Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT


PADA PASIEN HIPERTENSI

PROPOSAL

OLEH:

HELDAI IWISNI STIMA SABUNA


48802819

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2020

i
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rendam kaki menggunakan air hangat merupakan bagian dari

terapi air (hydrotherapy), yang sebelumnya dikenal sebagai hidropati

(hydropathy), yaitu metode pengobatan menggunakan air untuk

mengobati atau meringankan kondisi yang menyakitkan dan

merupakan metode terapi dengan pendekatan lowtech yang

mengandalkan pada respon-respon tubuh terhadap air (Hembing,

2006). Kusuma astuti (2008) berpendapat bahwa rendam kaki air

hangat adalah salah satu terapi non farmakologis yang mudah dan

murah yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada

penderita hipertensi. Pengobatan secara non farmakologis dapat

dilakukan dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat dan

melakukan terapi dengan rendam kaki menggunakan air hangat yang

bisa dilakukan setiap saat. Efek rendam kaki air hangat sama dengan

berjalan dengan kaki telanjang selama 30 menit.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit
diharapkan Tn H.G dapat memahami tentang rendam kaki
menggunakan air hangat untuk mengurangi tekanan darah tinggi
(Hipertensi)

2
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 20 menit
maka diharapkan Tn H.G dapat :
a. Menjelaskan kembali pengertian dari hipertensi dan rendam
kakiair hangat untuk penderita hipertensi dengan mengunakan
bahasanya sendiri.
b. Menjelaskan kembali tujuan dan manfaat rendam kaki air
hangat pada penderita hipertensi
c. Mengetahui cara melakukan rendam kaki air hangat pada diri
sendiri

3
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok bahassan : Hipertensi
Sub pokok bahasan : Rendam kaki air hangat
Sasara : Tn H.G
Tempat : Rumah Tn H.G
Waktu : 20 Menit
Hari/Tgl : 10 Agustus 2020

A. Strategi Penyampaian
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi (Tanya Jawab)
c. Metode Demonstrasi
2. Media dan Alat Peraga
a. Leaflet
b. Air hangat
c. Ember/baskom
d. Handuk/waslap

4
B. Tahap penyuluhan kesehatan
Kegiatan Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Peserta Pelaksana
Pembukaa 5 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam. Pembicara
n menit Salam dan Mendengarkan dan
perkenalan Mempetrhatikan
2. Menjelaskan
tujuan, manfaat
dan cakupan
materi
Pelaksanaa 15 1. Menggali 1. Menjawab sesuai Pembicara
n menit appersepsi pasien kemampuan.
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
tentang hipertensi dan
dan terapi non memperhatikan
farmakologi 3. Mengajukan
dengan pertanyaan
menggunakan 4. Mendengarkan
rendam kaki dan
dengan air hangat memperhatikan
3. Memberikan 5. Memperhatikan
kesempatan 6. Mampu
kepada Tn H.G mendemonstrasika
untuk bertanya. n kembali.
4. Memberikan
jawaban yang
benar
5. Demonstrasi
memberikan
terapi rendam

5
kaki air hangat
6. Memberikan
kesempatan untuk
mendemonstrasik
an kembali.
Penutup 5 1. Mengevaluasi 1. Memperhatikan Pembicara
menit pengetahuan dan menjawab
penyuluhan pertanyaan
tentang materi 2. Mendengarkan
yang disampaikan dan
dengan memperhatikan
memberikan 3. Menjawab salam.
pertanyaan
2. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
3. Mengucapka
salam.

C. Pengorganisasian.
1. Pembicara : Heldai Iwisni Stima Sabuna
2. Peserta : Tn H.G

D. Setting Tempat:

Keterangan :

6
: Pelaksana

: Peserta
E. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi Proses. :
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhuan yang disampaikan oleh
pembicara.
b. peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan selesai.
c. peserta terlibat dalam kegiatan penyuluhan.
2. Evaluasi hasil :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian hipertensi dan rendam kaki
menggunakan air hangat.
b. Peserta mampu menjelaskan tujuan dan manfaat rendam kaki dengan
menggunakan air hangat pada penderita hipertensi.
c. Pasien dapat mendemonstrasikan terapi non farmakologi dengan
menggunakan rendam kaki air hangat.

7
BAB III
PEMBAHASAN MATERI

1. Pengertian Rendam kaki Air Hangat

Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi

merupakan peningkatan tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu

lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg

(WHO, 2013; Ferri, 2017).

Kaki adalah jantung kedua tubuh manusia, barometer yang

mencerminkan kondisi kesehatan badan.Ada banyak titik akupuntur di

telapak kaki.Enam meridian (hati, empedu, kandung kemih, ginjal,

limpa, dan perut) ada di kaki. Air hangat adalah salah satu media terapi

yang bisa mencegah dan memulihkan seseorang dari penyakit

hipertensi. Hal tersebut dikarenakan efek hidrostatik, hidrodinamik, dan

suhu hangatnya yang membuat peredaran darah di dalam tubuh menjadi

lancar.Selain dapat memperlancar peredaran darah air hangat juga

memberikan efek ketenangan bagi tubuh sehingga keseimbangan dalam

tubuh (homeostasis) dapat tercapai dengan baik (Tari, 2015).

