Anda di halaman 1dari 15

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Do
2. Alamat dan telepon : rt 03 rw 06 parigi lama
3. Pekerjaan kepala keluarga :
a. PNS/BUMN/TNI/Polri
b. Karyawan Swasta
c. Petani
d. Buruh V
e. Wir
4. Pendidikan kepala keluarga :
a. SD tidak tamat
b. SD
c. SLTP V

d. SLTA
e. Akademi/PT

5. Komposisi keluarga dan genogram


No Nama Jenis Hub dg KK umur Pendidikan
kelamin
1 tn. Do L Suami 42 tahun SMP
2 ny. Da P Istri 38 tahun SD
3 nn. M P Anak 19 tahun SMA
4 an. T L Anak 11 tahun SD
Genogram

tn.
do Ny
.d

An.
An.
T
M

6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear) V

b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................

7. Suku bangsa :
a. Sunda
V
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan .............................

8. Agama :
a. Islam V

b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
9. Status sosial ekonomi keluarga :
a. Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS)
b. KS I V

c. KS II
d. KS III
e. KS III Plus

10. Aktifitas rekreasi keluarga :


Keluarga biasa menghabiskan waktu libur dengan berkumpul bersama keluarga dan
menonton tv

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
a. Keluarga pemula
b. Keluarga mengasuh anak
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja V

f. Keluarga dengan anak dewasa


g. Keluarga usia pertengahan
h. Keluarga usia lanjut

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Tahap perkembangan keluarga tn. D saat ini adalah keluarga dengan usia remaja karena
memiliki anak pertama berusia 19 tahun

13. Riwayat keluarga inti :


tn. D sebagai kepala keluarga jarang sakit dan jarang ke fasilitas kesehatan, tidak memiliki
penyakit tertentu, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan ataupun kebutuhan dasar
lainnya

ny. D sebagai istri sedang hamil usia kandungan 34 minggu, tidak memiliki penyakit tertentu,
semasa hamil mengeluh sakit gigi, ngilu, sampai mengganggu istirahat, dan tidak bisa tidur.
Ny. D sering merasakan nyeri pada punggung ketika mengerjakan pekerjaan rumah, dan saat
malam terkadang sulit tidur, dan bangun tidur juga merasakan nyeri.
An. M sebagai anak jarang sakit tidak memiliki penyakit tertentu, tidak punya masalah
dengan istirahat, makan ataupun kebutuhan dasar lainnya
An. T sebagai anak, jarang sakit tidak memiliki penyakit tertentu, tidak punya masalah
dengan istirahat, makan ataupun kebutuhan dasar lainnya

14. Riwayat keluarga sebelumnya :


Orangtua dari tn. D tidak ada penyakit genetik, orang tua ny. D memiliki penyakit hipertensi

III. Pengkajian lingkungan


15. Karakteristik rumah :
Rumah yang ditempati keluarga Tn. D cukup luas berukuran ± 8 m². Rumah terdiri 1
lantai dengan lantai keramik, terdapat ruang tamu, dapur, 2 kamar tidur, 1 WC, dan
bersih. Penataan peralatan rumah tangga cukup rapi. Ventilasi dan pencahayaan cukup
baik. Keluarga memiliki kamar mandi sendiri dan jamban sendiri dengan keadaan yang
cukup bersih. Sumber air berasal dari air tanah. Air tidak berwarna, tidak berasa, namun
jika hujan air menjadi keruh. Terdapat bak sampah disekitar rumah.
PHBS di rumah tangga tn. D sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan keluarga
menggunakan air bersih untuk makan dan minum, menggunakan air bersih untuk
kebersihan diri, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, melakukan pembuangan
sampah pada tempatnya, menjaga lingkungan rumah tampak bersih, mengkonsumsi lauk
dan pauk setiap hari, menggunakan jamban sehat, tidak ada genangan air, dan melakukan
aktivitas setiap hari.

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Rumah antar tetangga berdekatan, jarak kurang dari 1 meter. Karakteristik tetangga
banyak berasal dari suku jawa. Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada
tetangga yang sedang ada acara atau berduka saling gotong royong untuk membantu.

17. Mobilitas geografis keluarga :


tn. D lahir dan besar di daerah parigi tidak pernah pindah ke tempat lain, ny. D juga sudah
sejak lahir tinggal di kampung rt 03 parigi lama sampai dengan sekarang.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


tn. D bekerja sebagai buruh harian lepas, sedangkan ny. D sebagai ibu rumah tangga sehari-
hari waktu nya di habiskan dengan berkumpul dan berinteraksi dengan tetangga rumah.

