PROPOSAL
OLEH:
KUPANG
2020
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rendam kaki menggunakan air hangat merupakan bagian dari
hangat adalah salah satu terapi non farmakologis yang mudah dan
bisa dilakukan setiap saat. Efek rendam kaki air hangat sama dengan
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit
diharapkan Tn H.G dapat memahami tentang rendam kaki
menggunakan air hangat untuk mengurangi tekanan darah tinggi
(Hipertensi)
2
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 20 menit
maka diharapkan Tn H.G dapat :
a. Menjelaskan kembali pengertian dari hipertensi dan rendam
kakiair hangat untuk penderita hipertensi dengan mengunakan
bahasanya sendiri.
b. Menjelaskan kembali tujuan dan manfaat rendam kaki air
hangat pada penderita hipertensi
c. Mengetahui cara melakukan rendam kaki air hangat pada diri
sendiri
3
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok bahassan : Hipertensi
Sub pokok bahasan : Rendam kaki air hangat
Sasara : Tn H.G
Tempat : Rumah Tn H.G
Waktu : 20 Menit
Hari/Tgl : 10 Agustus 2020
A. Strategi Penyampaian
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi (Tanya Jawab)
c. Metode Demonstrasi
2. Media dan Alat Peraga
a. Leaflet
b. Air hangat
c. Ember/baskom
d. Handuk/waslap
4
B. Tahap penyuluhan kesehatan
Kegiatan Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Peserta Pelaksana
Pembukaa 5 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam. Pembicara
n menit Salam dan Mendengarkan dan
perkenalan Mempetrhatikan
2. Menjelaskan
tujuan, manfaat
dan cakupan
materi
Pelaksanaa 15 1. Menggali 1. Menjawab sesuai Pembicara
n menit appersepsi pasien kemampuan.
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
tentang hipertensi dan
dan terapi non memperhatikan
farmakologi 3. Mengajukan
dengan pertanyaan
menggunakan 4. Mendengarkan
rendam kaki dan
dengan air hangat memperhatikan
3. Memberikan 5. Memperhatikan
kesempatan 6. Mampu
kepada Tn H.G mendemonstrasika
untuk bertanya. n kembali.
4. Memberikan
jawaban yang
benar
5. Demonstrasi
memberikan
terapi rendam
5
kaki air hangat
6. Memberikan
kesempatan untuk
mendemonstrasik
an kembali.
Penutup 5 1. Mengevaluasi 1. Memperhatikan Pembicara
menit pengetahuan dan menjawab
penyuluhan pertanyaan
tentang materi 2. Mendengarkan
yang disampaikan dan
dengan memperhatikan
memberikan 3. Menjawab salam.
pertanyaan
2. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
3. Mengucapka
salam.
C. Pengorganisasian.
1. Pembicara : Heldai Iwisni Stima Sabuna
2. Peserta : Tn H.G
D. Setting Tempat:
Keterangan :
6
: Pelaksana
: Peserta
E. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi Proses. :
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhuan yang disampaikan oleh
pembicara.
b. peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan selesai.
c. peserta terlibat dalam kegiatan penyuluhan.
2. Evaluasi hasil :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian hipertensi dan rendam kaki
menggunakan air hangat.
b. Peserta mampu menjelaskan tujuan dan manfaat rendam kaki dengan
menggunakan air hangat pada penderita hipertensi.
c. Pasien dapat mendemonstrasikan terapi non farmakologi dengan
menggunakan rendam kaki air hangat.
7
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
limpa, dan perut) ada di kaki. Air hangat adalah salah satu media terapi
8
(hydropathy), yaitu metode pengobatan menggunakan air untuk
(2008) berpendapat bahwa rendam kaki air hangat adalah salah satu
terapi non farmakologis yang mudah dan murah yang dapat digunakan
menggunakan air hangat yang bisa dilakukan setiap saat. Efek rendam
kaki air hangat sama dengan berjalan dengan kaki telanjang selama 30
menit.
Manfaat atau efek hangat adalah efek fisik panas atau hangat
kimia tubuh dengan cairan tubuh. Efek biologis panas atau hangat dapat
9
jaringan dan meningkatkan permeabilitas kapiler. Respon dari hangat
terjadi perpindahan panas atau hangat dari air hangat ke dalam tubuh
10
aorta. Keadaan dimana kontraksi ventrikel mulai terjadi sehingga
kaki air hangat dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.
keuntungan yang diperoleh dari terapi air hangat antara lain: untuk
diantaranya yaitu
memicu syaraf yang ada pada telapak kaki untuk bekerja. Saraf
11
b. Berdampak pada pembuluh darah. Hangatnya air membuat sirkulasi
(Damayanti, 2014).
12
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita
yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi
140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi
2. Saran
Pola hidup sehat dalam keluarga sangat penting dan perlu diterapkan
dalam keluarga sehingga keluarga mampu menyesuaikan diri terhadap
perubahan fisik dan psikis mereka dan lingkungan sosialnya, sehingga dapat
meningkatkan kebugaran tubuh serta kesehatan jasmani dan terhindar dari
penyakit
13
HALUSINASI