Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

N DENGAN
HIPERTENSI DI KELURAHAN PARIGI BARU RT 002/003
STASE KEPERAWATAN KELUARGA
PROFESI NERS

Disusun Oleh:
Rizka Yuliana Putri
202207018

UNIVEERSITAS ICHSAN SATYA PROGRAM STUDI NERS


TANGERANG SELATAN
TAHUN 2022
FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Sukirsan
2. Alamat dan telepon : Kp. Parigi Baru RT 002/RW 003
(088801016615)
3. Pekerjaan kepala keluarga :
a. PNS/BUMN/TNI/Polri
b. Karyawan Swasta
c. Petani
d. Buruh
e. Wirausaha
4. Pendidikan kepala keluarga :
a. SD tidak tamat
b. SD
c. SLTP
d. SLTA
e. Akademi/PT

5. Komposisi keluarga dan genogram


No Nama Jenis kelamin Hub dg KK umur Pendidikan
1. Tn. Laki-laki Kepala Keluarga 55 thn SMP
2. Sukirsan Perempuan Istri 42 thn SMP
3. Ny. Narti Perempuan Anak 25 thn
4. An. Anggi Perempuan Anak 18 thn SMK
5. An. Dias Perempuan Anak 6 thn TK
An. Ardila
Genogram

Keluarga Tn.Y

Keterangan :

Perempuan meninggal

Laki-laki meninggal

Perempuan Hidup

Laki- laki Hidup

Tinggal Serumah

6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan ...........................

7. Suku bangsa :
a. Sunda
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan Betawi

8. Agama :
a. Islam
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha

9. Status sosial ekonomi keluarga :


a. Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS)
b. KS I
c. KS II
d. KS III
e. KS III Plus

10. Aktifitas rekreasi keluarga :


Aktifitas rekreasi keluarga Tn.Y biasanya ke rumah saudara untuk
melakukan kegiatan arisan.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
a. Keluarga pemula
b. Keluarga mengasuh anak
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
f. Keluarga dengan anak dewasa
g. Keluarga usia pertengahan
h. Keluarga usia lanjut

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


 Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
 Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga

13. Riwayat keluarga inti :


Riwayat keluarga inti dari keluarga Tn.Y adalah anak pertama Tn.Y
pernah di rawat di rumah sakit pada usia 2 tahun selama 5 hari karena
demam, Ny.S menderita penyakit Vertigo kurang lebih sudah 2 tahun
sering kambuh tetapi tidak tau penyebab kambuhnya. Jika kambuh Ny.S
segera pergi ke fasyankes dan meminum obat lalu sembuh serta memiliki
riwayat darah rendah. Baru beberapa hari ini vertigo Ny.S kambuh
danmerasa tidak nyaman karena pusing tidak bisa melakukan aktifitas.
Tn.Y memiliki riwayat darah tinggi tetapi tidak terkontrol atau jarang
minum obat. Minum obat jika terasa sakit kepala atau di ketahui tensi nya
tinggi.

14. Riwayat keluarga sebelumnya :


Ny.S mengatakan kedua orng tuanya sudah meninggal dan tidak memiliki
riwayat penyakit sedangkan riwayat penyakit dari keluarga Tn.Y yaitu
kedua orang tuanya menderita penyakit hipertensi
III.Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Karakteristik rumah keluarga Tn.Y yaitu jenis bangunan Rumah milik
sendiri, terdapat dinding, lantai, dan jendela serta fentilasi udara yang
cukup. Ukuran rumah dari Tn.Y yaitu 70m memiliki garasi atau teras
rumah yang dipergunakan untuk berdagang terdapat ruang tamu, 2
kamar tidur, 1 kamar mandi dengan wc jongkok, dan dapur untuk
pembuangan limbah cair rumah Tn.Y melalui selokan yang ada di depan
rumah sedangkan limbah sampah di buang oleh petugas kebersihan
berbayar. Rumah Tn.y sudah menggunakan sptic tank sedalam kurang
lebih 3m dan sumber air bersih menggunakan jetpum.

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Karakteristik tetangga Tn,Y yaitu baik sering melakukan kerja bakti,
jarak rumah tetangga lemayan dekat rata rata penduduk sekitar
lingkungan Tn.Y bersuku betawi dan tidak jarang pula suku jawa banyak
juga orang pendatang.