IV. Struktur keluarga


19. Sistem pendukung keluarga :
Instrumental : Keluarga tn. D mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS

20. Pola komunikasi keluarga :


Pola komunikasi keluarga tn. D sudah cukup baik, menggunakan pola komunikasi 2 arah
terbukti jika ada masalah keluarga saling musyawarah dan segera menyelesaikan masalah
tersebut, bila ada masalah biasa didiskusikan.
21. Struktur kekuatan keluarga :
tn. D menjadi pengambil keputusan bila ada masalah dalam keluarga, semua anggota
keluarga menerima dan menuruti keputusan dari tn. D
22. Struktur peran :
tn. D sebagai ayah mencari nafkah setiap hari, dan berperan mengambil keputusan untuk
keluarga nya
ny. D sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab dalam mengurus rumah mulai dari
kebersihan sampai kebutuhan makanan keluarga.
An. M sebagai anak pertama senantiasa membantu orang tua di rumah
An. T sebagai anak ke 2 bertanggung jawab untuk rajin belajar dan membantu orang tua
23. Nilai atau norma keluarga :
keluarga tidak ada nilai - nilai tertentu dan nilai agama yang bertentangan dengan
kesehatan.

V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Tn. d memberikan pendidikan untuk anak-anak nya, an. M sudah lulus sekolah SMA dan
an. T saat ini sedang sekolah SD kelas 4.
keluarga tn. D saling menyanyangi antar anggota keluarga
kebutuhan anak-anak tn. D untuk keperluan sekolah dan lainnya selalu dipenuhi oleh tn. D
dan ny. D
25. Fungsi sosialisasi :
Orangtua mengajarkan sopan santun dan tata krama kepada anak tn. D dan ny. D seperti
selalu memberi salam bila bertamu, mencium tangan orang yang lebih tua.
26. Fungsi ekonomi:
tn. D bekerja sebagai buruh lepas untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya, penghasilan tn.
D masih di bawah UMR, ny. D hanya ibu rumah tangga tidak bekerja, sedangkan an. M
bekerja antar jemput anak sekolah, kebutuhan sehari-hari untuk makan tercukupi walaupun
hanya makanan sederhana seperti sayur bening dan ikan, keluarga tn. D tidak memiliki
tabungan.
27. Fungsi reproduksi :
tn. D dan ny. D mempunyai 2 orang anak berusia 19 tahun dan 11 tahun, saat ini ny. D
sedang hamil usia 33 minggu, sebelum hamil ny. D menggunakan kontrasepsi suntik setiap
bulan di puskesmas untuk mengontrol jumlah anggota keluarga
28. Fungsi perawatan kesehatan:
Keluarga tidak mengetahui bila nyeri gigi yang terjadi dengan ny. D merupakan sebagai
masalah kehamilan. Ny. D di sarankan untuk berobat ke dr gigi di puskesmas, tapi tidak di
lakukan, karena menurut ny. D nyeri akan hilang bilang sudah melahirkan.
ny. D rutin memeriksakan kehamilan nya di puskesmas, ny. D juga menyediakan makanan
berupa lauk pauk dan sayuran tumis atau bening untuk keluarga nya, bila ada anggota
keluarga yang sakit di bawa ke puskesmas. Ny. D tidak mengetahui bagaimana cara
menangani nyeri di punggung saat beraktifitas, dan ngilu di gigi saat malam hari hingga
kesulitan tidur.

VI. Stress dan koping keluarga


29. Stressor jangka pendek dan panjang
Ny. D mengalami nyeri gigi merasa ngilu di bagian gusi selama kehamilan, hingga tidur
saat malam hari, ny. D merasakan nyeri di punggung saat beraktivitas mengerjakan
pekerjaan rumah, saat bangun tidur juga merasakan nyeri. Jika nyeri pasien menempelkan
koyo agar nyeri hilang, pasien tidak pernah memeriksakan sakitnya ke fasilitas kesehatan,
karena berfikir akan hilang bila sudah melahirkan. Di usia memasuki 8 bulan, ny. D
kesulitan untuk beristirahat tidur, karena nyeri pinggang dan sering terbangun untuk buang
air kecil,

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :


Keluarga memberikan perhatian kepada ny. D yang sedang hamil. Keluarga mengetahui
keluhan nyeri yang di rasakan ny. D
Ny. D sudah di sarankan untuk ke dokter gigi memeriksakan keadaan gigi dan gusi nya, tapi
ny. D tidak pernah ke dokter gigi, hanya meminum dari warung dan menempelkan koyo.