Rendam kaki menggunakan air hangat merupakan bagian dari

terapi air (hydrotherapy), yang sebelumnya dikenal sebagai hidropati

8
(hydropathy), yaitu metode pengobatan menggunakan air untuk

mengobati atau meringankan kondisi yang menyakitkan dan merupakan

metode terapi dengan pendekatan lowtech yang mengandalkan pada

respon-respon tubuh terhadap air (Hembing, 2006). Kusuma astuti

(2008) berpendapat bahwa rendam kaki air hangat adalah salah satu

terapi non farmakologis yang mudah dan murah yang dapat digunakan

untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pengobatan

secara non farmakologis dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup

yang lebih sehat dan melakukan terapi dengan rendam kaki

menggunakan air hangat yang bisa dilakukan setiap saat. Efek rendam

kaki air hangat sama dengan berjalan dengan kaki telanjang selama 30

menit.

2. Manfaat Rendam Kaki Air Hangat

Manfaat atau efek hangat adalah efek fisik panas atau hangat

yang dapatmenyebabkan zat cair, padat, dan gas mengalami pemuaian

ke segala arah dandapat meningkatkan reaksi kimia. Pada jaringan akan

tejadi metabolisme seiiringdengan peningkatan pertukaran antara zat

kimia tubuh dengan cairan tubuh. Efek biologis panas atau hangat dapat

menyebabkan dilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan

sirkulasi darah.Secara fisiologis respon tubuh terhadap panas yaitu

menyebabkan pelebaran pembuluh darah, menurun kanpembekuan

darah, menurunkan ketegangan otot, meningkatkan metabolisme

9
jaringan dan meningkatkan permeabilitas kapiler. Respon dari hangat

inilah yang dipergunakan untuk keperluan terapi pada berbagai kondisi

dan keadaan dalam tubuh (Damayanti, 2014).

Santoso (2015) menyatakan merendam kaki dengan air hangat

akan membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan sirkulasi

darah. Sehingga dapat merelaksasikan seluruh tubuh dan mengurangi

kelelahan dan hari yang penuh dengan aktifitas. Sedangkan menurut

Damayanti (2014), berpendapat prinsip kerja terapi rendam kaki air

hangat dengan mempergunakan air hangat yaitu secara konduksi dimana

terjadi perpindahan panas atau hangat dari air hangat ke dalam tubuh

akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan penurunan

ketegangan otot sehingga dapat melancarkan peredaran darah yang akan

mempengaruhi tekanan arteri oleh baroreseptor pada sinus kortikus

danarkus aorta yang akan menyampaikan impuls yang dibawa serabut

saraf yang membawa isyarat dari semua bagian tubuh untuk

menginformasikan kepada otak perihal tekanan darah, volume darah dan

kebutuhan khusus semua organ ke pusat saraf simpatis ke medulla

sehingga akan merangsang tekanan sistolik yaitu regangan otot ventrikel

akan merangsang ventrikel untuk segera berkontraksi.

Oktaviana (2011) menyatakan bahwa pada awal kontraksi, katup

aorta dan katup seminularis belum terbuka. Sehingga untuk membuka

katup aorta, tekanandi dalam ventrikel harus melebihi tekanan katup

10
aorta. Keadaan dimana kontraksi ventrikel mulai terjadi sehingga

dengan adanya pelebaran pembuluh darah, aliran darah akan lancar

sehingga akan mudah mendorong darah masuk ke jantung sehingga

menurunkan tekanan sistoliknya. Pada tekanan diastolik keadaan

relaksasi ventrikular isovolemik saat ventrikel berelaksasi, tekanan di

dalam ventrikel turun drastis, aliran darah lancar dengan adanya

pelebaran pembuluh darah sehingga akan menurunkan tekanan diastolik.

Maka dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara terapi rendam

kaki air hangat dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Hal yang berbeda diungkapkan oleh Damayanti (2014) bahwa

keuntungan yang diperoleh dari terapi air hangat antara lain: untuk

mencegah flu atau demam, memperbaiki fertilitas, menyembuhkan

kelelahan, meningkatkan fungsi imunitas, meningkatkan energi tubuh,

dan membantu kelancaran sirkulasi darah.

Merendam bagian tubuh ke dalam air hangat dapat

meningkatkan sirkulasi, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi

otot. Terapi rendam kakipada air hangat mempunyai banyak manfaat

diantaranya yaitu

a. Mendilatasi pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, dan

memicu syaraf yang ada pada telapak kaki untuk bekerja. Saraf

yang ada pada telapakkaki menuju ke organ vital tubuh diantaranya

menuju ke jantung, paru-paru, lambung dan pankreas.

11
b. Berdampak pada pembuluh darah. Hangatnya air membuat sirkulasi

darah menjadi lancar.

c. Faktor pembebanan di dalam air akan menguatkan otot-otot dan

ligament yang mempengaruhi sendi-sendi tubuh.

d. Latihan di dalam air berdampak positif terhadap otot jantung dan

paru-paru. Latihan di dalam air membuat sirkulasi pernapasan

menjadi lebih baik. Efek hidrostatik dan hidrodinamik pada terapi

ini juga membantu menopang berat badan saat latihan jalan

(Damayanti, 2014).

12
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita
yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi
140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi
2. Saran
Pola hidup sehat dalam keluarga sangat penting dan perlu diterapkan
dalam keluarga sehingga keluarga mampu menyesuaikan diri terhadap
perubahan fisik dan psikis mereka dan lingkungan sosialnya, sehingga dapat
meningkatkan kebugaran tubuh serta kesehatan jasmani dan terhindar dari
penyakit

13
HALUSINASI

Anda mungkin juga menyukai