berkumpul setiap hari pada malam hari. Tn.T aktif kerja bakti dalam
kegiatan masyarakat dan istrinya aktif berinteraksi dengan masyarakat

21. Sistem pendukung keluarga

Saat ini istri Tn T menderita penyakit rabies. Keluarga mempunyai sistem pendukung
yaitu kakak, adik tetangga dan keluarga, dan apabila keluarga Tn T mengalami
masalah-masalah kesulitan dana ataupun adanya masalah dalam keluarga pasti selalu
dimusyawarahkan untuk pemecahan masalah.
IV. Struktur Keluarga
22. Pola komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Tn T menggunakan bahasa Dayak, melayu dan
bahasa Indonesia. Komunikasi di keluarga Tn T cukup baik dan selalu terbuka.

23. Struktur kekuatan keluarga


3
Tn T merupakan pemegang kendali di dalam rumah tangga. Sedangkan Ny K
hanyalah sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh anak, dalam pengambilan keputusan
Tn T dan Ny K selalu mendiskusikan terlebih dahulu
24. Struktur peran
Tn.T sudah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga/pencari nafkah, pelindung
keluarga. Ny.R menjalankan perannya sebagai ibu bagi anak-anaknya, pemberi kasih
sayang, dan pemberi tuntunan nilai pada anak-anaknya. Dan anak menjalankan
perannya sesuai tahapan tumbuh kembangnya.

25. Nilai atau norma budaya


Keluarga Tn T menganut agama Khatolik, dan bersuku Dayak. Di dalam keluarga
saling memahami dan mengerti kebiasaan masing-masing

V. Fungsi Keluarga
26. Fungsi afektif
Menurut Ny K keluarga selalu menerapkan kasih sayang dan perhatian yang cukup
kepada anaknya. Tn T dan Ny K selalu memenuhi kebutuhan untuk anaknya sesuai
dengan usia pertumbuhan dan perkembangannya.
27. Fungsi sosialisasi :
Hubungan antar sesama anggota keluarga terlihat baik, demikian juga dengan tetangga
keluarga selalu aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungannya.
28. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Tn T kesehatan adalah terhindar dari gejala penyakit. Tn T mengatakan ada
anggota keluarganya yang sakit yaitu istrinya tepatnya adalah Ny K. menurut Tn T
apabila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya dirawat sendiri di rumah dengan
membeli obat dari warung terdekat.
29. Fungsi Reproduksi
Tn T mempunyai 2 orang anak sebagai penerus keturunan dan Ny K merupakan
akseptor KB suntik.
30. Fungsi Ekonomi
Tn S bekerja sebagai pekerja swasta dengan penghasilan yang tidak tetap dengan
rata-rata Rp 2 Juta / bulan

VI. Stres dan Koping Keluarga

4
31. Stressor jangka panjang dan jangka pendek

a. Jangka pendek : Tn T khawatir karena kesibukannya mencari nafkah tidak begitu


memperhatikan kesehatan dan kebutuhan orang tua, anak, dan istrinya
b. Jangka panjang : Tn T khawatir tidak sanggup membiayai anaknya ke sekolah /
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Tn S mengatakan keluarga hanya bisa pasrah dan tetap berdoa memohon kepada
Tuhan agar diberi kesehatan dan kemurahan rezeki sehingga tetap berusaha semampu
mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
33. Strategi koping

Keluarga selalu mencari solusi atas masalah yang dihadapi bila tidak sanggup keluarga
meminta bantuan dari sanak saudara, tetangga.
34. Strategi adaptif disfungsional

Fungsi dan peran masing-masing anggota keluarga dijalankan sesuai dengan hak dan
kewajibannya.