31. Strategi koping yang digunakan :


Saat merasakan nyeri di punggung ny. D menempelkan koyo untuk meredakan nyeri atau
menggunakan obat oles seperti freshcare.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

VII. Pemeriksaan fisik


Pemeriksaan Nama KK Anggota Keluarga Anggota Keluarga Anggota Keluarga

tn. D Ny. D An. An.

Kesadaran CM CM CM CM

Tanda-Tanda Vital Td : 120/70 Td : 110/80 Td : 120/80 Td : 100/80

N: 84 x /menit Nadi : 80x/menit Nadi : 80x/menit Nadi : 78x/menit

Suhu : 36,7 Suhu: 36,4 Suhu : 36,3 Suhu : 36,2

Rr : 20x/menit Rr : 22 x/menit Rr : 20 x/menit Rr : 20 x/menit

Kepala dan Mata Rambut pendek, Rambut panjang, Rambut panjang, Rambut pendek,
hitam, tidak ada hitam, tidak ada hitam, tidak ada hitam, tidak ada
kelainan, kelainan, merata, kelainan, merata, kelainan, merata,
merata, tidak tidak ada bekas luka, tidak ada bekas luka, tidak ada bekas luka,
ada bekas luka, tidak anemis tidak anemis mata tidak anemis.
mata tidak
anemis.

Telinga dan Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
Hidung serumen, tidak serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada
ada luka luka luka luka
Wajah dan Leher Tidak ada Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
kesulitan menelan, tidak ada menelan, tidak ada menelan, tidak ada
menelan, tidak kelenjar tiroid, dan kelenjar tiroid, dan kelenjar tiroid, dan
ada kelenjar tidak ada tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
tiroid, dan tidak pembesaran limfe, limfe, Klien limfe, Klien
ada pembesaran Klien mengeluh mengeluh biasa mengeluh biasa
limfe, Klien biasa
mengeluh biasa
Mulut dan Faring Tidak ada Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis,
stomatitis, gigi gigi ada yang gigi tidak ada yang gigi tidak ada yang
ada yang berlubang, gusi berlubang, uvula berlubang, uvula
berlubang, uvula bengkak terletak simetris terletak simetris
terletak simetris ditengah ditengah
ditengah
Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris, simetris, vesikuler, simetris, vesikuler, simetris, vesikuler,
vesikuler, tidak tidak ada suara nafas tidak ada suara nafas tidak ada suara nafas
ada suara nafas tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada
tambahan, tidak keluhan sesak nafas, keluhan sesak nafas, keluhan sesak nafas,
ada keluhan Ronkhi (-) Stridor Ronkhi (-) Stridor (-) Ronkhi (-) Stridor (-)
sesak nafas, (-) Wheezing(-) Wheezing(-) Tidak Wheezing(-) Tidak
Ronkhi (-) Tidak ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu
Stridor (-) pernapasan pernapasan pernapasan
Wheezing(-)
Tidak ada otot
bantu
pernapasan
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri . Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tidak nampak tekan, tidak ada tekan, tidak ada
massa abdomen, bayangan pembuluh massa abdomen, massa abdomen,
tidak nampak darah pada tidak nampak tidak nampak
bayangan abdomen, tidak bayangan pembuluh bayangan pembuluh
pembuluh darah bekas luka, sedang darah pada abdomen, darah pada abdomen,
pada abdomen, hamil 34 minggu tidak bekas luka tidak bekas luka
tidak bekas luka

Integument Warna kulit Warna kulit sawo Warna kulit sawo Warna kulit sawo
sawo matang, matang, turgor kulit matang, turgor kulit matang, turgor kulit
turgor kulit baik, baik, tidak ada bekas baik, tidak ada bekas baik, tidak ada bekas
tidak ada bekas luka, tidak ada tand- luka, tidak ada tand- luka, tidak ada tand-
luka, tidak ada tanda infeksi tanda infeksi tanda infeksi
tand-tanda
infeksi

Rambut dan Kuku Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada luka bersih, tidak ada luka
luka atau luka atau benjolan atau benjolan atau benjolan
benjolan

Musculoskeletal Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan


pergerakan pergerakan sendi pergerakan sendi pergerakan sendi
sendi lengan dan lengan dan tungkai lengan dan tungkai lengan dan tungkai
tungkai baik baik (pasien mampu baik (pasien mampu baik (pasien mampu
(pasien mampu menggerakan menggerakan dengan menggerakan dengan
menggerakan dengan bebas tanpa bebas tanpa keluhan), bebas tanpa keluhan),
dengan bebas keluhan), kekuatan kekuatan otot baik 5 kekuatan otot baik 5
tanpa keluhan), otot baik 5 5 5 5 555 555
kekuatan otot
baik 5 5 5 5

VII . Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

ANALISIS DATA

No Data Masalah Keperawatan


1 ● Data Objektif Gangguan rasa nyaman
- Ny. D mengatakan ngilu gigi dan
gusi selama hamil sampai tidak bisa
tidur
● Data Subjektif
- Ny. D memegang pipi bagian yang
ngilu
- Ny. D tidak pernah minum susu
hamil
- Kesadaran: compos mentis
- Td : 110/80
- Nadi : 80x/menit
- Suhu: 36,4
- Rr : 22 x/menit
2 ● Data subjektif Nyeri akut
- Ny. D mengatakan nyeri di
punggung saat beraktivitas
membersihkan rumah
 Data objectif
- Klien tampak meringis
- Klien memegang punggung saat
jalan
- Terpasang koyo di punggung pasien
- Pengkajian PQRST :
P : Saat beraktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Punggung bawah
S : 5 (1-10)
T : Hilang timbul

3 ● Data objectif Gangguan pola tidur


- Ny. D mengatakan tidak bisa tidur
saat malam karena nyeri
- Ny. D mengatakan sering buang air
kecil saat malam
 Data objektif
- Pasien tidur kurang dari 8 jam setiap
malam
- Buang air kecil 4 sampai 5x dalam
semalam

SKORING PENAPISAN MASALAH

1. Masalah keperawatan: gangguan rasa nyaman

Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3x1=1 Ny. D mengatakan ngilu pada
a. Aktual (3) gigi dan gusi
b. Risiko (2) 1
c. Keadaan sejahtera (1)

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2x2=2 Kemungkinan ngilu pada gigi


a. Mudah (2) dapat di cegah
2
b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Potensi masalah tinggi untuk di
a. Tinggi (3) cegah
1
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah 1/2x1=1/ Masalah ada tidak perlu untuk
a. Masalah berat dan harus segera 2 segera di tangani
ditangani (2)
1
b. Ada masalah, tidak perlu segera
ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan (0)
Total 4½

1. Masalah keperawatan: nyeri akut

Kriteria Bobot Skor Pembenaran


5. Sifat masalah 3/3x1= Ny. D mengatakan nyeri pada
d. Aktual (3) 1 punggung saat melakukan
e. Risiko (2) 1 aktivitas dan saat bangun dari tidur
f. Keadaan sejahtera (1)

6. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2x2= Kemungkinan Masalah nyeri dapat


a. Mudah (2) 2 di ubah
2
b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
7. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1= Potensi masalah nyeri tinggi dapat
a. Tinggi (3) 1 dicegah
1
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
8. Menonjolnya masalah 2/2x1= Masalah nyeri pada ny. D harus
a. Masalah berat dan harus segera 1 segera di tangani
ditangani (2)
1
b. Ada masalah, tidak perlu segera
ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan (0)
Total 5

Masalah Keperawatan : gangguan pola tidur

Kriteria Bobot Skor Pembenaran


9. Sifat masalah 3/3x1=1 Ny. D mengatakan bila malam
g. Aktual (3) sering terbangun untuk buang air
h. Risiko (2) 1 kecil, dan bila bangun nyeri pada
i. Keadaan sejahtera (1) punggung

10. Kemungkinan masalah dapat 1/2x2=1 Kemungkinan masalah gangguan


diubah pola tidur dapat di ubah
a. Mudah (2) 2
b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
11. Potensi masalah untuk dicegah 2/3x1=0,6 Potensi ny. D pada gangguan
a. Tinggi (3) pola tidur cukup bisa di cegah
1
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
12. Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Masalah gangguan pola tidur ini
a. Masalah berat dan harus segera harus segera di tangani
ditangani (2)
1
b. Ada masalah, tidak perlu segera
ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan (0)
Total 3,6

Prioritas diagnosa sesuai hasil skoring dari tiap masalah


1. nyeri akut (D.0077)
2. gangguan rasa nyaman (D.0074)
3. gangguan pola tidur (D.0055)

No Diagnose Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan


keperawatan
1 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan Intervensi Utama
(D.0077) keperawatan selama 2 x 30 menit, Manajemen Nyeri (I.08238)
maka diharapkan Tingkat Nyeri Observasi
(L.08066) menurun dengan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
TUK : keluarga mampu mengenal durasi, frekuensi, kualitas,
masalah nyeri intensitas nyeri
kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 3. Identifikasi respons nyeri non
2. Meringis menurun verbal
4. Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
5. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(terapi komplementer :
Effleurage massage selama 2 x
15 menit)
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Ajarkan teknik nonfarmakologis
1. untuk mengurangi rasa nyeri
2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239)
rasa nyaman keperawatan selama 3 × Observasi
(D.0074) pertemuan selama 1 jam 1. Identfikasi kesiapan dan
diharapkan status kenyamanan kemampuan menerima informasi
meningkat Terapeutik
TUK : keluarga mampu mengenal 2. Sediakan materi dan media
masalah gangguan rasa nyaman pendidikan Kesehatan
dengan kriteria hasil sebagai 3. Jadwalkan pendidikan
berikut : kesehatan sesuai kesepakatan
a. Rileks meningkat 4. Berikan kesempatan bertanya
b. Keluhan tidak nyaman Edukasi
menurun 5. Jelaskan penyebab, periode,
c. Gelisah menurun dan strategi meredakan nyeri
d. Keluhan sulit tidur menurun 6. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
7. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat.
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
3 Gangguan Setelah dilakukan asuhan Observasi :
pola tidur keperawatan 2x kunjungan selama - Identifikasi pola aktivitas dan
(D.0055) 60 menit diharapkan pola tidur tidur
membaik - Identifikasi faktor pengganggu
TUK : keluarga mampu mengenal tidur (fisik dan/atau
gangguan pola tidur psikologis)
dengan kriteria hasil sebagai - Identifikasi makanan dan
berikut: minuman yang mengganggu
- keluhan sulit tidur tidur
membaik Terapeutik :
- keluhan sering terjaga - Anjurkan untuk modifikasi
membaik lingkungan (mis.
- keluhan tidak puas tidur Pencahayaan, kebisingan,
membaik suhu, matras dan tempat tidur)
- keluhan pola tidur - Anjurkan batasi waktu tidur
berubah membaik siang, jika perlu
- Fasilitasi menghilangkan stres
sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Anjurkan lakukan prosedur
untuk meningkatkan
kenyamanan (pengaturan
posisi)
- Lakukan sleep hygiene
therapy dengan menambahkan
dukungan tidur melalui
beberapa aktivitas yaitu:
- Anjurkan klien atur posisi
agar nyaman
- Anjurkan klien di tempat tidur
harus digunakan hanya untuk
tidur, hindari bekerja,
menonton TV, atau
menggunakan layar
handphone di tempat tidur
Edukasi :
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup saat hamil
- Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan / minuman yang
mengganggu tidur
- Anjurkan faktor -faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
Psikologis, gaya hidup, sering
berubah shift bekerja)

IMPLEMENTASI

Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi


keperawatan
Nyeri akut 19/12/2022 Manajemen Nyeri S:
(D.0077) (I.08238) ny. D mengatakan
Observasi : nyeri pada pinggang
saat melakukan
- Identifikasi
aktivitas rumah
lokasi,
karakteristik, O:
durasi, frekuensi, - Klien
kualitas,intensitas
tampak
nyeri
- Identifikasi skala meringis
nyeri - Klien
- Identifikasi faktor tampak
yang memegangi
memperberat dan pinggang
saat berjalan
memperingan
nyeri
A: masalah belum
teratasi
P:
Tindakan
keperawatan di
lanjutkan
Gangguan rasa 19/12/2022 Observasi S:
nyaman - Identfikasi Ny. D mengatakan
(D.0074) kesiapan dan ngilu gigi
kemampuan
O:
menerima - Ny. D
informasi
- Anjurkan memegang
memonitor nyeri pipi bagian
secara mandiri yang ngilu
- Identfikasi
- Ny. D tidak
kesiapan dan
kemampuan pernah
menerima minum susu
informasi
hamil
A : masalah belum
teratasi

P : Tindakan
keperawatan di
lanjutkan
Gangguan pola 19/12/2022 - Identifikasi pola S:
tidur (D.0055) aktivitas dan tidur Ny. D mengatakan
- Identifikasi faktor kurang istirahat tidur
pengganggu tidur
O:
(fisik dan/atau - Pasien tidur
psikologis)
- Identifikasi kurang dari
makanan dan 8 jam setiap
minuman yang malam
mengganggu
- Buang air
tidur
kecil 4
- Anjurkan untuk sampai 5x
modifikasi dalam
lingkungan (mis. semalam
Pencahayaan,
kebisingan, suhu, A: masalah belum
matras dan teratasi
tempat tidur)
P : Tindakan
- Anjurkan klien keperawatan di
atur posisi agar lanjutkan
nyaman

Anda mungkin juga menyukai