17. Mobilitas geografis keluarga :


Keluarga Tn.Y sebelum tinggal di rumah yang sekarang pernah tinggal
di daerah DKI jakarta melakukan pindah ke parigi kurang lebih sudah 10
tahun

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Keluarga Tn.Y berkumpul dengan keluarga inti pada malam hari karena
Tn.Y pulang berjualan jam 20.00, serta berkumpul dengan keluarga
besar 1 bulan sekali untuk mengadakan arisan. Interaksi dengan
masyarakat Ny.S sering ikut pengajian mingguan dan Tn.Y juga ikut
dalam kerja bakti lingkungan.
IV. Struktur keluarga
19. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Ny.S sangat peduli terhadap kesehatan keluarga, Jika ada yang
sakit di anggota keluarganya segera dilakukan penanganan yaitu
membawa anggota keluarga yang sakit ke fasyankes.

20. Pola komunikasi keluarga :


Anggota keluarga dalam melakukan komunikasi menggunakan bahasa
indonesia, pola komunikasi keluarga Tn. S yaitu dua arah dan sangat
terbuka dengan diskusi serta melibatkan anggota keluarga dalam
mengambil keputusan

21. Struktur kekuatan keluarga :


Di dalam Keluarga Tn.S jika anggota keluarganya memiliki masalah
saling menguatkan, mendukung serta membantu agar masalah yang
dihadapi anggota keluarga dapat terselesaikan dengan baik. Ketika Ny.N
Sakit Hipertensi Anak perempuan Ny.N membantu ibunya menjaga
adiknya serta Tn.Y membantu membawa Ny.N ke fasyankes.

22. Struktur peran:


Formal
 Tn.S sebagai kepala keluarga, suami, dan ayah dari ketiga anaknya.
Tn S juga berperan sebagai pencari nafkah dan pemimpin serta
pengambil keputusan dalam keluarganya.
 Ny.N Sebagai Istri dan ibu dari ketiga anaknya Ny.N selain sebagai
istri dan ibu rumah tangga disamping itu Ny.N juga Pencari nafkah
yang membantu suaminya berdagang di rumah
 An. A sebagai anak Pertama dari 3 bersaudara berperan sebagai
kakak untuk adiknya dan anak untuk kedua orangtuanya
 An.D sebagai anak kedua dari 3 bersaudara berperan sebagai adik
dan anak untuk kedua orang tuanya
 An. A sebagai anak ketiga dari 3 bersaudara berperan sebagai adik
dan anak untuk kedua orang tuanya

Informal
 Tn.S memiliki peran informal martir yaitu tidak mengingin kan
apapun untuk dirinya tetapi mengorbankan apapun untukkebaikan
anggota keluarga yang lain.
 Ny.N memiliki peran informal pendamai yaitu pengambil hati, selalu
mencoba menyenangkan, tidak pernah tidak setuju, berbicara atas
nama kedua belah pihak
 An. A memiliki peran informal pengikut yaitu penerima ide orang
lain secara pasif berfungsi sebagai pendengar.
 An.D memiliki peran informal pengikut yaitu penerima ide orang
lain secara pasif berfungsi sebagai pendengar
 An.A memiliki peran informal pengikut yaitu penerima ide orang
lain secara pasif berfungsi sebagai pendengar

23. Nilai atau norma keluarga :


Keluarga Tn.S beragama islam, keluarga Tn.S meyakini bahwa semua
penyakit dan masalah diberikan oleh allah kepada mereka karna mereka
mampu melewatinya dan allah pula yang akan membantu mereka dengan
adanya usaha dan iktiar dari keluarga Tn.S dalam menghadapinya. Ny.N
sering melakukan pengajian mingguan dan anak yang terakhir masih ikut
dalam pengajian anak atau TPA

V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Dalam keluarga Tn.S mereka mengasuh anaknya tanpa membeda
bedakan kasih sayang anaknya baik anak pertama dan anak kedua
mereka selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk keduanya.
Ny.N memberikan pengertian kepada anak anaknya agar lebih santun
terhadap orang yang lebih tua dan Ny.N

25. Fungsi sosialisasi :


Keluarga Tn.S mengajarkan anaknya untuk bersosialisasi dengan
masyarakat, Tn.S dan Ny.N selalu menanamkan norma norma kebaikan
kepada anaknya seperti tidak pernah membentak kepada anak dan
mengajarkan selalu tolong menolong dengan sesama

26. Fungsi ekonomi:


Keluarga Tn.S memiliki status sosial ekonomi keluarga sejahtera 2
dimana penghasialannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
dan mempunyai dana darurat serta untuk dana kesehatan mereka
menggunakan BPJS dan terkadang menggunakan pembiayaan umum.
27. Fungsi reproduksi :
Ny. S berusia 41 tahun dimana belum mengalami menopause yang
berarti masih ada kemungkinan untuk mengalami kehamilan namun akan
menjadi kehamilan yang berisiko jika Ny.S Hamil karena usia Ny.S 41
thn, selama ini Ny.S menggunakan Kontrasepsi suntik KB 1 bulan.

28. Fungsi perawatan kesehatan:


 Mengenal masalah kesehatan
Ny.S mengatakan penyakit yang diderita oleh Ny.S adalah Vertigo
sedangkan penyakit Tn.Y adalah Hipertensi. Ny.S mengatakan
bahwa penyakit Vertigo merupakan sakit kepala yang disertai pusing
mual dan tidak bisa bangun dan Ny.S tidak mengetahui jika vertigo
bisa berulang. sedangkan penyakit hipertensi merupakan penyakit
darah tinggi dengan tanda dan gejala hipertensi adalah sakit kepala
dan pusing. Namun keluarga tidak mengetahui komplikasi dari
penyakit yang diderita oleh Tn.Y dna Ny.S.
 Memutuskan untuk merawat
Keluarga Tn.Y mengatakan bahwa jika ada anggota keluarga yang
sakit. Keluarga langsung membawa Ke fasyankes. Keluarga
mengatakan bahwa mereka semua percaya dengan tenaga kesehatan.
 Mampu merawat
Keluarga mengatakan bahwa sejauh ini, keluarga kurang mengetahui
bagaimana cara melakukan perawatan terhadap penyakit yang
diderita oleh anggota keluarga. Akan tetapi, keluarga tetap
mengusahakan pengobatan ke pelayanan kesehatan jika memang
keluarga anggota ada yang sakit dengan meminum obat rutin.
 Memodifikasi lingkungan
Keluarga mengetahui pentingnya pemeliharaan kebersihan
lingkungan dan pentingnya menjaga kekompakan antara masing-
masing anggota keluarga dan tetap mengusahakan lingkungan rumah
selalu bersih.

 Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada


Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit,
mereka selalu membawanya kefasyankes. Keluarga memahami
pentingnya pemanfaatan pelayanan kesehatan. Selama ini, keluarga
sangat merasakan manfaat adanya pelayanan kesehatan. Pelayanan
kesehatan yang ada mudah untuk dijangkau keluarga.

VI. Stress dan koping keluarga


29. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor yang di alami oleh Ny.S jangka Panjang adalah takut penyakit
Vertigo yang berulang sedangkan jangka pendek jika vertigonya kambuh
Ny.S memikirkan tidak ada yang menjaga anak nya.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :


Respon terhadap stresor Keluarga Tn.Y yaitu mengupayakan pengobatan
serta pencegahan dan perawatan dalam kesehatan keluarganya.
31. Strategi koping yang digunakan :
Strategi koping yang digunakan adalah bersifat adaptif atau
menyelesiikan masalah dalam musyawarah serta berdiskusi dengan
anggota keluarga bahkan tenaga ahli seperti nakes jika sakit.

32. Strategi adaptasi disfungsional :


Jika terdapat masalah dalam keluarga Tn.Y dan Ny.S akan merasa cemas
dan bingung bahkan terasa pusing kepala tetapi jika sudah dilakukan
diskusi untuk menyelesaikan masalah rasa cemas dan bingung akan
hilang.

VII. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Tn. Y Ny. S An.F An.F

Kesadaran Compos Compos Compos Compos


menits menits menits menits

Tanda-Tanda TD: 136/92 TD: 110/80 TD: 108/75 S: 36.2


Vital
S: 36.0 S: 36.4 S: 36.5 N: 106

N: 76 N: 93 N: 82 RR:22

RR:19 RR:20 RR:20

Kepala dan Mata Kepala Terasa Kepala Kepala


tampak pusing tampak tampak
simetris, dibagian simetris, simetris,
tidak Kepala, tidak tidak
terdapat Kepala terdapat terdapat
benjolan, tampak benjolan, benjolan,
kulit kepala simetris, kulit kepala kulit kepala
bersih tidak bersih bersih
terdapat
Mata Mata Mata
benjolan,
tampak tampak tampak
kulit kepala
simetris, simetris, simetris,
bersih
tidak tidak tidak
terdapat Mata terdapat terdapat
nyeri tekan, tampak nyeri tekan, nyeri tekan,
konjungtiva simetris, konjungtiva konjungtiva
tampak tidak tampak tampak
kemerahan. terdapat kemerahan. kemerahan.
nyeri tekan,
konjungtiva
tampak
anemis.
Telinga dan Telinga Telinga Telinga Telinga
Hidung tampak tampak tampak tampak
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
dan dan dan dan
benjolan benjolan benjolan benjolan

Hidung Hidung Hidung Hidung


tampak tampak tampak tampak
simetris simetris simetris simetris
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

Wajah dan Leher Wajah Wajah Wajah Wajah


tampak tampak tampak tampak
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak tidak tidak tidak
terdapat lesi terdapat lesi terdapat lesi terdapat lesi
Leher tidak Leher tidak Leher tidak Leher tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
dan tidak dan tidak dan tidak dan tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
pembengka pembengka pembengka pembengka
kakn vena kakn vena kakn vena kakn vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
Mulut dan Faring Mulut Mulut Mulut Mulut
tampak tampak tampak tampak
lembab, lembab, lembab, lembab,
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
stomatitis stomatitis stomatitis stomatitis
Faring Faring Faring Faring
tampak tampak tampak tampak
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
Dada Dada Dada Dada Dada
tampak tampak tampak tampak
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
perkusi perkusi perkusi perkusi
sonor sonor sonor sonor
auskultasi auskultasi auskultasi auskultasi
terdapat terdapat terdapat terdapat
bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen
tampak tampak tampak tampak
simetris simetris simetris simetris
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak tidak tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
distensi distensi distensi distensi
abdomen abdomen abdomen abdomen
terdapat terdapat terdapat terdapat
bising usus bising usus bising usus bising usus
normal normal normal normal
16x/m 14x/m 17x/m 18x/m
Integument Kulit Kulit Kulit Kulit
tampak tampak tampak tampak
elastis, elastis, tidak elastis, tidak elastis,
tidak terdapat terdapat tidak
terdapat lesi, warna lesi, warna terdapat
lesi, warna kulit kuning kulit coklat lesi, warna
kulit coklat langsat, sawo kulitkuning
sawo tidak matang, langsat,
matang, terdapat tidak tidak
tidak nodul atau terdapat terdapat
terdapat kemerahan nodul atau nodul atau
nodul atau kemerahan kemerahan
kemerahan

Rambut dan Rambut Rambut Rambut Rambut


Kuku tampak tampak tampak tampak
hitam lurus hitam lurus hitam lurus hitam lurus
dan halus dan halus dan halus dan halus

Kuku Kuku Kuku Kuku


tampak tampak tampak tampak
pendek dan pendek dan pendek dan pendek dan
bersih bersih bersih bersih

Musculoskeletal Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan


otot 5/5 otot 5/5 otot 5/5 otot 5/5

Berjalan Berjalan Berjalan Berjalan


seimbang, seimbang, seimbang, seimbang,
tidak tidak tidak tidak
menggunak menggunak menggunak menggunak
an alat an alat an alat an alat
bantu bantu bantu bantu
berjalan. berjalan. berjalan. berjalan.
Sedikit
merasa
lemas

VII . Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Harapan keluarga Tn.Y adalah semoga keluarga Tn.Y selalu diberikan
kesehatan dan jika ada yang sakit cepat di beri kesembuhan

ANALISIS DATA

No Data Masalah Keperawatan


1. Data Subjektif: Gangguan Rasa Nyaman (D.0074)
1. Ny.S mengatakan pusing
2. Ny.S mengatakan Mual
3. Ny.S mengatakan Lemas
4. Ny.S mengatakan tidak nyaman
karena pusing

Data Objektif:
1. TD: 110/80
S: 36.4
N: 93
RR:20
2. Tampak Lemas
P : gejala vertigo
Q : berputar
R : kepala
S : skala 2
T : jika bangun dari tiduran
2. Data Subjektif: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
- (D.0117)

Data Objektif:
1. keluarga tidak mengetahui
komplikasi dari penyakit yang
diderita oleh Tn.Y dna Ny.S.
2. keluarga kurang mengetahui
bagaimana cara melakukan
perawatan terhadap penyakit yang
diderita oleh anggota keluarga.
3. Data Subjektif: Kesiapan peningkatan manajemen
1. Ny.S mengatakan ingin mengetahui kesehatan (D.0112)
bagaimana penanganan dan
pencegahan agar vertigo tidak
berulang.
Data Objektif:
1. Keluarga Ny.S selalu minum obat
jika sudah ke fasyankes

SKORING PENAPISAN MASALAH


1. Masalah keperawatan: Gangguan Rasa nyaman (0074)
Kriteria Bobo Skor Pembenaran
t
1. Sifat masalah 3/3x1= Bila Vertigo Ny.S tidak
a. Aktual (3) 1 segera di tangani akan
b. Risiko (2) menimbulkan komplikasi
1
c. Keadaan sejahtera (1) penyakit lain karena Ny.S
pada saat Vertigo terasa
Pusing dan mual
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2= Mudah dengan pergi ke
diubah 2 fasyankes dan meminum
a. Mudah (2) obat rutin dan
2
b. Sebagian (1) menghindari faktor
c. Tidak dapat (0) penyebab akan
mengurangi risiko kambuh
3. Potensi masalah untuk 2/3x1= Cukup karena vertigo
dicegah 2/3 dengan menghindari faktor
a. Tinggi (3) 1 penyebab bisa mengurangi
b. Cukup (2) risiko kambuh
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah 1/2x1= Ny.S sudah melakukan
a. Masalah berat dan harus 1/2 pengobatan di Klinik dr 24
segera ditangani (2) jam
b. Ada masalah, tidak perlu 1
segera ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan
(0)
JUMLAH 4 1/6

2. Masalah keperawatan: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117)


Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 1/3x1= Masalah ada namun
a. Aktual (3) 1/3 bersifat bersifat miss
1
b. Risiko (2) informasi
c. Keadaan sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2= Mudah Ny.S B bisa
diubah 2 mendapatkan informassi
a. Mudah (2) 2 dimana saja termasuk
b. Sebagian (1) program konseling
c. Tidak dapat (0) puskesmas ke masyarakat
3. Potensi masalah untuk 2/3x1= Cukup Dengan Ny.S
dicegah 2/3 melakukan konseling
a. Tinggi (3) 1 masalah yang sedang
b. Cukup (2) dihadapi bisa diatasi
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah 2/2x1= Ny.S sadar akan
a. Masalah berat dan harus 1 pentingnya mencegah dari
segera ditangani (2) pada mengobati
b. Ada masalah, tidak perlu 1
segera ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan
(0)
JUMLAH 4

3. Masalah keperawatan: Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan


(D.0112)
Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 1/3x1= Masalah ada namun
a. Aktual (3) 1/3 bersifat bersifat miss
1
b. Risiko (2) informasi
c. Keadaan sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2= Mudah Ny.S menunjukan
diubah 2 keinginan dalam
a. Mudah (2) 2 menangani penyakit
b. Sebagian (1) vertigo
c. Tidak dapat (0)
3. Potensi masalah untuk 2/3x1= Cukup tidak ada hambatan
dicegah 2/3 pada keluarga Ny.S dalam
a. Tinggi (3) 1 memberikan Menerima
b. Cukup (2) informasi
c. Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah 0/2x1= Ny.S sadar akan
a. Masalah berat dan harus 0 pentingnya minum obat
segera ditangani (2) dan menghindari faktor
b. Ada masalah, tidak perlu 1 risiko
segera ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan
(0)
JUMLAH 3 1/2

Prioritas diagnosa sesuai hasil skoring dari tiap masalah


1. Gangguan Rasa nyaman (D. 0074)
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117)
3. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (D.0112)

INTERVENSI KEPERWATAN KELUARGA

No Diagnosis Tujuan Intervensi


1 Gangguan TUM: Manajemen mual (I.03117)
Rasa nyaman Setelah dilakukan asuhan Observasi
(D. 0074) keperawatan selama 30 1. Identifikasi pengalaman
menit dalam setiap mual
pertemuan di harapkan 2. Identifikasi dampak mual
gangguan rasa nyaman terhadapkualitas hidup
(D.0074) dapat teratasi (mis. Nafsu makan,
TUK: aktivitas, kinerja,

1. Mampu Melakukan tanggung jawab peran, dan

Perawatan Sederhana tidur)


3. Identifikasi faktor
Status kenyamanan
penyebab mual (mis.
(L.08064)
Pengobatan dan prosedur)
1. Keluhan tidak
4. Monitor mual (mis.
nyaman menurun
Frekuensi, durasi, dan
2. Keluhan mual
tingkat keparahan)
menurun
Terapeutik

1. Kendalikan faktor
lingkungan penyebab mual
(mis. Bau tak sedap, suara,
dan rangsangan visual
yang tidak menyenangkan)
2. Kurangi atau hilangkan
keadaan penyebab mual
(mis. Kecemasan,
ketakutan, kelelahan)

Edukasi
1. Anjurkan istirahat dan
tidur yang cukup
2. Ajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologis
untuk mengatasi mual
(mis. Biofeedback,
hipnosis, relaksasi, terapi
musik, akupresur)

2 Pemeliharaan TUM: Edukasi kesehatan


kesehatan Setelah dilakukan asuhan (I.12363)
tidak efektif keperawatan selama 30 Observasi
(D.0117) menit dalam setiap 1. Identifikasi kesiapan dan
pertemuan di harapkan kemampuan menerima
Pemeliharaan kesehatan informasi
tidak efektif (D.0117)
Terapeutik
dapat teratasi
1. Sediakan materi dan
TUK:
media pendidikan
1. Keluarga Mampu kesehatan
Mengenal Masalah 2. Jadwalkan pendidikan
2. Keluarga mampu kesehatan
melakukan perawatan 3. Berikan kesempatan untuk
sederhana bertanya
Pemeliharaan Edukasi
kesehatan (L.12106)
1. Jelaskan faktor risiko yang
1. Menunjukan prilaku dapat mempengaruhi
adaptif meningkat kesehatan
2. Menunjukan minat 2. Ajarkan perilaku hidup
meningkatkan sehat
prilaku sehat 3. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup sehat

3 Kesiapan TUM: Edukasi proses penyakit


peningkatan Setelah dilakukan asuhan (I.12444)
manajemen keperawatan selama 30 Observasi
kesehatan menit dalam setiap 1. Identifikasi kesiapan dan
(D.0112) pertemuan di harapkan kemampuan menerima
Kesiapan peningkatan informasi
manajemen kesehatan
Terapeutik
dapat teratasi
1. Sediakan materi dan
TUK:
media pendidikan
Prilaku kesehatan kesehatan.
(L.12107) 2. Jadwalkan pendidikan
1. Kemampuan kesehatan sesuai
melakukan tindakan kesepakatan
pencegahan masalah 3. Berikan kesempatan
kesehatan untuk bertanya
2. Kemampuan Edukasi
peningkatan
1. Jelaskan penyebab dan
kesehatan
faktor risiko penyakit
2. Jelaskan proses
patofisiologi munculnya
penyakit
3. Jelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh
penyakit
4. Jelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
5. Ajarkan cara meredakan
atau mengatasi gejala
yang dirasakan
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA BAPAK YULIANTO


No Diagnosis Implementasi dan evaluasi asuhan Ttd/tanggal
keperawatan keperawatan keluarga waktu

1. Pengkajian Melakukan pengkajian keperawatan Jumat, 16


keluarga Desember

10.00-11.20

1. Gangguan Rasa Observasi Senin, 19


nyaman (D. 1. Mengidentifikasi pengalaman Desember
0074) mual 2022

Ds: Ny.S mengatakan selalu 09.00-10.50


mual jika vertigonya kambuh
Do: Ny.S tampak
menceritakan pengalaman
mual yang dialaminya
2. Memonitor mual
Ds: Ny.S mengatakan sudah
tidak mual
Do: Ny.S tampak sudah tidak
mual.

Edukasi

1. Menganjurkan istirahat dan


tidur yang cukup
Ds: Ny.S mengatakan akan
tidur dan istirahat dengan
cukup
Do: Ny.S tampak mengerti.
2. Mengjarkan penggunaan
teknik nonfarmakologis untuk
mengatasi mual
Ds: Ny.S mengatakan lebih
releks jika melakukan terapi
relaksasi nafas dalam
Do: Ny.S tampak Kooperatif

Observasi

2. 1. Mengidentifikasi kesiapan dan


Pemeliharaan kemampuan menerima
kesehatan tidak informasi
efektif (D.0117) Ds: Ny.S mengatakan tau apa
itu vertigo tetapi tidak tau
bagaimana cara mengurangi
faktor yang menyebabkan
vertigo

Do: Ny.S tampak kooperatif

Edukasi

1. Mengajarkan perilaku hidup


sehat
Ds: Ny.S mengatakan akan
merubah prilaku agar lebih
sehat
Do: Ny.S tampak mengerti

Edukasi
3.
1. Mengajarkan cara meredakan
Kesiapan
atau mengatasi gejala yang
peningkatan
dirasakan
manajemen
Ds: Ny.S mengatakan akan
kesehatan
melakukan prilaku yg bs
(D.0112)
mengatasi gejala penykit
vertigo seperti jika terasa mual
menlakukan teknik relaksasi
nafas dalam
Do: Ny.S tampak Koperatif
CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA
Nama Perawat Keluarga : Happy Ditia Putri Ayu Laksana Mentari
Inisial individu/keluarga : Keluaarga Tn.Y
Alamat : Kp parigi lama RT 003 RW 006
Paraf
No Dx. Kep S-O-A-P
Tgl/Waktu
1. Gangguan S : Ny.S mengatakan selalu mual jika Senin, 19

Rasa nyaman vertigonya kambuh, Ny.S mengatakan Desember

(D. 0074) sudah tidak mual, y.S mengatakan akan 2022


tidur dan istirahat dengan cukup, Ny.S
mengatakan lebih releks jika melakukan
terapi relaksasi nafas dalam
O : Ny.S Tampak kooperatif, keluhan mual
meurun dan Ny.S tampak releks
A : Masalah Keperawatan Gangguan rasa
nyaman teratasi
P : Intervensi di lanjutkan oleh Ny.S

2 Pemeliharaan S : Ny.S mengatakan tau apa itu vertigo tetapi Senin, 19


kesehatan tidak tau bagaimana cara mengurangi faktor Desember
tidak efektif yang menyebabkan vertigo 2022
(D.0117) O : Ny.S tampak kooperatif

A : Masalah keperawatan Pemeliharaan


kesehatan tidak efektif belum Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan di pertemuan ke 3

3. Kesiapan S : Ny.S Ny.S mengatakan akan melakukan Senin, 19

peningkatan prilaku yg bs mengatasi gejala penykit vertigo Desember

manajemen seperti jika terasa mual menlakukan teknik 2022

kesehatan relaksasi nafas dalam


(D.0112) O : Ny.S tampak kooperatif
A : Masalah keperawatan Kesiapan
peningkatan pengetahuan tentang penyakit
vertigo belum Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan di pertemuan ke 3
EVALUASI

KELUARGA BAPAK YULIANTO

Rencana Tindak
Tgl Dx TUK Evaluasi Ya Tidak
Lanjut

1. Gangguan 1. Keluhan tidak setelah 


Rasa nyaman nyaman dilakukan
(D. 0074) menurun tindakan
2. Keluhan mual keperawatan

menurun pertemuan
ke 2 masalah
keperawatan
gangguan
rasa nyaman
teratasi

2. Pemeliharaan 1. Menunjukan setelah  1. Sediakan


kesehatan prilaku dilakukan materi dan
tidak efektif adaptif tindakan media
(D.0117) meningkat keperawatan pendidikan
2. Menunjukan pertemuan ke kesehatan
minat 2 masalah 2. Jadwalkan
meningkatkan keperawatan pendidikan
prilaku sehat Pemeliharaan kesehatan
kesehatan 3. Jelaskan faktor
tidak efektif risiko yang
Teratasi dapat
sebagian di mempengaruhi
lanjutkan di kesehatan
pertemuan ke
3

3. Kesiapan 1. Kemampuan setelah  1. Jelaskan


peningkatan melakukan dilakukan penyebab dan
manajemen tindakan tindakan faktor risiko

kesehatan pencegahan keperawatan penyakit
(D.0112) masalah pertemuan ke 2. Jelaskan proses
kesehatan 2 masalah patofisiologi
2. Kemampuan keperawatan munculnya
peningkatan Kesiapan penyakit
kesehatan peningkatan 3. Jelaskan tanda
manajemen dan gejala yang
kesehatan ditimbulkan
Teratasi oleh penyakit
sebagian di 4. Jelaskan
lanjutkan di kemungkinan
pertemuan ke terjadinya
3 komplikasi
5. Ajarkan cara
meredakan atau
mengatasi
gejala yang
dirasakan

Anda mungkin juga menyukai