VII. Harapan Keluarga


Keluarga Tn T berharap agar istrinya yaitu Ny K yang saat ini menderita Rabies bisa
segera sembuh dan sehat seperti sebelumnya, keluarga berharap Ny K dapat melakukan
pengobatan Rabies secara teratur.
VIII. Data Tambahan
1. Nutrisi
Tn.T dan keluarga makan dengan teratur 3x1/hari (sayur, lauk, nasi)
2. Eliminasi
Tn.T dan keluarga BAK dan BAB normal.
3. Istirahat tidur
Tn.T dan keluarga tidur dengan teratur
4. Aktivitas sehari-hari
Tn.T dan keluarga beraktivitas seperti kerja, sekolah, kuliah, dan aktivitas lainnya.
5. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-
minuman keras, dll)
Tn.T memiliki kebiasaan merokok.

5
IX. Pemeriksaan Fisik Head to Toe

No Yang Diperiksa KK/ Istri Mertua Mertua Ibu Nn P An. J


Suami
1 Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

2 Tanda-tanda
Vital Tekanan 130/90 110/60 110/80 110/60
82x/m 80x/m 82x/m 80x/m
darah Nadi
37°c 36,5°c 36,7°C 36,5°c
Suhu 20x/m 20x/m 20x/m 20x/m
Pernafasn
3 Tinggi Badan 165 cm 157 cm 163 cm 149 150 cm 154 cm 133 cm
cm
4 Berat Badan 70 kg 50 kg 49 kg 50 kg 70 kg 51 kg 40 kg

5 IMT 25.71 18.91 22.56 20.82

6 Kepala Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal

7 Rambut Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal

8 Mata Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

9 Hidung Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal

10 Telinga Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


6
1. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

1 Ds :
Nn P anak dari klien Ny Kurang Ketidakmampuan
K bertanya tentang apa pengetahuan keluarga mengenal
itu penyakit rabies, tentang penyakit masalah kesehatan
tanda dan gejala, TB paru, tanda dan
pengobatan serta gejala serta
bagaimana merawat merawat anggota
klien yang menderita keluarga yang sakit
rabies

Do:
Ny N / anak klien
tampak bingung, karena
klien Ny K selalu
bertanya tentang
penyakitnya dan
bagaimana
pengobatannya

7
2 Ds : Perubahan nutrisi Ketidakmampuan
Nn.P mengatakan kurang dari keluarga merawat
ibunya kurang nafsu kebutuhan tubuh anggota keluarga
makan, porsi makan dikarenakan proses yang sakit
masih ½ porsi penyakit rabies

Do :
Klien tampak masih
lemah
BB masih tetap 50 kg,
bila dibandingkan saat
sebelum sakit 56 kg
3 Ds :
Nn P bertanya tentang Resiko tinggi Ketidakmampuan
cara pencegahan dan penyebaran infeksi keluarga memelihara
penularan penyakit pada orang lain / memodifikasi
rabies lingkungan untuk
kesehatan keluarga
Do:
Nn P tampak bingung,
Ny K Tampak masih
membuang ludah
sembarangan,
Kamar tidur tampak
kurang terang
Jendela rumah masih
tertutup di pagi hari

8
2. Skala prioritas masalah / scoring

Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


Sifat Masalah Masalah sudah terjadi
3 1 dan harus segera diatasi
a. Aktual Skor 3x1= 3

Kemungkinan masalah Keluarga kurang pengetahuan


untuk dirubah 2 Skor 1x2= 2 mengenai penyakit virus rabies,
masih terdapat kemungkinan
a. Sebagian
1 bahwa pasien tidak terinveksi
virus rabies.

Potensial masalah Diharapkan keluarga dapat


untuk dicegah Skor 3x2= 6 mengetahui cara mencegah
3
2 penularan rabies
a. Tinggi

Menonjolnya Masalah Kurangnya pengetahuan


keluarga tentang penyakit rabies
a. Segera diatasi 2 1 Skor 2x1=2
yang bisa saja terjadi karena
digigit hewan seperti kucing.

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS

a. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal


masalah kesehatan
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
c. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada orang lain berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai